Anda di halaman 1dari 23

Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD

PEMBELAJARAN
MENYIMAK DI SD
Kelompok 7
Andra Ahmad Aulia 2001020057
Listya Kinjani Merawati 2001020041
Nurshinabani Suryana 2001020042

KONSEP METODE LANGKAH MEDIA


KONSEP PEMBELAJARAN MENYIMAK SEKOLAH DASAR

Menyimak adalah proses mendengarkan dengan penuh pemahaman, apresiasi dan evaluasi. Dalam proses
menyimak, diawali dengan kegiatan mendengarkan bahan simakan oleh siswa (penyimak), selanjutnya
bahan simakan dipahami berdasarkan tingkat pemahaman siswa yang dimaksud, kemudian dalam proses
pemahaman tersebut terjadi proses evaluasi – menghubungkan antara topik yang disimak dengan
pengalaman dan/atau pengetahuan yang dimiliki siswa. Setelah proses tersebut selesai, barulah siswa
memberikan respon terhadap isi bahan yang disimaknya.

Jadi dapat dikatakan bahwa menyimak merupakan kegiatan yang disengaja melalui proses mendengar
untuk memahami bunyi-bunyi bahasa, sedangkan mendengar adalah kegiatan yang dilakukan hanya
sekedar tahu tetapi tidak memahami bunyi-bunyi bahasa yang disimak.

KONSEP METODE LANGKAH MEDIA


METODE PEMBELAJARAN
MENYIMAK SD

01 Simak Tulis 02 Simak Terka

Dalam teknik ini guru membacakan atau Dengan cara guru mempersiapkan
memperdengarkan sebuah wacana deskripsi. Deskripsi tersebut tentang
singkat diperdengarkan cukup satu kali. suatu benda tanpa menyebutkan nama
Siswa mendengarkan dengan baik. bendanya. 28 Deskripsi itu dibacakan
Kemudian siswa menuliskan apa yang guru, siswa mendengarkan dengan baik.
telah didengarnya. Kemudian siswa diminta menerka benda
tersebut.

KONSEP METODE LANGKAH MEDIA


METODE PEMBELAJARAN
MENYIMAK SD Cara guru mempersiapkan sebuah cerita yang
menarik. Guru membacakan sebuah cerita
tersebut. Siswa mendengarkan dengan baik

03 Simak Cerita cerita yang dibacakan guru. Setelah guru


selesai membacakan cerita, kemudian siswa
diminta menceritakan kembali cerita tersebut
dengan kata-katanya sendiri.

dapat dilakukan secara berkelompok.


Pertama-tama guru membisikkan suatu
pesan kepada seorang siswa. Siswa yang

04 Bisik Berantai bersangkutan disuruh membisikkan kepada


siswa yang kedua dan seterusnya, siswa
terakhir yang menerima pesan disuruh
menuliskan pesan yang diterima di papan
tulis atau mengucapkan pesan tadi dengan
nyaring di hadapan teman sekelas.

KONSEP METODE LANGKAH MEDIA


METODE PEMBELAJARAN
MENYIMAK SD
Identifikasi
05 Identifikasi Kata 06
Kunci Kalimat Topik

dalam menyimak suatu kalimat, paragraf setiap paragraf dalam wacana minimal
atau wacana yang panjang kita tidak perlu mengandung dua unsur yaitu kalimat
menangkap semua kata-kata tetapi cukup topik dan kalimat pengembang. Kalimat
diingat kata-kata kuncinya saja. Kata topik bisa terdapat di awal, tengah dan
kunci merupakan inti dari suatu kalimat, akhir paragraph. Setelah selesai
paragraph atau wacana yang panjang. menyimak siswa disuruh mencari
kalimat topiknya.

KONSEP METODE LANGKAH MEDIA


METODE PEMBELAJARAN
MENYIMAK SD mendengarkan bahan simakan yang agak
panjang dapat dilakukan dengan berbagai
cara. Salah satu caranya adalah melalui

07 Merangkum merangkum. Merangkum berarti merangkum


bahan simakan yang panjang menjadi
sesedikit 29 mungkin. Namun, kalimat yang
singkat tersebut dapat mewakili kalimat yang
panjang.

suatu cara yang digunakan orang dalam


memahami isi puisi yaitu dengan cara
mengartikan isi puisi dengan kata-kata
sendiri dalam bentuk prosa. Siswa
mendengarkan puisi yang dibacakan oleh
08 Prafrase
guru. Setelah selesai, siswa mengartikan
kembali isi puisi dalam bentuk prosa.

KONSEP METODE LANGKAH MEDIA


METODE PEMBELAJARAN
MENYIMAK SD
Menjawab
09
Pertanyaan

cara lain untuk mengajarkan menyimak yang


efektif ialah dengan menjawab pertanyaan apa,
siapa, mengapa, di mana, dan bilamana yang
diajukan sesuai dengan bahan simakan.

KONSEP METODE LANGKAH MEDIA


LANGKAH PEMBELAJARAN MENYIMAK SD

Step 1
Strategi Pertanyaan
dan Jawaban
Tahap-tahapan kegiatannya adalah :
a. Guru mengemukakan judul bahan simakan
b. Guru mengajukan pertanyaan berkenaan dengan isi simakan yang akan dibicarakan
c. Guru membacakan materi simakan. Pembacaan dapatdilakukan perbagian dengan
diselingi pertanyaan atau dibacakan secara keseluruhan secara langsung
d. Setelah materi simakan selesai dibacakan guru memberi kesempatan kepada siswa
menanyakan hal-hal yang belum dipahami.
e. Guru mengadakan tanya-jawab dengan siswa
f. Siswa mengemukakan kembali informasi yang telah diperoleh, (bisa secara tertulis atau
lisan).

KONSEP METODE LANGKAH MEDIA


LANGKAH PEMBELAJARAN MENYIMAK SD

Step 2
Strategi Kegiatan Menyimak Secara
Langsung/KML atau DLA (Direct
Listening Activities)
Tahapan-tahapan kegiatannya, adalah:
a. Guru mengemukakan tujuan pembelajaran, membacakan judul teks simakan, bertanya jawab
dengan siswa tentang hal-hal yang berkaitan dengan judul bahan simakan sebagai upaya untuk
pembangkitan skemata siswa. Selanjutnya guru mengemukakan hal-hal pokok yang perlu
dipahami siswa dalam menyimak
b. Guru meminta siswa mendengarkan materi simakan yang dibacakan oleh guru.
c. Guru melakukan tanya jawab tentang isi simakan. Pertanyaan tidak selalu harus diikat oleh
pertanyaan yang terdapat dalam buku. Guru hendaknya menambahkan pertanyaan yang dikaitkan
dengan konteks kehidupan siswa atau masalah lain yang aktual
d. Guru memberikan latihan/tugas/kegiatan lain yang berfungsi untuk mengembangkan
keterampilan siswa dalam menyimak.

KONSEP METODE LANGKAH MEDIA


LANGKAH PEMBELAJARAN MENYIMAK SD
Step 3
Strategi Menyimak dan Berpikir
Langsung /MBL atau DLTA (Direct
Listening Thinking Activities)
a. Persiapan menyimak : Pada tahap ini guru
memberitahukan judul cerita yang akan disimak,
misalnya “Saat Sendirian di Rumah” Berdasarkan
judul teresbut guru menanyakan kepada siswa
Bagaimana seandainya malam hari sendirian di
rumah? Untuk membangkitkan imajinasi siswa
guru bisa menunjukkan gambar rumah yang gelap.
Selanjutnya guru mengajukan pertanyaan Apa kira-
kira isi cerita yang akan dibacakan, apa yang kira-
kira menarik dari cerita itu, bagaimana seandainya
peristiwa itu terjadi pada kalian? Dan sebagainya.

KONSEP METODE LANGKAH MEDIA


LANGKAH PEMBELAJARAN MENYIMAK SD
Step 3
Strategi Menyimak dan Berpikir
Langsung /MBL atau DLTA (Direct
Listening Thinking Activities)

b. Membaca Nyaring : Guru membacakan cerita


dengan suara nyaring secara menarik dan hidup.
Pada bagian tertentu yang dianggap memiliki
hubungan dengan prediksi dan tujuan
pembelajaran, guru menghentikan pembacaan dan
mengajukan pertanyaan kepada siswa. Apa
kesimpulan yang kalian peroleh, apa yang terjadi
kemudian, apa yang terjadi selanjutnya dsb. Setelah
tanya jawab dianggap cukup, guru melanjutkan
membacakan lagi.

KONSEP METODE LANGKAH MEDIA


MEDIA
PEMBELAJARAN MENYIMAK SD
Untuk media pembelajaran menyimak, yaitu multimedia
pembelajaran, sebelumnya kita pahami terlebih dahulu pengertian
multimedia dan pembelajaran. Multimedia adalah media yang
menggabungkan dua unsur atau lebih media yang terdiri dari teks,
grafis, gambar, foto, audio, video dan animasi secara terintegrasi.
Multimedia terbagi menjadi dua kategori, yaitu: multimedia linier dan
multimedia interaktif.

KONSEP METODE LANGKAH MEDIA


01
Multimedia Linier
Adalah suatu multimedia yang tidak dilengkapi dengan
alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh
pengguna. Multimedia ini berjalan sekuensial (berurutan),

KONSEP METODE LANGKAH MEDIA


This is a MULTIMEDIA LINIER
KONSEP METODE LANGKAH MEDIA
Multimedia INTERAKTIF
02
adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat
pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna,
sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki
untuk proses selanjutnya.

KONSEP METODE LANGKAH MEDIA


This is a MULTIMEDIA INTERAKTIF
KONSEP METODE LANGKAH MEDIA
PEMBELAJARAN
MENYIMAK
Sedangkan pembelajaran diartikan sebagai proses penciptaan lingkungan
yang memungkinkan terjadinya proses belajar. Jadi dalam pembelajaran yang
utama adalah bagaimana siswa belajar. Belajar dalam pengertian aktifitas
mental siswa dalam berinteraksi dengan lingkungan yang menghasilkan
perubahan perilaku yang bersifat relatif konstan. Dengan demikian aspek
yang menjadi penting dalam aktifitas belajar adalah lingkungan. Dari uraian
di atas, apabila kedua konsep tersebut kita gabungkan maka multimedia
pembelajaran dapat diartikan sebagai aplikasi multimedia yang digunakan
dalam proses pembelajran, dengan kata lain untuk menyalurkan pesan
(pengetahuan, keterampilan dan sikap) serta dapat merangsang piliran,
perasaan, perhatian dan kemauan yang belajar sehingga secara sengaja proses
belajar terjadi, bertujuan dan terkendali.

KONSEP METODE LANGKAH MEDIA


PEMBELAJARAN
MENYIMAK
Untuk pembelajaran menyimak sebenarnya
banyak program komputer yang dapat
dipergunakan oleh guru atau pendidik. Program
yang dimaskud dapat menggunakan aplikasi
dalam bentuk mp3, mp4, WAV, midi, MPG atau
MPEG. Selain itu dapat pula menggunakan
program yang bisa diputar ulang melalui program
standar dalam sistem operasi windows misalnya,
winamp, jetaudio atau windows media player.

KONSEP METODE LANGKAH MEDIA


PEMBELAJARAN
MENYIMAK
Cara lainnya adalah mengolah file-file tersebut dengan
pemenggalan atau penggabungan rekaman suara. Dalam
hal ini dapat pula dengan cara mengabungkan beberapa
unsur atau program di atas dengan menggunakan aplikasi
lainnya, misalnya digabungkan dalam aplikasi program
microsoft powerpoint atau makromedia flash. Program
aplikasi komputer atau multi media yang sangat sederhana
dapat digunakan adalah program aplikasi macromedia
flash, alasanya karena program ini relatif lebih sederhana
dan mendasar sehingga mudah dibuat sendiri tanpa
bantuan dari seorang programer khusus. Selain hal yang
diuraikan di atas, adapula program aplikasi multimedia
yang bahkan lebih sederhana dan dapat dipergunakan oleh
guru atau pendidik sebagai media pembelajaran
(menyimak) yaitu program microsoft power point.

KONSEP METODE LANGKAH MEDIA


SARAN DALAM PENGGUNAAN PPT
1. Sebelum melaksanakan kegiatan belajar mengajar menyimak dengan menggunakan aplikasi
powerpoint, maka seorang guru harus melaksanakan kegiatan awal berupa tahapan persiapan.
Dalam tahapan ini guru harus menyiapkan sketsa atau rancangan bahan ajar yang akan
disampaikan kepada siswa dengan melalui pengembangan keterampilan menyimak. Misalnya
guru akan mengajarkan tentang kemampuan menyimak karya sastra.
2. Setelah ditentukan tujuan pembelajrannya, maka tahap berikutnya adalah guru mempersiapkan
contoh naskah karya sastra baik dongeng, puisi, atau pantun.
3. Kemudian guru melakukan rekayasa terhadap naskah tersebut dengan cara merekam dalam
program yang tersedia pada power point dengan ditambahkan animasi atau media gambar. Hal ini
dimaksudkan agar terjadi proses imajimasi yang relatif lebih tajam dari diri siswa. Selain itu pula
dapat membantu menghidupkan alur cerita atau pesan yang terdapat dalam karya sastra tersebut
dengan lebih riil atau nyata.

KONSEP METODE LANGKAH MEDIA


SESI TANYA JAWAB
Nama :
NIM :
Kelompok :
Pertanyaan :

Nama :
NIM :
Kelompok :
Pertanyaan :

Nama :
NIM :
Kelompok :
Pertanyaan :
KONSEP METODE LANGKAH MEDIA
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa menyimak adalah
suaru rentetan proses, mulai dari proses mengidentifikasi bunti,
meyusun penafsiran, memanfaatkan hasil penfsiran, dan proses
penyimpanan, serta proses menghubung-hubungkan hasil penafsiran itu
dengan keseluruhan pengetahuan dan pengalaman. Tujuan menyimak
yaitu agar orang yang mendengar dapat memperoleh pengetahuan atau
informasi mengenai hal tertentu dari berita atau cerita yang didengar.

KESIMPULAN

KONSEP METODE LANGKAH MEDIA


PENUTUPAN
Terimakasih banyak sudah
berpartisipasi, mohon maaf
apabila ada kesalahan dan
kekurangan.

CREDITS: This presentation template was created


by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai