Anda di halaman 1dari 18

MPPD DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN JIWA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

REFERAT

Gangguan Kepribadian
Anankastik (F60.5)
Andi Almawati
C014202261

Residen Pembimbing Supervisor Pembimbing


dr. Lutfi Jauhari Dr.dr. Sonny T. Lisal, Sp.KJ
Latar Belakang
Gangguan kepribadian adalah ciri
kepribadian yang bersifat tidak fleksibel dan
maladaptif yang menyebabkan disfungsi
yang bermakna dan penderitaan subjektif.

Kepribadian yang terganggu akan menyerupai


pola kepribadian tertentu dan bersifat kaku.
Hal ini menyebabkan perubahan perilaku yang
berdampak pada kehidupan sehari-hari.

Kusumawardhani, AAAA, dkk. Buku Ajar Psikiatri Edisi Kedua. 2013. Jakarta: Badan Penerbit FKUI. Hal. 273-274, 343-346, dan 355
Gangguan Kepribadian
Menurut PPDGJ III
F60.0 Gangguan kepribadian paranoid
F60.1 Gangguan kepribadian skizoid
F60.2 Gangguan kepribadian dissosial
F60.3 Gangguan kepribadian emosional tidak stabil
.30 Tipe impulsif
.31 Tipe ambang
F60.4 Gangguan kepribadian histrionik
F60.5 Gangguan kepribadian anankastik
F60.6 Gangguan kepribadian cemas (menghindar)
F60.7 Gangguan kepribadian dependen
F60.8 Gangguan kepribadian khas lainnya
F60.9 Gangguan kepribadian YTT

Maslim, R. Buku saku Diagnosis Gangguan Jiwa Rujukan Ringkas dari PPDGJ III. 2001. Jakarta: PT Nuh Jaya. Hal.102 dan 105
Definisi

Gangguan kepribadian anankastik adalah


pola perilaku berupa preokupasi
dengan keteraturan, peraturan,
perfeksionisme, bersifat "ngotot‟, keras
kepala, kontrol mental, mengenyampingkan :
fleksibilitas, keterbukaan, efisiensi ; sering
pula tidak dapat mengambil keputusan.

Kusumawardhani, AAAA, dkk. Buku Ajar Psikiatri Edisi Kedua. 2013. Jakarta: Badan Penerbit FKUI. Hal. 273-274, 343-346, dan 355
Epidemiologi

♀<♂

Sering ditemukan pada anak yang tertua


Seringkali dilatarbelakangi oleh pendidikan yang
berdisiplin keras semasa kecil

Kusumawardhani, AAAA, dkk. Buku Ajar Psikiatri Edisi Kedua. 2013. Jakarta: Badan Penerbit FKUI. Hal. 273-274, 343-346, dan 355
Etiologi

Genetik Temperamental Biologis Psikoanalitik

Angka kesesuaian Faktor - Hormon Sifat kepribadian


temperamental yang
untuk gangguan - Neurotransmitter berhubungan dengan
diidentifikasi pada
kepribadian masa anak-anak
- Elektrofisiologis fiksasi pada salah satu
kembar mungkin stadium
monozigotik lebih berhubungan perkembangan
dengan gangguan psikoseksual.
tinggi kepribadian pada
masa dewasa.

Kusumawardhani, AAAA, dkk. Buku Ajar Psikiatri Edisi Kedua. 2013. Jakarta: Badan Penerbit FKUI. Hal. 273-274, 343-346, dan 355
Maslim, R. Panduan Praktis Penggunaan Klinis Obat Psikotropik. 2007. Jakarta: PT Nuh Jaya. Hal.47-49
Diagnosis
Gangguan Kepribadian
yang Khas

Gangguan Kepribadian
Anankastik

Maslim, R. Buku saku Diagnosis Gangguan Jiwa Rujukan Ringkas dari PPDGJ III. 2001. Jakarta: PT Nuh Jaya. Hal.102 dan 105

Gangguan Kepribadian yang Khas


Menurut PPDGJ III

Kondisi yang tidak berkaitan langsung dengan kerusakan atau penyakit otak berat
(gross brain damage or disease) atau gangguan jiwa lain;

Memenuhi kriteria berikut ini:

a) Disharmoni sikap dan perilaku yang cukup berat, biasany meliputi beberapa
bidang fungsi, misalnya afek, kesiagaan, pengendalian impuls, cara memandang
dan berpikir, serta gaya yang berhubungan dengan orang lain;

b) Pola perilaku abnormal berlangsung lama, berjangka panjang, dan tidak


terbatas pada episode gangguan jiwa;

Maslim, R. Buku saku Diagnosis Gangguan Jiwa Rujukan Ringkas dari PPDGJ III. 2001. Jakarta: PT Nuh Jaya. Hal.102 dan 105

Gangguan Kepribadian yang Khas


Menurut PPDGJ III
c) Pola perilaku abnormalnya bersifat pervasif (mendalam) dasn maladaptive
yang jelas terhadap berbagai kehidupan pribadi dan sosial yang luas;

d) Manifestasi di atas selalu muncul pada masa kanak-kanak atau remaja dan
berlangsung hingga usia dewasa;

e) Gangguan ini menyebabkan penderitaan pribadi (personal distress) yang


cukup berarti, tetapi baru menjadi nyata setelah perjalanan yang lanjut;

f) Gangguan ini bisanya berkaitan secara bermakna dengan masalah-masalah


dalam pekerjaan dan kinerja sosial.

Maslim, R. Buku saku Diagnosis Gangguan Jiwa Rujukan Ringkas dari PPDGJ III. 2001. Jakarta: PT Nuh Jaya. Hal.102 dan 105

Gangguan Kepribadian Anankastik


Menurut PPDGJ III

a) Perasaan ragu-ragu dan hati-hati yang berlebihan;

b) Preokupasi dengan hal-hal yang rinci (detail). Peraturan, daftar, urutan,

organisasi, atau jadwal;

c) Perfeksionisme yang mempengaruhi penyelesaian tugas;

d) Ketelitian yang berlebihan, terlalu hati-hati, dan keterikatan yang tidak semestinya

padaproduktifitas sampai menghabiskankepuasan dan hubungan interpersonal;

e) Keterpakuan dan keterikatan yang berlebihan pada kebiasaan sosial;

Maslim, R. Buku saku Diagnosis Gangguan Jiwa Rujukan Ringkas dari PPDGJ III. 2001. Jakarta: PT Nuh Jaya. Hal.102 dan 105

Gangguan Kepribadian Anankastik


Menurut PPDGJ III

f) Kaku dan keras kepala;

g) Pemaksaan yang tak beralasan agar orang lain mengikuti persis caranya

mengerjakansesuatu, atau keenggananyang tak beralasanuntuk mengizinkan

orang lain mengerjakan sesuatu;

h) Mencampur-adukkan pikiran atau dorongan yang memaksa dan yang enggan.

Maslim, R. Buku saku Diagnosis Gangguan Jiwa Rujukan Ringkas dari PPDGJ III. 2001. Jakarta: PT Nuh Jaya. Hal.102 dan 105

Gangguan Kepribadian Obsesif Kompulsif


Menurut DSM V

1. Preokupasi dengan rincian, peraturan, daftar, urutan, organisasi, atau jadwal


sejauh bahwa poin utama dari aktivitas ini hilang
2. Menunjukkan perfeksionisme yangmengganggu penyelesaian tugas (misalnya,
tidak dapat menyelesaikan proyek karena standar yang terlalu ketat kepada
dirinya sendiri yang tidak dapat dipenuhi)
3. Kerja secaraberlebihan yang ditujukanuntuk produktivitas dengan
mengesampingkan kegiatanrekreasi dan persahabatan(tidak diperhitungkan oleh
kebutuhan ekonomi yang jelas)
Damarnegara, A. A. Laporan Kasus: Gangguan Kepribadian Anankastik pada Penderita Skizofrenia Paranoid. 2014. Denpasar: Fakultas Kedokteran Udayana.
American Psychiatric Association. DSM 5 Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders. American Psychiatric Association (APA). 2013.
Gangguan Kepribadian Obsesif Kompulsif
Menurut DSM V

4. Terlalu teliti, cermat, dan tidak fleksibel tentang masalah moralitas, etika, atau

nilai-nilai (tidak diperhitungkan oleh identifikasi budaya atau agama)

5. Tidak dapat membuang benda yang sudah usang atau benda tak berharga

bahkan ketika mereka tidak memiliki nilai yang sentimental

6. Enggan untuk mendelegasikan tugas atau bekerja dengan orang lain kecuali

mereka tunduk persis kepada dirinya caranya dalam melakukan sesuatu

Damarnegara, A. A. Laporan Kasus: Gangguan Kepribadian Anankastik pada Penderita Skizofrenia Paranoid. 2014. Denpasar: Fakultas Kedokteran Udayana.
American Psychiatric Association. DSM 5 Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders. American Psychiatric Association (APA). 2013.
Gangguan Kepribadian Obsesif Kompulsif
Menurut DSM V

7. Mengadopsi gaya belanja kikir baik terhadap diri dan orang lain, uang dipandang

sebagai sesuatu yang harus ditimbun untuk bencana di masa depan

8. Menunjukkan kekakuan dan keras kepala.

Damarnegara, A. A. Laporan Kasus: Gangguan Kepribadian Anankastik pada Penderita Skizofrenia Paranoid. 2014. Denpasar: Fakultas Kedokteran Udayana.
American Psychiatric Association. DSM 5 Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders. American Psychiatric Association (APA). 2013.
Diagnosis Banding
Gangguan Obsesif - Kompulsif

pikiran dan tindakan yang berulang yang


menghabiskan waktu atau menyebabkan
distress dan hendaya yang bermakna.

Kusumawardhani, AAAA, dkk. Buku Ajar Psikiatri Edisi Kedua. 2013. Jakarta: Badan Penerbit FKUI. Hal. 273-274, 343-346, dan 355
Penatalaksanaan
Farmakologi Non-Farmakologi

Obat Anti Obsesif Kompulsif Psikoterapi

Clomipramin Terapi Kelompok


SSRI atau
Terapi perilaku
Kusumawardhani, AAAA, dkk. Buku Ajar Psikiatri Edisi Kedua. 2013. Jakarta: Badan Penerbit FKUI. Hal. 273-274, 343-346, dan 355
Mansjoer, A, dkk. Kapita Selekta Kedokteran. 1999. Jakarta: Media Aesculapius FKUI.
Prognosis

Prognosis gangguan kepribadian anankastik


secara umum baik
Terima
kasih
by Andi Almawati

Anda mungkin juga menyukai