Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

DI PT POS INDONESIA (PERSERO)


BAGIAN PUBLIC RELATIONS

Diajukan Sebagai Bukti Telah Melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Oleh :
Niluh Ayu Anggaswari
41810055

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI HUMAS

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG


2013
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Niluh Ayu Anggaswari

Jenis Kelamin : Perempuan

Status : Belum Menikah

Tempat tanggal lahir : Bandung, 19 Mei 1993

Umur : 20 Tahun

Agama : Hindu

Alamat : Jl. Tubagus Ismail Dalam No. 30

Telepon / HP : 085624193663

Email : ayuanggaswari@yahoo.co.id

Hobi : Berenang

Pendidikan Formal

Tahun Pendidikan Keterangan

1996-1997 TK. Harapan Bahagia Depok Berijazah


1998-2000 SD.Mekarjaya XV Depok Pindah
2001-2003 SD. Merak II Balaraja Tangerang Berijazah
2004-2006 SMPN 2 Balaraja Tangerang Berijazah
2007-2009 SMAN 1 Balaraja Tangerang Berijazah
2010-sekarang Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Sedang Proses
Pengalaman Organisasi

Tahun Uraian Keterangan

2007 Pengurus OSIS Bersertifikat


2008 Ketua Komisi 1 Kaderisasi MPK Bersertifikat
2008 Wakil Ketua KSP (Kreativitas Seni Pelajar) -
2010 Pengurus HIMA IK Divisi Kreasi dan Seni Bersertifikat
2011 Sekretaris 2 HIMA IK Bersertifikat
2012 Wakil Ketua 2 HIMA IK Berserifikat
2012 Headgrup Komunitas Peduli Sesama -

Prestasi

Tahun Uraian Keterangan

2012 Juara II Mahasiswa Berprestasi Tingkat Fakultas Bersertifikat

Pengalaman Kerja

Tahun Uraian Keterangan

2013 Surveyor Instrat Pemilihan Gubernur -

2013 Praktek Kerja Lapangan di PT.POS Indonesia -


Bagian Public Relations

Keahlian/bakat

No Uraian
1. Berenang
2. Menari

Bandung, Oktober 2013

Hormat Saya,

Niluh Ayu Anggaswari


DAFTAR ISI

Hal

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

DAFTAR TABEL ivi

DAFTAR GAMBAR vi

DAFTAR LAMPIRAN vii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Sejarah PT.Pos Indonesia(Persero) 1

1.1.1 Visi Misi danTujuan PT.Pos Indonesia (Persero) 5

1.1.2 Logo Dan Arti Logo PT.Pos Indonesia (Persero) 7

1.1.3 Motto Dan Kredo PT.Pos Indonesia (Persero) 10

1.2. Sejarah Public Relation PT.Pos Indonesia (Persero) 11

1.3. Sejarah Public Relations PT.Pos Indonesia (Persero ) wilayah Bandung 22

1.4. Struktur Organisasi PT.Pos Indonesia (Persero) 24

1.5. Struktur Organisasi Sekretariat Perusahaan PT.Pos Indonesia(Persero) 25

1.6. Struktur Organisasi Humas PT.Pos Indonesia ( Persero) 26

1.7. Job Description 26

1.8. Sarana dan Prasarana 31

1.9. Lokasi dan Waktu PKL 33

ii
BAB IIPELAKSANAAN PKL

2.1 Aktivitas Kegiatan Selama PKL 34

2.1.1 Jadwal Kegiatann PKL 34

2.2 Deskripsi dan Contoh Kegiatan Rutin dan Insidental 39

2.2.1 Kegiatan Rutin 39

2.2.1.1 Menginput data Surat Masuk dan Surat Keluar 40

2.2.1.2 Menginput Lembar Disposisi 41

2.2.1.3 Mengirim dan Mengecek Faximili 41

2.2.1.4 Photocopy 42

2.2.2 Kegiatan Insidentil 42

2.2.2.1 Menulis di papan pengumuman 43

2.2.2.2 Materi Tentang News Release 44

2.2.2.3 Analisis Proposal Masuk menggunakan SWOT 44

2.2.2.4 Kegiatan Tausiyah Buka Bersama Nasional Karyawan PT.Pos 45

2.2.2.5 Membuat Final Report 47

2.2.2.6 Analisis Liputan Advertorial Metro TV 50

2.2.2.7 Kegiatan Buka Bersama dengan anak yatim 50

2.2.2.8 Mengarsip foto kegiatan PT.Pos Indonesia (Persero) 51

2.2.2.9 Mencatat Nomer Agenda Surat Keluar 51

2.2.2.10 Pengondisian Kartu Lebaran PT. Pos Indonesia(Persero).........................52

2.2.2.11 Membuat Surat Undangan Halal Bil Halal.................................................52

2.2.2.12 Mengamplop Surat Acara Halal Bil Halal..................................................53

iii
2.2.2.13Membuat dan Mempersiapkan Surat Undangan 17 Agustus...................53

2.2.2.14 Kegiatan Halal Bil Halal............................................................................54

2.2.1.15Gladiresik Upacara Kemerdekaan Indonesia.............................................56

2.3 Deskipsi Tentang Public Relations 57

2.3.1 Definisi Public Relations 57

2.3.2 Ruang Lingkup Public Relations 57

2.3.3 Tujuan Public Relations 58

2.3.4 Fungsi dan Peranan Public Relations 60

2.3.5 Strategi Public Relations 62

2.4 Analisis Kegiatan Praktek Kerja Lapangan 64

2.5 Analisis Pelayanan Perusahaan Terhadap Mahasiswa PKL 68

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan 71

3.2 Saran 72

3.2.1 Saran Untuk Perusahaan 72

3.2.2 Saran Untuk Mahasiswa PKL 73

DAFTAR PUSTAKA 76

LAMPIRAN 77

iiii
DAFTAR TABEL

Hal

Tabel1.1Daftar Sarana Kantor PR PT.Pos Indonesia 31

Tabel1.2Daftar Prasarana Kantor PR PT.Pos Indonesia 32

Tabel 2.1Pekerjaan yang Dilaksanakan Setiap Hari 35

Tabel 2.2Rekap Tabel Pembuatan Final Report 47

ivi
DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 1.1Logo PT.Pos Lama 7

Gambar 1.2Logo PT. Pos Baru 8

Gambar 1.3Struktur Organisasi PT.Pos Indonesia 24

Gambar 1.4Struktur Organisasi Sekretariat Perusahaan PT.Pos Indonesia 25

Gambar 1.5Struktur Organisasi Humas PT.Pos Indonesia 26

Gambar 2.1Penulis ketika menganalisis proposal 45

Gambar 2.2Penulis ketika menjadi Operator 55

vi
DAFTAR LAMPIRAN

Hal

Lampiran 1Surat Permohonan Kerja Praktek 77

Lampiran 2Surat Balasan Permohonan Kerja Praktek 78

Lampiran 3Daftar Hadir PKL 79

Lampiran 4BeritaAcaraBimbinganLaporan PKL 81

Lampiran 5Dokumentasi 82

vii
KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis haturkan kepada Tuhan yang maha Pemurah dan Penyayang,

karena berkat Rahmat-Nya lah penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja

Lapanngan ini tepat pada waktu yang telah ditentukan. Penyusunan Laporan PKL ini dibuat

berdasarkan hasil Praktek Kerja Lapangan penulis di PT Pos Indonesia (Persero) Bagian

Publi Relations selama kurang lebih 22 hari. Laporan Kerja Praktek ini dibuat untuk

memenuhi salah satu matakuliah Kerja Praktek program Pendidikan Strata Satu Program

Studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Humas di Universitas Komputer Indonesia. Tiada

gading yang tak retak, itulah yang menggambarkan keseluruhan isi Laporan Praktek Kerja

Lapangan ini, karena dalam penulisan Laporan ini masih banyak terdapat kekurangan,

sehingga hasilnya pun masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan

hati penulis mengharapkan kritik dan saran membangun untuk hasil yang lebih baik di masa

datang.

Tidak lupa juga penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada

Ayahanda I Gede Sudirga dan Ibunda tercinta Niluh Putu Natalina, yang telah

memberikan kasih sayang, semangat, dorongan serta dukungan sepenuhnya kepada penulis

baik moril maupun non moril. Sehingga laporan ini dapat diselesaikan, dan penulis

persembahkan untuk kedua orang tua yang tidak henti-hentinya mendoakan penulis.

Dalam melaksanakan laporan ini, penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini

tidak mungkin terwujud tanpa dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak.

i
Melalui kesempatan ini juga, dengan segenap kerendahan hati, penulis ingin

menyampaikan rasa hormat, terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada yang

terhormat :

1. Bapak Prof.Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., M.A., selaku Dekan Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia Bandung yang telah

mengeluarkan Surat Pengesahan Permohonan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan

terimakasih telah mendatangani Lembar Pengesahan ini.

2. Bapak Drs. Manap Solihat, M.si. selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi

sekaligus sebagai Dosen Wali IK-2 2010, yang telah mempermudah seluruh proses

pembuatan laporan ini serta memberikan arahan sebelum dan sesudah penulis

melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan juga memberikan bimbingan,

memberikan informasi, memberikan ilmu-ilmunya dan arahan kepada penulis.

3. Ibu Melly Maulin P, S.Sos, M.Si, selaku Sekretaris Prodi Ilmu Komunikasi FISIP

Universitas Komputer Indonesia yang telah memberikan arahan sebelum dan

sesudah penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan ini.

4. Bapak Inggar Prayoga, S.Ikom, selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan bimbingannya kepada penulis dalam menyelesaikan laporan ini serta

memberikan arahan, kritik dan saran yang sangat bermanfaat bagi penulis.

5. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi, Khususnya

Konsentrasi Ilmu Humas, yang telah membantu penulis dalam setiap perkuliahan

sehingga dapat diterapkan ketika melakukan Praktek Kerja Lapangan ini.

6. Sekretariat Program Studi Ilmu Komunikasi, Ibu Astri Ikawati yang telah

membantu peneliti dalam pengurusan ketika akan dan telah melakukan Praktek

Kerja Lapangan.

i
7. Bapak Abu Sofyan, selaku Manager Public Relations PT.Pos Indonesia (Persero)

yang telah memberikan kesempatan kepada penulis dan menerima penulis untuk

melakukan praktek kerja lapangan di PT Pos Indonesia (Persero) Bagian Public

Relations dan selaku pembimbing yang selalu memberikan informasi dan arahan

kepada penulis.

8. Bapak M.R. Ferry .H.S, Selaku Manager SDM PT.Pos Indonesia (Persero)

memberikan kesempatan kepada penulis dan menerima penulis untuk melakukan

praktek kerja lapangan di PT Pos Indonesia (Persero) Bagian Public Relations dan

selaku pembimbing yang selalu memberikan informasi dan arahan kepada penulis.

9. Ibu Tri Hadiasih, selaku pembimbing kerja praktek yang selalu memberikan

informasi dan arahan kepada penulis.

10. Seluruh karyawan PT.Pos Indonesia (persero) Bagian Public Relations serta

seluruh staf Sekretaris Wilayah PT Pos Indonesia (Persero) yang telah membantu

penulis ketika melakukan praktek kerja lapangan.

11. Untuk Sahabat-sahabat ku tercinta Bagus Sukma dan Dita Ayu yang telah

memberikan kasih sayang dukungan dan semangat kepada penulis.

12. Untuk yang tersayang Muchtalifan Achmad Farihan terima kasih atas kasih

sayang, doa, dukungan dan kesabarannya yang telah mendampingi Penulis selama

proses pembuatan laporan ini. You are the best in my heart…

13. Untuk Sahabat seperjuanganku I Made Putra Gustiawan, Anjar F. Aditya,

Ananda Safitri, Dewi Sartika, M.Gusti Pangestu, Erwin Wijaya, Abdee

Pradana Ugan terimakasih atas dukungan dan motivasinya kepada penulis

sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini.

14. Semua pihak yang telah membantu sebelum dan selama pelaksanaan Praktek Kerja

Lapangan ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

i
Tiada kata yang bisa terungkap, penulis hanya bisa mendoakan semoga segala bantuan,

bimbingan, dorongan dan seluruh kebaikan semua pihak yang telah diberikan kepada penulis,

mendapat balasan pahala dari Tuhan Yang Maha Esa. Amien.

Kritik dan Saran sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan laporan praktek kerja

lapangan ini. Akhir kata semoga penulisan ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan

umumnya bagi pembaca.

Bandung, Desember 2013

Niluh Ayu Anggaswari

i
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Sejarah PT.Pos Indonesia (Persero)

Perkembangan PT Pos Indonesia (Persero) erat kaitannya dengan sejarah

bangsa Indonesia yang telah melalui beberapa zaman, yaitu zaman penjajahan

Belanda, zaman penjajahan Jepang serta zaman kemerdekaan Indonesia. Surat –

menyurat telah dilakukan manusia sejak zaman dahulu kala, dari mulai memakai

simbol – simbol dan gambar – gambar yang ditulis di daun – daunan sampai surat

dengan tulisan – tulisan di atas ketas yang ada sekarang. Komunikasi tertulis

dalam bentuk surat telah berkembang di Indonesia sejak zaman Kerajaan

Mulawarman, Sriwijaya, Tarumanegara, Mataram, Purnawarman dan majapahit.

Komunikasi tidah hanya terbatas dalam hubungan dalam negeri saja, melainkan

meluas hingga ke Negara tetangga seperti Siam, Birma dan lain – lain. Walaupun

komunikasi secara tertulis telah diselenggarakan dengan cukup baik, namun badan

khusus yang menangani perantara untuk saling menukar berita masik nampak.

Kedatangan bangsa Belanda di bumi Nusantara merupakan awal terbentuknya

surat – menyurat antar Indonesia dengan Belanda. Hal ini ditandai dengan

kedatangan 4 buah kapal Belanda di bawah pimpinan Cornelis de Houtman pada

tahun 1596 yang membawa surat – surat untuk para raja Banten dan Batavia.

Pada tanggal 26 Agustus 1764, Gubernur Jendral G. W. Van Inhoff

mendirikan kantor pos pertama di Batavia (Jakarta) yang bertugas

1
menyelenggarakan pengiriman surat – surat, dokumen – dokumen, wesel pos dan

berbagai kegiatan di bidang lainnya. Pentingnya pos pada masa itu dapat dilihat

pada pemberian anama jalan yaitu “Jalan pos Raya” untuk jalan pertama yang di

bangun VOC dari Anyer sampai Panarukan oleh Gubernur Jenderal Deandels.

Peranan kantor pos semakin penting dan berkembang setelah penemuan teknologi

telegram oleh Morse pada tahun 1843, maka didirikan dinas telegrap yang

menyelenggarakan perhubungan berita jarak jauh dengan cepat. Pada tahun 1875,

Dinas Pos bergabung dengan Dinas Telegrap dan pada tahun 1878 dibentuk suatu

badan yaitu Jawatan Pos dan Telegrap yang kemudian diterima menjadi anggota

UPU (University Postal Union-Uni Pos). Pada tahun 1906 didirikanlah Post

Telegrapf end Telefoon Dienst oleh Pemerintah Belanda dengan Staatsblad No.

395 tahun 1906 yang kemudian dikenal dengan sebutan PTT. Awal mulanya PTT

merupakan badan usaha berlandaskan ICW (Indische Comtabilitest Wet) akan

tetapi pada tanggal 1 Januari 1932 PTT memiliki landasan baru yaitu IBW

(Indische Bardijft Weft). Perang dunia ke II meletus, peperangan terjadi dimana –

mana termasuk di Asia. Pada tanggal 8 Maret 1942, Pemerintah Belanda di

Indonesia menyerah tanpa syarat kepada Jepang. Ada pun nama PTT pada zaman

penjajahan Jepang (9 Maret 1942 – 14 Agustus 1945) yaitu Tsushin Shokyoku.

Selama masa penjajahan Jepang, jawatan PTT terpecah – pecah mengikuti

struktur organisasi pemerinta militer Jepang, sehingga pada masa itu terdapat

Jawatan PTT Sumatera, Jawatan PTT Jawa dan Jawatan PTT Sulawesi. Setelah

Jepang menyerah dan Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, maka
dengan disponsori mereka merebut kantor pos pusat Post Telegraf Telefoon (PTT)

di Bandung oleh angkatan muda PTT (AMPTT) dari pemerintah militer Jepang.

Dalam peristiwa ini, gugur sekelompok pemuda anggota AMPTT sehingga

pada tanggal tersebut menjadi tonggak awal berdirinya PTT Republik Indonesia

dan diperingati setiap tahunnya sebagai bakti PTT, yang kemudian menjadi hari

bakti pariwisata, pos dan telekomunikasi (PARPOSTEL). Pada tanggal 27

Desember 1949, jawatan PPT mulai memusatkan perhatiannya pada

pembangunan yang meliputi bidang kepegawaian, keuangan dan perbaikan

perlengkapan bangunan yang rusak dan pembangunan gedung yang baru. Pada

tahun 1960 pemerintah mengadakan reorganisasi alat – alat produksi dan

distribusi yang ditujukan kearah pelaksana pasal 33 UUD 1945. Untuk itu

dikeluarkan PP No. 204/1961 Jo UU No. 19/Prp/1960. Berdasarkan UU tersebut

semua perusahaan yang modal keseluruhannya merupakan kekayaan Negara, baik

yang terjadi karena pemisahan dari kekayaan Negara maupun karena

nasionalisasi, menjadi Perusahaan Negara. Dengan PP No. 204/1961 Jo UU No.

19/Prp/1960, didirikan Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel).

Pemilihan nama Postel dianggap lebih tepat karena mencakup seluruh lapangan

usaha perusahaan, sedangkan nama PTT dirasakan kurang lengkap karena tidak

menyebutkan hal – hal yang berkaitan dengan perhubungan radio.

Usia PN Postel tidak bertahan lama. Hal ini dikarenakan organisasi yang

ada dirasakan tidak mampu lagi menampung usaha – usaha yang berkembang

dengan pesat. Sejalan dengan itu, untuk memungkinkan cepatnya laju


pertumbuhan perusahaaan dalam memenuhi kebutuhan hajat hidup masyarakat,

pemerintah memandang perlu meninjau kembali status organisasi PN Postel. Oleh

karena itu, dikeluarkanlah Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1965 dan Peraturan

Pemerintah No. 30 tahun 1965, dimana pemerintah memecah PN Postel menjadi

dua perusahaan yaitu PN Pos dan Giro dan PN Telekomunikasi. Selanjutnya

melalui Undang – Undang No. 9 tahun 1969, status Badan Usaha Milik Negara

(BUMN) ditetapkan menjadi Perjan, Perum dan Persero. Atas dasar tersebut maka

status PN Pos dan Giro Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1978

diubah menjadi Perusahaan Umum (Perum) Pos dan giro. Dengan adanya

Peraturan Pemerintah No. 3 tahun 1983, maka pemerintah telah menetapkan tata

cara pengawasan dan pembinaan Perjan, Perum dan Persero. Untuk menyesuaikan

dengan ketentuan baru ini, Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1978 yang mengatur

tentang Perusahaan Umum Pos dan Giro telah diganti dengan Peraturan

Pemerintah No. 24 tahun 1984. Setelah sebelas tahun menjadi Perum, Pos dan

Giro merasa telah memenuhi syarat untuk dialihkan bentuknya menjadi

Perusahaan Perseroan (Persero). Untuk itu dalam rangka meningkatkan efisiensi

dan efektivitas usaha penyelengaraan usaha pos dan giro, maka sejak tanggal 20

Juni 1995 melalui Peraturan pemerintah No. 5 tahun 1995, Perum Pos dan Giro

secara resmi telah berubah bentuknya menjadi PT Pos Indonesia (Persero). Ada

pun tugas pokok dari PT Pos Indonesia (Persero) adalah membangun,

mengembangkan dan mengusahakan pelayanan pos dan giro dalam arti seluas –

luasnya guna mempertinggi kelancaran hubungan – hubungan masyarakat untuk

menunjang pembangunan nasional. Oleh karena itu, Peraturan Pemerintah No. 24


tahun 1984 secara otomatis tidak berlaku lagi, karena PT Pos Indonesia (Persero)

harus tunduk kepada akta pendirian yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman

Indonesia dengan No.C2-8128 HT 01.01 tahun 1995 pada tanggal 29 Juni 1995

dan diumumkan dalam tambahan berita RI tanggal 22 Agustus 1995 No. 47 dan

akta ini telah didaftarkan kepada kantor Pengadilan Negeri Bandung hari kamis

tanggal 13 Juli 1995 dengan NO.861. Seiring dengan tibanya Jepang yang

mengambil alih kekuasaan Belanda di Indonesia, jawatan PTT Sumatera, jawatan

PTT Jawa dan jawatan PTT Sulawesi. Jawatan PTT Republik Indonesia berdiri

secara resmi pada tangggal 27 September 1945 setelah dilakukan pengambilan

alihan kantor pos PTT di Bandung oleh angkatan muda PTT (AMPTT) dari

pemerintah militer Jepang. Dalam peristiwa ini, gugur sekelompok pemuda

anggota AMPTT sehingga pada tanggal tersebut menjadi tonggak awal berdirinya

PTT Republik Indonesia dan diperingati setiap tahunnya sebagai bakti PTT, yang

kemudian menjadi hari bakti pariwisata, pos dan telekomunikasi (PARPOSTEL).

1.1.1 Visi, Misi dan Tujuan PT.Pos Indonesia (Persero)

a. Visi

Menjadi pemimpin pasar di Indonesia dengan menyediakan layanan

surat pos, paket dan logistik yang handal serta jasa keuangan yang

terpercaya.

b. Misi

- Berkomitmen kepada pelanggan untuk menyediakan layanan yang

selalu tepat waktu dan nilai terbaik

Anda mungkin juga menyukai