Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM

FISIOLOGI OLAHRAGA TERAPAN

PERCOBAAN TENSI DAN PENGUKURAN KADAR GULA DARAH SERTA


PENGUKURAN ASAM URAT

Disusun oleh kelompok 5 :


Apriza Hidayat : 1904701
Deo farid anggara : 1906094
Bagas Megantara : 1909799
Salman Al Rosyad :1703349
Farhan Azhari Zein : 1900948

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN
PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA
DEPARTEMEN KEPELATIHAN OLAHRAGA
2020

I. PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Tensi atau di kenal dengan tekanan darah adalah ukuran kekuatan yang digunakan
jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Artinya, tekanan darah berkaitan erat dengan
kondisi kesehatan jantung. Tekanan darah seseorang meliputi tekanan darah sistolik dan tekanan
darah diastolik. Tekanan darah sistolik merupakan tekanan darah waktu jantung menguncup.
Tekanan darah diastolik adalah tekanan darah saat jantung istirahat. Selain untuk diagnosis dan
klasifikasi, tekanan darah diastolik memang lebih penting daripada sistolik.

Kadar gula adalah Tekanan darah seseorang meliputi tekanan darah sistolik dan tekanan
darah diastolik. Tekanan darah sistolik merupakan tekanan darah waktu jantung menguncup.
Tekanan darah diastolik adalah tekanan darah saat jantung istirahat. Selain untuk diagnosis dan
klasifikasi, tekanan darah diastolik memang lebih penting daripada sistolik.

Asam urat adalah hasil akhir dari katabolisme (pemecahan) suatu zat yang bernama
purin. Zat purin adalah zat alami yang merupakan salah satu kelompok struktur kimia pembentuk
DNA dan RNA. Ada dua sumber utama purin yaitu purin yang diproduksi sendiri oleh tubuh dan
purin yang didapatkan dari asupan makanan seperti tanaman atau hewan. Asam urat sebenarnya
memiliki fungsi dalam tubuh yaitu sebagai antioksidan dan bermanfaat dalam regenerasi sel.
Metabolisme tubuh secara alami menghasilkan asam urat. Asam urat menjadi masalah ketika
kadar di dalam tubuh melewati batas normal (Noviyanti, 2015).

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Tekanan Darah

Tekanan darah adalah tekanan dari darah yang dipompa oleh jantung terhadap dinding
arteri. Tekanan darah seseorang meliputi tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik.
Tekanan darah sistolik merupakan tekanan darah waktu jantung menguncup. Tekanan darah
diastolik adalah tekanan darah saat jantung istirahat. Tekanan darah umumnya diukur dengan
alat yang disebut sphygmomanometer. Sphygmomanometer terdiri dari sebuah pompa, pengukur
tekanan, dan sebuah manset dari karet. Alat ini mengukur tekanan darah dalam unit yang disebut
millimeter air raksa (mmHg). Menurut klasifikasi dari American Heart Association, tekanan
darah yang normal pada seseorang berkisar di bawah angka 120/80 mm Hg. Angka 120
menunjukkan tingkat tekanan saat jantung sedang memompa darah. Jantung memompa darah
untuk dialirkan ke seluruh bagian tubuh. Angka 120, atau angka atas tekanan darah disebut
sebagai angka sistolik.
Sedangkan pada angka 80, atau angka bawah tekanan darah, itu disebut sebagai angka diastolik.
Arti angka ini adalah jantung sedang istirahat sebentar untuk memompa darah. Tekanan darah
tidak selamanya stabil atau menetap di angka yang itu-itu saja. Angka ini bisa melonjak naik atau
menurun, tergantung pada apa yang sedang Anda lakukan, rasakan atau kondisi kesehatan saat
itu.

Cara melakukan nya yaitu :

B. Kadar Gula

Glukosa darah adalah gula yang terdapat dalam darah yang terbentuk dari karbohidrat
dalam makanan dan disimpan sebagai glikogen di hati dan otot rangka (Joyce, 2007). Energi
untuk sebagian besar fungsi sel dan jaringan berasal dari glukosa. Pembentukan energi alternatif
juga dapat berasal dari metabolisme asam lemak, tetapi jalur ini kurang efisien dibandingkan
dengan pembakaran langsung glukosa, dan proses ini juga menghasilkan metabolit-metabolit
asam yang berbahaya apabila dibiarkan menumpuk, sehingga kadar glukosa di dalam darah
dikendalikan oleh beberapa mekanisme homeostatik yang dalam keadaan sehat dapat
mempertahankan kadar dalam rentang 70 sampai 110 mg/dl dalam keadaan puasa. (Ronald,
2004).
Kebutuhan harian dalam glukosa terdiri dari :
1. usia 1-3 tahun maksimal 25 gram atau sama dengan 5 sendok teh gula
2. usia 3-6 tahun maksimal 38 gram atau sama dengan 8 sendok teh gula
3. usia dewasa maksimal 90 gram atau maksimal nya setengah cangkir

Efek kekurangan glukosa :


1. badan terasa capek
2. cepat lelah
3. kejang-kejang
4. pingsan
5. kebingungan

Efek kelebihan glukosa yaitu :


1. diabetes
2. kerusakan gigi
3. kerusakan hati
4. obesitas
5. kanker.

Cara Mengukur kadar gula yaitu :

C. Asam Urat

Asam urat adalah hasil akhir dari katabolisme (pemecahan) suatu zat yang bernama
purin. Zat purin adalah zat alami yang merupakan salah satu kelompok struktur kimia pembentuk
DNA dan RNA. Ada dua sumber utama purin yaitu purin yang diproduksi sendiri oleh tubuh dan
purin yang didapatkan dari asupan makanan seperti tanaman atau hewan. Asam urat sebenarnya
memiliki fungsi dalam tubuh yaitu sebagai antioksidan dan bermanfaat dalam regenerasi sel.
Metabolisme tubuh secara alami menghasilkan asam urat. Asam urat menjadi masalah ketika
kadar di dalam tubuh melewati batas normal (Noviyanti, 2015). Asam urat merupakan produk
akhir metabolisme purin yang terdiri dari komponen karbon, nitrogen, oksigen dan hidrogen
dengan rumus molekul C5H4N4O3. Pada pH alkali kuat, asam urat membentuk ion urat dua kali
lebih banyak daripada pH asam. Purin yang berasal dari katabolisme asam nukleat diubah
menjadi asam urat secara langsung. Pemecahan nukleotida purin terjadi pada semua sel, tetapi
asam urat hanya dihasilkan oleh jaringan yang mengandung xhantine oxidase terutama 6 di hati
dan usus kecil. Rata-rata sintesis asam urat endogen setiap harinya adalah 300-600 mg/hari, dari
diet 600 mg/hari lalu dieksresikan ke urin rerata 600 mg/hari dan ke usus sekitar 200 mg/hari
(Dianati, 2015).

Cara mengukur asam urat yaitu :

• Masukan/ pasang baterai


• Atur jam, tanggal dan tahun pada alat
• Setiap botol strip pada asam urat dan kolesterol ada chip tes, untuk botol strip gula darah tidak
ada chip tes
• Untuk cek gula darah, masukkan strip gula darah ke dalam port uji pada alat, alat akan otomatis
menyala. Pada alat akan muncul angka/kode sesuai pada botol strip
• Setelah itu akan muncul gambar tetes darah dan berkedip-kedip
• Gunakan pen lancet yang tersedia dan masukkan jarum pada lancing / alat tembak berbentuk
pen dan atur kedalaman jarum
• Gunakan tisu alkohol untuk membersihkan jari Anda.
• Tembakkan jarum pada jari Anda dan tekan supaya darah keluar
• Masukkan darah ke dalam inlet yang tersedia pada bagian garis yang ada tanda panah
• Darah akan langsung meresap sampai terdengar bunyi beep
• Tunggu sebentar, hasil akan keluar beberapa detik di layar
• Untuk cek kolesterol dan asam urat, masukkan terlebih dahulu chip ke alat kemudian cabut,
setelah itu masukkan strip ke port uji
• Ulangi langkah seperti di atas untuk melanjutkan pengecekan asam urat dan kolesterol
• Cabut jarum dari lancing dan juga buang strip yang sudah terpakai
• Tutup rapat botol – botol strip jika sudah tidak digunakan lagi.

III. HASIL PRAKTIKUM

A. Tekanan Darah

Nama Tekanandara Tekanandarahrendah Tekanandarahtinggi hasil Kategori


h Normal (dewasa) (dewasa)
(Dewasa)
Bagas 90/60 mmHg kurang dari 90/60 Normal tinggi: 110/60 Normal
Megantara hingga mmHg sistolis 130-139
120/80 mmHg atau
mmHg diastolis 85-89
mmHg. Hipertensi
tingkat 1: sistolis
140-159 mmHg
atau diastolis 90-99
mmHg. Hipertensi
tingkat II: sistolis
≥160 mmHg atau
diastolis ≥100
mmHg.

B. Kadar Gula Darah

Nama Kadar gula Kadar gula darah Kadar gula hasil Kategori
darah Normal rendah (dewasa) darahtinggi
(Dewasa) (dewasa)
Bagas sebelum Sebelum makan: Diabetes: 200 101 Normal
Megantara makan: 70-130 70-130 mg/dL. mg/dl atau lebih
mg/dL; Setelah makan (1-2
Kadar gula jam setelah
darah 1-2 jam makan): kurang
setelah makan: dari 180 mg/dL
kurang dari
180 mg/dL;
Kadar gula
darah sebelum
tidur: 100-140
mg/dL

C. Asam Urat

Nama Kadar asam Kadar asam urat Kadar asam uart hasil Kategori
urat Normal rendah (dewasa) tinggi
(Dewasa) (dewasa)
Bagas Pada laki- 6
Megantara laki,
nilai normal
asam
urat berada
di kisaran 3,4
– 7,0 mg/dL.
Sedangkan
pada
perempuan
dan anak-
anak,
kisarannya
ada di angka
2,4 – 6,0
mg/dL dan
2,0 – 5,5
mg/dL.
IV. DOKUMENTASI PRAKTIKUM

Masukin dokumentasi berupa foto

Kesimpulan
Tekanan darah merupakan tekanan yang dihasilkan oleh darah terhadap pembuluh
darah. Tekanan darah dipengaruhi volume cairan yang mengisi pembuluih darah,
besarnya ditentukan oleh curah jantung dan tahanan pembuluh darah tepi terhadap aliran
darah yang mengalir. Tekanan darah merupakan tekanan yang dihasilkan oleh darah
terhadap pembuluh darah. Tekanan darah dipengaruhi volume cairan yang mengisi
pembuluih darah, besarnya ditentukan oleh curah jantung dan tahanan pembuluh darah
tepi terhadap aliran darah yang mengalir.

Glukosa adalah karbohidrat terpenting, kebanyakan karbohidrat terdapat dalam


makanan diserap kedalam aliran darah sebagai glukosa, dan gula lain diubah menjadi
glukosa di hati. sehingga kadar glukosa di dalam darah dikendalikan oleh beberapa
mekanisme homeostatik yang dalam keadaan sehat dapat mempertahankan kadar dalam
rentang 70 sampai 110 mg/dl dalam keadaan puasa. (Ronald, 2004).
Menurut Rudi (2013) hasil pemeriksaan kadar gula darah dikatakan normal
apabila:
a. Gula darah sewaktu : < 110 mg/dl
b. Gula darah puasa : 70-110 mg/dl
c. 1 jam setelah makan : < 160 mg/dl
d. d.2 jam setelah makan : < 140 mg/dl
e. Pada wanita hamil : < 140 mg/dl

Asam urat adalah hasil akhir dari katabolisme (pemecahan) suatu zat yang
bernama purin. Zat purin adalah zat alami yang merupakan salah satu kelompok struktur
kimia pembentuk DNA dan RNA. Asam urat merupakan produk akhir metabolisme purin
yang terdiri dari komponen karbon, nitrogen, oksigen dan hidrogen dengan rumus
molekul C5H4N4O3, Rata-rata sintesis asam urat endogen setiap harinya adalah 300-600
mg/hari, dari diet 600 mg/hari lalu dieksresikan ke urin rerata 600 mg/hari dan ke usus
sekitar 200 mg/hari (Dianati, 2015).
Sumber

http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/218/3/BAB%20II.pdf
http://repository.unimus.ac.id/614/3/BAB%20II.pdf

https://www.google.com/search?
q=asam+urat+rendah+orang+dewasa&ei=hfxNYfGYH86vyAPB7rTQCQ&oq=asam+urat
+rendah+orang+dewasa&gs_lcp=Cgdnd3Mtd2l6EAM6BwgAEEcQsAM6CggAEAcQBRA
eEBM6CggAEAgQBxAeEBM6CAgAEAgQBxAeOggIABAHEAUQHjoGCAAQBRAeOgg
IABANEAUQHkoECEEYAFDWjQRYzaAEYPSkBGgCcAJ4AIABU4gB_gaSAQIxMpgB
AKABAcgBCMABAQ&sclient=gws-
wiz&ved=0ahUKEwix77DTg5jzAhXOF3IKHUE3DZoQ4dUDCA4&uact=5
https://www.google.com/search?q=kadar+gula+darahh+tinggi+orang+dewasa&ei=-
ftNYafwKJXEz7sP3va5uA0&oq=kadar+gula+darahh+tinggi+orang+dewasa&gs_lcp=Cgd
nd3Mtd2l6EAM6BwgAEEcQsAM6BggAEA0QHjoICAAQDRAFEB46CAgAEAgQDRAe
OgQIIRAKSgQIQRgAUNipAVihwAFg28IBaANwAngAgAFqiAHFBpIBAzkuMZgBAKA
BAcgBCMABAQ&sclient=gws-
wiz&ved=0ahUKEwjn0NmQg5jzAhUV4nMBHV57DtcQ4dUDCA4&uact=5
https://www.google.com/search?
q=tekanan+darah+tinggi+orang+dewasa&ei=MftNYYizHcPTz7sPndegwAk&oq=tekanan
+darah+tinggi+orang+dewasa&gs_lcp=Cgdnd3Mtd2l6EAMyBQgAEIAEMgYIABAHEB4
yBggAEAUQHjoHCAAQRxCwAzoECAAQDToICAAQCBAHEB46BggAEA0QHjoICAA
QDRAFEB46CAgAEAcQBRAeSgQIQRgAUKuiAVi7qgFg0a4BaAFwAngAgAFniAHPA5
IBAzUuMZgBAKABAcgBCMABAQ&sclient=gws-wiz&ved=0ahUKEwjIj5-
xgpjzAhXD6XMBHZ0rCJgQ4dUDCA4&uact=5

Anda mungkin juga menyukai