Anda di halaman 1dari 15

Makalah

Hubungan Sosial di Masayarakat

Oleh

Riang Marhaeny Putri

Kelas : X MIPA II

SMA Negri 12 Pekanbaru

2021/2020
Kata pengantar

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-
Nya sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak
lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang
telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materinyadalam penulisan makalah yang berjudul “ Hubungan Sosial
Dimasyarakat “.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah


pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap
lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam
kehidupan Bagi penulis sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak
kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.

Pekanbaru, November 2021

Penulis
Daftar Isi

Kata Pengantar ………………………………..……………………………………

Daftar Isi ………………………………………………………………………………

Bab I Pendahuluan

A. Latar Belakang Masalah ………………………………………………...1


B. Rumusan Masalah ……………........…………………………………….2
C. Tujuan Penulisan ……………........………………………………………2

Bab II Pembahasan

A. Hubungan Sosial di Masyarakat ...………………………………..........3


B. Faktor terjadinya Hubungan sosial Masyarakat …………………...…3
C. Jenis Hubungan Sosial .......……………………………………...............4
D. Tujuan Hubungan Sosial .......……………………………………...........4
E. Bentuk Hubungan Sosial .......…………………………………................5

Bab III Penutup

A. Kesimpulan …………….........……………………………………........... 9

Daftar Pustaka …………….........……………………………………................10


BAB I

Pendahuluan

A. Latar Belakang

Kedudukan manusia sebagai makhluk sosial manusia


cenderung selalu berhubungan dengan lingkungannya. Manusia
didalam menjalankan kehidupannya membutuhkan manusia
lain,karena sejak manusia lahirkan telah memiliki naluri untuk
bergaul dengan sesama, dimana setiap individu mempunyai
ketergantungan satu sama lainnya, ketergantungan tersebut di
manifestasikan kedalam wujud interaksi sosial, yaitu saling tukar
menukar aktivitas sesama anggota. Karena interaksi sosial adalah
kunci dari semua kehidupan sosial dan tanpa interaksi sosial tak
akan ada kehidupan bersama.

Interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial


dinamis yang menyangkut hubungan antar orang perorangan, antar
kelompok-kelompok manusia maupun antar orang perorangan
dengan kelompok manusia. Seperti yang dikemukakan oleh
Blumer,bahwa interaksi terdiri dari berbagai kegiatan manusia yang
berhubungan dengan manusia lain dimana interaksi di jembatani
oleh penggunaan simbol-simbol. Oleh penafsiran-penafsiran, oleh
kepastian makna dari tindak-tindakan orang lain (Margaret M
Paloma,2000;265).

Max Weber mengatakan bahwa arti suatu hubungan sosial


dapat di sepakati atas dasar persetujuan mutual, yang artinya pada
pihak terlibat dalam suatu hubungan dapat memuat perjanjian
mengenai perilaku di masa depan. Dengan demikian setiap dalam
keadaan normal dan selama perilaku rasional akan dianuti oleh
pihak lain dengan siapa dia berhubungan dan menyesuiakan diri

1
dengan pemahamannya terhadap kesepakatan yang ada namun
untuk

2
sebagaian prilaku berorientasi pada nilai-nilai artinya dia wajib
mentaati yang ada. Hubungan sosial merupakan salah satu
hubungan yang harus dilaksanakan, mengandung pengertian
bahwa dalam hubungan itu setiap individu menyadari tentang
kehadiran di samping kehadiran individu lain kebutuhan manusia
untuk saling berhubungan merupakan suatu gejala (fenomena)
yang wajar dalam masyarakat.

Adapun makalah ini kami buat agar kita mengetahui tentang


Hubungan sosial dimasyarakat. Karena pengetahuan penulis yang
terbatas, penulis mengakui bahwa makalah yang kami buat ini jauh
dari kesempurnaan. Untuk itu, kritik dan saran kami harapkan guna
pembuatan makalah yang lebih baik di kemudian hari.

B. Rumusan masalah
1. Apa yang di maksud dengan hubungan sosial ?
2. Faktor apasaja yang mempengaruhi hubungan sosial ?
3. Apa tujuan dari hubungan sosial ?
4. Apa saja jenis hubungan sosial ?
5. Apa saja bentuk hubungan sosial ?
C. Tujuan Penulisan Makalah
1. Untuk mengetahui pengertian hubungan sosial
2. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi hubungan sosial
3. Untuk mengetahui tujuan dari hubungan sosial
4. Untuk mengetahui jenis hubungan sosial
5. Untuk mengetahui hubungan sosial

3
BAB II
Pembahasan

A. Pengertian Hubunagan Sosial

Hubungan sosial merupakan hubungan yang terwujud


antara individu, individu dengan kelompok, serta kelompok
dengan kelompok sebagai akibat dari hasil interaksi dianatara
mereka.

B. Faktor Terjadinya Hubungan Sosial

Adapun faktor-fakor terjadiya hubungan sosial sebagai


berikut :

1. Faktor Intrn Hubunga Sosial


a. Adanya keiginan untuk meneruskan atau
mengembangkan keturunan melalui perkawinan
antara dua orang yang berlainan jenis saling tertarik
dan berinteraksi.
b. Adanya keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidup
karena manusia membutuhkan bantuan orang lain
untuk memenuhi kebutuhannya.
c. Adanya keinginan untuk mempertahankan hidup
terutama dalam menghadapi serangan apapun.
d. Adanya keinginan untuk melakukan komunikasi
dengan sesama.
2. Faktor eksternal
1. Simpati
2. Motivasi
3. Empati
4. Imitasi
5. Sugesti

4
6. Identifikasi
C. Tujuan Hubungan Sosial
1. Menjalin hubungan persahabatan.
2. Menjalin hubunagn usaha.
3. Mendiskusikan sebuah persoalan.
4. Melakukan kerja sama.

Adapun syarat berjalannya hubungan sosial sebagai berikut :

a. Kontak sosial

Kontak sosial merupakan hubungan antara satu


orang atau lenih melalui percakapan yang keduanya
saling mengerti maksud dan tujuan masing-masing alam
kehidupan masyarakat.

b. Komunikasi
Komunikasi merupakan suatu proses saling
memberikan tafsiran kepada pihak lain.

D. Jenis Hubungan Sosial


a. Individu dengan individu

Interaksi antar individu terjalin antara dua orang atau


individu dengan orang lainnya. Interaksi ini dapat terjadi
secara angsung maupun tidak langsung. Contoh interaksi
antar individu adalah dokter dengan pasien.

b. Individu dengan kelompok

Interaksi sosial antara individu dengan kelompok


merupakan proses hubungan timbal balik dan saling
mempengaruhi yang terjadi antara seseorang dengan
sekelompok orang dalam rangka mencapai tujuan bersama.

5
Contoh interaksi individu dengan kelompok adalah guru
dengan murid dikelas.

c. Kelompok dengan kelompok

Interaksi antar kelompok terjadi bila dua kelompok


atau lebih saling berinteraksi. Contoh interaksi antar
kelompok adalah ASEAN.

E. Bentuk Hubungan Sosial di Masyarakat


1. Asositif

Menurut kamus sosiologi (Haryanata,20212) asosiatif


merupakan hubungan yang kerja sama, proses sosial yang
didalamnya ada usaha untuk menyatukan dan meningkatkan
solidaritas di antara anggota kelompok. Interaksi asosiatif
memiliki bentuk-bentuk sebagai berikut :

a. Kerja Sama

Kerja sama merupakan suatu proses sosial dimana


didalmnya terdapat aktivitas tertentu yang ditujukan untuk
mencapai tujuan bersama dengan saling membantu dan
saling memahami terhadap aktivias masing-masing
(Basrowi, 2014)

b. Akomodasi

Akomodasi ialah hubungan antara kedua belah


pihak yang menunjukkan keseimbangan antara nilai dan
norma sosial yang berlaku dalam masyarakat. Bentuk
akomodasi menurut Basrowi (2014) sebagai berikut :

1) Koerasi
2) Kompromi
3) Mediasi

6
4) Mediasi
5) Artbrasi
6) Konsiliasi
7) Stalemate
8) Toleransi
9) Adjuctions

c. Asimilasi

Menurut kamus sosiologi (2012) asimilasi adalaha


proses bertemunya dua atau lebih kebudayaan yang
saling berinteraksi, kemudian masing-masing
kebudayaan melebur dan membentuk kebudayaan baru.
Faktor yang mempengaruhi terjadinya asimilasi menurut
Soekanto (2012) sebagai berikut :

1) Toleransi.
2) Adanya kesempatan yang seimbang dibidang
ekonomi.
3) Sikap saling mengahrgai orang asing dan
kebudayaan.
4) Adanya sikap terbuka dari golongan yang
berkuasa dalam masyarakat.
5) Adanya persamaan dalam ungsur-ungsur
kebudayaan.
6) Adanya perkawinan campuran.
Adapun faktor penghambat asimilasi yaitu :
1) Adanya rasa takut terhadap kebudayaan yang
dihadapi.
2) Kurangnya pengetahuan mengenai
kebudayaan yang lain.

7
3) Adanya perasaan bahwa kebudayaan yang
dimiliki lebih baik dibandingkan kebudayan
kelompok lain.
4) Terisolasinya kehidupan sutau golongan
tertentu dalam masyarakat.
5) Adanya perbedaan ciri fisik.
6) Adanya perbedaan kepentingan.

d. Disosiatif

Dalam kamus sosiologi mengatakan bahwa


disosiatif adalah proses sosial yang cendeung membawa
anggota masyarakat ke arah perpecahan dan
meregangkan solidaritas di antara anggotanya.

Bentuk hubungan sosial yang bersifat disosiatif


dapat dibedakan menjadi 3 yaitu :

1) Persaingan
Persainganmerupakan suatu proses sosial
dimana individu atau kelompok yang bersain
mencari keuntungan. Menurut Haryanto (2011)
fungsi dari persaingan adalah :
a) Dapat menyalurkan keinginan yang bersifat
kompetitif.
b) Alat untuk mengadakan seleksi sosial.
c) Alat untuk menyaring warga golongan
karya dalam membagi kerja.
d) Sebagai alat untuk mengadakan seleksi.

2) Kontravensi

8
Kontraversi menurut Narwoko (2013)
adalah proses sosial yang berada antara
persaingan dengan pertentangan atau
pertikaian. Faktor yang mempengaruhi
kontravensi sebagai berikut :

a) Adanya perbedaan antara satu orang dengan


orang lain.
b) Adanya perbedaan kebudayaan.
c) Timbulnya bentrokkan antara kepentingan-
kepentingan.
d) Adanya perubahan sosial.

3) Pertentangan

Pertentangan adalah suatu proses


spsial dimana indivisu maupun kelompok
berusaha untuk memenuhi ujuannya.
Beberapa penyebab terjadinya pertentangan
sebagai berikut :

a. Adanya perbedaan antar individu.


b. Adanya perbedaan kebudayaan.
c. Adanya perbedaan kepentingan.
d. Perubahan soial.

Adapun dampak terjadinya


pertentangan sebagai berikut :

a. Bertambahnya solidaritas in-group


atau sebaliknya.
b. Adanya perubahan kepribadian.
c. Adanya akomodasi dan dominasi
dari pihak tertentu.

9
10
BAB III
Penutup
1. Kesimpulan
Hubungan sosial adalah hubunagn yang terwujud antara
individu, individu dengan kelompok, serta kelompok dengan
kelompok sebagai akibat dari hasil onteraksi dianatara mereka.
Adapaun faktor-fakor terjadiya hubungan sosial ada faktor intern
dan eksternal. Tujuan dari terjadinya hubungan sosial adalah
menjalin hubungan persahabatan, menjalin hubunagn usaha,
mendiskusikan sebuah persoalan, melakukan kerja sama. Dan
terakhir jenis hubungan sosial ada individu antar individu, individu
antar kelompok dan kelompok antar kelompo.

2. Saran

Penulis menyadari sepenuhnya jika makalah ini masih


banyak kesalahan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, untuk
memperbaiki makalah tersebut penulis meminta kritik yang
membangun dari para pembaca.

11
Daftar Pustaka

Ali, Mupra dan Swistantoro. 2018. Hubungan Sosial Masyarakat Pendatang


dengan Masyarakat Tempatan di Desa Koto Mesjid Kecamatan XIII Koto
Kampar Kabupaten Kampar. Hal 1-15.

Rufikasari, lia Candra. 2020. Buku Siswa SOSIOLOGI Untuk Peminatan Ilmu-
Ilmu Sosial. Surakarta. CV Media tama.

12

Anda mungkin juga menyukai