Anda di halaman 1dari 11

EKONOMI MANAJERIAL

Tugas ke-12
Pasar dan Unsur-Unsur Dalam Struktur Pasar

Dosen Mata Kuliah


Slamet Hidayat S.E.M.M

Kelompok:
Agung Fajar 41152010180180
Dieny Nurul Fitriani 41152010180222
Irman Maulana 41152010180161
Revika Krislaviana 41152010180194
Shilvia Dwitami 41152010180189

Universitas Langlangbuana
Bandung
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena berkat rahmatNya kami dapat
menyelesaikan Makalah Struktur Pasar dalam rangka memenuhi tugas Ekonomi
Manajerial.

Terima kasih kami ucapkan kepada Dosen Mata Kuliah Ekonomi Manajerial, tuga
s yang telah diberikan dapat menambah pemahaman penulis terhadap makalah ya
ng penulis buat.
Kami mempersembahkan Makalah mengenai Pasar dan Unsur-Unsur Dalam Struk
tur Pasar yang diringkas dari beberapa sumber seperti buku dan juga internet yang
secara garis besa rmembahas tentang Pasar dan Unsur-Unsur Dalam Struktur Pasa
r. Kami berusaha menyajikan makalah ini semaksimal mungkin agar mudah untuk
dibaca dan dipahami. Jika terdapat banyak kekurangan dan kesalahan dalampenuli
san ini, kami mohon saran dan kritik

Bandung, 01 Januari 2022

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
BAB I.......................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................4
1.1. Latar Belakang..........................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................5
1.3 Tujuan Penulis................................................................................................5
BAB II......................................................................................................................6
PEMBAHASAN......................................................................................................6
2.1 Unsur-Unsur Utama Pembentuk Pasar...........................................................6
2.2 Unsur Kegiatan Utama Dalam Pasar..............................................................6
2.3 Fasilitas Fisik Utama Pasar............................................................................7
2.4 Struktur Pasar (Market Structure)..................................................................8
2.5 Unsur-Unsur Struktur Pasar...........................................................................8
BAB III..................................................................................................................11
PENUTUP..............................................................................................................11
3.1 KESIMPULAN............................................................................................11
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pe
mbeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehin
gga akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan yang
menerapkan. Pasar merupakan salah satu dari kegiatan perekonomian masyara
kat dimana uangdi gunakan sebagai alat tukar- menukar, barang jadi uang ata
u uang jadi barangantar penjual dan pembeli. Setiap proses yang memperte
mukan antara penjual dan pembeli maka akan membentuk harga yang dis
epakati sebelumnya telah terjadi tawar-menawar antara penjual dan pemb
eli. Tidak semua pasar melakukan transaksi setiap hari, ada yang harian, hari
an, bulanan, tahunan, dan temporer itusemua tergantung setiap daerah.
Pasar dapat digolongkan menjadi dua kategori yaitu pasar produksi dan pa
sar komoditas. Pasar produksi merupakan keseluruhan dari penawaran serta permi
nntaan berbagai faktor produksi yang terjadi diantara pengusaha dengan para pemi
lik dari faktor produksi didalam suatu daerah maupun wilayah. Sedangkan pasar
komoditas adalah bentuk interaksi dalam penentuan jumlah serta harga komoditas
yang dilakukan diantaranya pembeli dan penjual. Sebenarnya, pasar memiliki 3 fu
ngsi yaitu fungsi distribusi (memperpendek jarak transaksi antara produsen  dan k
onsumen), fungsi pembentukan harga (kesepakatan penentuan harga antara penjua
l dan pembeli), dan fungsi promosi. Sedangkan dalam wujudnya, pasar dibedakan
menjadi pasar konkret (pasar yang dapat dilihat langsung) dan pasar abstrak (pasar
yang transkasi dan lokasinya tidak dapat dilihat secara langsung).
1.2 Rumusan Masalah

1. Apa saja Unsur-Unsur Utama Pembentuk Pasar?


2. Apa saja unsur Kegiatan Utama Dalam Pasar ?
3. Apa saja Fasilitas Fisik Utama Pasar ?
4. Apa yang dimaksud Struktur Pasar (Market Structure) ?
5. Apa saja Unsur-Unsur Struktur Pasar ?

1.3 Tujuan Penulis

Makalah ini berguna untuk memberikan penjelasan dan memberikan informasi m


engenai ketepatan menentukan unsur-unsur pasar
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Unsur-Unsur Utama Pembentuk Pasar

Ada unsur penting yang harus dipenuhi dalam membentuk suatu pasar, ant
ara lain; adanya barang yang diperjualbelikan walaupun hanya berupa sampel (co
ntoh), adanya penjual dan pembeli walau tidak bertemu langsung, ada kesepakata
n antara penjual dan pembeli, dan adanya media komunikasi antara penjual dan pe
mbeli. Pada mulanya pasar terbentuk dalam tingkat lokal, seiring dengan perkemb
angan pertukaran barang yang semakin meningkat, lambat laun pasar menjadi san
gat luas. Pada masa lalu hanya pada tingkat desa, kecamatan, kota/ kabupaten, pro
pinsi, nasional, dan bahkan tingkat internasional. Ini disebabkan oleh meningkatn
ya ilmu pengetahuan dan teknologi, semakin beragam dan jumlah barang yang dip
erjualbelikan, serta semakin majunya alat transportasi. Dengan diberlakukanya per
dagangan bebas antar negara di dunia ini maka barang komoditas semakin bertam
bah, baik dari segi kuantitas maupun kualitas.

2.2 Unsur Kegiatan Utama Dalam Pasar

Kegiatan utama dalam suatu pasar adalah jual beli, berbagai unsur kegiatan yang d
apat menunjang pelayanan jual beli adalah sebagai berikut;

a. Distribusi Barang
Distrinusi Barang adalah aktivitas suatu usaha untuk mensuplai barang dagangan
dari tempat asal barang ke lokasi pasar atau ke tempat penurunan barang.
b. Penyimpanan Barang
Pada umumnya jumlah barang atau satuan barang yang dijual oleh pedagang kecil
tidak banyak, maka dari itu penyimpanan barang belum membutuhkan ruang den
gan pembatas khusus dan dapat dilihat oleh pembeli. Untuk para pedagang atau pe
njual grosir sebagian besar barang dagangnya disimpan di dalam gudang, sedangk
an yang dipajang hanya sebagian kecil saja.

3. Penyajian Barang
Dalam pedagangan eceran, berbagai barang dagangan akan disajikan. Hal tersebut
tentunya bertujuan untuk membuat sebanyak mungkin calon pembeli atau konsum
en bisa melihat dan memilih barang yang diingingkan. Penyajian barang daganga
n ini adalah sebagai media awal komunikasi antara pembeli dan penjual.

4. Kegiatan Jual Beli


Kegiatan Jual beli adalah kegiatan perdagangan yang bertujuan untuk mencari keu
ntungan. Aktivitas perniagaan sendiri sudah sejak lama menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dari hidup manusia. Mulai dari saling menukar barang dengan cara ba
rter hingga menggunakan alat tukar berupa uang dengan berbagai cara seperti seka
rang Sifat kegiatan jual beli yang ada dipasar adalah penjual langsung berhadapan
dengan pembeli yang biasanya disertai oleh proses tawar menawar, namun kegiata
n tersebut juga dapat dilakukan secara tidak langsung pada zaman modern saat ini.

2.3 Fasilitas Fisik Utama Pasar

Fasilitas fisik utama dari aktivitas perpasaran adalah jual beli. Ruang jual beli ters
ebut dapat dikelompokkan menjadi :
Ruang Terbuka, adalah ruang yang tidak tertutup oleh atap dinding-dinding pem
batas. Ruang terbuka ini pada pasar kecil umumnya berupa halaman dan ruang-ru
ang diantara los-los (bangunan permanen) atau bango-bango (bangunan sementar
a) yang cukup luas digunakan untuk berjualan. Pasar pada kota (modern) ruang ter
buka biasanya tersedia dengan landscaping, taman-taman, patung, dekorasi, dsb.
Ruang Tertutup, yang dimaksud ruang tertutup disini adalah tertutup atau terlind
ungi pada bagian atapnya dan tidak ditutup atau dibatasi oleh dinding pembatas ru
angan. Biasanya terdiri dari ;
Los-Los, adalah berbagai bangunan permanen yang panjang dengan lantai ya
ng terbuat dari beton atau plesteran yang dimana para penjual duduk untuk m
elayani pembeli dan tidak memiliki atap.
Bango-Bango, adalah berbagai bangunan darurat yang pada umumnya terbua
t dario bambu dengan menggunakan atap seng atau genting dan dengan lantai
tanah. Dalam melakukan pelayanan kepada pembeli, penjual akan duduk lese
han diatas tikar
Ruang tertutup, yaitu ruang jual beli tertutup yang terdiri dari kios-kios yan
g berderet sepanjang tepi market yang biasanya menghadap ke arah luar, yan
g sekaligus berfungsi sebagai pagar dari luar market.

2.4 Struktur Pasar (Market Structure)

Struktur adalah susunan bagian-bagian dalam suatu bentuk bangunan. Stru


ktur pasar dalam suatu industri yang mengindikasikan derajad persaingan dalam i
ndustri. Struktur pasar dalam industri cenderung berubah secara perlahan-lahan, b
ahkan dapat dianggap tetap atau relatif permanen dalam jangka pendek. Struktur d
alam industri, setidaknya, terkait dengan beberapa hal berikut, seberapa tinggi der
ajad konsentrasi penjual, seberapa tinggi derajad konsentrasi pembeli, seberapa tu
nggi derajad diferensiasi produk, dan seberapa tinggi tingkat kesulitan yang ditem
ui oleh perusahaan baru untuk masuk kedalam suatu industri

2.5 Unsur-Unsur Struktur Pasar 


1. Distribusi penjual 
Pada pasar persaingan sempurna terdapat banyak penjual, dimana tidak ada satu p
un perusahaan yang dapat mempengaruhi harga. Perusahaan di pasar persaingan s
empurna akan menawarkan produknya dengan harga sama dengan opportunity cos
t untuk memproduksinya (P = MC). Untuk memaksimalkan keuntungan, perusaha
an akan memilih output optimal pada saat MR = MC. Profit perusahaan pada pasa
r persaingan sempurna, tergantung pada average cost (AC).

2. Distribusi pembeli 
Jumlah dan besarnya pembeli berpengaruh terhadap struktur pasar. Pada industri
mebel jumlah pembeli cukup besar sehingga kecil kemungkinan pembeli dapat me
ngatur harga, namun pada produk yang dibuat atas dasar pesanan (by order) dalam
kuantitas yang besar dan berkelanjutan, pembeli dapat menekan harga penjual.

3. Diferensiasi produk 
Pada pasar persaingan sempurna, produk yang dijual adalah homogen, sehingga ti
dak mengenal diferensiasi. Diferensiasi produk terjadi pada struktur pasar persain
gan monopolistik, pasar oligopoli dan pasar monopoli. Diferensiasi bisa terjadi pa
da kualitas produk yang sama tetapi berbeda warna, rasa dan lainnya, atau jenis pr
oduk yang sama tetapi kualitasnya yang berbeda. Diferensiasi produk dapat menci
ptakan market power, sehingga dapat menurunkan intensitas persaingan.

4. Halangan memasuki pasar 


Hambatan pasar dapat diartikan sebagai hambatan masuk industri, yaitu kondisi di
mana perusahaan potensial yang akan atau baru masuk ke dalam suatu industri (ne
w entrants) mengalami kesulitan karena tidak memiliki banyak keunggulan komp
etitif sebagaimana dimiliki perusahaan yang sudah ada sebelumnya dalam industri
tersebut (existing firms). Fenomena ini dapat terjadi karena faktor alamiah (seperti
perbedaan akses teknologi yang digunakan dalam proses produksi atau perbedaan
struktur biaya antar perusahaan dalam industri) maupun faktor non-alamiah (seper
ti berbagai tindakan existing firms yang dirancang untuk mencegah atau menghala
ngi new entranst untuk bisa masuk ke dalam industri dan kebijakan pemerintah).

5. Struktur Biaya
Struktur biaya ini berhubungan dengan bagaimana perusahaan dapat menciptakan
skala ekonomi (economies of scale), lingkup ekonomi (scope economies), maupu
n perubahan teknologi (technological change) yang dapat memenangkan persaing
an akibat operasi perusahaan efisien.

6. Integrasi vertikal 
Tujuan dari integrasi vertikal adalah untuk menjaga hubungan baik perusahaan de
ngan supplier maupun pembeli dalam rangka penguasaan pasar melalui kekuatan
penggabungan ataupun kerja sama yang intensif. Hasil dari integrasi vertikal adala
h perusahaan mendapatkan minimasi biaya atau maksimalisasi profit.

7. Konglomerasi 
Konglomerasi bagi perusahaan menunjukkan apakah perusahaan berkonsentrasi p
ada satu jenis produk ataukah memproduksi berbagai macam produk yang berlain
an.
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Pasar adalah bertemunya penjual dan pembeli secara langsung untuk mela
kukan transaksi jual-beli. Sedangkan dalam arti luas, pasar adalah keseluruhan per
mintaan dan penawaran terhadap barang atau jasa. Jadi pasar secara umum adalah
dimana produsen menjual barang atau jasa, dan konsumen membeli barang atau ja
sa yang disediakan oleh produsen.

Anda mungkin juga menyukai