Sekolah Dasar”
BK PAUD & SD
(Disusun Dalam Rangka Memenuhi Tugas Mata Kuliah BK PAUD dan SD Program Studi
Bimbingan dan Konseling Semester Genap)
OLEH :
KELOMPOK
2
2021
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI 2
KATA PENGANTAR 3
BAB I PENDAHULUAN 4
1.1 Latar Belakang 4
1.2 Rumusan Masalah 6
1.3 T
ujuan Penulisan 6
BAB II PEMBAHASAN 6
2.1 Pentingnya Perkembangan Aspek Moral dan Agama Pada Anak Usia
Sekolah Dasar 7
2.2 Tahap Perkembangan Aspek Moral dan Agama Pada Anak Usia
Sekolah Dasar 7
BAB III PENUTUP 12
3.1 Kesimpulan 12
3.2 Saran 12
DAFTAR PUSTAKA 12
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas limpahan berkat dan rahmat-Nya penulis dapat
menyelesaiakan makalah yang berjudul “Perkembangan Aspek
Nilai Agama dan Moral Anak Usia Sekolah Dasar”. Adapun
makalah ini, penulis buat dalam rangka untuk memenuhi nilai mata
kuliah Bimbingan Konseling. Dalam kesempatan ini, penulis
menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada semua
pihak yang telah memberikan bantuan, dorongan, bimbingan dan
arahan kepada penulis. Walaupun beberapa hambatan yang
penulis alami selama proses pengerjaannya, tetapi penulis berhasil
menyelesaikan makalah ini tepat waktu.
Besar harapan penulis agar hasil dari makalah ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca. Penulis juga menyadari bahwa
penulisan makalah ini jauh dari kata sempurna, untuk itu segala
saran dan kritik guna perbaikan dan kesempurnaan sangat penulis
nantikan.
Penulis
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
hanya terjadi satu kali dalam perkembangan kehidupan manusia.
Masa ini sekaligus merupakan masa yang kritis dalam
perkembangan anak. Jika pada masa ini anak kurang mendapat
perhatian dalam hal pendidikan, perawatan, pengasuhan dan
layanan kesehatan serta kebutuhan gizinya dikhawatirkan anaktidak
dapat tumbuh dan berkembang secara optimal (Mukhamad
Murdiono. 2008). Pendidikan anak usia dini pada sekolah dasar
menjadi bagian penting yang sangat berperan dalam melakukan
antisipasi dan memberikan kontribusinya dalam menanamkan nilai-
nilai agama dan moral pada anak-anak Indonesia. Penanaman nilai-
nilai agama dan moral ini dapat dilakukan dengan menanamkan
karakter positif yang akan melekat pada diri seorang anak
sehingga anak akan tumbuh menjadi generasi yang beragama,
beradab, bermoral dan bermartabat. Beragama, bermoral, beradab
dan bermartabat merupakan bagian dari kecerdasan spiritual. Maka
kecerdasan spiritual harus menjadi tujuan penting dalam proses
pengembangan nilai-nilai agama dan moral (Asti Inawati, 2017).
5
berbagai metode salah satu metode yang dapat digunakan adalah
metode bercerita. Cerita merupakan salah satu bentuk sastra yang
memiliki keindahan kenikmatan tersendiri. Akan menyenangkan bagi
orang dewasa maupun anak-anak, jika pengarang, pendongeng, dan
penyimaknya sama-sama baik. Cerita adalah salah satu bentuksastra
yang dapat dibaca atau dapat didengar oleh orang yang tidak bisa
membaca (Abdul Aziz Abdul Majid, 2013, p. 8). Hal. 1). Hal ini
dimaksudkan bahwa sesuatu yang nyata maupun tidak nyata
disampaikan kepada orang lain dapat disebut sebagai cerita tetapi
sebuah dongeng hanyalah cerita yang disampaikan berupa kejadian
tidak nyata (Bimo, 2013, p. 18).
6
BAB II
PEMBAHASAN
2.2 Tahap Perkembangan Aspek Moral dan Agama Pada Anak Usia
Sekolah Dasar
Tahapan perkembangan agama yang terkenal menurut James
Fowler adalah theory of faith. Dalam teori ini, Fowler mengusulkan 6
tahap teori perkembangan agama yang dihubungkan dengan teori-
teori perkembangan Erikson, Piaget, dan Kohlberg.
7
Tahap Usia Karakteristik
• Lebih terbuka
8
Tahap 5 Pertengahan masa terhadap
dewasa pandanganpandangan
Conjuctive faith
paradoks dan
bertentangan; berasal
dari kesadaran akan
batasan dan
pembatasan seseorang
Sistem
kepercayaan
Akhir masa
Tahap 6 transdental untuk
dewasa mencapai
Universalizing
perasaan ketuhanan;
peristiwaperistiwa
konflik tidak semuanya
dipandang sebagai
paradoks.
9
Tingkat Tahap
10
oleh kata hati, sesuai dengan
prinsip etika universal yang
bersifat abstrak dan
penghormatan terhadap
martabat manusia.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Salah satu aspek perkembangan yang sangat penting
dikembangkan adalah nilai agama dan moral. Kolaborasi antara
moral dan akhlak menjadi mutlak dalam rangka menciptakan
generasi Beragama, bermoral, beradab dan bermartabat. Ilmu
dikembangkan dengan dasar akhlak yang kuat agar membawa
kemanfaatan dan kebaikan. Dimana tahap perkembangan moral
terjadi dari aktivitas spontan dari anak-anak yang berkembang
melalui interksi sosial, namun interaksi ini mempunyai corak yang
khusus dimana faktor pribadi yaitu aktivitas anak ikut berperan.
3.2 Saran
1. Bagi orangtua sebaiknya lebih terbuka untuk mengedukasi
anaknya agar berada di jalan yang benar dengan mengedepankan
pengajaran pendidikan moral dan agama.
2. Bagi anak, khususnya usia dini yang masih ada di sekolah dasar
sebaiknya memperbanyak ibadah untuk mendekatkan diri kepada
Tuhan dan lebih banyak membaca buku, serta bijak dalam
penggunaan internet.
12
DAFTAR PUSTAKA
13