Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN BUSINESS PLAN

BUDIDAYA IKAN LELE

Dosen Pembimbing :

Muhammad Reza Aulia, S.Pt.,M.Si

Disusun Oleh :

Nama : Punguan Hutagalung


NPM : 190430019

Agribisnis

Fakultas Pertanian

Universitas Katolik Santo Thomas

Sumatera Utara

2021
DAFTAR ISI

Halaman Judul.........................................................................................................i
Kata Pengantar........................................................................................................ii
Daftar Isi.................................................................................................................iii

1. Judul Rencana Bisnis...........................................................................................1

2. Ringkasan Eksekutif............................................................................................1

3. Rencana Bisnis.....................................................................................................3

a. Penjelasan singkat tentang bisnis.............................................................3

b. Visi dan Misi............................................................................................3

c. Analisis SWOT.........................................................................................4

d. Aspek Pemasaran.....................................................................................5

4. Struktur Organisasi..............................................................................................7

5. Strategi Bisnis......................................................................................................7

6. Analisis Masa Depan Industri..............................................................................8

7. Proyeksi Keuangan..............................................................................................9

8. Penutup...............................................................................................................14
KATA PENGANTAR

Puji Syukur saya panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkatnya saya dapat menyelesaikan tugas business plan yang diberikan oleh
bapak Muhammad Reza Aulia, S.Pt, M.Si. Sebagai dosen pengampu mata kuliah
kewirausahaan. Business Plan merupakan salah satu faktor pengukur bagi
mahasiswa dalam memenuhi mata kuliah Kewirausahaan, dimana dari rencana
bisnis yang dibuat bisa menjadi jembatan bagi seseorang untuk memulai suatu
usaha.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, baik dari
teknik penulisan maupun materi mengingat kemampuan yang kami miliki. Oleh
karena itu, kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Sebelumnya, saya mohon maaf jika terdapat kata-kata yang kurang


berkenan. Semoga dengan penyusunan makalah ini memberikan manfaat bagi
pembaca sehingga dapat menambah pengetahuan dan pemahaman diri. Akhir
kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini.

Medan, 30 November 2021

Penulis
1. Judul Rencana Bisnis
“Budidaya Ikan Lele”

2. Ringkasan Eksekutif (Executive Summary)


Ikan Lele merupakan ikan jenis air tawar yang mudah di temui dimana
saja.Ikan lele merupakan jenis ikan yang mudah hidup,tahan dari segala cuaca
bahkan di air yang kotor dan berlumpurpun ikan Lele mampu bertahan.Ikan
Lele mempunyai nama yang beraneka ragam sesuai dengan daerah di mana
ikan Lele tinggal antara lain: ikan kalang (Sumatra Barat), ikan maut (Gayo
dan Aceh), ikan sibakut (Karo), ikan pintet (Kalimantan Selatan), ikan keling
(Makassar), ikan cepi (Sulawesi Selatan), ikan lele atau lindi (Jawa Tengah)
atau ikan keli (Malaysia) Biskuit lele merupakan biskuit fungsional untuk
mengatasi kekurangan gizi, sangat cocok dikonsumsi anak-anak.
Kandungan yang dimili ikan lele antara lain Lele Kalori 217, Protein
26.7g, Karbohidrat: 0.0g, Total Fat: 11.5g, Fiber: 0.0g, Excellent sumber
Selenium (20.7mcg) dan Vitamin B12 (4mcg). Sumber yang baik Kalium
(459mg), dan Niacin (3.6mg).
Berdasarkan hasil penelitian,lele memiliki kandungan gizi yang cukup
tinggi.dalam 500 gram lele dumbo (kira-kira terdiri dari 4 ekor)mengandung
12 gram protein,energi 149 kalori,lemak 8,4 gram dan karbohidrat 6,4 gram.
Makanan yang merupakan “sumber yang sangat baik” dari nutrisi
tertentu menyediakan 20% atau lebih dari nilai harian yang dianjurkan,
berdasarkan Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) .
Ketika dimasak (panas kering), lele liar memberikan 0,333 gram
omega-3 asam lemak, berasal dari EPA (0.1g), DHA (0.137g), dan ALA
(0.096g), per 100 gram ikan lele liar. Ketika dimasak (panas kering), lele
budidaya memberikan 0,259 gram omega-3 asam lemak, berasal dari EPA
(0.049g), DHA (0,128), dan ALA (0.082g), per 100 gram ikan lele budidaya.
Berdasarkan kajian ilmiah ikan lele memiliki kandungan protein yang
cukup tinggi didalamnya yaitu sekitar 17%,tak hanya itu ikan ini juga
memiliki berbagai macam asam lemak,esensial yang dapat mencukupi
kabutuhan akan asam lemak harian kita sekitar 9%. Namun batasi konsumsi
ikan ini,karena
kandungan kolesterolnya juga lumayan tinggi.1 hari 2 ekor sudah cukup
memberikan banyak manfaat.
Keunggulan ikan lele dibandingkan dengan produk hewani lainnya
adalah kaya akan Leusin dan Lisin. Leusin (C6H13NO2) merupakan asam
amino esensial yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan anak-anak dan
menjaga keseimbangan nitrogen. Leusin juga berguna untuk perombakan dan
pembentukan protein otot
Lisin merupakan salah satu dari 9 asam amino esensial yang
dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringnan. Lisin termasuk asam
amino yang sangat penting dan dibutuhkan sekali dalam pertumbuhan dan
perkembangan anak. Pasalnya, asam amino ini sangat berguna untuk
pertumbuhan dan perkembangan tulang pada anak, membantu penyerapan
kalsium dan menjaga keseimbangan nitrogen dalam tubuh, dan memelihara
masa tubuh anak agar tidak terlalu berlemak. Lisin juga dibutuhkan untuk
menghasilkan antibody, hormone, enzim, dan pembentukan kolagen,
disamping perbaikan jaringan. Tak kalah pentingnya, lisin bisa melindungi
anak dari cold sore dan virus herpes
Lele merupakan sumber asam lemak omega 3, yaitu asam lemak
dengan ikatan rangkap pada posisi karbon nomor 3 dari gugus metil atau
disebut karbon posisi omega. Asam lemak ini merupakan precursor dari
thrombaxiane A3 dan prostaglandin I3, zat yang sangat efektif untuk ganti
agregasi keping-keping darah. Pencegahan agregasi keping-keping darah
dapat mengurangi risiko menderita penyakit jantung.
Dari penelitian yang dilakukan secara berkelanjutan, para peneliti
menemukan pula manfaat lain dari asam lemak omega 3, yaitu menurunkan
tekanan darah; membantu merawat kesehatan kulit, terutama dari ekzema dan
dermatitis; serta berperan dalam pembentukan cerebral cortese otak. Ini
sangat berguna sekali bagi anda yang sering beraktivitas olahraga berat, atau
aktivitas- aktivitas yang membutuhkan energi serta reflek yang tinggi.
Kekurangan asam lemak omega 3 pada hewan percobaan
menunjukkan rendahnya penglihatan atau kecerdasan. Meski belum bisa
menentukan jumlah
omega 3 yang diperlukan untuk mengatur jantung supaya sehat secara efektif,
para ahli menganjurkan 20-25% asam lemak esensial yang dikonsumsi berupa
asam lemak omega 3. Untuk memenuhinya, mereka mengingatkan untuk
tidak menggunakan suplemen minyak ikan secara rutin. Bahayanya antara
lain, overdosis vitamin A dan vitamin D yang dapat menyebabkan keracunan
dan juga perdarahan.
Atas dasar diatas maka perlu adanya budidaya lele untuk mendukung
kebutuhan bahan pangan pokok yang memiliki gizi dan manfaat tinggi bagi
konsumen. Selain itu ikan lele memili harga yang tidak mahal, sehingga
seluruh kalangan masyarakat dapat mengonsumsi ikan lele.

3. Rencana Bisnis
a. Penjelasan Singkat tentang Bisnis
Budidaya Ikan Lele merupakan sebuah usaha makro yang
dibentuk untuk membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat,
sehingga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Usaha Budidaya Ikan lele ini memfokuskan pada pengelolaan
bibit lele hingga ikan lele siap panen dan dapat didistribusikan.
Harapanya dengan dibentuknya usaha ini dapat memenuhi kebutuhan
pasar akan melimpahnya permintaan pasar terhadap ikan lele.

b. Visi dan Misi


Visi:
Membudidayakan ikan lele dengan kualitas baik sehingga dapat
memenuhi permintaan pasar dan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat, baik melalui konsumsii ikan lele yang bergizi maupun
dengan penyediaan lapangan kerja.
Misi:
Misi Jangka Pendek
1) Memenuhi permintaan pasar terhadap permintaan ikan lele yang
tinggi
2) Menyediakan ikan lele yang memiliki kualitas baik
3) Menyediakan ikan lele dengan harga terjangkau bagi masyarakat
4) Membuka sekolah edukasi budidaya ikan lele untuk meningkatkan
keterampilan warga maupun pengunjung tempat usaha kami agar
memiliki pengetahuan yang baik dalam pembudidayaan ikan lele.
Misi Jangka Panjang
1) Membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat umum yang ingin
bekerjasama dengan kami.
2) Menjadi sebuah usaha yang mampu meningkatkan kesejahteraan
pegawai dan karyawannya
3) Memberikan produk ikan lele yang berkualitas tinggi pada
pelanggannya dan menjawab kebutuhan pasar
c. Analisis SWOT
Strength Weakness
 Bahan Baku berupa bibit lele yang  Belum memproduksi olahan ikan lele
mudah di dapat dan mudah dalam hal  Penentuan harga dasar yang bisa
pembudidayaanya mencakup seluruh lapisan
 Kualitas hasil panen baik masyarakat
 Permintaan pasar yang tinggi dan  Kerugian jika musim hujan tiba,
kurangnya pembudidayaan ikan lele air kolam akan naik dan lele akan
di desa papringan dan sekitarnya keluar dari kolam, sehingga
 Harga yang ditawarkan kompetiti dibutuhkan sirkulasi kolam yang
dan terjangkau baik.
Opportunities Threats
 Tidak ada UKM pembudidaya ikan  Munculnya pesaing yang
lele di sekitar desa papringan menggunakan bahan baku yang sama
 Permintaan pasar yang tinggi dari  Persaingan harga pasar setelah
berbagai daerah muncul pesaing baru
 Krisis ekonomi global yang dapat
memperburuk pendapatan
d. Aspek Pemasaran

Terdapat 5 Aspek pemasaran Budidaya Lele yaitu :

1. Jual ke Pedagang Pecel Lele

Hal yang paling sederhana dalam strategi pemasaran bisnis budidaya ikan lele
adalah dengan menjualnya ke pedagang pecel lele. Pedagang pecel lele di
Indonesia sangat banyak khususnya di pulau Jawa. Anda bisa langsung
mendatangi mereka dan menawarkan penjualan ikan lele Anda kepada mereka.

2. Kerjasama dengan Pengepul Lele

Tips berikutnya adalah lakukan kerjasama dengan pengepul ikan lele, misalnya
dengan menjual ke mereka dengan sistem kiloan, sistem minimal kuantiti
ataupun pembayaran tempo. Hal ini cukup banyak dilakukan pebisnis ikan lele
sebagai bagian dari upaya pemasaran bisnis budidaya ikan lele mereka.

3. Jual ke Produsen Makanan Berbahan Dasar Ikan Lele

Strategi lainnya adalah jual hasil panen ikan lele Anda ke produsen atau
perusahaan yang menjual makanan dengan berbahan dasar ikan lele. Misalnya
produsen pembuat kerupuk ikan lele, nugget lele, abon lele dan lain sebagainya.

Jika memungkinkan lakukan sistem kontrak terhadap para produsen tersebut


agar bisa menjamin masa kerjasama dengan periode jangka panjang. Kontrak
kerjasama yang didapat akan membuat pemasaran bisnis budidaya ikan lele
Anda lebih mudah.

4. Kerjasama dengan Supermaket

Selain ke pedagang lele, pengepul dan produsen makanan berbahan dasar ikan
lele maka yang bisa Anda coba untuk lakukan adalah tawarkan juga produk ikan
lele Anda ke supermarket. Supermarket yang dimaksud tentu saja supermarket
yang menjual ikan hidup.
Anda bisa menjual ke supermarket dengan konsep penjualan putus atau
konsinyasi, tergantung kesepakatan bersama dengan supermarket tersebut.
Dengan mensupply ke supermarket maka branding bisnis ikan lele Anda akan
semakin baik dan dikenal. Ini sangat menguntungkan dalam lingkup pemasaran
bisnis budidaya ikan lele yang Anda lakukan.

5. Lakukan Pengolahan Sendiri

Hal terakhir yang tidak kalah menguntungkan dalam strategi pemasaran bsinis
budidaya lele adalah melakukan pengolahan sendiri ikan lele tersebut. Anda bisa
mengolah ikan lele tersebut menjadi masakan dan membuka restoran atau
diolah menjadi makanan ringan (snack) seperti kerupuk lele, nugget lele atau
abon lele.

Untuk penjualan produk olahan tersebut, Anda bisa manfaatkan teknologi saat
ini yaitu jual di marketplace, media sosial atau platform e-commerce lainnya.
Dengan kemajuan teknologi saat ini, pemasaran produk seperti olahan ikan lele
ini menjadi sangat mudah dan potensi pembelinya bukan hanya wilayah tertentu
tapi seluruh wilayah Indonesia.
4. Struktur Organisasi

Semua bagian dari rangkaian bisnis dijalankan oleh lima orang.


Pemilik perusahaan sebagai manajer produksi, manager pemasaran, dan
sekaligus sebagai akuntan dalam proses produksi. Sehingga dalam proses
produksi, dibutuhkan energi yang sangat besar karena mayoritas kegiatan
produksi dijalankan hanya oleh beberapa orang

Ketua

MR K
B
g Agea
d mP khrK&
eary
m cuna
akiB w
SPromosi
sant Penjualan Distribusi Kasir Pembukuan Akuntansi
D agm kn M
A raieu
anP
n i nB gP
es a R
o sIerai t a
bpga
ual
S kJw
a
iatD
tani
ia/n 5. Strategi Bisnis
K uhP

are Direct Selling
r Promosi secara langsung dari mulut ke mulut pada tahap awal pengenalan tempat budidaya.
iyl Brosur
a wea n

n
g
Bentukpromosiakandilakukandenganmenyebarkandan
k
menempelkan abrosur atau flyer di lingkungan perumahan, lingkungan, pasar tempat-tempat umum (terminal, stasiun, h
panP
roduksi

Online Marketing
Membuat website yang berisi tentang Usaha yang dijalanan, badan
hukum, pengetahuan tentang kandungan ikan lele, tata cara budidaya lele
yang kami lakukan, dan proses jual beli online sehingga pembeli dapat
memantau secara langsung lele yang siap panen dalam keadaan kualitas baik
dan yang belum, karena proses budidaya dilaporakan secara langsung
melalui website.
.
 Kartu Stamp
Memberikan kartu stamp kepada konsumen sehingga konsumen dapat
mengumpulkan stamp dari setiap pemesanan hasil panen lele.
 Stiker
Memberikan stiker kepada pembeli sebagai salah satu bentuk promosi
yang kami lakukan.

6. Analisis Masa Depan Industri


a. Perspektif Masa Depan
Ikan lele merupakan salah satu sumber makanan bergizi tinggi,
sehingga dalam pengolahannya akan selalu dibutuhkan dan permintaan
pasar akan ikan lele akan selalu tinggi sehingga peluang keberjalanan usaha
ini terlihat baik.
b. Analisis Persaingan
Persaingan dalam dunia bisnis tidak dapat dielakkan. Seorang
wirausahawan akan maju apabila ia mau berusaha untuk bersaing. Bekerja
keras agar usaha yang ditekuni menjadi terbaik diantara sekian banyak para
wirausahawan.
Begitu juga kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk dapat
bersaing dengan pesaing-pesaing kami yaitu:
1) Perusahaan dengan jenis usaha yang sama
2) Perusahaan dalam satu areal wilayah kerja
Guna menunjang hasil persaingan yang baik, kami akan lebih selektif
dalam bekerja yang meliputi proses pembudidayaan dan pemasaran yang
akan kami buat profesional. Kami yakin perusahaan lain akan menganggap
perusahaan kami sebagai saingan terberat.
c. Segementasi Pasar yang Dimasuki
Segmentasi pasar sangat berpengaruh terhadap kemajuan ekonomi
industri maka dari itu harus dinpertimbangkan dan dipikirkan dengan cermat
dan waspada karena pasar merupakan salah satu tujuan dari pendistrbusian
usaha kami, dengan sedikit saja kelalaian dan kecerobohan dapat
mengurangi penghasilan perusahaan dan mengakibatkan banyak dampak
negative bagi perkembangan perusahaan tersebut.
Maka dari itu kami berusaha semaksimal mungkin mengiklankan
usaha kami sehingga diharapkan akan banyak yang menjadi pembeli tetap,
sehingga kami tidak perlu untuk menghawatirkan segmentasi pasar kembali.
Menurut pendapat kami hasil panen ikan lele yang akan kami hasilkan
pastinya akan bisa menembus pasar karena memiliki kualitas yang baik dan
terjamin sehingga tidak mengecewakan pembeli, mengandung protein
karbohidrat dan aman untuk dikonsumsi. Selain itu harga yang ditawarkan
pastinya bersing dengan produk keripik lainnya.

7. Proyeksi Keuangan
Proyeksi Keuangan
Modal usaha didapat dari:
a. Modal pribadi
b. Pinjaman dari teman-teman, keluarga dan investor

Analisis Usaha
Untuk menganalisa suatu usaha perlu menentukan biaya produksi yaitu
biaya tetap (investasi) dan biaya variabel (operasional). Biaya produksi
merupakan modal yang harus dikeluarkan untuk melakukan usaha. Biaya tetap
merupakan biaya yang penggunaanya tidak habis dalam satu musim produksi,
sedangkan biaya variabel merupakan biaya yang habis dalam satu musim
produksi atau biaya yang dapat berubah tergantung kuantitas produksi.
Analisis finansial sangat dibutuhkan dalam usaha apapun untuk mengetahui
tingkat
efisiensi, serta tingkat keberhasilan usaha dan layak tidaknya usaha tersebut
untuk dijalankan.

Tabel 1. Biaya Tetap dalam Produk Simiko


Biaya Tetap
No Nama Kuantitas Satuan Harga Satuan Jumlah (Rp)
Barang/Kebutuhan (Rp)

1 Sewa Tanah 3 Tahun Rp 600.000.- Rp 1.800.000,-

2 Pembuatan kolam :

Batu bata 850 Buah Rp 500,- Rp 425.000,-

Semen 2 Karung Rp 68.000,- Rp 136.000,-

Pasir 1 Bak Rp 160.000,- Rp 160.000,-

Kapur 1 Karung Rp 8.000,- Rp 8.000,-

Terpal 4(3x4 m) Buah Rp 75.000,- Rp 300.000,-

Tukang 1 Orang Rp 50.000,- Rp 50.000,-

3 Pralon 2 Buah Rp 23.000,- Rp 46.000,-

4 Jaring 4 Buah Rp 45.000,- Rp 180.000,-

5 Ember 5 Buah Rp 18.000,- Rp 90.000,-

6 Timbangan 1 Buah Rp 400.000,- Rp 400.000,-

7 Bambu 4 Buah Rp 12.000,- Rp 48.000,-

8 Drigen 10 Buah Rp 30.000,- Rp 300.000,-

12 Paku 2 Kg Rp 5.000,- Rp 10.000,-

Jumlah Rp 3.963.000,-
Biaya Variabel
No Nama Kuantitas Satuan Harga Satuan Jumlah (Rp)
Barang/Kebutuhan (Rp)

1 Pembelian Bibit 3000 Ekor Rp 150,- Rp 450.000,-

2 Pakan 2 Karung Rp 250.000,- Rp 500.000,-

3 Obat-obatan/vaksin 2 Botol Rp 20.000,- Rp 40.000,-

4 Biaya Panen Rp 50.000,- Rp 50.000,-

Jumlah Rp 1.040.000,-

Biaya Gaji
No Nama Kuantitas Satuan Harga Satuan Jumlah (Rp)
Barang/Kebutuhan (Rp)

1 Pemberian Gaji 3 Bulan Rp 100.000,- Rp 300.000,-


Karyawan

Jumlah Rp 300.000,-

Biaya Transportasi
No Nama Kuantitas Satuan Harga Satuan Jumlah (Rp)
Barang/Kebutuhan (Rp)

1 Biaya Transportasi 3 Bulan Rp 100.000,- Rp 300.000,-

2 Biaya Lain-lain 3 Bulan Rp 20.000,- Rp 60.000,-

Jumlah Rp 360.000,-

Biaya Total = Biaya Tetap + Biaya Tidak Tetap


= (Rp 3.963.000) + (Rp 1.040.000 + Rp 300.000 + Rp 360.000)

= Rp. 5.393.000

HPP (Harga Pokok Penjualan)

HPP =

= Rp. 2.157 per ekor

2500 menunjukan penurunan jumlah ikan lele dari awalnya 3000, karena lele
merupakan karnivora dan dalam pembudidayaan tak jaran ditemukan banyak
lele yang menjadi mangsa ikan lele lain.

Harga per ekor adalah Rp.3.000, untuk 4 ekor sama dengan 1 kg ikan lele
sehingga 1 kg ikan lele kami menjualnya dengan harga Rp.12.000. dalam
kanca pasar harga kami termasuk murah karena dipasaran harga 1 kg Lele
mencapai Rp. 15.000

1. Total Penerimaan (TR)


Total Penerimaan = Harga (P) x Jumlah Produksi (Q)
= Rp 12.000,00 x 625
= Rp 7.500.000
2. Pendapatan
Pendapatan = Penerimaan (TR) – Biaya Total (TC)
= Rp 7.500.000 – Rp 5.393.000
= Rp 2.107.000
3. R/C Ratio (Nilai Kelayakan Suatu Usaha)
Total Penerimaan
R/C Ratio
Total Biaya Produksi
=
=

= 1,39> 1

B/C Ratio =

= 0,39> 0

Analisis R/C Ratio merupakan salah satu analisis yang digunakan


untuk mengetahui apakah suatu unit usaha mengalami kerugian, impas
atau untung. Analisis R/C Ratio merupakan analisis yang membagi antara
penerimaan dengan total biaya yang dikeluarkan. Jika hasil yang diperoleh
lebih besar dari satu maka usaha yang dijalankan mengalami keuntungan,
jika diperoleh sama dengan satu maka usaha tersebut impas, dan apabila
yang diperoleh kurang dari satu maka usaha tersebut mengalami kerugian.
Perhitungan analisis R/C Ratio diatas diperoleh bahwa nilai R/C Ratio
sebesar 1,39 Nilai tersebut lebih dari satu, maka usaha pembudidayaan
ikan lele kami layak untuk dijalankan karena mendapatkan keuntungan.
Analisa Break Event Point (balik modal)

BEP = Keuntungan bersih 1 bulan x berapa kali produksi dalam 1


bulan
< x 2) x 2 bulan
5.393.000 < 8428.000
Dalam waktu 2 bulan atau 3-4 kali panen, maka Break Event Point modal awal
kami akan kembali. Ini yang menjadi penguat untuk tetap membuka usaha ini.
PENUTUP

Demikian proposal yang kami buat, semoga langkah ini dapat turut
andil dalam memberika sumber makanan bergizi dan memberikan
lapangan pekerjaan serta memajukan ekonomi Indonesia.
Kesimpulan
Setelah kami membuat proposal diatas, diharapkan usaha yang
kami buat dapat berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan apapun.
Semoga usaha ikan Lele yang kami buat dapat bermanfaat dan dapat
memenuhi kebutuhan sehari – hari masyarakat sekitar. Untuk itu, kami
sangat berharap anda mau mengunjungi tempat usaha ikan Lele kami.
Kritik dan Saran
Sebelumnya kami selaku pembuat makalah proposal ini, minta
maaf kepada seluruh pembaca apabila ada kekurangan dalam pembuatan
proposal ini. Kami sadar bahwa usaha yang kami buat ini belum sempurna,
demi kesempurnaan pelayanan kami kepada pelanggan. Apabila ada hal
yang mengganjal tentang tentang pelayanan kami di hati anda anda dapat
menghubungi customer service kami di nomor 0895401577585 (a.n
Punguan Hutagalung). untuk itu, kritik dan saran yang membangun akan
sangat kami harapkan demi kesempurnaannya usaha kami . Terimakasih
sebelumnya kami selaku pembuat makalah proposal ini minta maaf kepada
seluruh pembaca apabila ada kekurangan dalam membuat proposal ini.

Anda mungkin juga menyukai