Anda di halaman 1dari 28

REGULER

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI


(UNINDRA)
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
Program Studi : Teknik Informatika
Mata Kuliah : BAHASA INDONESIA
Hari/Tanggal : Rabu/5 Januari 2022
Waktu : --
Sifat Ujian : Buku Terbuka

Petunjuk Teknis dalam Menjawab:


1. Jawaban diketik dengan menggunakan huruf jenis Times New Roman, ukuran 12, spasi 1,5,
rata kiri dan kanan, dan nomor halaman di bagian kanan-atas.
2. Jawaban UAS minimal 3 (tiga) halaman A-4.
3. Lembar jawaban ujian harus sudah dikirim selambat-lambatnya pada Kamis, 6 Januari
2022, Pukul 23.59 WIB.
4. Lembar jawaban dikirim melalui WAG/surel/jasa pengiriman, bergantung pada
kesepakatan antara dosen dan mahasiswa.

Jawablah semua pertanyaan dengan mematuhi PUEBI dan mempergunakan bahasa


Indonesia ragam baku!

Bacalah proposal berikut. Berdasarkan proposal tersebut buatlah sebuah evaluasi/analisis


kebahasaan berkaitan dengan:
a. Pilihan kata/diksi
b. Kosakata baku
c. Kalimat efektif
d. Pembentukan paragraf
e. Penggunaan tanda baca
f. Sikap positif terhadap bahasa Indonesia

#Selamat Mengerjakan#
"Hal terpenting dalam komunikasi adalah mendengarkan apa yang tidak dikatakan." –
Peter Drucker
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia memiliki gaya hidup tersendiri. Gaya hidup itu sendiri akan

mempengaruhi sikap, perilaku, dan kejiwaan manusia. Dengan begitu gaya

hidup secara otomatis telah mengatur dan menentukan psikologi manusia.

Sampai sekarang ini, gaya hidup tetap memiliki peran kuat dalam

pembentukan kepribadian seseorang.Dalam diri seseorang memiliki tiga

sistem sebagai suatu susunan harmonis saling berinteraksi. Memungkinkan

seseorang itu dapat memuaskan keinginan dalam penyesuaian diri terhadap

lingkungan uapaya memenuhi gaya hidup.

Ketiga sistem itu adalah id, ego, dan superego, Hanum (2005 : 2).

Sistem id, ego, dan superego memiliki pendefenisisan yang berbeda

mengenai struktur kejiwaan manusia. Masalah- masalah kejiwaan dan

pengalaman akan menghasilkan dampak yang begitu besar bagi manusia.

Untuk mengetahui serta memahami perilaku manusia lebih luas dan lebih

dalam dibutuhkan psikologi.

Kehidupan manusia penuh dengan masalah-masalah.Masalah

tersebut dapat berupa hubungan antar masyarakat, hubungan antar sahabat,

1
2

hubungan antar teman kerja, hubungan antar keluarga, dan hubungan

seseorang dengan Tuhannya. Kehidupan yang dijalani akan membentuk

jiwa manusia lebih kuat, berani.serta dapat menyesuaikan diri.

Biografi yang dengan bebas mengutarakan kehidupan yang dialami

dalam berbagai bentuk permasalahan.Biografi secara sederhana dapat

dikatakan sebagai sebuah kisah riwayat hidup seseorang.Begitu banyak hal

yang dapat kita temui dalam kehidupan yang layak kita muat di dalam

biografi.

Biografi itu ada dua bentuk yaitu biografi singkat, yang hanya

memaparkan tentang fakta-fakta dari kehidupan seseorang serta peran

pentingnya. Sementara biografi panjang meliputi infornasi-informasi

penting namun dikisahkan dengan lebih mendetail dan tentunya dituliskan

dengan gaya bercerita yang baik. Lewat biografi akan ditemukan hubungan

keterangan arti dari tindakan tertentu atau misteri yang akan melingkupi

hidup seseorang, serta penjelasan mengenai tindakan dan perilaku

hidupnya.

Biografi menganalisa dan menerangkan kejadian-kejadian dalam

hidup seseorang.Pada zaman sekarang ini sudah tidak jarang lagi ditemukan

dalam kalangan masyarakat yang bersedia membuat biografinya dalam

bentuk buku dan dipublikasikan.Berbagai jenis atau bentuk kehidupan

diutarakan dalam biografi.Hal ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat

juga sebagai motivassi pada manusia.


3

Meuthia Rizki adalah salah satu yang telah menulis biografinya dan

mempublikasikannya. Meuthia menceritakan mengenai kisah kehidupan

mulai ia masih kecil sampai ia berkeluarga dan memiliki dua anak. Melalui

biografi ini dapat diketahui bagaimanakah psikologi dari meuthia.

Meuthia memiliki masa kecil yang sangat berat.Ia terlahir dari

keluarga yang broken home, ia pernah mengalami trauma yang sangat parah

dan telah membuatnya menjadi menderita gagap. Begitu juga pada saat ia

mengalami masa-masa remanjanya samapai ia dewasa dan menikah dan

juga samapai ia memiliki anak. Masalah-masalah berat masih saja

mendatanginya dengan bertibi-tubi.

Seperti kebanyakan orang-orang yang sedang mempunyai

masalah berat, sulit untuk ditempuh, pastinya akan membuat jatuh dan

menyerah. Hal inilah yang membuat banyak hal dapat dikaji dari manusia

mengenai psikologinya. Tidak jarang dari mereka yang jatuh dan terpuruk

bersama masalahnya sendiri.

Bagi orang yang tidak mampu bertahan dan tidak dapat

menyelesaikan masalahnya, akan sangat berdanpak buruk bagi

psikologinya.

Ketakutan, kebimbangan , trauma, tidak percaya diri, bunuh diri,

merampok, mencuri, pembunuh, pemakai obat-obata terlarang,

pemerkosaan, dan masih banyak lagi. Hal semacam ini yang sering terlihat

di dalam masyarakat umum, yaitu disaat seseorang itu berada dalam


4

masalah sulit. Masalah yang dihadapi dapat membuat orang prustasi dan

akan mencari jalan pintas seperti yang telah diutrakan sebelumnya.

Meuthia yang masa kecilnya jauh dari wajar.Mungkin tidak semua

anak-anak seusianya sanggup melewati ketidakharmonisan orangtua

membuat masa kecilnya lekat dengan pemandangan yang seharusnya tidak

disaksikan anak-anak ialah Kemarahan, kekerasan, perilaku yang

menakutkan anak kecil.Stres yang dialami mengakibatkan meuthia

menderita gagap, sulit bicara, tidak percaya diri, dan selalu ketakutan.

Manusia terlebih pada anak kecil umumnya tidak akan muda

menerima dan dapat beradaptasi dengan masalah. Mereka juga tidak akan

bisa bilang tidak dan menolak mentah-mentah masalah yang datang

menghampiri mereka. Sanggup atau tidaknya mereka akan tetap

menjalaninya. Disinilah psikologi mereka akan terbentuk.

Itulah yang terjadi pada Meuthia. Meuthia tidak mampu

mengatasinya sehingga ia menjadi gagap dan mentalnya tidak stabil.

Meuthia tidak dapat mengungkapkan perasaannya, menagispun ia harus

bersembunyi, dan sering dalam tidur ia menangis dan menutup wajanya

dengan bantal, mencengah suaranya tidak keluar dan terdengar oleh

siapapun.

Masa kecil Meuthia sangat suram. Tidak cukup dengan perlakuan

buruk yang ia temukan di dalam rumahnya. Ia juga harus menerima semua

ejekan dan hinaan yang hampir tiap hari ia dapatkan. Meuthia semakin sedih
5

yang menyadari bahwa dirinya telah diperolok-olok temannya dan juga

bahan tawaan teman-temannya.Kesabaran dan ketabahan Meuthia sedang

diuji.

Hidup yang penuh dengan rintangan telah membuat meuthia lebih

kuat dan terbiasa. Disaat remajanya ia juga selalu didatangi masalah-

masalah yang begitu berat. Meuthia yang mulai menerima keadaan dirinya

dengan segala kekurangannya, tidak dapat mengontol dirinya lagi. Sulit

baginya menerima kenyataan bahwa ia akan mengalami penderitaan

bersama sahabatnya dan ia harus mengalami patah tulang dan juga

sahabatnya menjadi lumpuh yang belum lama ditinggal oleh kakaknya.

Begitu juga disaat Meuthia sudah dewasa dan samapai menikah.

Meuthia yang pernah mengalami trauma parah dan jiwanya tidak stabil,

tidak berani menjalani hidup menjadi seorang istri Meuthia tidak sangup

menikah. Masa-masa kecilnya selalu saja menjadi penghalang bagi dirinya

untuk bangkit dan selalu mengantui pikirannya.

Setelah Meuthia menikah, masalah yang datang malah semakin

sulit.Ia mengalami depresi saat mau melahirkan anak pertama mereka.dia

terlalu takut untuk memiliki anak. Disaat yanbg bersamaan Meuthia

mengalami masalah besar dikantornya, ia merasa gagal dan ditipu oleh

atasannya hingga parah bawahannya menghina dan kembali mencaci

makinya dan mengolo-oloknya. Dengan masalah yang dihadapinya Meuthia

tidak memilki uang sepeserpun bahakan disaat ia harus melahirkan anak


6

kedua mereka. Meuthia harus rela menerima bantuan mertua dan orang

tuanya untuk kelahiran anak mereka.

Perekonomian meuthia yang begitu buruk membuat dia jatuh sakit,

dia menangis tanpa sepengetahuan suaminya. Meuthia merasa bersalah

terhadap suami, anak-ankanya dan juga keluarganya.Ia juga harus rela

menerima bahwa suaminya harus di phk dari pekerjaanya.Dengan itu semua

Meuthia bangkit dan mulai bekerja sebagai penjual keliling. Dengan sussah

payah ia berjuang untuk keluarganya.

Semua masalah yang telah dialami Meuthia telah membuat dirinya

kuat, tegar,semangat, pemberani dan pantang putus asa.Meuthia tidak muda

lagi untuk menangis. Meuthia adalah seoranng perempuan yang telah

bangkit dari keterpurukan dan memjadi orang yang telah sukses berkat

pengalaman yang ia lewati.

Semua orang dengan kesuksesan yang matang biasanya

memangmemulai uasaha dengan rasa sakit, letih, berjuang habis-habisan,

itulah proses yang membentuk kematangan seseorang. Pesan itulah yang

menjadi pedoman hidup bagi Meuthia.Meuthia memiliki mama yang sangat

bai, selalu member nasihat yang begitu bermakna dapat menyentuh hati

siapapun.

Dari hal tersebutlah yang membuat penulis tertarik untuk memeliti

aspek psikologi pada biografi Meuthia Rizki memeluk mimpi mendayung

harapan karya Alberthiene Endah.penulis tertarik untuk mengetahui hidup


7

Meuthia yang penuh dengan liku-liku masalah. Penulis juga tertarik dengan

bagaimana Meuthia menjaga dan membangun psikolonginya agar tetap

positif

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka terciptalah

beberapa identifakasi masalah sebagai berikut :

1. Nilai apa sajakah yang terkandung dalam biografi Meuthia Rizki

Memeluk Mimpi Mendayung Harapan Karya Alberthiene Endah?

2. Tema pakah yang terkandung dalam biografi Meuthia Rizki Memeluk

Mimpi Mendayung Harapan Karya Albrthiene Endah?

3. Adakah manfaat biografi Meuthia Rizki Memeluk Mimpi Mendayung

Harapan Karya Alberthiene Endah?

4. Dapatkah biografi Meuthia Rizki Memeluk Mimpi Mendayung Harapan

Karya Alberthienen Endah?

5. Bagaiamanakah aspek psikologi id pada biografi Meuthia Rizki

Memeluk Mimpi Mendayung Harapan Karya Alberthiene Endah?

6. Apakah yang dimaksud dengan aspek psikologis?

7. Motivasi apa yang mendorong semangat tokoh utama biografi Meuthia

Rizki Memeluk Mimipi Mendayung Harapan Karya Alberthiene

Endah?
8

8. Adakah unsur psikologis id dalam biografi Meuthia Rizki Memeluk

Mimpi Mendayung Harapan Karya Alberthiene Endah?

9. Adakah unsur psikologis ego dalam biografi Meuthia Rizki Memeluk

Mimpi Mendayung Harapan Karya Alberthiene Endah?

10. Adakah unsur psikologis superego dalam biografi Meuthia Rizki

Memeluk Mimpi Mendayung Harapan Karya Alberthiene Endah?

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, penulis membatasi masalah

sebagai berikut :

1. Dapatkah biografi Meuthia Rizki Memeluk Mimpi Mendayung Harapan

Karya Alberthiene Endah mempengaruhi perilaku pembacanya

2. Bagaimanakah aspek psikologis id pada biografi Meuthia Rizki

Memeluk Mimpi Mendayung Harapan Karya Alberthiene Endah?

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah di atas, maka

peneliti dapat merumuskan masalah yang akan diteliti sebagai berikut:


9

Bagaimanakah Aspek Psikologis Id pada Biografi Meuthia Rizki

Memeluk Mimpi Mendayung Harapan Karya Alberthiene Endah

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek psikologi

id pada biografi Meuthia Rizki Memeluk Mimpi Mendayung Harapan

Karya Alberthiene Endah.

F. Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:

1. Guru

Sebagai pedoman dalam pembelajaran, menambah wawasan dalam

menga

nalisis aspek psikologis pada biografi

2. Mahasiswa

Untuk perbandingan dalam menganalisis biografi dengan pendekatan

psikologis

3. Penulis
10

Dapat mengetahui dan memahami aspek psikologis dalam biografi

Meuthia Rizki Memeluk Mimpi Mendayung Harapan

G. Sistematika Penulisan

Skripsi ini disusun secara sistematik, yang terdiri dari lima bab yaitu:

Bab I berisi pendahuluan , yang meliputi latar belakang masalah,

pembatasan masalah, perumusan masalah,tujuan penelitian, kegunaan

penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab II berisi landasan teori dan kerangka berpikir, yang meliputi

landasan teori, hasil penelitian yang relevan, kerangka berpikir, dan

hipotesis penelitian.

Bab III bersi metodologi penelitian yang meliputi pendekatan

penelitian,teknik penelitian, populasi, dan sampel penelitian, instrument

penelitian dan teknik pencatatan data.

Bab IV berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan yang

meliputi deskripsi informasi penelitian, deskripsi temuan penelitian,

penafsiran dan uraian penelitian

Bab V berisi penutup tang meliputi kesimpulan dan saran.


11

BAB II

LANDASAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR

A. Landasan Teori

1. Hakikat Biografi

Biografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu bios yang berarti


hidup, dan graphien yang berarti tulis. Dengan kata lain biogarfi
12

merupakan tulisan tentang kehidupan seseorang. Biografi secara


sederhana dapat dikatakan sebagai sebuah kisah riwayat hidup
seseorang. Biografi dapat berbentuk beberapa baris kalimat saja, namun
juga dapat berupa lebih dari satu buku.

Biografi adalah suatu kisah atau keterangan tentang kehidupan


seseorang yang bersumber pada subjek rekaan (non-fiction/kisah nyata).
Sebuah biografi lebih kompleks daripada sekadar daftar tanggal lahir atau
mati dan data-data pekerjaan seseorang, tetapi juga menceritakan tentang
perasaan yang terlibat dalam mengalami kejadian-kejadian tersebut yang
menonjolkan perbedaan perwatakan termasuk pengalaman pribadi.
(http://kolom-biografi.blogspot.com/2009/12/pegertian-biografi-serta-
cara-menulis.html)
13

Dari pendapat di atas mengenai biografi maka penulis dapat


memberi kesimpulan bahwa biografi adalah sebuah kisah tentang
kehidupan manusia secara menyeluruh. Biografi itu juga ada yang
berbentuk dalam selembar kertas dan bahkan ada yang dalam bentuk
buku dan juga lebih dari satu buku.

Biografi adalah catatan riwayat hidup dari seseorang yang


ditulis oleh orang lain. (http:/informasitips.com/pegertian/perbedaan-
biografi-dan-otobiografi). Dan biografi adalah kisah atau keterangan
tentang kehidupan seseorang. Sebuah biografi lebih kompleks daripada
sekadar daftar lahir atau mati dan data-data pekerjaan seseorang. Biografi
juga bercerita tentang perasaan yang terlibat dan mengalami kejadian-
kejadian tersebut. Dalam biografi tersebut dijelaskan secara lengkap
kehidupan seorang tokoh sejak kecil sampai tua, bahkan sampai
meninggal dunia. Semua jasa, karya, dan segala hal yang dihasilkan atau
dilakukan oleh seorang dijelaskan juga.

(http://id.wikipedia.org/wiki/biografi).
Lytton Strachey berpendapat bahwa biografi adalah penafsiran
terhadap sebuah kehidupan, dan blak-blakan adalah syarat utamanya. Ia
mengibaratkan penulis biografi sebagai seseorang yang mengayuh perahu
di lautan fakta yang maha luas dan mencemplungkan ember kecil untuk
menciduk (mengambil) satu contoh kehidupan lalu mengulitinya habis-
habisan. Biografi adalah yang paling pelik dan manusiawi dari semua
cabang seni menulis, sesuatu yang sangat relevan dengan hidup kita.
Leon Endel mengumpamakan pekerjaan menulis biografi seperti
mencari figur di bawah karpet, pola yang terpapar disisi tersembunyinya
kehidupan. Ia mengatakan bahwa, boigrafi tidak terlihat relevan jika ia
tidak menemukan tumpang tindih antara apa yang dilakukan oleh
seseorang dan kehidupan yang menjadikan itu mungkin. Tanpa
menemukan itu, anda hanya punya kejadian-kejadian tanpa bentuk dan
gossip.
(http://id.shvoong.com/humanities/theory-criticism/2165751-pengertian-
boigrafi-menurut-lytton-strachey/leon-endel).

Dari pendapat para pakar diatas mengenai pengertian biografi


maka penulis dapat menyipulkan bahwa biografi menurut Lytton adalah
kisah kehidupan seseorang yang diceritakan atau ditulis dengan cara
blak-blakan atau terbuka. Semua hal mengenai kehidupan seseorang
diungkapakan tanpa ada yang tersembunyi baik pun itu mengenai duka,
14

suka, dan bahkan hal buruk juga di ungkapkan. Sedangkan menurut Leon
adalah sebaliknya dari apa yang dikemukakan oleh Lytton.

Biografi adalah suatu tulisan tentang kehidupan seseorang, atau


sebuah kisah riwayat hidup seseorang. Sebuah biografi singkat hanya
memaparkan tentang fakta-fakta dari kehidupan seseorang dan peran
pentingnya dalam suatu masalah atau peristiwa.
(http://usahasuksesmandiri.blogspot.com/2012/01/perbedaan-biografi-
dan-autobiografi.html).
Setelah melihat pengertian biografi diatas penulis dapat
menyimpulkan bahwa biografi adalah tulisan mengenai kehidupan
seseorang berdasarkan fakta-fakta atau memiliki bukti-bukti. Kisah yang
diceritakan adalah hal yang benar-benar terjadi.

Biografi adalah riwayat hidup (seseorang) yang ditulis oleh


orang lain. Dan riwayat hidup adalah catatan singkat tentang gambaran
diri seseorang. Selain berisi data pribadi, gambaran diri itu paling tidak
harus diisi keterangan tentang pendidikan atau keahlian, dan pengalaman.
Dengan data itu riwayat hidup akan memberikan gambaran atau
kualifikasi seseorang.
(http://kolom-biografi.blogspot.com/2009/12/pengertian-riwayat-hidup-
sreta-cara.html).

Berdasarkan pemaparan diatas mengenai pengertian biografi


penulis menyimpulkan biografi adalah suatu riwayat hidup atau kisah
kehidupan seseorang dengan semua kepribadiannya. Dan biografi itu
sendiri ditulis oleh orang lain.

2. Hakikat Psikologi

Psikologi berasal dari kata-kata Yunani : Psyche yang berarti


jiwa dan logos yang berarti ilmu. Secara harfiah psikologi adalah ilmu
jiwa. (Sarwono 2012:1). Thales mengatakan psikologi (jiwa) sebagai
sesuatu supernatural. Jadi jiwa itu tidak ada, karena menurutnya yang ada
di alam ini adalah alam.

Sarwono (2012 : 3) Plato berteori jiwa manusia mulai masuk


kebutuhannya sejak manusia ada dalam kandungannya. Sedangkan
menurut Renne Descartes mencetuskan ilmu jiwa (psikologi) adalah lmu
tentang kesadaran. Beliau mengemukakan mottonya yang terkenal
“Cogitto ergo sum” (saya berpikir maka saya ada) karena menurutnya
15

segala sesuatu didunia ini tidak ada yang dapat dipastikannya kecuali
pikiran sendiri.

Dari beberapa pendapat para pakar dalam buku Sarwono


mengenai psikologi di atas maka penulis menyimpulkan psikologi adalah
ilmu jiwa yang sejak manusia ada dalam kandungan. Psikologi juga
mempunyai peran penting dalam pembentukan kepribadian manusia.

Psikologi perkembangan merupakan cabang psikologi yang


mempelajari perubahan tingkah laku dan kemampuan sepanjang proses
perkembangan individu dari mulai masa konsepsi sampai mati, Yusuf
(2011:3). Sedangkan menurut Chaplin dalam buku Yusuf yang
mempelajari proses perkembangan individu, baik sebelum dan setelah
kelahiran berikut kematangan perilaku.

Dari kedua pendapat di atas menunjukkan bahwa psikologi


perkembangan merupakan salah satu bidang psikologi yang
memfokuskan kajian atau pembahasannya mengenai perubahan tingkah
laku dan proses perkembangan dari masa konsepsi (pra natal) samapai
mati. Para ahli psikologi perkembangan melakukan studi tentang
perubahan tingkah laku dalam semua siklus kehidupan individu mulai
masa konsepsi sampai mati, walaupun usaha-usahanya banyak
difokuskan samapai pada periode remaja.

Namun menurut Mouks, psikologi perkembangan adalah suatu


ilmu yang lebih mempersoalkan faktor-faktor umum yang mempengaruhi
proses perkembnagan (perubahan) yang terjadi dalam diri pribadi
seseorang, dengan menitikberatkan pada relasi antara kepribadian dan
perkembangan, Ahmadi (1991:3). Sedangkan menurut Kartono, psikologi
perkembangan adalah suatu ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia
yang dimulai dengan periode masa bayi, anak pemain, anak sekolah,
masa remaja, sampai periode adolesens menjelang dewasa, Ahmadi
(1991:3).

Berdasarkan kedua pendapat mengenai psikologi maka penulis


dapat menyimpulkan bahwa psikologi perkembangan adalah ilmu yang
mempelajari peoses perkembangan (perubahan) yang dimulai pada masa
bayi, anak-anak, remaja, dan menjelang dewasa.

Freud mengatakan dalam diri seseorang memiliki tiga sistem


sebagai satu susunan harmonis saling berinteraksi, sehingga
memungkinkan seseorang individu itu memuaskan keinginan dalam
16

penyesuaian diri dengan lingkungannya. Ketiga sistem itu dinamakan Id,


Ego, dan Superego, Hanum (2009:2-9). Adapun ketiga fungsi ketiga
sistem tersebut yaitu:
1. Fungsi Id, adalah berusaha untuk menyalurkan kumpulan energy yang

berasal dari dalam maupun dari luar, menuju kearah prinsip dasar

kehidupan manusia paling mendasar yaitu pleasure principle atau

prinsip kesenangan diri. Tujuan prinsip kesenangan adalah untuk

mengurangi ketengangan atau menekan ketengangan, atau

membebaskan diri dari ketengangan. Prinsip kesenangan diri adalah

sesuatu keunikan yang bersifat universal yang mengamankan

kesenangan hidup dari goncangan-goncangan sehingga mampu

memuaskan segala bentuk keinginan dirinya.

2. Fungsi Ego, adalah mengontrol dan memerintah Id serta

penyelenggaraan aktivitas kejiwaan yang berorientasi pada kenyataan.

Peran yang diemban oleh Ego mengacu pada reality principle berarti

kenyataan apa adanya. Melalui interaksi dengan dunia luar berupa

potensi-potensi berpikir dengan akal sehat dan pendewasaan serta

tempaan dari lingkungan sekitarnya. Ego berusaha untuk memecah

persoalan menyangkut pemuasan keinginan Id yang tidak

mempertimbangkan secara obyektif. Ego berada pada alam tidak

sadar lapis kejiwaan manusia.

3. Superego, lebih mewaklili realitas ideal dari pada realitas nyata,

mengacu kearah yang lebih sempurna. Superego berkembang dari Ego

ideal dan kata hati, berupa batasan-batasan yang berkaitan dengan


17

moral kebaikan beserta ukuran-ukurannya yang dianut oleh kedua

orangtua. Sedangkan kata hati berupa pengertian-pengertian yang

ditanamkan oleh kedua oarangtua mengenai ukuran-ukuran perilaku

dan sikap bermoral buruk.

Kecenderungan Id memberlakukan seolah-olah semua sama


akan memudahkan pengendalian desakan-desakan pemuasan keinginan-
keinginan primitif sehinnga ketengangan-ketengangan dapat diredakan.
Desakan-desakan energi naluriah Id dihalangi oleh Ego dan Superego
akan berusaha untuk menerebos penghalang itu. Apa bila kedua
penghalang itu cukup tangguh mengendalikan energi naluriah itu akan
disalurkan kearah fantasi-fantasi dan lamunan-lamunan.

Sedangkan Ego tidak memliki energi sendiri. Kegagalan Id


dalam pemenuhan keinginan-keinginan sebagai dasar pembentukan Ego.
Dalam keadaan normal Ego dapat mengambil energi naluriah dari Id dan
mempergunakan energi tersebut untuk pengembangan proses rohaniah
seperti pemusatan perhatian, pengamatan penggunaan memori, dan
menimba pengalaman dari dunia luar.

Halangan-halangan pemuasan keinginan-keiginan terbentuk


seksual dan agresi yang mendasari pembentukan superego akan
menghalangi energi naluriah mengalir kearah yang impulsif. Superego
akan membentengi pemuasan keinginan-keinginan Id berbentuk seksual
dan agresi melalui penangguhan kerja sama Id dan Ego. Hal ini berarti
apabila Ego memperoleh energi Id atau Superego ataupn kedua-duanya
harus kehilangan energi terpusatnya energi pada suatu sistem akan
merefleksikan dominasi aktivitas kejiwaan mencerminkan prinsip yang
dianut oleh sistem tersebut. Individu yang energi naluriah Ego kuat akan
menggambarkan Id dan superegonya lemah.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008:1109)


psikologi adalah ilmu yang berkaitan dengan proses mental, baik normal
maupun abnormal dengan pengaruhnya pada perilaku ilmu pengetahuan
tentang gejala dan kegiatan jiwa.

Dari uraian di atas penulis dapat menarik kesimpulan bahwa


psikologi merupakan ilmu yang mempelajari semua seluk-beluk
18

kehidupan manusia serta memahami makna dan aspek-aspek kejiwaan


yang terdapat dalam diri manusia.

Dengan metode ini, maka penulis akan dapat mengkaji dan


menelaah unsur-unsur psikologi tokoh utama yang terdapat pada Biografi
Meuthia Rizki Memeluk Mimpi Mendayung Harapan karya Alberthiene
Endah. Dimana tokoh utmanya adalah Meuthia Rizki.
19

B. Hasil Penelitian yang Relevan

1. Nama : Fitri Yanti

NPM : 20062150086

Judul : Aspek Psikologi dalam Novel “ Menjadi Tua dan


Tersisih karya Vanny Chrisma W. Serta Implikasinya
dalam Pengajaran Kesusastraan bahasa Indonesia.

Kesimpulan : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aspek


psikologis dalam novel menjadi tua karya Vanny
Chrisma yang ditandai dengan adanya Kandung unsur
Id W. memilki muatan yang sangat menonjol sebesar
23,7%, unsur Ego sebesar 18,4%, unsur superego
sebesar 19,7%, unsur Eros sebesar 21,1% dan unsur
Thanatos sebesar 17, Unsur Id merupakan aspek
psikologis yang paling menonjol.

2. Nama : David Harwil Karne Sihar

NPM : 200721500174

Judul : Analisis Aspek Psikologi Novel “Orang Miskin

Dilarang Sekolah” Karya Wiwid Prasetyo.

Kesimpulan : Dalam novel “ Orang Miskin Dilarang Sekolah” Lebih

dominan terhadap dua unsur kejiwaan yaitu superego

dan eros. Karena di dalam unsur superego munculnya

dorongan-dorongan atau energi yang berasal dari

dalam diri merupakan masalah kehidupan yang sering

dialami.

3. Nama : Eva Selviani

NPM : 200821579038
20

Judul : Analisis Aspek Psikologi pada Novel “Jiwa yang

Termaafkan” Karya Teungkumalemi.

Kesimpulan : Di dalam unsur psikologi tokoh dalam novel jiwa yang

termaafkan karya Teungkumalemi terdapat unsur Id

dan dorongan alam bawa sadar manusia sebesar

33,33% unsur Ego atau pengaruh logika dalam perilaku

sebesar 23,33%, unsur Superego atau penuntun moral

dalam perilaku sebesar 13,33%, unsur Eros atau naluri

kehidupan sebesar 21,67%, da unsur Thanatos atau

naluri kematian sebesar 8,33%. Unsur yang paling

dominan dari kelima aspek psikologis tersebut adalah

unsur Id dan unsur Ego.

4. Nama : Dhita Frida Khoirunnisa

NPM : 200721500145

Judul : Analisis Psikologi Novel “Firdaus yang Hilang” Karya

MiraW. dan Implikasinya dalam Pembelajaran Bahasa

Indonesia.

Kesimpulan : Dalam novel “Firdaus yang Hilang” Karya Mira W.

memiliki nilai kandungan nilai yang terdiri dari

beberapa aspek yaitu, Id, Ego, Superego, Eros dan

Thanatos. Aspek yang tertinggi yaitu aspek Superego

dengan 19 kutipan atau sekitar 28,4% dan aspek


21

tertinggi yang kedua yaitu aspek Ego dengan 17

kutipan cerita atau 25,4%.

5. Nama : Sartono

NPM : 200821570014

Judul : Analisis Aspek Psikologi Tokoh Utama dalam Novel

“Alon Buluek : Gelombang Laut yang Dahsyat” Karya

Ayi Jufrudar.

Kesimpulan : Nilai-nilai psikologi tokoh utama dalam novel Alon

Buluek: Gelombang Laut yang Dahsyat Karya Ayi

Jufrudar, memiliki persentasi unsur superego yang

lebih dominan 40 atau 36,70%, sedangkan Id sebanyak

26 atau 23,85%, Ego sebanyak 24 atau 22,02%, dan

Thanatos sebanyak 19 atau 17,43%.


22

C. Kerangka Berpikir

Biografi adalah suatu tulisan yang berupa riwayat hidup atau perjalanan

hidup seseorang. Baik itu mengenai kelahiran, kematian, pernikahan, dan

masih banyak lagi. Beberapa periode waktu tersebut dapat dikelompokkan

berdasarkan tema-tema utama tertentu (misalnya “masa-masa awal yang susah

atau ambisi dan pencapaian”). Walau begitu, beberapa yang lain berfokus pada

topik-topik atau pencapaian tertentu.

Biografi seringkali bercerita mengenai tokoh sejarah, namun tidak

jarang juga tentang orang yang masih hidup. Menceritakan tentang yang

terlibat dalam mengalami kejadian-kejadian tersebut yang menonjolkan

perbedaan perwatakan termasuk pengalaman pribadi.

Psikologi perkembangan merupakan cabang psikologi yang

mempelajari perubahan tingkah laku dan kemampuan sepanjang proses

perkembangan individu dari mulai masa konsepsi sampai mati (Ross Vasta,

dkk., 1992). Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku

manusia dalam hubungan dengan lingkungannya.

Psikologi kepribadian lebih memusatkan perhatiaanya pada sifat-sifat

kepribadian yang umum dan yang khusus (yang membedakan seseorang

dengan yang lain). Serta kombinasi sifat-sifat tersebut sehingga mewujudkan

totalitas kepribadian tertentu.


23

Psikologi perkembangan lebih mempersoalkan faktor-faktor yang

umum yang mempengaruhi proses perkembangan yang terjadi di dalam diri

kepribadian yang khas itu. Titik berat yang diberikan oleh para psikolog

perkembangan ada pada relasi antara kepribadian dan perkembangan. Hal itu

disebabkan oleh pendapat sebagian besar para psikolog bahwa keseluruhan

kepribadian itulah yang berkembang meskipun beberapa komponen dapat lebih

menonjol perkembangannya pada masa-masa tertentu.

Dengan begitu orang bicara mengenai masa-masa penghidupan yang

jelas dapat dibedakan antara masa kanak-kanak, masa dewasa, dan masa tua.

Masa muda atau masa remaja kurang jelas batasnya dengan masa kanak-kanak

maupun masa dewasa awal.

Dengan demikian dapat dilihat dan kita nilai aspek psikologi yang

terdapat dalam biografi Meuthia Rizki Memeluk Mimpi Mendayung Harapan

Karya Alberthiene Endah. Psikologi dari Meuthia Rizki akan dapat kita ketahui

dengan cara menganalisis aspek psikologi pada biografinya yang

menceritakan, kehidupannya. Semua masa-masa sulit dan bahagia yang

dialami dan cara-cara Meuthia untuk bertahan, mengatsinya dan melawan

keterpurukannya.
24

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penenlitian

Demi menjawab rumusan masalah penelitian, penulis menggunakan

pendekatan kualitatif. Bogdan dan Tyalor yang dikutip oleh Moleong (2006:4)

mengatakan metode penelitian yang menhahasilkan data deskriptif berupa kata-

kata tertulis dari orang-orang dan perilaku yang diamati.

Lexy moleong juga menambahkan pendekatan ini diarahkan pada latar

individu tersebut secara holistik (utuh). Jadi dalam hal ini tidak boleh mengisolasi

individu ke dalam variable atau hipotesis namun perlu memandangnya sebagai

sebuah bagian dari suatu kesatuan.

Berhubungan dengan defenisi tersebut moleong (2006:2) mengutif defenisi

Kirk dan Miler yang mengatakan penelitian kualitatif adalah sebuah tradisi dalam

ilmu pengetahuan social secara fundamental yang bergantung pada pengamatan

manusia dalam kawasannya sendiri dan berhungan dengan orang-orang tersebut

dalam bahasan atau peristilahannya.

Ghany (2007:11) jua menambahakan bahwa metode penelitian kualitatif

adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak dapat

dicapai (diperoleh) dengan menggunakan prosedur statistic atau dengan cara

kuantitatif (pengukuran).

Dari defenisi mengenai kualitatif di atas, maka penelitian kualitatif dapat

menjadi alat untuk analisis aspek Psikologi pada biografi Meuthia Rizki Memeluk
25

Mimpi Mendayung Harapan, yang nantinya akan menghasilkan data deskriptif

berupa kata-kata tertulis dari orang-orang dan perilakku yang dimati.

B. Teknik Penelitian

Teknik penelitian yang dingunakan dalam penelitian analisis aspek psikologi

pada biografi Meuthia Rizki Memeluk Mimpi Mendayug Harapan adalah teknik

deskriptif, dengan analisis deskriptif yaitu mendeskripsikan unsur-unsur psikologi.

Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif yaitu dengan mengklasifikasikan unsur-

unsur psikologi yang ada pada biografi tersebut. Dan untuk mencari dan

menentukan nilai-nilai yang terkandung dalam biografi tersebut.

Dalam penelitian ini penulis mengambarkan dan menjelaskan bagaimana

dinamika dan variable psikologi akan berperan. Penulis akan memperhatikan dan

mengahui bagimana unsur psikologi pada Meuthia Rizki melalai pikiran,

sifat,tinhkah laku,perbuatan dan penampiln dari tokoh yang ditunjukkan pada

bipgrafi tersebut melalui table.

C. Populasi dan Sampel

Populasi merupakan keseluruhan objek penelitian, Arikonto (1998:115)

populasi dalam penelitian ini adalah sebuah biografi Meuthia Rizki Memeluk

Mimpi Mendayung Harapan karya Alberthiene Endah. Yang diterbitkan pada

tahun 2012, biografi ini berjumlah 250 halaman.

Arikonto dalam buku yang berjudul prosedur penelitian (1998:11)

memaparkan sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.


26

Pengambilan sampel dalam penelitian ini difokuskan pada pengambilan sampel

yang bertumpu pada intensitas, yaitu penuh dan terfokus pada informasi karakter

tokoh utama.

Sampel penelitian ini mencerminkan, menggambarkan aspek psikologi

dalam biografi Meuthia Rizki Memeluk Mimpi Mendayung Harapan karya

Alberthiene Enadah. Aspek psikologi yang dimaksud adalah Id, Ego, dan

Superego.

D. Instrumen Penelitian

Setelah melihat dari pendekatan penelitian dan teknik penelitian, maka

peneliti mengambil 3 (tiga) unsur yang terdapat dalam biografi Meuthia Rizki

Memeluk Mimpi Mendayung Harapan. Ketiga unsur tersebut adalah Id, Ego,

Superego. Instrumen penelitian ini dapat dilihat dalam table berikut:

No Kalimat Id Ego Superego

E. Teknik Pencatatan Data


27

Adapun teknik yang dingunakan penulis dalam pencatatan data sebagai berikut

1. Membaca berulang-ulang biografi Meuthia Rizki Memeluk Mimpi

Mendayung Harapan karya Alberthiene Endah dengan baik

2. Mencari unsur menentukn kalimat-kalimat yng berhubungan dengan

aspek psikologi Id, Ego, Superego dalam biografi Meuthia Rizki Memeluk

Mimpi Mendayung Harapan karya Albrthiene Endah

3. Memasukkan kalimat yang berhubungan dengan psikolodis ke dalam table

penelitian

4. Member kesimpulan dan persentasi data yang dianalisis.

F. Teknik Pemerikasaan Keabsahan Data

Berdasarka jumlah data yang diperoleh dalam persentasi tersebut nantinya akan

menjadi keabsahan data. Pemeriksahan keabsahan data dapat diperoleh dengan cara

sebagai berikut:

1. Dengan triangulasi yaitu teknik pemeriksahan pengesahan data dengan

membandingkan atau mengecek data yang terkumpul dengan

menggunakan pandangan-pandangan orang lain (para pakar)

2. Dengan cara memahami isi tek dengan membaca

3. Dengan cara memahami aspek psikologi Id, Ego, Superego.

4. Dengan cara memahami analisis Psikologi

Anda mungkin juga menyukai