Laporan UKM F6

A. Latar Belakang Permasalahan:

Jumlah penduduk lanjut usia menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Hal yang sejalan dengan
meningkatnya usia harapan hidup serta menjadi tanda membaiknya tingkat kesejahteraan masyarakat.
Dari hasil Sensus Penduduk tahun 2010 menunjukkan bahwa Indonesia termasuk lima besar negara
dengan jumlah penduduk lanjut usia terbanyak di dunia yaitu mencapai 18,1 juta jiwa pada 2010 atau
9,6 persen dari jumlah penduduk. Peningkatan penduduk usia lanjut dapat meningkatkan penyakit
degeneratif di Masyarakat. Tanpa diimbangi dengan upaya promotif dan preventif maka beban sosial
yang ditimbulkan maupun biaya yang akan diikeluarkan untuk pelayanan kesehatan usia lanjut akan
cukup besar, salah satu sarana pelayanan bagi usia lanjut dilaksanakan melalui posyandu lansia.

B. Permasalahan (Dikeluarga, Masyarakat)

Kegiatan Posyandu Lansia kali ini berlokasi di desa Kedung Megarih. Terdapat kurang lebih sebanyak
18 orang yang tercatat sebagai penderita hipertensi. Sebagian besar dari mereka adalah penderita
hipertensi tidak terkontrol dimana mereka tidak rutin control dan mengonsumsi obat secara rutin.
Mereka beranggapan jika tidak perlu minum obat tensi tetapi jika merasa pusing barulah obat tensi
tersebut diminum.
C. Perencanaan dan Pemilihan Intervensi
Berdasarkan permasalahan tersebut maka direncanakan untuk dilakukan pemberian obat penurun
tekanan darah dan edukasi terkait penyakit dan pemakaian obat.
D. Pelaksanaan
Kegiatan pengobatan dasar berupa pemberian obat dilakukan pada tanggal 30 April 2019 di Desa
Kedung Megarih. Terdapat 18 pasien yang terdiagnosis hipertensi. Diberikan obat seperti amlodipine
5 mg ataupun captopril 12,5 mg atau 25 mg yang berfungsi sebagai pengontrol tekanan darah. Selain
pemberian obat, pasien juga diberikan edukasi mengenai pentingnya minum obat penurun tekanan
darah secara rutin, baik ada maupun tidak ada keluhan karena jika tekanan darah tidak terkontrol dapat
menyebabkan penyakit yang lebih parah.
E. Monitoring dan Evaluasi
Monitoring dan evaluasi tekanan darah serta respon pengobatan setiap 1 bulan sekali atau 2 minggu
sekali.