Anda di halaman 1dari 14

A.

Pokok Bahasan - 1 :
Pengantar Pelatihan Air dan Sanitasi Kondisi Bencana

B. Tujuan Pembelajaran :

Setelah proses pembelajaran Pokok Bahasan ini,


pembelajar diharapkan mampu :
Memahami tujuan dan latar belakang diperlukan pelayanan
watsan pada saat bencana
Mengetahui kegiatan apa yang harus dilakukan pelayanan watsan
fase darurat
Mengetahui jenis-jenis penyakit yang berhubungan dengan
watsan
Mengetahui jenis dan fasilitas WatSan

C. Waktu :
2 x 45 Menit

D. Media :
Flipchart, Slide OHP/LCD, Spidol

E. Metode :
Ceramah, Curah Pendapat,Tanya Jawab, Diskusi kelompok.

F. Proses Pembelajaran :

1. Pengantar :
◙ Mengawali sessi perkenalan, fasilitator mengajak pembelajar untuk melakukan
energizer.
◙ Fasilitator menjelaskan tujuan umum dan hasil yang diharapkan dari pelatihan

2. Kegiatan Pembelajaran :
◙ Fasilitator mengajak perserta curah pendapat tentang keperluan air dan
sanitasi dalam situaisi bencana
◙ Fasilitator merangkup pendapat peserta dan memberikan klarifikasi tentang air
dan sanitasi dengan memberikan penjelasan sesuai referensi.
◙ Fasilitator menjelaskan kegiatan apa yang harus dilakukan pelayanan watsan
fase darurat, jenis-jenis penyakit yang berhubungan dengan watsan, jenis dan
fasilitas WatSan
◙ Fasilitator mengajak tanya jawab dan memberikan penjelasan terhadap
pertanyaan dan atau masalah-masalah yang meuncul berkaitan dengan materi

3. Rangkuman :
◙ Fasilitator bersama pembelajar menarik kesimpulan tentang Pokok Bahasan
yang disajikan, mengacu pada Tujuan Pembelajaran.
◙ Mengakhiri sessi ini, Fasilitator mengajak pembelajar memahami bagaimana
memotivasi diri dalam proses pembelajaran
◙ Fasilitator mengucapkan terima kasih, sekaligus menutup sesi
4. Latihan dan Evaluasi

------Latihandan
------Latihan danEvaluasi-----
Evaluasi-----

Jelaskan Latar belakang diperlukan Air dan Sanitasi pada saat bencana
Jelaskan Latar belakang diperlukan Air dan Sanitasi pada saat bencana
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
Jelaskan Kegiatan apa yang harus dilakukan pelayanan watsan fase darurat
Jelaskan Kegiatan apa yang harus dilakukan pelayanan watsan fase darurat
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
Jelaskan jenis-jenis penyakit yang berhubungan dengan watsan
Jelaskan jenis-jenis penyakit yang berhubungan dengan watsan
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
Sebutkan jenis dan fasilitas WatSan
Sebutkan jenis dan fasilitas WatSan
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................

-----Latihan & Penugasan ----


Bacalah buku-buku yang terkait dengan Air dan Sanitasi. Catat beberapa point
yang relevan dengan materi ini. Gunakan hal tersebut sebagai referensi
tambahan.

G. Referensi :

1. Pokok-Pokok Kebijakan dan Rencana Strategis PMI 2004 - 2009


2. The Sphere Project (2004) Humanitarian Charter and Minimum
Standards in Disaster Response
3. WEDC (2002) Emergency Sanitation: Assessment and Programme
Design, Loughborough University, UK

Memahami tujuan dan latar belakang diperlukan pelayanan Air dan Sanitasi pada saat
bencana
Kenapa PMI terlibat dalam kegiatan air dan sanitasi ?
◙ Mengacu pada pokok kebijakan dan rencana strategis PMI 2004-2009
◙ Visi Misi PMI terselenggaranya pelayanan kesehatan bagi masyarakat rentan di seluruh
indonesia secara merata, terjangkau, dan bermutu
◙ Ruang lingkup kebijakan bidang air dan sanitasi adalah pengembangan program
”WatSan”

Keperluan Air Dalam Kondisi Bencana?

◙ Merupakan kebutuhan dasar manusia


◙ Setiap orang mempunyai hak terhadap air bersih
◙ Mencegah kematian akibat dehidrasi
◙ untuk mengurangi resiko penyakit-penyakit yang ditularkan melalui air
◙ Untuk memenuhi kebutuhan konsumsi, memasak , dan keperluan-keperluan
kebersihan pribadi dan rumah tangga.

Keperluan Sanitasi Dalam Kondisi Bencana?

◙ Sanitasi yang tidak memadai dan buruknya kebersihan Lingkungan, mudah menjadi
sakit dan meninggal.
◙ Penyakit-penyakit yang paling banyak terjadi adalah penyakit yang ditularkan melaui
tinja kemulut seperti penyakit diare
◙ Sanitasi yang tidak memadai merupakan perkembangbiakan vektor (hama pembawa
penyakit) yang berhubungan dengan sampah dan air.

Apa sasaran utama kegiatan air dan sanitasi ?


◙ Penyediaan air yang cukup dan aman dikonsumsi
◙ Memperbaiki Sanitasi yang memadai
◙ Mengurangi penjangkitan oleh vektor
◙ Melaksanakan penyuluhan Kebersihan diri dan kebersihan lingkungan

Mengetahui kegiatan apa yang harus dilakukan pelayanan air dan sanitasi fase darurat

Apa yang harus dilakukan dalam kegiatan Air dan Sanitasi pada fase Bencana?

Untuk mengurangi resiko dari bencana yang ditimbulkan, hal yang dilakukan dalam kegiatan
air dan sanitasi adalah :

1. Pasokan/penyediaan air bersih

Untuk itu didalam pasokan/penyediaan air bersih kita harus memperhatikan :

◙ Kuantitas air (Jumlah air) :


Jumlah air diperoleh jika kita mengetahui jenis sumber air.

Jenis Sumber Air


o air tanah : Sumur , air dari mata air
o air permukaan :kolam, sungai, telaga
o air hujan
◙ Kualitas Air
Yang perlu diperhatikan untuk bisa memenuhi kualitas air adalah :
o Pemeriksaan kualitas air
Ada tiga cara dalam pemeriksaan kualitas air :
a. Pemeriksaan secara fisik (warna, rasa, dan bau)
b. Pemeriksaan secara biologi ( pemeriksaan bakteri pathogen ; E-Coli, yang
disebabkan oleh tercemarnya air oleh kotoran tinja)
c. Pemeriksaan secara kimia (chlor, Ph,Ni,Na,Fe, dan lainnya)
◙ Sarana dan piranti air
Masyarakat mempunyai sarana dan piranti yang mencukupi untuk mengumpulkan,
menyimpan, dan menggunakan air untuk minum, memasakan, dan kebersihan
pribadi, dan memastikan air minum tetap aman sampai pada waktu dikonsumsi.
Pada bencana hal pertama dilakukan adalah pembagian jeriken.

2. Pembuangan tinja

Didalam pembuangan tinja/jamban/MCK, hal yang harus diperhatikan adalah :


◙ Masyarakat berhak mendapat jumlah jamban yang memadai
◙ Jarak cukup dekat dengan tempat tinggal/pengungsi
◙ Memungkinkan akses yang cepat, aman, dan pantas baik siang maupun malam.
◙ Pemisahan jamban berdasarkan jenis kelamin
◙ Pemeliharaan

3. Pengendalian vektor

Apa itu Vektor ?


Vektor adalah suatu agent/penyebab pembawa penyakit, dan salah satu penyakit yang
ditimbulkan disituasi bencana adalah melalui vektor yang tidak terkontrol.

Contoh Vektor/hama dan Jenis penyakit yang ditimbulkan :

Tempat
No Vektor/Hama Penyakit
perkembangbiakan
1. Nyamuk Air tergenang Malaria, DBD, Filariasis
2. Lalat, Kecoa Sampah Diare
3. Kutu (Mites) Handuk, air yang Scabies
kotor, tempat tidur
yang kotor
4. Tikus Sanpah Salmonella,
leptospirosis

Semua penduduk memahami yang beresiko dari penyakit yang ditularkan melalui vektor
memahami cara penularan dan metode yang mungkin digunakan untuk mencegahnya.

4. Manajemen Sampah

Apa itu Sampah :


Sampah adalah semua benda yang sudah tidak terpakai lagi baik yang berasal dari
rumah maupun, proses industri, sampah rumah sakit.

Sampah digolongkan menjadi dua :


◙ Sisa makanan yang mudah membusuk (Organik)
◙ Sisa barang yang yidak dapat membusuk (an-Organik)

Hal yang harus diperhatikan dalam pengelolaan limbah :


◙ Pengumpulan :
o Pembuatan Tempat Sampah (Tong Sampah, lubang sampah)
o Pembuatan TPS (Tempat Pembuang Sampah Sementara)
o Pembuatan TPA (Tempat Pembuatan Sampah Akhir)
◙ Pengangkutan :
o Gerobak
o Mobil Sampah
◙ Pengolahan :
o Dibuang pada tahan galian/tempat rendah
o Dikubur pada tanha galian
o Dibakar

Pengetahuan Jenis dan Sumber Sampah

Jenis Sampah Sumber Sampah


Sampah Organik : Makanan, Pusat Kesehatan:RS
sayuran Pasar
Combustibles(mudah Rumah Tangga
terbakar): Kertas Industri
Non-combustibles(tidak DU
mudah terbakar): Botol, panci, …..
dll
Bangkai: binatang mati
Sampah/limbah berbahaya:
minyak, kimia, medis, etc.
Sampah bangunan: concrete,
batu,puing etc

Pengetahuan Jenis Sampah dan Cara Pengelolaan :

Jenis Sampah Penjelasan Cara pengelolaan


Lubang galian terbuka
Sampah dapur,kertas,
Sampah umum Pembakaran
kardus, dll
Sanitary land filling/ penguburan
Pathological and limbah Limbah dari Lab,cairan Pembakaran
infectious (ketuban), perban, dll Dibakar dan di kubur
Jarum suntik, set infus, Pembakaran temperatur yangdiperlukan
Berbahaya/tajam
sarung tangan,dll. >1000C

5. Drainase

Apa itu Drainase ?


Drainase adalah saluran air, tujuannya mengalirkan air dengan membuat saluran untuk
menghindari genangan yang merupakan sarang pekembangbiakan veltor/pembawa
penyakit.

Perlunya drainase pada kondisi bencana!


Supaya tidak mencemari air permukaan : sumur, sungai atau danau
o Tidak menjadi perkembangbiakan nyamuk, lalat, kecoa, dan lipas
o Tidak mengganggu pemandangan

Bagaimana cara pemeliharaan drainase ?


o Periksa lubang saluran. Bila ada kotoran yang tersangkut, ambil dan buang
ketempat sampah
o Sesekali siram dengan air agar terjadi penyumbatan oleh tanah yang terbawa
air.
Penyuluhan Kesehatan

Apa itu Menyuluh ?


Menyuluh adalah penyampaian pesan (fasilitator) kepada penerima pesan (masyarakat)

Ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam menyuluh:


◙ Saling berbagi informasi dan pengetahuan
◙ Penggerakan masyarakat (menggunakan pola partisipatif)
◙ Penyediaan bahan dan saran yang penting.

Tujuan dari penyuluhan


Mengajak masyarakat yang berhubungan dengan kebersihan mencakup: penggunaan/
pemeliharaan jamban/ kebiasaan mencuci tangan dengan sabun/ pengumpulan dan
penyimpanan air yang tidak bersih/ memasak makanan yang tidak bersih.

Mengetahui jenis-jenis penyakit yang berhubungan dengan air dan sanitasi

Penyakit yang disebabkan oleh Air dan Sanitasi :

 Kolera, Tipus, Diare


 Cacing Tambang
 Cacingan, scabies (penyakit kulit)
 Malaria, Demam berdarah
Mengetahui jenis-jenis Jamban

Jamban yang harus dibangun pada kondisi Bencana ?

1. Jamban Lubang

Keterangan :
A – Jamban Lubang Konvensional/Sederhana
B – Jamban Lubang Berventilasi
2. Jenis Jamban Lain

Keterangan :
• Jamban Siram (a)
• Jamban Siram dengan dua lubang
a (b)
• Jamban Cubluk (c)
• Jamban Septic tanks (Jamban ViP)
(d)

d
b
c

Jamban Keluarga
Jamban Bergerak

Mobil Sedot Tinja


A. Pokok Bahasan-2 :
Pengantar Pelatihan Air dan Sanitasi Kondisi Normal (Pendekatan PHAST)
( PHAST=Participatory Hygiene and Sanitation and Transformation  perubahan
perilaku kebersihan diri dan kesehatan lingkungan dari yang buruk menjadi baik )

B. Tujuan Pembelajaran :

Setelah proses pembelajaran Pokok Bahasan ini,


pembelajar diharapkan mampu :

Memahami pengertian dari pendekatan partisipatif


Memahami pengertian PHAST
Memahami tujuan PHAST
Memahami tahapan-tahapan PHAST

C. Waktu :
2 x 45 Menit

D. Media :
Flipchart, Slide OHP/LCD, Spidol

E. Metode :
Ceramah, Curah Pendapat,Tanya Jawab, Diskusi kelompok.

H. Proses Pembelajaran :

1. Pengantar :

◙ Mengawali sesi perkenalan, fasilitator mengajak pembelajar untuk melakukan


energizer.
◙ Fasilitator menjelaskan tujuan umum dan hasil yang diharapkan dari pelatihan

2. Kegiatan Pembelajaran :
a. Pengertian pendekatan partisipatif
◙ Fasilitator meminta peserta untuk membentuk kelompok yang terdiri dari 5
– 8 orang
◙ Fasilitator memberikan sebuah cerita analogi tentang monyet dan ikan
serta nelayan dan pak guru yang akan di diskusikan oleh peserta selama 10
– 20 menit.
◙ Setelah selesai diskusi masing-masing kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya dan dilanjutkan dengan tanya jawab.
◙ Setelah selesai fasilitator akan merangkum hasil diskusi dan menyampaikan
pengertian tentang pendekatan partisipatif
b. Pengertian PHAST
◙ Fasilitator meminta peserta untuk memberikan gambaran yang
diketahuinya mengenai pendekatan partisipatif
◙ Fasilitator menuliskan dan merangkum pendapat peserta
◙ Fasilitator menjelaskan pengertian pendekatan partisipatif
◙ Fasilitator mencari umpan balik pemahaman peserta dengan mengundang
pertanyaan dan atau memberi konfirmasi/klarifikasi

c. Tujuan PHAST
◙ Fasilitator menjelaskan mengenai tujuan PHAST
◙ Fasilitator mencari umpan balik pemahaman peserta dengan mengundang
pertanyaan dan atau memberi konfirmasi/klarifikasi
d. Tahapan PHAST
◙ Fasilitator menjelaskan kepada peserta mengenai tahapan-tahapan PHAST
◙ Fasilitator mencari umpan balik pemahaman peserta dengan mengundang
pertanyaan dan atau memberi konfirmasi/klarifikasi

3. Rangkuman
◙ Fasilitator memberikan kesimpulan tentang topik yang disajikan mengacu pada
tujuan pembelajaran
◙ Fasilitator mengucapkan terima kasih, sekaligus menutup sesi.
◙ Mengakhiri sessi ini, Fasilitator mengajak pembelajar memahami bagaimana
memotivasi diri dalam proses pembelajaran.
◙ Fasilitator mengucapkan terima kasih, sekaligus menutup sesi.

4. Latihan dan Evaluasi

------Latihandan
------Latihan danEvaluasi-----
Evaluasi-----
Fasilitator memberi pertanyaan kepada peserta :
Fasilitator memberi pertanyaan kepada peserta :
Jelaskan pengertian pendekatan partisipatif
Jelaskan pengertian pendekatan partisipatif
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
Jelaskan pengertian PHAST
Jelaskan pengertian PHAST
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
Jelaskan tujuan PHAST
Jelaskan tujuan PHAST
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
Jelaskan Tahapan-tahapan PHAST
Jelaskan Tahapan-tahapan PHAST
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................

-----Latihan & Penugasan ----


Bacalah buku-buku yang terkait dengan program PHAST. Catat beberapa point
yang relevan dengan materi ini. Gunakan hal tersebut sebagai referensi
tambahan.
I. Referensi :

1. PMI Pusat, 2002; Panduan PHAST, Halaman 1 – 13, Penerbit Kantor


Pusat PMI
2. PHAST guidance notes and toolkit for Red Cross and Red Crescent
water and sanitation programming for safe water and sanitation

Memahami pengertian dari pendekatan partisipatif

Latar Belakang Pelaksanaan PHAST

◙ Rendahnya akses terhadap Air Bersih


◙ Tingkat perekonomian rendah
◙ Masyarakat rentan terhadap penyakit yg berhubungan dengan ketersediaan air bersih
dan sanitasi
◙ Ada Minat Untuk Berubah
◙ Wilayah yang bersangkutan kurang mendapat perhatian dari
pemerintah/NGO/organisasi lainnya

Apakah paritisipatif itu?

Peran serta seseorang dalam suatu proses kelompok menyusun perencanaan di tingkat
masyarakat

Metoda partisipasi masyarakat


◙ Mendorong partisipasi setiap orang kedalam suatu proses kelompok, dengan tidak
memandang umur, jenis kelamin, status sosial maupun latar belakang pendidikan.
◙ Membangun rasa percaya diri dan tanggung jawab terhadap keputusan seseorang.
◙ Membuat suatu keputusan menjadi mudah dan menyenangkan.
◙ Antar npeserta saling belajar satu sama lain dan dapat mengahargai pengetahuan dan
keterampilan yang dimiliki peserta lainnya.

Mengapa menggunakan metoda paritisipatif itu?

Menggunakan konsep partisipasi masyarakat


◙ Biaya murah
◙ Sharing dalam biaya
◙ Kesepakatan/kontrak

Memahami pengertian PHAST

Apa pengertian dari PHAST?

PHAST (Participatory Hygiene and Sanitation and Transformation adalah suatu rangakaian
cara untuk tercapainya perubahan pengetahuan dan sikap yang berkaitan dengan sanitasi
dan kebersihan diri yang sehat dan membantu dalam mendorong penataan fasilitas air dan
sanitasi secara partisipatif.
Apa yang ingin dicapai melalui PHAST?

PHAST diadakan untuk membantu masyarakat :


◙ meningkatakan perilaku hidup sehat
◙ mencegah penyakit diare
◙ mendorong penataan fasilitas air bersih dan sanitasi masyarakat

Hal itu dilakukan dengan cara :


◙ menunjukan adanya korelasi antara sanitasi dan status kesehatan
◙ meningkatkan rasa percaya diri para anggota masyarakat
◙ memberdayakan masyarakat

Memahami tujuan PHAST

Apa Tujuan akhir dari PHAST?

Adalah adanya peningkatan perubahan yang permanen dan keterlibatan masyarakat

Proses pencapaian tujuan PHAST?


◙ Dimulai bersama dengan masyarakat
◙ Ditetapkan bersama dengan masyarakat
◙ Dilaksanakan bersama masyarakat
◙ Diputuskan melalui konsultasi dengan masyarakat

Tahap Pelaksanaan PHAST?


◙ Tahap Kegiatan
◙ Alat Bantu
◙ Konsep Dasar

Tahap Kegiatan

Perencanaan Cegah Tahap Kegiatan yang dilakukan


Penyakit Diare
1. Persediaan Air 1. Identifikasi Masalah
2. Perilaku 2. Analisa Masalah
Kebersihan 3. Perencanaan untuk solusi
3. Sanitasi 4. Pemilihan opsi-opsi
5. Perencanaan untuk adanya fasilitas
baru dan perubahan perilaku

Periksa Kemajuan Tahap Kegiatan yang dilakukan


1. Pemantauan 6. Rencana Monitoring-Evaluasi
2. Keberhasilan 7. Pemantauan Partisipatif

Alat Bantu
◙ Gambar
◙ Peta
Konsep Dasar
Diagram F : adalah satau cara pencegahan penyakit diare
Fluids =Cairan
Fields =Lapangan
Flies =Lalat
Finger =Jari tangan
Food = Makanan
Feces =Tinja
Sanitasi

Fluids Kualitas Air


Fluids

Fields
Fields
Feces Foo Pelaku
Feces Pelaku
dFoo
Flies d
Flies
Kebersihan
Fing Cuci tangan dan makanan
Fing
-ers Jumlah air
-ers
Memahami tahapan-tahapan PHAST

7 Tahapan Masyarakat dalam mencapai peningkatan kebersihan diri dan lingkungan


serta mendorong penataan fasilitas Air dan Sanitasi

STEP 1 – Identifikasi Masalah

o Cerita masyarakat
o Masalah kesehatan yg ada di masyarakat

STEP 2 – Analisa Masalah

o Membuat peta masyarakat


o Perilaku kebersihan diri yg baik dan buruk
o Bagaimana penyakit menyebar

STEP 3 – Perencanaan untuk solusi


o Menghentikan penyebaran penyakit
o Menseleksi hambatan2 yg ada
o Tugas dari laki2 dan perempuan di masyarakat

Step 4 – Pemilihan opsi-opsi


o Memilih perbaikan sanitasi
o Memilih perbaikan perilaku kebersihan diri
o Menyediakan waktu untuk pertanyaan

Step 5 – Perencanaan untuk adanya fasilitas baru dan perubahan perilaku


o Perencanaan untuk perubahan
o Perencanaan siapa melakukan apa

Step 6 – Perencanaan untuk pemantauan dan evaluasi


o Menyiapkan cara utk menilai kemajuan kita

Step 7 – Evaluasi yang partisipatif


o Menilai kemajuan kita

Anda mungkin juga menyukai