Anda di halaman 1dari 3

KARSINOMA TIROID

No. Revisi Halaman


No. Dokumen 00 1/3
Ditetapkan,
RSUD dr. Abdul Aziz Direktur RSUD dr. Abdul
Kota Singkawang Abdul Aziz,
Tanggal Terbit
PANDUAN PRAKTIK ...../...../......
KLINIS dr. Ruchanihadi, Sp.PD
NIP. 19761122 200212 1 002
Pengertian : Karsinoma tiroid merupakan keganasan tiroid yang paling
sering ditemukan. Klasifikasi karsinoma tiroid dibedakan
atas dasar: asal sel yang berkembang menjadi sel ganas
dan tingkat keganasanya. Untuk kepentingan praktis
berdasarkan tingkat keganasan. Karsinoma tiroid dibagi
atas 3 kategori:
1. Tingkat keganasan rendah :
a. Karsinoma papiler
b. Karsinoma folikular (dengan invasi minimal)
2. Tingkat keganasan menengah
a. Karsinoma folikular (dengan invasi luas)
b. Karsinoma medular
c. Karsinoma tiroid berdefferensiasi buruk
3. Tingkat keganasan tinggi
a. Karsinoma tidak berdeffrensiasi (anaplastic)
Haemangioendothelioma maligna (angiosarcoma)
Anamnesis : 1. Usia <20 tahun atau > 70 tahun
2. Jenis kelamin pria
3. Keluhan disfagia dan serak
4. Riwayat radiasi pengion saat anak anak
5. Riwayat keganasan tiroid sebelumnya
6. Gejala penekanan dan metastasis
Pemeriksaan fisik : Nodul padat, keras, tidsk rata dan terfiksir
Limfadenopati servical

Kriteria Diagnostik : 1. Usia <20 tahun atau > 70 tahun


2. Jenis kelamin pria
3. Keluhan disfagia dan serak
4. Riwayat radiasi pengion saat anak anak
5. Riwayat keganasan tiroid sebelumnya
6. Gejala penekanan dan metastasis
7. Nodul padat, keras, tidsk rata dan terfiksir
8. Limfadenopati servical
Diagnosis : Karsinoma tiroid (ICD-10 : C73)

DD : Nodul tiroid jinak


Pemeriksaan Penunjang :  Laboratorium
 Pencitraan : USG
 Biopsy aspirasi jarum halus

Terapi : 1. Operasi
 Tiroidektomi total merupakan prosedur
awal pilihan pada hamper sebagian besar
pasien karsinoma tiroid (ICD 9 : 06.4)
2. Terapi ablasi Iodium Radioaktif
 Untuk memaksimalkan uptake Iodium
radioaktif setelah tiroidektomi total, kadar
tiroid di turunkan dengan menghentikan
obat L-tiroksin sehingga TSH endogen
terstimulasi hingga mencapai kadar diatas
25-30 mU/L. mengingat waktu paruh L-
tiroksin adalah 7 hari, biasanya diperlukan
waktu 4-5 minggu.
 Pasien juga menghindari makanan yang
mengandung tinggi yodium paling kurang
2 minggu sebelum skintigrafi di kerjakan.
3. Terapi Supresi L-Tiroksin
 Kelompok risiko rendah : target TSH : 0.1-
0.5 mU/L
 Kelompok risiko tinggi : target TSH : 0.01
mU/L
4. Tyrosine kinase Inhibitor
Edukasi : 1. Penyakit karsinoma tiroiddan faktor pencetus yang
mungkin
2. Whole body scan tiap 6-12 bulan sampai terapi ablasi
pertama
3. Mengevaluasi kekambuhan atau adanya KGB lokal
atau metastasis regional.
4. CT scan, Rontgen dada rutin dilakukan.
5. Tirogobulin dan TSH diperiksa setiap 6 bulan selama
3 bulan pertama
Prognosis : Ad vitam : Dubia
Ad sanam : Dubia
Ad fungsionam : Dubia
Tingkat Evidens : Level I (metaanalisis dan sistematik review dari RCT)
Penelaah Kritis : SMF Bedah
Indikator : Perbaikan klinis dan parameter penunjang diagnostik

Kepustakaan : 1. Jameson JL, weetman AP. Disorder of Tyroid gland.


In : Longo DL, Fuasi AS, kasper DL, Hauser SL,
Jameson JL, loscalzo, J. Harrisons principles of
internal Medicine. 18thed. New York: Mc Graw-Hill;
2012.2911-39
2. Subekti imam. Pengelolaan karsinoma tiroid.dalam:
panatalasanaan penyakit-penyakit tiroid bagi dokter.
Perkumpulan endokrinoli Indonesia cabang
Jakarta.2008. Hlm 88-102

Anda mungkin juga menyukai