Anda di halaman 1dari 7

Nama : Naufal Arif

Kelas : 5D – Produksi
NIM : 1902311117

TUGAS MANAJEMEN PRODUKSI


Perencanaan Fasilitas

1. Apakah faktor biaya dan keuntungan selalu menjadi faktor utama dalam pemilihan lokasi?
o Tidak, karena faktor dalam pemilihan lokasi berbeda pada setiap perusahaan atau
lembaga. Ada beberapa lembaga memprioritaskan faktor biaya dan keutungan
sebagai faktor utama dalam pemilihan lokasi, namun ada juga yang memprioritaskan
faktor lainnya, sebagai contoh ada perusahaan yang menentukan lokasinya
dikarenakan faktor ketersediaan air dan listrik.

2. Sebutkan beberapa faktor yang berkaitan dengan masyarakat yang dapat mempengaruhi
pengambilan keputusan dalam pemilihan lokasi!
Beberapa faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi yaitu :
• Letak pasar
• Letak sumber bahan baku
• Ketersediaan tenaga kerja
• Ketersediaan air
• Ketersediaan listrik
• Fasilitas pengangkutan
• Fasilitas perumahan, pendidikan, perbelanjaan, telekomunikasi
• Pelayanan kesehatan, keamanan, dan pencegahan/penanganan kebakaran
• Peraturan pemerintah setempat
• Sikap masyarakat
3. Faktor-faktor apa saja yang paling penting dalam pemilihan lokasi untuk perusahaan bengkel
mobil?
o Menurut saya, faktor yang penting dalam pemilihan lokasi untuk perusahaan
bengkel mobil adalah faktor letak sumber bahan baku dan faktor letak pasar. Sebuah
bengkel mobil tentunya memerlukan pasokan suku cadang untuk bisa beroperasi,
jadi faktor letak sumber bahan baku sangat penting. Begitu juga dengan faktor letak
pasar, dimana untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal maka lokasi
perusahaan harus dekat dengan pasar yang ditargetkan.

4. Jelaskan beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya relokasi dari suatu perusahaan!
o Ada beberapa faktor yang menyebabkan relokasi, seperti berpindahnya pusat
kegiatan bisnis, yang tentunya jika tidak direlokasi maka perusahaan akan
mengalami kerugian. Faktor lainnya adalah berubahnya adat kebiasaan masyarakat,
sebagai contoh masyarakat yang saat ini lebih menyukai berbelanja di pasar modern
ketimbang pasar tradisional dikarenakan lokasi pasar tradisional cenderung kotor,
maka pasar tradisional harus mempertimbangkan relokasi. Faktor lainnya adalah
berpindahnya konsentrasi pemukiman, adanya jaringan komunikasi dan
pengangkutan yang lebih baik dan meningkatnya kapasitas produksi perusahaan.

5. Uraikan tujuan yang hendak dicapai bagi suatu tata letak yang baik?
o Tujuan yang hendak dicapai dari tata letak yang baik adalah pemanfaatan peralatan
pabrik yang optimal, penggunaan jumlah tenaga kerja yang minimum dan aliran
bahan dan produk jadi yang lancer. Selain itu tujuan lainnya adalah pemakaian ruang
yang efisien dan ruang gerak yang cukup untuk operasional maupun pemeliharaan.
Tujuan lainnya yang hendak dicapai adalah fleksibilitas yang cukup untuk
menghadapi perubahan, serta keselamatan kerja yang tinggi dan suasana kerja yang
baik.
6. Sebutkan tiga jenis tata letak dan berikan contohnya masing-masing!
3 jenis tata letak, Antara lain :
• Perencanaan Lokasi, mencakup penentuan tempat fasilitas itu berada, yang dipilih
dengan memperhatikan faktor-faktor seperti letak pasar, bahan baku, lingkungan.
Contohnya adalah suatu perusahaan yang merencanakan lokasinya di Bandung
dikarenakan dekat dengan letak sumber bahan baku.
• Perencanaan Tata Letak, mencakup tata letak untuk bangunan utama dan penunjang
(bagian produksi, gudang, pemeliharaan, kantor direksi, tempat parkir, dan sebagainya),
ataupun tata letak mesin di dalam pabrik. Contohnya adalah suatu perusahaan yang
merencanakan letak gedung produksi, gedung pemeliharaan dan gudang di lokasi yang
sudah ditentukan.
• Perencanaan Material Handling. meliputi penanganan terhadap bahan baku, personel,
informasi, ataupun peralatan yang diperlukan untuk memperlancar proses produksi.
Contohnya adalah perencanaan suatu perusahan dalam meletakan mesin-mesin produksi
agar sesuai dengan aliran proses produksi yang dilakukan.

7. Apa kelebihan dan kekurangan tata letak yang berorientasi pada proses?

o Kelebihan dari tata letak yang berorientasi pada proses adalah memungkinkan
utilitas mesin yang tinggi dan memungkinkan penggunaan mesin-mesin yang
multiguna sehingga dapat dengan cepat mengikuti perubahan jenis produksi. Selain
itu memperkecil terhentinya proses produksi yang diakibatkan oleh kerusakan oleh
mesin. Kekurangannya adalah meningkatnya kebutuhan material handling karena
aliran proses yang beragam, dan juga pengawasan produksi akan lebih sulit.

8. Apa ciri-ciri tata letak produk, jenis industri yang bagaimana yang menggunakan tata letak
ini. Sebutkan pula kelemahan tata letak ini!
o Ciri-ciri yang paling umum dari tata letak produk adalah workstation, akat dan
mesin yang digunakan diatur secara berurutan dalan garis lurus berdasarkan urutan
operasi, selain itu biasanya tata letak ini digunakan pada industri yang melakukan
produksi masal dengan satu atau beberapa jenis produk. Jenis industri yang sesuai
dengan tata letak produk adalah industri yang memproduksi produk standar pada
skala tinggi seperti kertas, karet, kilang minyak, seme, kimia dan sabun. Kelemahan
tata letak produk adalah proses produksi dapat terhenti karena kerusakan pada
sebuah mesin, serta perubahan desain produk dapat mengakibatkan tidak efektifnya
tata letak yang bersangkutan.

9. Apa yang dimaksud dengan penanganan material? Mengapa penanganan material


merupakan suatu hal penting dalam kegiatan operasi?
o Material handling atau disebut juga penanganan material adalah suatu pekerjaan
memindahkan benda atau barang dalam muatan yang berat dengan dilakukan oleh
manusia atau dengan bantuan alat pemindah. Benda yang dipindahkan dapat berupa
bahan baku, barang setengah jadi maupun barang jadi. Material handling sangat
penting dalam kegiatan operasi dikarenakan dapat menghemat waktu operasional
perusahaan, memperlancar proses operasional yang efektif dan efisien sehingga
produktivitas perusahaan dapat ditingkatkan dan mengurangi resiko bahaya yang
timbul dari akibat mengangkat beban yang berat.

10. Dalam rangka mengantisipasi perkembangan perusahaan yang tumbuh dengan baik, PT MA
mempertimbangkan 3 tempat (A, B atau C) sebagai lokasi kantornya yang baru. Hasil
pengamatan terhadap faktor-faktor utama yang telah dikonversikan dalam bentuk kuantitatif
disajikan dalam Tabel-10 di bawah:
a. Jika semua faktor diberi bobot yang sama, lokasi mana yang memiliki penilaian tertinggi?

b. Jika bobot 3 faktor pertama masing-masing 2x lebih besar dari keempat faktor lain, lokasi
mana yang terpilih?
LOKASI

FAKTOR

A B C
Kedekatan terhadap konsumen 8 10 7
Ketersediaan listrik 10 9 5
Biaya tanah dan bangunan 5 10 7
Fasilitas umum 10 8 6
Biaya sosial 8 8 10
Keamanan lingkungan 8 5 10
Tempat parkir 10 5 9

Jawab :
a. Jika semua faktor memiliki bobot sama, maka
LOKASI
FAKTOR
A B C
Kedekatan terhadap konsumen 8 10 7
Ketersediaan listrik 10 9 5
Biaya tanah dan bangunan 5 10 7
Fasilitas umum 10 8 6
Biaya sosial 8 8 10
Keamanan lingkungan 8 5 10
Tempat parkir 10 5 9
TOTAL 59 55 54
Dapat ditarik kesimpulan bahwa lokasi A adalah lokasi yang memiliki penilaian tertinggi.

b. Jika Jika bobot 3 faktor pertama masing-masing 2x lebih besar dari keempat faktor lain,
maka
LOKASI
FAKTOR
A B C
Kedekatan terhadap konsumen 16 20 14
Ketersediaan listrik 20 18 10
Biaya tanah dan bangunan 10 20 14
Fasilitas umum 10 8 6
Biaya sosial 8 8 10
Keamanan lingkungan 8 5 10
Tempat parkir 10 5 9
TOTAL 82 84 73
Dapat ditarik kesimpulan bahwa lokasi B adalah lokasi yang terpilih karena memiliki
penilaian tertinggi.

11. Bandung Diesel, suatu perusahaan pemeliharaan mesin-mesin diesel memiliki dua alternatif
lokasi yang akan dipakai sebagai tempat usaha, yaitu lokasi A dan lokasi B. Biaya tetap
untuk lokasi A sebesar Rp 15 juta per bulan, sedangkan lokasi B Rp 12,5 juta per bulan.
Biaya variable yang meliputi biaya tenaga kerja, transportasi dan bahan baku masing-masing
sebesar Rp 200.000 per mesin untuk lokasi A dan Rp 250.000 per mesin untuk lokasi B.
Lokasi mana yang sebaiknya dipilih?
Penyelesaian :
Jika diasumsikan bahwa perusahaan mampu melayani 1000 unit per mesin, maka total biaya
yang dikeluarkan adalah
 Lokasi A :
Total Biaya = 15.000.000 + (200.000 × 1.000) = 𝑅𝑝. 215.000.000
 Lokasi B :
Total Biaya = 12.500.000 + (250.000 × 1.000) = 𝑅𝑝. 262.500.000
Dari perhitungan biaya yag dikeluarkan jika di lokasi B lebih besar daripada lokasi A. Untuk
itu, lokasi yang sebaiknya dipilih adalah lokasi A.

12. Suatu distributor produk tertentu di Bogor bermaksud mencari tempat tertentu yang sesuai
agar dapat melaksanakan pendistribusian produknya kepada pengecernya dengan efisien.
Perincian lokasi pengecer secara geografis adalah seperti table di bawah. Tentukan koordinat
lokasi yang dianggap paling sesuai!
Pengecer Posisi koordinat (Xi, Yi) Jumlah permintaan

A 20,10 600
B 10,40 400
C 60,30 700

D 80,20 500
E 50,50 800

Jawab :
Pengecer 𝑥𝑖 𝑦𝑖 𝑉𝑖 𝑥𝑖𝑉𝑖 𝑦𝑖𝑉𝑖
A 20 10 600 12000 6000
B 10 40 400 4000 16000
C 60 30 700 42000 21000
D 80 20 500 40000 10000
E 50 50 800 40000 40000
TOTAL 3000 138000 93000

koordinat lokasi yang dipilih adalah L(x’,y’) = L (46,31)

Anda mungkin juga menyukai