Anda di halaman 1dari 11

CHEKLIS TINDAKAN MEMBALUT

DOKUMEN LEVEL KODE


DAFTAR TILIK

JUDUL : TANGGAL DIKELUARKAN :


MEMBALUT SENDI LUTUT

BIDANG KEILMUAN TANGGAP BENCANA


Nama/mahasiswa :…………………………………… Penguji :
Tkt/semester :…………………………………… ……………………….
Nim :…………………………………… Paraf :
…………………..
Pengertian : Membalut adalah suatu tindakan untuk menurunkan resiko parah pada
kondisi luka
Tujuan : 1. Menutup luka dari kotoran (micro organisme)
2. Menghentikan perdarahan
3. Menekan luka
4. Imobilisasi
5. Mengikat Bidai

N NILAI
ASPEK YANG DINILAI
O 0 1 2
A TahapPraInteraksi
1. Lihat catatan keperawatan / medis klien
2. Siapkan peralatan :
a. Bak instrument berisi
- Pembalut Segitiga
- Pembalut Gulung, Sesuai ukuran (TensoKrep)
- Gunting
- Plester/pengunci Balutan
3. Perawat mencuci tangan
B Tahaporientasi
1. Berikan salam, panggil nama klien dengan namanya
2. Pastikan Kegawatan sudah teratasi
3. Pastikan Klien dalam kondisi Aman (lingkungan)
4. Memperkenalkan nama perawat
5. Menjelaskan tujuan, prosedur dan lama tindakan yang akan dilakukan
C Tahapkerja
Sebelum melakukan balutan pastikan luka sudah dirawat
Membalut Menggunakan Mitela :
Kepala :
1. Membalut Kepala pada Klien luka dikepala atas atau mau
dilakukan operasi (Capitum Spartum Triangulare)
Cara pertama “dari depan”
a. Lipat Salah satu sisi mitella dengan ukuran 3 – 4 cm sebanyak 1 – 3
kali.
b. Letakkan kain segitiga pada kepala,sehingga ujung kain segitiga
sampai di belakang kepala.
c. Lipat alas sehingga sisi alas terletak didahi dan lipatan terletak di
bagian luar.
d. Kedua tangan memegang alas dan bergeser ke belakang melewati tepi
atas sehingga sampai ke belakangkepala.
e. Kemudian disimpul
Cara kedua “dari belakang”
a. Lipat Salah satu sisi mitella demgan ukuran 3–4 cm sebanyak 1–3
kali.
b. Letakkan kain segitia di atas kepala, sehingga ujung kain segitiga
sampai dibagian hidung.
c. Lipat alas sehingga sisi alas terletak rapat dibelakang kepala dan
lipatan terletak di bagian luar.
d. Kedua tangan memegang alas dan bergeser ke belakang melewati tepi
atas telinga sampai ke depan
e. kemudian disimpul di bagian dahi, sebelum disimpul ujung kain
segitiga dan sisi kiri kanan ditarik agar balutan rata
2. Membalut Salah satu mata (Fascia Nodosa)
a. Rawat luka terlebih dahulu
b. Pembalut segitiga/mitella di buat menjadi dasi yang panjan dengan
cara, pemabalut dilipat-lipat dari salah satu sisi sehingga berbentuk
pita dengan masing-masing ujung lancip.
c. Letakkan pertengahan dasi diatas dari mata yang sakit
d. Tarik kedua ujung dasi melalui atas dan bawah dari telinga kanan /kiri
kebelakang kepala dan di silangkan
e. Putar kedua ujung dasi sehingga yang datang dari kanan kembali ke
kanan dan yang kiri kembali ke kiri,Tarik kembali dasi kearah depan
sehingga melingkari kepala, Kemudian kedua ujung dasi di simpulkan
pada bagian samping/Bagian atas telinga.
3. Membalut Salah satu telinga yang luka (Fascia Nodosa)
a. Lebarkan pembalut segitiga/mitella kemudian dilipat-lipat sehingga
berbentuk dasi.
b. Setelah itu letakkan mitella dibawah dagu (lipatan dalam)
c. Kemudian sisi kanan mitella menutupi telinga yang luka dan sisi kiri
mitella tidak menutupi telinga,tetap mempertahankan kerapian mitella.
d. Lalu ujung sisi kanan mitella dikaitkan dengan sisi kiri mitella atau
disilangkan dengan melewati atas kepala ke arah sisi kiri kepala,
kemudian setelah disilang bagian sisi kanan melewati dahi dan sisi kiri
melewati belakang kepala lalu pertemukan kedua ujungnya di pelipis
atau di atas telinga kemudiaan di ikat pita.
Dada :
4. Membalut Kedua payudara dengan Platenga
a. siapkan pembalut segitiga lebar dan panjang 90x90 cm
b. lipat pembalut segitiga dengan empat lipatan
c. Berdiri di belakang pasien
d. letakkan pembalut segitiga di bagian payudara
e. Pastikan ujung pembalut segitiga diatas dada
f. kedua sisi pembalut segitiga letakakkan di atas bahu, kemudian ujung
pembalut segitiga di letakkan di bagian belakang dan di ikat.
5. Mengistirahatkan tulang selangka yang patah
a. Meminta pasien untuk membusungkan dada
b. Anjurkan pasien meembelakangi perawat
c. Ukur mitella, letakkan mittela di lengan, lebihkan 10-20 cm dari siku
d. Letakkan mitela pada bagian leher
e. Selipkan mittela, masukkan diantara ketiak pasien
f. Masukkan mittela pada bagian sela sebelah atas
g. Kemudian tarik ujung mittela dengan memfiksasi dan tetap anjurkan
pasien untuk membusungkan dada
h. Setelah itu tarik dan selipkan ujung mittela untuk mengunci
i. Tarik kedua ujung mitella untuk mengunci dengan menggunakan
ikatan
Ekstrimitas atas :
6. Membalut sendi siku
a. Rawat luka terlebih dahulu
b. Pembalut segitiga/mitella di buat menjadi dasi yang panjan dengan
cara,pemabalut dilipat-lipat dari salah satu sisi sehingga berbentuk pita
dengan masing-masing ujung lancip.
c. Kemudian bagian tengah pembalut diletakkan pada lekuk siku
d. Kedua ujungnya dibalutkan pada lipatan siku sehingga mengelilingi
sendi
e. Ujung atas mengelilingi lengan atas dari proksinal ke lekuk sendi
f. Sedangkan ujung bawah mengelilingi lengan bawah dari distal ke
lekuk sendi
g. Setelah selesai, kemudian simpulkan kedua ujung pembalut diatas
lipatan siku.
7. Membalut Seluruh telapak tangan dan jari
a. Siapkan lembut segitiga dengan panjang 90 kali 90 cm.
b. Kemudian lipat pembalut segitiga menjadi 4 lipatan seperti melipat
dasi
c. Kemudian letakkan tangan di atas pembalut segitiga
d. Lalu ujung pembalut segitiga di lipat berurutan pada atas telapak
tangan
e. Kemudian pembalut segitiga di silangkan pada sisi kanan dan kiri
sampai menutupi telapak tangan dan jari kemudian di ikat
8. Membalut telapak tangan
a. Perawat memakai handscoon
b. Dekatkan alat kedekat pasien
c. Memasang perlak di bagian yang akan di balut
d. Buka balutan lama lalu bersihkan luka terlebih dahulu menggunakan
alcohol/aquades
e. Sebelum membalut oleskan salep luka/betadin terlebih dahulu dibaian
luka
f. Gunakan pembalut gulung atau tensokrep sesuai ukuran.
g. Mulai membalut dari pergelangan tangan pasien dengan 2 x balutan
pertama.
h. Pertahankan gulungan pembalut gulung agar mempermudah
pembalutan dan terhindari dari microorganism, jika pembalut gulung
terjatuh kelantai maka segera ganti dengan yang baru
i. Sambung balutan ketelapak tangan hingga melewati pertengahan
antara ibu jari dan jari telunjuk
j. Diteruskan balutan kebelakang atau punggung tangan sampai kembali
kepergelangan tangan
k. Jangan menutupi bagian ibu jari
l. Balutan tidak boleh terlalu ketat dan terlalu longgar
m.Ulangi pembalutan no 6 dan 7 sampai pembalut gulung habis
n. Bagian akhir /ujung pembalut gulung dilipat lalu dikunci
menggunakan pengunci balutan atau plester.
o. Pastikan balutan terlilit sempurna dan rapi.
Ekstrimitas Bawah
9. Membalut sendi lutut
a. Siapkan peralatan
b. Atur posisi pasien, ketika membalut lutut pastikan pada posisi yang
tepat
c. Tekuk lutut
d. Letakkan balutan tepat ditengah – tengah lutut kemudian 1 atau 2 kali
putaran / kuncian agar tidak bergeser.
e. Lakukan balutan, Pastikan balutan menutupi ujung perban awal
f. Usahakan balutan tetap rapat dan rapi teruskan putaran dari bawah ke
atas sampai sendi lutut terbalut sepenuhnya. Lilit perban sekali
dibagian atasnya, kemudian tempelkan ujung balutan dengan perekat
menggunakan plester / pengunci balutan.
10.Membalut pergelangan kaki
a. Mulai dari Bola Kaki, pegang salah satu ujung perban elastis pada bola
kaki Anda, dengan ujung perban membentang melewati bagian luar
kaki. Biarkan ekor perban tetap tergulung agar lebih mudah diatur.
b. Bungkus Bagian Atas Kaki dengan satu tangan untuk
c. memegang ujung perban pada bola kaki, kemudian, bawa perban ke
atas kaki, dari luar ke dalam, dan kemudian di bawah kaki untuk
bungkus kedua. Bungkus kaki sebanyak tiga kali.
d. Saat mengikat, pertahankan kekuatan atau ketegangan yang sama
karena tidak boleh terlalu kencang, tetapi tetap harus kuat. Pastikan
setiap setiap lipatan rata, bukan ke arah yang berbeda.
e. Bungkus Pergelangan Kaki Setelah membungkus bagian atas kaki,
bawa perban ke atas, di sekitar bagian dalam pergelangan kaki, di
belakang pergelangan kaki ke sisi lain, dan kembali melewati punggung
kaki dan di bawah kaki. Perban elastis harus ditenun di atas
pergelangan kaki dan kaki sehingga tumit terbuka.
f. Perban seharusnya berada di belakang kaki bawah. Silangkan
mengelilingi bagian depan telapak kaki, kembali ke bawah secara
diagonal mengelilingi lengkungan kaki. Bawa perban ke bawah
lengkungan kaki dan kembali ke sendi pergelangan kaki, di bagian
belakang kaki bawah Anda. Ulangi 2—3 kali dengan membalutnya
saling tumpang tindih
g. gunakan tali velcro atau garpu logam kecil untuk mengamankan ujung
perban. Usahakan pembungkusnya tanpa ada benjolan atau tonjolan
dan harus nyaman dipakai. Jika jari-jari kaki menjadi putih atau terasa
mati rasa atau geli, lepaskan perban. Ini dapat dipakai selama
beberapa jam dan selama aktivitas fisik, atau sesuai rekomendasi
dokter.
11.Membalut Jari dan telapak kaki
Jari kaki
a. Mememilih balutan yang tepat
b. Atur posisi pasien
c. Lipat pangkal segitiga seperti berbentuk dasi, sesuai ukuran yang
dibutuhkan
d. Jika balutan sudah sesuai dengan ukuran yang di inginkan, letakkan
ibu jari pada pembalut
e. Bagian lipatan di letakkan pada pangkal ibu jari
f. Kemudian ujung balutan segitiga dilipat keatas untuk menutupi luka
g. Jika luka sudah tertutup, maka bagian ujung kanan dan kiri pembalut
di lipat dengan rapi sampai luka pada jari tertutup.
h. Kemudian ikat ujung balutan dengan baik dan rapi.
Telapak kaki
a. Mememilih balutan yang tepat
b. Atur posisi pasien, ketika membalut telapak kaki pastikan pada posisi
yang tepat
c. Kemudian letakkan pembalut segitiga pada telapak kaki
d. Lalu, ujung pembalut segitiga di lipat keatas
e. Jika bagian kaki sudah tertutup secara sempurna, putar ujung kanan
dan kiri balutan segitiga hingga menutupi luka dengan sempurna
f. Ketika sudah terbalut dengan rapi ikat bagian ujung balutan segitiga.
Membalut menggunakan Pembalut gulung
Kepala :
12.Membalut Kepala pada Klien luka dikepala atas atau mau
dilakukan operasi (Capitum Spartum Triangulare)
a. Pastikan bahwa klien telah menanda tangani persetujuan ( informed
consent )
b. Siapkan alat atau pembalut gulung yang akan digunakan
c. perawat mencuci tangan
d. Letakan ujung pembalut gulung dibagian dahi,dan ditahan oleh
perawat satu
e. Tarik pembalut gulung kebagian belakang kepala hingga menutupi
rambut
f. Lalu pembalut gulung diselang silingkan kekiri dan kekanan hingga
menutupi rambut
g. Kemudian lilitkan bagian kepala sampai ujung pembalut gulung habis
dan kancing bagian pembalut gulung
h. Dan pastikan rambut tidak kelihatan atau tertutup dengan kencang.
Ekstrimitas atas :
13.Membalut Lengan Atas (Dolabra Curren, Dolabra Reversa
Ascennden/Dicenden)
a. Sebelum melakukan balutan pastikan luka sudah dirawat
(menggunakan disifektan dan kassa steril.
b. Setelah luka sudah tertutup kassa steril, pilih pembalut gulung dengan
ukuran yang sesuai dengan luka.
c. Memposisikan kaki pasien senyaman mungkin.
d. Melakukan pembalutan berhadapan dengan bagian tubuh yang akan
dibalut.
e. Memegang balutan dengan rol menghadap keatas ditangan kanan,
ujung balutan satunya dipegang ditangan kiri.
Untuk Dolabra Currens.
 Letakkan balutan dilengan atas kemudian lakukan penguncian
ujung balutan.
 Kemudian lakukan pemutaran dengan sudut yang kecil ± 30  dan
putar balutan dengan setiap putaran menutupi 2/3 lebar balutan.

Untuk Dolabra reversa Acenden/Decenden.


 Letakkan balutan dilengan atas kemudian lakukan penguncian
ujung balutan.
 Mulai pembalutan (dari distal ke proximal untuk acenden dan dari
proximal ke distal untuk decenden).
 Balutan diarahkan dengan sudut 30 (keatas: acenden dan
kebawah: desenden), kemudian letakkan ibu jari dari tangan yang
bebas disudut bagian atas balutan. Lalu pembalut gulung diputar
membalik sepanjang 14 cm (16 inch), dan tangan yang membawa
pembalut gulung diposisikan pronasi, sehingga balutan menekuk
diatas balutan.

f. Balut lengan sampai balutan habis dan menutupi luka. Lakukan


beberapa kali putaran diakhir pembalutan kemudian kunci balutan
menggunakan pengunci balutan yang sudah tersedia.
14.Membalut sendi siku (Testudo Cubiti Inversa/ Reverrsa)
Testudo Cubiti Inversa
a. Bengkokkan sedikit siku yang akan dibalut
b. Balutkan perban 2 kali pada lengan atas
c. Arahkan lilitan perban bergantian ke distal (lengan bawah) dan ke
proksimal (lengan atas) sambil sedikit demi sedikit digeser kearah
sendi siku
d. Sebelum mengakhiri lilitan perban, lilitkanlah beberapa kali ditengah-
tengah siku
e. Ujung lilitan terakhir direkatkan dengan plester/pengunci
Testudo Cubiti Reversa
a. Bengkokkan sedikit siku yang akan dibalut
b. Balutkan perban 2 kali pada pertengahan siku
c. Arahkan lilitan perban secara bergantian ke proksimal (lengan atas)
dan ke distal (lengan bawah)
d. Lanjutkan lilitan perban ke lengan atas dan lengan bawah secara
berulang-ulang sampai sendi siku terbalut
e. Ujung lilitan terakhir direkatkan dengan plestes/pengunci
15.Membalut Lengan Bawah (Dolabra Curren, Dolabra Reversa
Ascennden/Dicenden)
a. Anjurkan pasien mengarahkan tangan nya ke depan
b. Lakukan tahap mengunci
c. Putar pembalut di sekitar tangan 1 atau 2 kali sampai ujung pembalut
tertutup
d. Tarik pembalut menuju ke atas dan miringkan
e. Kemudian dari atas pembalut dimiringkan menuju ke bawah
f. Jalan pembalut ke dua bertentangan dengan pembalut yang pertama
g. Selama proses pembalutan tanyakan pada klien apakah merasa nyeri
pada saat melakukan tindakan
h. Ajak klien berbincang untuk membangun rasa saling percaya
i. Lakukan hal yang sama hingga balutan selesai
j. Jika balutan sudah selesai,lakukan kembali tahap mengunci
16.Membalut Seluruh telapak tangan dan jari
a. Yang pertama kita gunakan pembalu segitiga
b. Lalu Letakkan pembalut di atas meja
c. Kemudian salah satu sisi pembalut dilipat 3-4 cm sebanyak 1-3 kali.
d. Setelah pembalut dilipat letakkan punggung tangan di pertengahan sisi
pembalut yang telah dilipat
e. Lalu tarik secukupnya ujung sisi atas pembalut
f. Kemudian kedua sisi di putar menyilang ke pergelangan tangan
g. Kaitkan kedua sisi dan ikat seperti pita.
17.Membalut telapak tangan tanpa jari
a. Minta pasien membuka telapak tangan, dengan jari-jari tangan
dirapatkan (kecuali ibu jari)
b. Buka pembalut gulung
c. Balut telapak tangan menggunakan pembalut gulung, dengan
gulungan menghadap keluar
d. Mulai membalu dari arah bawah keatas sampai kebawah
e. Kemudian silangkan, dan ulangi sampai bagian telapak tangan
tertutup, tanpa menutup ibu jari
f. Kemudian dilanjutkan membalut dari atas (jari-jari) sampai menutup
tekapak tangan, tanpa munutup ibu jari
g. Lanjutkan sampai pembalut gulung habis
h. Pastikan balutan tidak terlalu longgar dan tidak terlalu erat
i. Kunci balutan menggunakan pengait (pengait tenso crape)
18.Membalut 1 atau 2 jari tangan yg luka
a. Letakan pembalut dua jari tersebut dengan bentuk silang atau x
dibawa area luka
b. Kemudian lilitkan secara menyilang hingaa menutupi semua area luka
c. Kemudian lekatkan menggunkan pengait.
Ekstrimitas Bawah
19.Membalut Paha ( Dolabra Curen, Dolabra reversa
Acenden/Decenden)
a. Sebelum melakukan balutan pastikan luka sudah dirawat dengan
menggunakan disifektan dan kassa steril.
b. Setelah luka sudah tertutup kassa steril, pilih pembalut gulung dengan
ukuran yang sesuai dengan luka.
c. Memposisikan kaki pasien senyaman mungkin, dengan bagian tubuh
yang akan dibalut yaitu paha menghadap pada perawat dengan lutut
sedikit fleksi (jika ada kontraindikasi maka jangan lakukan fleksi agar
tidak memperparah).
d. Memegang rol balutan dengan rol menghadap keatas disatu tangan,
ujung balutan lainnya dipegang ditangan lainnya.
Dolabra Currens (Biasa).
 Letakkan balutan dipaha diatas lutus kemudian lakukan penguncian
ujung balutan sebelum melakukan pemutaran agar balutan tidak
mudah terlepas.

 Setelah dikunci kemudian lakukan pemutaran dengan sudut yang


kecil ± 30 dan putar balutan dengan setiap putaran menutupi 2/3
dari lebar balutan tersebut.

Dolabra reversa Acenden/Decenden (Menyilang).


 Mulai melakukan pembalutan dari bagian distal menuju proximal
untuk dolabra reversa acenden, dan dari arah proximal menuju distal
untuk dolabra reversa decenden.
 Lakukan penguncian ujung balutan sebelum melakukan pemutaran
agar balutan tidak mudah terlepas.

 Kemudian balutan diarahkan (keatas untuk acenden, kebawah untuk


desenden) dengan sudut 30, kemudian letakkan ibu jari dari tangan
yang bebas disudut bagian atas balutan.
 Lalu pembalut gulung diputar membalik sepanjang 14 cm (16 inch),
dan tangan yang membawa pembalut gulung diposisikan pronasi,
sehingga balutan menekuk diatas balutan tersebut.

e. Lakukan balutan sampai balutan habis dan menutupi luka pada paha
(pastikan balutan tidak terlalu kuat dan tidak terlalu longgar agar tidak
mengganggu peredaran darah yang akan mengakibatkan nekrosis atau
matinya jaringan).
f. Lakukan beberapa kali putaran diakhir pembalutan kemudian kunci
balutan menggunakan pengunci balutan yang sudah tersedia.
20.Membalut sendi lutut ( Testudo Genu Inversa /reversa)
a. Menggunakan balutan gulung sesuai ukuran (Tensocrape)
b. Lalu ujung balutan dililitkan sebanyak 2 kali (gulungan berada diluar)
c. Kemudian putar balutan dengan setiap putaran menutupi 2/3 dari
balutan sebelumnya
d. Lakukan hingga ujung balutan
e. Kemudian kunci dengan menggunakan plester/pengunci balutan
21.Membalut pergelangan kaki (Testudo Inversa/ reversa)
a. Pegang ujung perban di arah yang berseberangan dengan mata kaki
dengan satu tangan, dangunakan tangan yang lain untuk membawa
ekor perban mengelilingi kaki dari bagian luar.
b. Lilitkan perban ketelapak kaki sebanyak tiga kali, dari arah depan
mendekati tumit, dengan meletakkan perban saling tumpang tindih
setiap melilitkannya.
c. Setelah lilitan di telapak kaki yang ketiga, bawa ujung perban keluar
telapak kaki, melalui pijak kaki dan mengelilingi bagian dalam kaki.
d. Bawa memutari tumit, kembali kepijakan kaki, di bawah telapak kaki
dan sekeliling
e. Kemudian kaki.Balut telapak kaki dan kaki dengan bentuk delapan ini
tiga kali. Dengan setiap balutan, tempat perban saling tumpang tindih
agar letaknya tidak berubah.
f. Balutan yang terakhir harus naik beberapa inci di atas kaki untuk
mempertahankan posisi
g. Eratkan ujung perban kebagian yang terlilit menggunakan pengait
logam untuk merekatkan kedua bagian tersebut.
22.Membalut Jari dan telapak kaki
a. Berikan kesempatan kepada klien untuk bertanya
b. Jaga privasi klien dan dekatkan peralatan
c. Sebelum membalut luka, pastikan luka dalam keadaan bersih atau
sudah di tutup dengan menggunakan kasa
d. Posisikan telapak kaki pasien 90O (tegak lurus)
e. Lakukan balutan dengan posisi gulungan menghadap keatas
f. Letakkan ujung balutan pada ujung jari kaki pasien kemudian turun
kebawah kemudian keatas dengan sedikit kearah kiri/ kanan dari
balutan pertama kemudian turun kembali. Lakukan hal ini hingga
seluruh telapak kaki tertutup.
g. Dari arah puncak kaki/ jari kaki, putari punggung kaki dengan
menggunakan balutan gulung. Pastikan seluruh jari dan punggung
kaki tertutup dengan balutan. Lakukan hal tersebut sampai di
pergelangan kaki.
h. Pastikan balutan rapi
i. Putari pergelangan kaki dengan menggunakan pembalut gulung 1-2
kali, kemudian gunting balutan.
j. Rekatkan ujung balutan dengan menggunakan plester atau pengunci
balutan.
k. Pastikan balutan tidak terlalu menekan dan tidak terlalu longgar.
l. Rapikan peralatan
23.Membalut Jari 1, 2 ujung jari Kaki
a. Berikan kesempatan kepada klien untuk bertanya
b. Jaga privasi klien dan dekatkan peralatan
c. Sebelum membalut luka, pastikan luka dalam keadaan bersih atau
sudah di tutup dengan menggunakan kasa
d. Tinggikan jari yang luka agar darah tidak mengalir keluar
e. Lakukan balutan mulai dari depan jari yang luka sampai belakang jari
yang luka. Lakukan tekhnik yang sama sampai jari yang luka tertutup.
f. Setelah itu lingkari balutan dari atas sampai bawah.
g. Kemudian kancing menggunakan plester atau hepavit.
h. Pastikan balutan rapi.
i. Pastikan balutan tidak terlalu menekan dan tidak terlalu longgar.
j. Rapikan peralatan
D Terminasi
1. Evaluasi hasil yang dicapai, pemasangan balutan dan keadaan klien
2. Berikan reinforcement positif pada klien, kontrak untuk pertemuan
selanjutnya
3. Mengakhiri pertemuan dengan baik.
4. Membereskan alat
5. Mencuci tangan
6. Dokumentasi

Keterangan : Tolitoli,……………………………….
0 = tidak dilakuakan sama sekali Evaluator
1 = dilakukan tetapi tdk sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna
Nilai :hasil yg dicapai X 100 ……………………………
Jml item x 2
Nilai batas lulus 75%

Anda mungkin juga menyukai