BAB IV
Buleleng, kota Singaraja. UD. SINAR ABADI merupakan salah satu UKM yang
UD SINAR ABADI yang menjadi objek penelitian ini sudah berdiri sejak
perbulannya mencapai Rp. 400jt dengan laba bersih rata – rata perbulannya
mencapai Rp. 13jt. UKM ini bergerak dalam bidang kuliner yaitu penjualan
71
08.00 – 17.00 pada orderan normal, dan apabila terdapat orderan khusus atau
& sales), dan (3) keuangan dan akuntansi (finance & accounting). Rancangan
dengan fungsi maupun peran yang lain seperti transportasi, transfer teknologi,
Seperti struktur organisasi yang dimiliki oleh UD SINAR ABADI yang masih
sangat sederhana karena usaha ini dikelola langsung oleh pemilik dan dibantu
PEMILIK
BAG. KEUANGAN
Produk yang dijual dan dipasarkan oleh UD SINAR ABADI terdiri dari 85%
produk sendiri (UD SINAR ABADI) dan 15% produk luar UD SINAR
ABADI .
Gabyn 4.000
Marry 4.000
Bolu 4.000
Giling 4.000
Bolong 4.000
4.1.4 Pemasaran
usaha. Bahkan saat ini tidak hanya perusahaan besar saja yang membutuhkan
cara – cara jitu untuk memasarkan produk maupun jasa mereka. Para pelaku
memperluas jaringan dan jangkauan pasar yang dimilikinya. Hal ini penting
agar produk atau jasa yang ditawarkan UD SINAR ABADI bisa dikenal
masyarakat luas, dan bisnisnya bisa berkembang pesat. Untuk itu, dalam
penjualan, biasanya harga rendah menjadi daya tarik tersendiri bagi para
dengan harga grosir agar produk yang ditawarkan bisa bersaing dengan
produk nya dengan cara konsinyasi ke toko – toko, pasar dan minimarket.
berlangsung selama usaha beroperasi sampai dengan saat ini. Rencana biaya
disesuaikan dengan nilai ekonomis saat ini, antara lain biaya investasi, biaya
memdai dan lengkap atau dengan kata lain belum menerapkan sistem
UD SINAR ABADI merupakan salah satu dari entitas tanpa akuntabilitas publik,
karena laporan keuangan yang dimiliki hanya digunakan untuk kepentingan internal.
pengajuan pendaftaran, pada otoritas pasar modal atau regulator lain untuk tujuan
penerbitan efek di pasar modal, atau bukan entitas yang menguasai aset dalam
4.3 Alasan – alasan UD SINAR ABADI Belum Menerapkan SAK ETAP pada
Laporan Keuangannya
Dari hasil pengamatan dan wawancara yang sudah dilakukan, ditemukan alasan –
penjualan per bulan saja dan tidak memperhatikan komponen – komponen yang
lain seperti komponen – komponen asset tetap, penyusutan asset tetap, dan
perolehan asset tetap. Dengan kata lain, UD SINAR ABADI hanya membuat
saja. UD SINAR ABADI juga merasa bahwa laporan keuangan yang lengkap
Sejak UD. SINAR ABADI beroperasi, usaha ini belum mempunyai laporan
berikut :
yang dihasilkan.
operasional.
barang jadi dan bahan baku yang dihitung menggunakan metode fisik.
79
atau 10 tahun menjadi terpisah atau terbagi dari entitas dan dijual,
Penurunan nilai dialihkan, dilisensikan, disewakan atau ditukarkan
Menggunakan metode melalui suatu kontrak terkait aset atau kewajiban
pembelian Goodwill dimaortisasi secara individual atau secara bersama; atau
5 tahun atau 20 tahun dengan (b) muncul dari hak kontraktual atau hak hukumnya
justifikasi manajemen lainnya,terlepas apakah hak tersebut dapat dialihkan
, kecuali aset tidak berwujud atau dapat dipisahkan dari entitas atau dari hak dan
yang diperoleh dari kewajiban
penggabungan usaha. lainnya. Entitas mengukur aset tidak
Penurunan nilai tidak diatur berwujud pada awalnya sebesar biaya perolehan.
Pada pengukuran selanjutnya entitas harus
mengukur aset tidak berwujud pada biaya perolehan
dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi
penurunan nilai.
Untuk tujuan SAK ETAP, semua aset tidak
berwujud dianggap mempunyai umur manfaat yang
terbatas. Umur manfaat aset tidak berwujud yang
berasal dari hak kontraktual atau hak hukum lainnya
tidak boleh melebihi periode hak kontraktual atau
hak hukum tersebut, tetapi mungkin lebih pendek
tergantung pada lamanya periode ekspektasi
pengunaan aset tersebut. Jika entitas tidak
mampu mengestimasi umur manfaat suatu aset tidak
berwujud, maka umur manfaatnya dianggap 10 tahun.
15 Sewa Tidak mengatur perjanjian Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan Sewa mesin Pia.
yang mengandung sewa jika sewa mengalihkan secara substansial seluruh
(ISAK 8) manfaat dan risiko kepemilikan aset. Suatu sewa
Klasifikasi sewa: kombinasi diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak
IFRS for SMEs dan SFAS 13 mengalihkan secara substansial seluruh manfaat dan
risiko kepemilikan aset. Dalam operasi usahanya UD
87
Laporan keuangan lessee dan SINAR ABADI, menyewa sebuah mesin yang
lessor menggunakan PSAK 30 digunakan untuk proses produksi dan dapat
(1990): Akuntansi Sewa Guna digolongkan ke dalam sewa operasi.
Usaha
16 Kewajiban Kewajiban diestimasi Entitas mengakui kewajiban diestimasi jika: Tidak tersedia karena
diestimasi dan Kewajiban kontinjensi (a) entitas memiliki kewajiban kini sebagai hasil UD SINAR ABADI
kontinjensi Aset kontinjensi dari peristiwa masa lalu, dan tidak memberikan
(b) kemungkinan (lebih mungkin dibandingkan garansi pada produk
tidak mungkin) terjadi bahwa entitas akan dagangannya.
disyaratkan untuk
mentransfer manfaat ekonomis pada saat penyelesaian;
dan (c) jumlah kewajiban dapat diestimasi dengan
andal Pemberian garansi termasuk contoh yang
disebutkan dalam SAK ATAP terkait dengan
penerapan persyaratan dari bab
18 dalam pengakuan dan pengukuran kewajiban
diestimasi.
17 Ekuitas Penjelasan Ekuitas sebagai bagian hak pemilik dalam entitas UD SINAR ABADI
Akuntasi ekuitas untuk badan harus dilaporkan sedemikian rupa sehingga bukan suatu badan
usaha bukan PT memberikan informasi mengenai sumbernya secara hukum, dan modalnya
Akuntansi ekuitas untuk badan jelas dan disajikan sesuai dengan peraturan tidak terbagi atas
usaha berbentuk PT perundangan dan akta pendirian yang berlaku. saham.
Reorganisasi Akuntansi untuk ekuitas badan usaha bukan PT Harta kekayaan
Selisih penilaian kembali Sama dilaporkan sesuai dengan peraturan perundangan yang pribadi pemilik
dengan PSAK, kecuali : berlaku untuk badan usaha tersebut dan standar entitas terikat pada
Reorganisasi akuntansi keuangan yang relevan. utang piutang usaha
Selisih penilaian kembali Modal saham meliputi saham preferen, saham biasa pemilik.
dan akun Tambahan Modal Disetor. Pos modal lainnya
seperti modal yang berasal dari sumbangan dapat
disajikan sebagai
88
terjadinya
20 Penurunan Nilai Sama dengan PSAK, kecuali: Kerugian penurunan nilai terjadi ketika nilai tercatat Penurunan nilai aset
Aset Ruang lingkup yang meliputi aset melebihi jumlah yang dapat diperoleh kembali. yang terjadi dalam UD
semua jenis aset. Entitas harus mengakui segera kerugian penurunan nilai SINAR ABADI hanya
Tidak mengatur penurunan dalam laporan laba rugi. terdapat dalam aset
nilai goodwill Entitas harus mengungkapkan informasi yang tetap.
Ada tambahan penurunan nilai disyaratkan oleh paragraf 22.22 untuk setiap kelompok
untuk pinjaman yang diberikan aset berikut:
dan piutang yang menggunakan (a) pinjaman yang diberikan dan piutang;
PSAK 31: Akuntansi Perbankan (b) persediaan;
paragraf 16 dan 17. (c) aset tetap;
(e) properti investasi; aset tidak berwujud;
(f) investasi pada entitas asosiasi;
(d) investasi pada joint venture.
21 Imbalan Kerja Sama dengan PSAK, kecuali Imbalan kerja jangka pendek adalah imbalan kerja UD SINAR ABADI
untuk manfaat pasti (selain pesangon pemutusan kerja) yang jatuh tempo hanya memberikan gaji
menggunakan PUC (projected seluruhnya dalam waktu 12 bulan setelah akhir harian dan upah
unit credit) dan jika tidak bisa, periode pekerja memberikan jasanya. lemburan dan tidak
menggunakan metode yang Imbalan pascakerja meliputi program iuran pasti memiliki imbalan
disederhanakan dan program imbalan pasti. pascakerja
22 Pajak Menggunakan tax payable Untuk tujuan ini, pajak penghasilan termasuk Pajak
Penghasilan concept seluruh pajak domestik dan luar negeri sebagai dasar penghasilan
Tidak ada pengakuan penghasilan kena pajak. Pajak penghasilan juga dilaporkan nihil
dan pengukuran pajak termasuk pajak,
tangguhan misalnya pemungutan dan pemotongan pajak, yang
terutang oleh entitas anak, entitas asosiasi atau joint
venture atas distribusi ke entitas pelapor.
Entitas harus mengakui kewajiban atas seluruh pajak
penghasilan periode berjalan dan periode sebelumnya
yang belum dibayar. Jika jumlah yang telah dibayar
90
penyesuaian)
25 Pengungkapan Pengertian pihak-pihak Dalam konteks SAK ETAP, pihak-pihak berikut Dalam operasi
pihak-pihak yang mempunyai tidak dianggap sebagai pihak-pihak yang mempunyai usahanya tidak ada
yang hubungan istimewa hubungan istimewa: transaksi dari pihak-
mempunyai hub Pengungkapan (a) dua entitas yang memiliki satu direktur atau pihak yang
ungan istimewa anggota personel manajemen kunci secara umum, mempunyai hubungan
tetapi tidak istemewa
memenuhi ketentuan (d) dan (f) dalam definisi “pihak
yang mempunyai hubungan istimewa”
(b) dua venturer karena mereka berbagi
pengendalian bersama atas joint venture.
(c) pihak-pihak berikut dalam pelaksanaan urusan
normal dengan entitas (meskipun pihak-pihak tersebut
dapat memengaruhi kebebasan entitas atau ikut serta
dalam proses pengambilan keputusan):
(i) penyandang dana;
(ii) serikat dagang;
(iii) entitas pelayanan umum; dan
(iv) departemen dan instansi pemerintah.
(d) pelanggan, pemasok, pemilik hak waralaba
(franchisor), distributor atau agen umum yang mana
entitas mengadakan transaksi usaha dengan volume
signifikan, semata-mata berdasar atas akibat
ketergantungan ekonomi.
Transaksi pihak yang mempunyai hubungan istimewa
adalah pengalihan sumber daya, jasa atau kewajiban
antar
pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa,
terlepas dari harga yang dibebankan
92
26 Ketentuan Retrospektif atau prospektif Entitas menerapkan SAK ETAP secara retrospektif, UD SINAR ABADI
Transisi (jika tidak praktis) yang namun jika tidak praktis, maka entitas diperkenankan menerapkan SAK
diterapkan secara prospective untuk menerapkan SAK ETAP secara prospektif ETAP secara
catchup (dampak ke saldo laba) prosspektif karena
Perpindahan dari dan ke SAK sudah memiliki
ETAP laporan keuangan
namun belum lengkap
sehingga laporan
keuangan yang
berstandar ETAP ini
akan berpengaruh
untuk saat ini dan
seterusnya.
93
Dari data yang diperoleh dari UD. SINAR ABADI, langkah-langkah yang
Periode fiskal yang digunakan adalah periode satu bulanan dimulai pada
bulan September 2018. Periode yang dipilih disesuaikan dengan periode fiskal
tanggal jatuh tempo beban perusahaan yaitu setiap bulan untuk mempernudah
keuangan. Oleh karena itu, jurnal disebut juga sebagai buku catatan pertama
persiapan yaitu membuat neraca saldo awal bulan September. Pada tahap ini
pada bulan agustus 2018. Dari data yang diperoleh penulis membuat daftar
nama akun sesuai dengan kegiatan transaksi keuangan yang sering dilakukan
94
penghitungan fisik untuk akun – akun dan saldo akun neraca UD SINAR
UD SINAR ABADI
NERACA SALDO
PER 31 AGUSTUS 2018
No Saldo
Akun
Akun Debet Kredit
1100 AKTIVA
1200 AKTIVA LANCAR
1101 Kas ditangan Rp 72,651,980.00
1102 Kas di bank Rp 285,065,993.00
1103 Piutang Usaha Rp 94,712,000.00
1104 Persediaan Rp 181,877,693.00
1105 Perlengkapan Kantor Rp 9,250,000.00
1106 Perlengkapan Pabrik Rp 20,900,659.00
1300 AKTIVA TETAP Rp -
1301 Tanah Rp 105,000,000.00
1302 Gedung
1303 Gedung Kantor dan Pabrik Rp 485,000,000.00
Akumulasi Peny Gedung Ktr dan
1304 Pbrk Rp 168,437,500.00
1305 Kendaraan
1306 Mobil APV Rp 177,500,000.00
1307 Akumulasi Peny Mobil APV Rp 57,187,500.00
1308 Mobil Engkel Rp 240,000,000.00
1309 Akumulasi Peny Mobil Engkel Rp 195,000,000.00
1310 Motor Kharisma Rp 42,750,000.00
Akumulasi Peny Motor
1311 Kharisma Rp 16,031,250.00
1312 Mesin - Mesin Produksi
1313 Mesin Cetak Rp 450,000,000.00
1314 Akumulasi Peny Mesin Cetak Rp 274,050,000.00
1315 Mesin Packing Rp 300,000,000.00
1316 Akumulasi Peny Mesin Packing Rp 182,700,000.00
95
Mengetahui
Pemilik UD SINAR ABADI
Wayan Sadia
Setelah tahap persiapan dalam pembuatan neraca saldo awal selesai, proses
semua transaksi yang terjadi di UD. SINAR ABADI. Transaksi ini akan
mempengaruhi dua atau lebih akun yang ada di bagian debet dan kredit.
Transaksi yang kira – kira akan terjadi di UD SINAR ABADI dapat dilihat pada
Tabel 4.6.2.2 Jenis Transaksi dan akun yang tetrlibat pada UD SINAR ABADI
a. Judul jurnal yang terdiri dari nama UKM dan tanggal periode jurnal.
terjadi.
selama periode tertentu. Pada kolom ini sudah disediakan beberapa pilihan
jenis transaksi yang mungkin terjadi dalam aktifitas usaha, pengguna cukup
Kolom debet dan kolom kredit,masing-masing terdapat dua kolom yaitu nama
akun dan nominal yang akan terisi secara otomatis saat kolom jenis transaksi
Format kolom jurnal dapat dilihat pada lampiran, sedangkan tampilan pada Ms
Buku besar disusun untuk mempermudah melihat transaksi secara rinci per
rinci per akunnya. Data dalam buku besar ini merujuk dari neraca awal dan
jurnal.
100
Tampilan buku besar dalam Ms Excel dapat dilihat pada gambar 4.6.3 dan
mengakui pendapatan dan beban pada saat terjadinya dan bukan pada saat
SAK ETAP mengijinkan entitas untuk menyajikan laba rugi dan saldo laba
menggantikan laporan laba rugi dan laporan perubahan ekuitas jika perubahan
pada ekuitas hanya berasal dari laba rugi, pembayaran deviden, koreksi kesalahan
“Jika entitas hanya mengalami perubahan ekuitas yang muncul dari laba atau
dapat menyajikan laporan laba rugi dan saldo laba sebagai pengganti laporan
Laporan laba rugi dan saldo laba suatu periode menunjukan kinerja keuangan
laba pada awal periode pelaporan, pendapatan, beban, bagian laba atau rugi
investasi dengan metode ekuitas, laba atau rugi bersih, dan saldo laba akhir
Pada laporan laba rugi dan saldo laba terdapat unsur-unsur sebagai berikut
a. Judul laporan laba rugi dan saldo laba, yang terdiri dari nama UKM dan
tanggal periode laporan laba rugi dan saldo laba yang diisikan secara
manual.
e. Laba kotor merupakan hasil selisih dari penjualan dengan beban pokok
penjualan.
g. Laba sebelum pajak merupakan hasil selisih dari laba kotor dengan
beban usaha.
h. Laba bersih diperoleh dari selisih laba sebelum pajak dengan pajak PPH.
i. Modal pemilik awal ditambah laba bersih maka akan diperoleh saldo
Berikut adalah laporan laba rugi dan saldo laba UD SINAR ABADI bulan September
2018.
103
UD SINAR ABADI
LAPORAN LABA RUGI DAN SALDO LABA
UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2018
PENJUALAN
PENJUALAN SINAR ABADI Rp 332,520,961.00
RETUR PENJUALAN SINAR ABADI Rp (8,024,050.00)
PE NJUALAN BERSIH SINAR ABADI Rp 324,496,911.00
PENJUALAN LUAR SINAR ABADI Rp 92,273,167.00
RETUR PENJUALAN LUAR SINAR
ABADI Rp (1,131,650.00)
PENJUALAN BERSIH LUAR SINAR ABADI Rp 91,141,517.00
BEBAN OPERASIONAL
Rp
Biaya Maintenance Kendaraan 5,480,000.00
Biaya Isi Cap Mika Rp 250,000.00
Rp
Biaya Listrik, Air dan Telp 3,641,000.00
Biaya BBM Rp 136,000.00
Rp
Biaya Sewa Mesin Pia 2,320,000.00
Biaya Gaji Karyawan Rp 29,607,750.00
Biaya THR Karyawan Rp -
Biaya Uang Makan Karyawan Rp 16,295,000.00
Biaya Lembur Karyawan Rp 919,000.00
Biaya Belanja Colt Rp 95,574,400.00
Biaya Pemeliharaan Gedung Rp 926,000.00
Biaya Pemeliharaan Mesin Rp 270,000.00
Rp
Biaya Perlengkapan Kantor 5,120,000.00
Rp
Biaya Perlengkapan Pabrik 4,099,659.00
TOTAL BEBAN OPERASIONAL Rp 164,638,809.00
Mengetahui
Pemilik UD SINAR ABADI
Wayan Sadia
106
107
Elemen – elemen laporan laba rugi UD SINAR ABADI dan penjelasan saldo pos –
pos laba rugi UD SINAR ABADI pada bulan September 2018 adalah sebagai berikut.
1. Modal Pemilik
Modal pemilik sebesar Rp. 1.214.437.438,00 didapat dari modal awal sebesar
Rp. 410.000,00.
2. Penjualan
Pos penjualan pada laporan laba rugi UD SINAR ABADI terdiri dari
Penjualan luar sinar abadi setelah dikurangi retur penjualan adalah sebesar Rp.
91.141.517,00
4. Laba Kotor
Laba kotor merupakan hasil selisih dari penjualan dengan harga pokok
5. Beban Operasional
Beban non operasional adalah seluruh beban yang terjadi diluar kegiatan
7. Laba sebelum pajak merupakan hasil selisih dari laba kotor dengan beban
usaha.
8. Laba bersih diperoleh dari selisih laba sebelum pajak dengan pajak PPH.
9. Modal pemilik awal ditambah laba bersih maka akan diperoleh saldo laba
109
dimiliki oleh UD. SINAR ABADI periode September 2018. Pos –pos yang
Aset Lancar
periode pelaporan; atau berupa kas atau setara kas, kecuali jika dibatasi
siklus operasi normal entitas tidak dapat diidentifikasi dengan jelas, maka
September 2018.
111
112
Elemen – elemen laporan neraca UD SINAR ABADI dan penjelasan saldo pos – pos
neraca UD SINAR ABADI pada bulan September 2018 adalah sebagai berikut.
1. Aktiva
Aktiva adalah segala kekayaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan, yang
dimaksud dengan kekayaan ini adalah sumber daya yang dapat berupa benda
atau hak yang dikuasai dan yang sebelumnya diperoleh perusahaan melalui
transaksi atau kegiatan masa lalu. Total aktiva yang dimiliki oleh UD SINAR
a. Aktiva lancar
(diuangkan) tidak lebih dari satu tahun atau satu siklus akuntansi. Total
1) Kas ditangan
2) Kas di bank
Kas di bank adalah akun kas yang disimpan oleh UD SINAR ABADI
3) Piutang Usaha
perseorangan.
4) Persediaan
5) Perlengkapan kantor
Rp. 4.652.500,00
6) Perlengkapan pabrik
Rp. 17.292.500,00
b. Aktiva Tetap
dijual kembali, memiliki masa manfaat, dan likuiditasnya lebih dari satu
metode depresiasi garis lurus. Berikut adalah aktiva tetap yang dimiliki oleh
UD SINAR ABADI.
114
1) Tanah
gedung kantor dan pabrik untuk bulan September 2018 adalah sebesar
3) Kendaraan
nilai buku mobil APV saat ini adalah sebesar Rp. 120.312.500,00
nilai buku mobil engkel saat ini adalah sebesar Rp. 45.000.000,00
115
nilai buku motor charisma saat ini adalah sebesar Rp. 32.025.000,00
nilai buku mesin cetak saat ini adalah sebesar Rp. 175.950.000,00
nilai buku mesin packing saat ini adalah sebesar Rp. 117.300.000,00
nilai buku mesin oven saat ini adalah sebesar Rp. 17.400.000,00
116
5) Peralatan Pabrik
2. Kewajiban
Kewajiban UD SINAR ABADI terdiri dari kewajiban jangka pendek dan jangka
589.490.337,00
2) Utang Gaji bersaldo nol karena beban gaji telah terbayarkan di bulan
September seluruhnya.
yang masa pelunasannya lebih dari satu tahun. Kewajiban jangka panjang
117
3. Modal
Akun modal dalam neraca adalah modal akhir yang sudah ditambah laba bersih
BAB V
5.1 Kesimpulan
keuangan UKM berbasis SAK ETAP, maka penulis menarik kesimpulan sebagai
berikut :
kendala yang dihadapi antara lain kurangnya sumber daya manusia yang
5.2 Saran
teridentifikasi sebaiknya :
dalam jurnal.
keuangan.
saat pencatatan tidak ada bukti transaksi yang hilang atau terselip.
a. Pencatatan transaksi dilakukan per minggu agar tidak ada transaksi yang
120
terlewatkan.
harus diisikan secara manual, yaitu saldo pada neraca awal pada awal
periode, PPh pada laporan laba rugi dan perhitungan depresiasi aset