Makalah Komunikasi GG Fisik Dan Jiwa Nunik 1b
Makalah Komunikasi GG Fisik Dan Jiwa Nunik 1b
Komunikasi Keperawatan
Disusun oleh:
Nunik Fitoloka
P05120220069
Dosen Pengajar:
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan masalah....................................................................................................1
C. Tujuan masalah........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan..............................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Komunikasi pada Pasien
dengan Gangguan Fisik dan Jiwa” ini tepat pada waktunya.
Ada pun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu, untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
Komunikasi Keperawatan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang Komunikasi pada Pasien dengan Gangguan Fisik dan Jiwa bagi para pembaca dan juga
penulis.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah
ini.
Nunik Fitoloka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komunikasi adalah elemen dasar dari interaksi manusia yang memungkinkan
seseorang untuk menetapkan, mempertahankan dan meningkatkan kontak dengan
sesama. Komunikasi dilakukan oleh semua orang setiap hari, maka orang seringkali
berpikir bahwa komunikasi adalah sesuatu yang mudah. Namun, sebenarnya adalah
proses yang kompleks yang melibatkan tingkah laku dan hubungan yang memungkinkan
setiap individu bersosialisasi dengan orang lain dan dengan lingkungan sekitarnya.
Sebagai pengobat, dalam berkomunikasi dengan pasien kita tidak boleh terburu-buru dan
harus mengurangi kebisingan dan distraksi.
Kesehatan adalah salah satu konsep yang telah sering digunakan namun sukar
untuk dijelaskan artinya. Beberapa faktor yang berbeda terkadang menyebabkan sukarnya
mendefinisikan kesehatan, kesakitan, dan penyakit. Pada tahun 1947, WHO mencoba
untuk menggambarkan kesehatan secara luas. Kesehatan (health) diartikan sebagai
keadaan (status) sehat utuh secara fisik, mental (rohani), sosial, dan bukan hanya suatu
keadaan yang bebas dari penyakit, cacat, dan kelemahan.
Di sisi lain, penyakit merupakan gangguan fungsi atau adaptasi dari proses-proses
biologis dan psikofisiologis pada seseorang. Kesakitan adalah reaksi personal,
interpersonal serta kultural terhadap penyakit. Kesakitan juga merupakan respon subjektif
dari pasien, serta respon di sekitarnya terhadap keadaan tidak sehat, tidak hanya
memasukkan pengalaman tidak sehatnya saja, tapi arti dari pengalaman tersebut bagi
pasien.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana teknik komunikasi terapeutik pada pasien gangguan fisik dan jiwa?
C. Tujuan Masalah
Untuk mengetahui Bagaimana teknik komunikasi terapeutik pada pasien gangguan fisik
dan jiwa
BAB II
PEMBAHASAN
Sebagai contoh : Komunikasi pada pasien gangguan jiwa dengan masalah risiko bunuh
diri. Menurut Maris, Berman, Silverman, dan Bongar (2OOO), bunuh diri memiliki 4
pengertian, antara lain:
Kita sebagai Pengobat dalam menghadapi pasien yang ingin bunuh diri ,kita harus dapat
mengekspresikan perasaannya dengan cara :
PENUTUP
A. Kesimpulan
Komunikasi terapeutik adalah suatu pengalaman bersama antara pengobat dan
pasien yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah pasien yang mempengaruhi
perilaku pasien.
Secara langsung, gangguan psikologis / jiwa dapat dijelaskan dengan mengetahui
penyebab psikologis itu sendiri. Penyebab tersebut diantara lainnya seperti stres,
pengalaman trauma, dan masalah pada masa kanak-kanak. Sementara itu, gangguan
fisik diakibatkan oleh penyebab fisik yang beraneka ragam. Dengan mengetahui
perbedaan tersebut, dapat disimpulkan bahwa gangguan psikologis seharusnya
disembuhkan dengan sarana psikologi seperti psikoterapi dan terapi perilaku,
sedangkan gangguan fisik disembuhkan secara medis.
DAFTAR PUSTAKA
http://pohoseng.com/komunikasi-pada-pasien-gangguan-fisik-dan-jiwa/