Oleh :
Niluh Ayu Anggaswari
41810055
Umur : 20 Tahun
Agama : Hindu
Telepon / HP : 085624193663
Email : ayuanggaswari@yahoo.co.id
Hobi : Berenang
Pendidikan Formal
Prestasi
Pengalaman Kerja
Keahlian/bakat
No Uraian
1. Berenang
2. Menari
Hormat Saya,
Hal
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
DAFTAR GAMBAR vi
BAB I PENDAHULUAN
ii
BAB IIPELAKSANAAN PKL
2.2.1.4 Photocopy 42
iii
2.2.2.13Membuat dan Mempersiapkan Surat Undangan 17 Agustus...................53
3.1 Kesimpulan 71
3.2 Saran 72
DAFTAR PUSTAKA 76
LAMPIRAN 77
iiii
DAFTAR TABEL
Hal
ivi
DAFTAR GAMBAR
Hal
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Hal
Lampiran 5Dokumentasi 82
vii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis haturkan kepada Tuhan yang maha Pemurah dan Penyayang,
karena berkat Rahmat-Nya lah penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja
Lapanngan ini tepat pada waktu yang telah ditentukan. Penyusunan Laporan PKL ini dibuat
berdasarkan hasil Praktek Kerja Lapangan penulis di PT Pos Indonesia (Persero) Bagian
Publi Relations selama kurang lebih 22 hari. Laporan Kerja Praktek ini dibuat untuk
memenuhi salah satu matakuliah Kerja Praktek program Pendidikan Strata Satu Program
gading yang tak retak, itulah yang menggambarkan keseluruhan isi Laporan Praktek Kerja
Lapangan ini, karena dalam penulisan Laporan ini masih banyak terdapat kekurangan,
sehingga hasilnya pun masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan
hati penulis mengharapkan kritik dan saran membangun untuk hasil yang lebih baik di masa
datang.
Ayahanda I Gede Sudirga dan Ibunda tercinta Niluh Putu Natalina, yang telah
memberikan kasih sayang, semangat, dorongan serta dukungan sepenuhnya kepada penulis
baik moril maupun non moril. Sehingga laporan ini dapat diselesaikan, dan penulis
persembahkan untuk kedua orang tua yang tidak henti-hentinya mendoakan penulis.
Dalam melaksanakan laporan ini, penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini
tidak mungkin terwujud tanpa dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak.
i
Melalui kesempatan ini juga, dengan segenap kerendahan hati, penulis ingin
terhormat :
1. Bapak Prof.Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., M.A., selaku Dekan Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia Bandung yang telah
2. Bapak Drs. Manap Solihat, M.si. selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi
sekaligus sebagai Dosen Wali IK-2 2010, yang telah mempermudah seluruh proses
pembuatan laporan ini serta memberikan arahan sebelum dan sesudah penulis
3. Ibu Melly Maulin P, S.Sos, M.Si, selaku Sekretaris Prodi Ilmu Komunikasi FISIP
memberikan arahan, kritik dan saran yang sangat bermanfaat bagi penulis.
Konsentrasi Ilmu Humas, yang telah membantu penulis dalam setiap perkuliahan
6. Sekretariat Program Studi Ilmu Komunikasi, Ibu Astri Ikawati yang telah
membantu peneliti dalam pengurusan ketika akan dan telah melakukan Praktek
Kerja Lapangan.
i
7. Bapak Abu Sofyan, selaku Manager Public Relations PT.Pos Indonesia (Persero)
yang telah memberikan kesempatan kepada penulis dan menerima penulis untuk
Relations dan selaku pembimbing yang selalu memberikan informasi dan arahan
kepada penulis.
8. Bapak M.R. Ferry .H.S, Selaku Manager SDM PT.Pos Indonesia (Persero)
praktek kerja lapangan di PT Pos Indonesia (Persero) Bagian Public Relations dan
selaku pembimbing yang selalu memberikan informasi dan arahan kepada penulis.
9. Ibu Tri Hadiasih, selaku pembimbing kerja praktek yang selalu memberikan
10. Seluruh karyawan PT.Pos Indonesia (persero) Bagian Public Relations serta
seluruh staf Sekretaris Wilayah PT Pos Indonesia (Persero) yang telah membantu
11. Untuk Sahabat-sahabat ku tercinta Bagus Sukma dan Dita Ayu yang telah
12. Untuk yang tersayang Muchtalifan Achmad Farihan terima kasih atas kasih
sayang, doa, dukungan dan kesabarannya yang telah mendampingi Penulis selama
14. Semua pihak yang telah membantu sebelum dan selama pelaksanaan Praktek Kerja
i
Tiada kata yang bisa terungkap, penulis hanya bisa mendoakan semoga segala bantuan,
bimbingan, dorongan dan seluruh kebaikan semua pihak yang telah diberikan kepada penulis,
Kritik dan Saran sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan laporan praktek kerja
lapangan ini. Akhir kata semoga penulisan ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan
i
BAB I
PENDAHULUAN
bangsa Indonesia yang telah melalui beberapa zaman, yaitu zaman penjajahan
menyurat telah dilakukan manusia sejak zaman dahulu kala, dari mulai memakai
simbol – simbol dan gambar – gambar yang ditulis di daun – daunan sampai surat
dengan tulisan – tulisan di atas ketas yang ada sekarang. Komunikasi tertulis
Komunikasi tidah hanya terbatas dalam hubungan dalam negeri saja, melainkan
meluas hingga ke Negara tetangga seperti Siam, Birma dan lain – lain. Walaupun
komunikasi secara tertulis telah diselenggarakan dengan cukup baik, namun badan
khusus yang menangani perantara untuk saling menukar berita masik nampak.
surat – menyurat antar Indonesia dengan Belanda. Hal ini ditandai dengan
tahun 1596 yang membawa surat – surat untuk para raja Banten dan Batavia.
1
menyelenggarakan pengiriman surat – surat, dokumen – dokumen, wesel pos dan
berbagai kegiatan di bidang lainnya. Pentingnya pos pada masa itu dapat dilihat
pada pemberian anama jalan yaitu “Jalan pos Raya” untuk jalan pertama yang di
bangun VOC dari Anyer sampai Panarukan oleh Gubernur Jenderal Deandels.
Peranan kantor pos semakin penting dan berkembang setelah penemuan teknologi
telegram oleh Morse pada tahun 1843, maka didirikan dinas telegrap yang
menyelenggarakan perhubungan berita jarak jauh dengan cepat. Pada tahun 1875,
Dinas Pos bergabung dengan Dinas Telegrap dan pada tahun 1878 dibentuk suatu
badan yaitu Jawatan Pos dan Telegrap yang kemudian diterima menjadi anggota
UPU (University Postal Union-Uni Pos). Pada tahun 1906 didirikanlah Post
Telegrapf end Telefoon Dienst oleh Pemerintah Belanda dengan Staatsblad No.
395 tahun 1906 yang kemudian dikenal dengan sebutan PTT. Awal mulanya PTT
tetapi pada tanggal 1 Januari 1932 PTT memiliki landasan baru yaitu IBW
Indonesia menyerah tanpa syarat kepada Jepang. Ada pun nama PTT pada zaman
struktur organisasi pemerinta militer Jepang, sehingga pada masa itu terdapat
Jawatan PTT Sumatera, Jawatan PTT Jawa dan Jawatan PTT Sulawesi. Setelah
Jepang menyerah dan Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, maka
dengan disponsori mereka merebut kantor pos pusat Post Telegraf Telefoon (PTT)
di Bandung oleh angkatan muda PTT (AMPTT) dari pemerintah militer Jepang.
pada tanggal tersebut menjadi tonggak awal berdirinya PTT Republik Indonesia
dan diperingati setiap tahunnya sebagai bakti PTT, yang kemudian menjadi hari
perlengkapan bangunan yang rusak dan pembangunan gedung yang baru. Pada
distribusi yang ditujukan kearah pelaksana pasal 33 UUD 1945. Untuk itu
Pemilihan nama Postel dianggap lebih tepat karena mencakup seluruh lapangan
usaha perusahaan, sedangkan nama PTT dirasakan kurang lengkap karena tidak
Usia PN Postel tidak bertahan lama. Hal ini dikarenakan organisasi yang
ada dirasakan tidak mampu lagi menampung usaha – usaha yang berkembang
karena itu, dikeluarkanlah Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1965 dan Peraturan
melalui Undang – Undang No. 9 tahun 1969, status Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) ditetapkan menjadi Perjan, Perum dan Persero. Atas dasar tersebut maka
status PN Pos dan Giro Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1978
diubah menjadi Perusahaan Umum (Perum) Pos dan giro. Dengan adanya
Peraturan Pemerintah No. 3 tahun 1983, maka pemerintah telah menetapkan tata
cara pengawasan dan pembinaan Perjan, Perum dan Persero. Untuk menyesuaikan
dengan ketentuan baru ini, Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1978 yang mengatur
tentang Perusahaan Umum Pos dan Giro telah diganti dengan Peraturan
Pemerintah No. 24 tahun 1984. Setelah sebelas tahun menjadi Perum, Pos dan
dan efektivitas usaha penyelengaraan usaha pos dan giro, maka sejak tanggal 20
Juni 1995 melalui Peraturan pemerintah No. 5 tahun 1995, Perum Pos dan Giro
secara resmi telah berubah bentuknya menjadi PT Pos Indonesia (Persero). Ada
mengembangkan dan mengusahakan pelayanan pos dan giro dalam arti seluas –
harus tunduk kepada akta pendirian yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman
Indonesia dengan No.C2-8128 HT 01.01 tahun 1995 pada tanggal 29 Juni 1995
dan diumumkan dalam tambahan berita RI tanggal 22 Agustus 1995 No. 47 dan
akta ini telah didaftarkan kepada kantor Pengadilan Negeri Bandung hari kamis
tanggal 13 Juli 1995 dengan NO.861. Seiring dengan tibanya Jepang yang
PTT Jawa dan jawatan PTT Sulawesi. Jawatan PTT Republik Indonesia berdiri
alihan kantor pos PTT di Bandung oleh angkatan muda PTT (AMPTT) dari
anggota AMPTT sehingga pada tanggal tersebut menjadi tonggak awal berdirinya
PTT Republik Indonesia dan diperingati setiap tahunnya sebagai bakti PTT, yang
a. Visi
surat pos, paket dan logistik yang handal serta jasa keuangan yang
terpercaya.
b. Misi