Anda di halaman 1dari 16

MODUL PEMBELAJARAN

SEJARAH PEMINATAN
SUMBER SEJARAH
Loremipsum dolor sit amet,
consecteturadipiscingelit, sed do
eiusmodtemporincididuntutlaboreetdolore
magna aliqua. Utenim ad minim veniam,
KELAS X (SEMESTER I)
quisnostrud

Disusun Oleh :
NUR ACHMAD HARYANTO, S.Pd

Pemerintah Aceh
Dinas Pendidikan
SMAN 1 Kluet Selatan
Tahun 2021

Modul Sejarah Peminatan, Kelas X IPS, KD 3.2 – SMAN 1 Kluet Selatan 1


DAFTAR ISI

Daftar Isi..................................................................................................................................................... 2

Penyusun................................................................................................................................................... 3

Peta Konsep............................................................................................................................................... 3

Glosarium................................................................................................................................................... 3

Pendahuluan.............................................................................................................................................. 4

1. Identitas Modul.........................................................................................................................................4

2. Kompetensi Dasar.....................................................................................................................................4

3. Indikator Pencapaian Kompetensi.........................................................................................................4

4. Deskripsi.....................................................................................................................................................4

5. Petunjuk penggunaan Modul..................................................................................................................4

6. Materi Pembelajaran................................................................................................................................5

Kegiatan pembelajaran ............................................................................................................................ 6

1. Tujuan........................................................................................................................................................6

2. Uraian Materi...........................................................................................................................................6

3. Rangkuman.............................................................................................................................................10

4. Lembar Kegiatan Peserta Didik............................................................................................................11

5. Latihan Soal Essay .................................................................................................................................12

6. Latihan Soal Pilihan Ganda..................................................................................................................12

7. Penilaian Diri...........................................................................................................................................14

Daftar Pustaka......................................................................................................................................... 15

Modul Sejarah Peminatan, Kelas X IPS, KD 3.2 – SMAN 1 Kluet Selatan 2


PENYUSUN

Nur Achmad Haryanto, S.Pd.

PETA KONSEP

GLOSARIUM

Heuristik : Seni dan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan suatu


penemuan. Kata ini berasal dari akar yang sama dalam bahasa Yunani
dengan kata "eureka", berarti 'untuk menemukan.
Memoar : Catatan riwayat hidup yang ditulis oleh orang yang bersangkutan
sendiri.
Otobiografi : Kenang-kenangan yang menyerupai autobiografi dengan menekankan
pendapat, kesan dan tanggapan pencerita atas peristiwa-peristiwa yang
dialami serta tokoh-tokoh yang berhubungan dengannya

Modul Sejarah Peminatan, Kelas X IPS, KD 3.2 – SMAN 1 Kluet Selatan 3


PENDAHULUAN

1. Identitas Modul

Modul Sejarah Peminatan, Kelas X IPS, KD 3.2 – SMAN 1 Kluet Selatan 4


Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Kluet Selatan
Kelas/ Semester : X / 1 (satu)
Mata Pelajaran : Sejarah
Materi Pokok : Sumber Sejarah

2. Kompetensi Dasar (KD/IPK)


3.2 Mengevaluasi kelebihan dan kekurangan berbagai bentuk/jenis sumber sejarah (sumber
tulisan, sumber benda dan sumber lisan).
4.2 Menyajikan hasil evaluasi kelebihan dan kekurangan berbagai bentuk/jenis sumber
sejarah (sumber tulisan, sumber benda dan sumber lisan) dalam bentuk tulisan
dan/atau media lain.

3. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.2.1 Mengevaluasi kelebihan dan kekurangan sumber sejarah tulisan
3.2.2 Mengevaluasi kelebihan dan kekurangan sumber sejarah benda
3.2.3 Mengevaluasi kelebihan dan kekurangan sumber sejarah lisan

4.5.1 Menyajikan hasil evaluasi kelebihan dan kekurangan berbagai bentuk/jenis sumber
sejarah (sumber tulisan, sumber benda dan sumber lisan) dalam bentuk presentasi
kelompok

4. Deskripsi
Peristiwa yang terjadi dan dialami oleh manusia pada masa lampau meninggalkan jejak-
jejak. Peninggalan itu dijadikan objek yang perlu diteliti, dikaji dan disimpulkan oleh
sejarawan. Objek yang diteliti melalui tahap heuristik dan kritik dalam prosedur dan
metode sejarah meliputi artefak dan tulisan. Proses untuk menguji dan mengkaji
kebenaran rekaman dan peninggalan-peninggalan masa lampau dengan menganalisis
secara kritis bukti-bukti dan data yang ada sehingga menjadi sajian dan cerita sejarah yang
dapat dipercaya, disebut metode sejarah.
Sejarah yang kita pelajari sebenarnya adalah kisah yang sudah disusun secara ilmiah oleh
sejarawan. Peristiwa-peristiwa masa lampau disusun menjadi kisah, ber- dasarkan jejak-
jejak yang ditinggalkan. Peninggalan-peninggalan masa lampau inilah yang disebut dengan
sumber sejarah.

5. Petunjuk Penggunaan Modul


Untuk bisa memahami isi modul ini dan memiliki kompetensi secara tuntas pada materi ini,
perhatikanlah dan ikutilah petunjuk berikut :
 Bacalah setiap tujuan pembelajaran dan indikator pencapaian kompetensi pada masing-
masing kegiatan pembelajaran agar anda mengetahui pokok-pokok pembahasan
 Selama mempelajari modul ini, silakan diperkaya dengan referensi yang berkaitan
dengan materi
 Perhatikan pula aktivitas pembelajaran dan langkah-langkah dalam menyelesaikan setiap
latihan/ tugas/ kasus

Modul Sejarah Peminatan, Kelas X IPS, KD 3.2 – SMAN 1 Kluet Selatan 5


 Latihan/ tugas/ kasus dapat berupa permasalahan yang bisa dikerjakan dalam kelompok
dan individu

6. Materi Pembelajaran
 Kelebihan dan kekurangan sumber sejarah tulisan
 Kelebihan dan kekurangan sumber sejarah benda
 Kelebihan dan kekurangan sumber sejarah lisan

Modul Sejarah Peminatan, Kelas X IPS, KD 3.2 – SMAN 1 Kluet Selatan 6


KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Tujuan Pembelajaran
SUMBER SEJARAH
Setelah mempelajari modul ini, peserta didik dapat memahami materi sumber-sumber
sejarah dengan baik.

2. Uraian Materi Pelajaran

A. Sumber Tulisan
Sumber tertulis adalah keterangan tertulis yang berkaitan dengan peristiwa
sejarah. Ada yang menyebut juga sumber tertulis ini adalah sumber dokumenter,
sebab sumber ini berupa bahan sejarah dalam bentuk tulisan. Macamnya antara
lain: prasasti, kronik, babad, piagam, dokumen, laporan, arsip, dan surat kabar.

Menurut begawan sejarah Indonesia yakni Sartono Kartodirdjo, sumber tertulis dapat
diklasifikasikan menjadi berikut ini.

1) Otobiografi
Otobiografi sangat berguna bagi psikologi, karena di dalam dokumen
seperti itu memuat faktor-faktor subjektif, seperti segi-segi afektif, motivasi,
harapan-harapan, dan pengalaman. Otobiografi dapat pula memberikan data
tentang faktor-faktor subjektif, misal nilai sosial, proses sosial, situasi sosial, dan
perubahan sosial

2) Surat Pribadi, Catatan atau Buku Harian, dan Memoar


Surat pribadi sebagai bahan dokumenter biasanya memuat hal-hal penting,
seperti : tata susila dan adat istiadat, pokok pembicaraan tentang hubungan dan
lembaga sosial. Contohnya ialah surat-surat R.A. Kartini kepada Nyonya
Abendanon, yang terkumpul dalam buku Habis Gelap Terbitlah Terang. Buku ini
memuat idealisme tokoh wanita Indonesia tentang emansipasi, tradisi kuno yang

Modul Sejarah Peminatan, Kelas X IPS, KD 3.2 – SMAN 1 Kluet Selatan 7


ada di lingkungan keluarga bupati, cara mendidik anak perempuan, kedudukan
wanita dalam kehidupan keluarga dan masyarakat Jawa pada permulaan abad
ke-20.
Buku harian merupakan dokumen yang sangat pribadi sifatnya. Dokumen
semacam ini jarang sekali didapatkan. Di Indonesia buku harian baru dikenal pada
beberapa dekade terakhir dan terbatas pada kalangan pejabat pemerintah atau
kaum elite saja. Contohnya adalah Jakarta Diary dari Mochtar Lubis yang banyak
memuat tentang situasi masyarakat Indonesia pada masa Demokrasi
Terpimpin.
Sejenis dengan surat pribadi ialah memoar. Kebanyakan memoar merupakan
kisah perjalanan, sehingga bisa didapatkan data tentang keadaan suatu negeri,
kota atau pun daerah. Kisah perjalanan yang ditulis oleh Tome Pires di dalam
Suma Oriental, misalnya memberikan gambaran struktur sosial dari masyarakat
muslim pada abad ke-16 di kerajaan dan kota pantai, seperti Malaka dan kota-
kota pantai utara Jawa Timur khususnya Tuban.

3) Surat Kabar
Data yang dimuat dalam surat kabar kadang telah menunjukkan fakta, di
samping juga merupakan opini, interpretasi dan pikiran- pikiran spekulatif. Surat
kabar berguna untuk melengkapi dokumen-dokumen lain bahkan merupakan
dokumen inti untuk membantu pe- nentuan tanggal dari sumber lain.

4) Cerita Roman
Karya sastra seperti roman atau novel pada dasarnya bukan hanya
merupakan karya ekspresi seorang pengarang, tetapi kadang kala terungkap
data keadaan sosial dari periode tertentu. Keadaan sosial seperi struktur sosial,
kelas sosial dan lembaga-lembaga sosial, datanya bisa didapatkan dalam cerita
roman. Contoh: Serat Centini, yaitu karangan yang menggambarkan kehidupan
sosial dari periode awal dan pertengahan Mataram Islam.

5) Dokumen Pemerintah
Di dalam dokumen pemerintah biasanya dimuat keputusan keputusan,
berita-berita, laporan-laporan pemerintah tentang peristiwa- peristiwa, laporan
tahunan, data statistik, pernyataan pemerintah dan sebagainya.

Kelebihan Sumber Sejarah Tertulis


 Memudahkan para peneliti untuk menyelesaikan karya ilmiahnnya.
 Penulisan sejarah jadi lebih demokratis.
 Melengkapi kekurangan data atau informasi yang belum termuat.

Kekurangan Sumber Sejarah Tertulis


 Sumber tertulis belum tentu secara keseluruhannya dapat menginformasikan
kebenaran secara pasti. Jadi perlunya peneliti harus mengkritik sumber.

Modul Sejarah Peminatan, Kelas X IPS, KD 3.2 – SMAN 1 Kluet Selatan 8


B. Sumber Benda
Sumber benda disebut juga sebagai sumber korporal, yaitu benda-benda
peninggalan masa lampau, seperti: bangunan, kapak, gerabah, perhiasan, patung,
candi, gereja, masjid, dan sebagainya.

Masih berkaitan dengan sumber sejarah, berdasarkan penuturan atau urutan


penyampaiannya, dapat di- bagi menjadi sumber primer, sum- ber sekunder dan
sumber tersier.
1. Sumber Primer (sumber pertama) ialah sumber sejarah yang asli. Contohnya
prasasti, piagam, patung, candi, masjid yang berasal dari zamannya.
Akurasi dan objektivitas sumber primer selalu merupakan perhatian bagi para
sejarawan. Partisipan dan saksi mata mungkin salah mengerti mengenai suatu
peristiwa atau mengacaukan laporan mereka (sengaja atau tidak) untuk
memperbaiki citra atau kepentingan mereka. Hal ini seperti ini dapat meningkat
pengaruhnya seiring berjalannya waktu. Karenanya, sejarawan menaruh
perhatian khusus pada masalah ingatan dan upaya partisipan untuk mengingat
masa lalu menurut naskah mereka sendiri. Laporan pemerintah dapat disensor
atau diubah untuk alasan propagada atau menutup-nutupi sesuatu. Kadang,
dokumen yang belakangan muncul lebih akurat, contohnya adalah setelah
kematian seseorang, orang menjadi lebih nyaman untuk menceritakan detail-
detail yang memalukan dari orang yang meninggal tersebut.
Sejarah yang akurat adalah yang didasarkan pada sumber primer, yang dikaji oleh
komunitas terdidik, yang melaporkan temuan mereka melalui buku, artikel, dan
tulisan. Sumber primer sering sulit diinterpretasikan dan dapat menyimpan
tantangan tersebunyi. Makna kuno dari suatu kata atau konteks sosial tertentu
merupakan salah satu jebakan yang menunggu pendatang baru dalam studi
sejarah. Karena alasan ini, interpretasi beberapa naskah primer sebaiknya
diserahkan kepada orang-orang yang memiliki pelatihan lanjut.
Suatu sumber primer tidaklah lebih otoritatif atau akurat dibandingkan sumber
sekunder. Sumber sekunder sering mendapatkan kajian sepadan (peer review),
lebih terdokumentasi, dan sering dihasilkan melalui institusi di mana keakuratan
metode sangat penting untuk masa depan karier dan reputasi pengarang.

Modul Sejarah Peminatan, Kelas X IPS, KD 3.2 – SMAN 1 Kluet Selatan 9


Sumber primer seperti jurnal, hanya mencerminkan sudut pandang seseorang
terhadap suatu peristiwa, yang bisa jadi tidak jujur, akurat, atau lengkap.
Sejarawan selalu harus menangani sumber primer maupun sekunder dengan
sangat saksama.
Sebagai aturan umum, sejarawan modern lebih memilih untuk kembali
mempelajari sumber-sumber primer yang tersedia untuk mencari temuan baru
atau yang terlewatkan. Sumber primer, akurat ataupun tidak, menawarkan
masukan baru untuk pertanyaan-pertanyaan sejarah dan kebanyakan sejarah
modern berkutat pada penggunaan penuh arsip dan koleksi khusus demi mencari
sumber primer yang berguna. Karya di bidang sejarah tidak akan dianggap serius
jika hanya mengutip sumber sekunder karena hal tersebut tidak menunjukkan
dilakukannya suatu riset orisinil.

2. Sumber Sekender (sumber kedua) ialah sumber sejarah yang berupa garapan
terhadap sumber asli. Contohnya prasasti turunan, terjemahan kitab-kitab dan
laporan penelitian.

3. Sumber Tersier (sumber ketiga) yaitu buku-buku sejarah yang disusun


berdasarkan laporan hasil penelitian para ahli sejarah tanpa melakukan
penelitian langsung. Contoh sumber tersier adalah bibliografi, katalog
perpustakaan, direktori, dan daftar bacaan.

 Bibliografi daftar sistematis buku dan karya-karya lain seperti artikel jurnal
 Katalog perpustakaan adalah sebuah tempat pendaftaran seluruh
bahan daftar pustaka yang ditemukan di sebuah atau
sekelompok perpustakaan, seperti jaringan perpustakaan di beberapa
tempat
  Direktori adalah komponen dari sistem berkas yang mengandung
satu berkas atau lebih atau satu direktori lainnya atau lebih, yang disebut
dengan subdirektori

Kelebihan Sumber Sejarah Benda


 Sumber sejarah itu dapat dilihat dengan jelas karena wujudnnya tampak,dilihat
dan dapat dipegang.
 Sumber sejarah akurat dan dapat dibuktikan.
 Sumber sejarah dapat diperkenalkan kepada semua orang.
 Objek nyata dan dapat dipercaya.

Kekurangan Sumber Sejarah Benda


 Sumber-sumber sejarah tersebut belum tentu seluruhnnya dapat
menginformasikan kebenaran secara pasti. Oleh karena itu perlu diteliti, dikaji,
dianalisis, dan ditafsirkan dengan cermat oleh para alhi.
 Tidak bisa bertahan lama.
 Rentan pencurian maka harus betul-betul dijaga dan dilindungi.
Modul Sejarah Peminatan, Kelas X IPS, KD 3.2 – SMAN 1 Kluet Selatan 10
 Tidak dapat digantikan jika rusak maupun hilang.

C. Sumber Lisan
Sumber lisan adalah keterangan langsung dari pelaku atau saksi dari suatu peristiwa
sejarah. Dalam sejarah kontemporer, banyak pelaku dan saksi sejarah yang masih
hidup. Misalnya di zaman pendudukan Jepang, Proklamasi Kemerdekaan 17
Agustus 1945, Perang Kemerdekaan, Demokrasi Liberal, Demokrasi Terpimpin,
Peristiwa G 30 S PKI 1965, Orde Baru dan sebagainya. Mereka menjadi sumber
sejarah yang penting sebagai pelengkap dari kekurangan atau kekosongan
dokumen dari masa-masa tersebut.

Kelebihan Sumber Sejarah Lisan


 Pengumpulan data dapat dilakukan dengan adanya komunikasi dari dua arah
(antara peneliti dengan tokoh) Sehingga jika ada hal yang kurang jelas bisa
langsung ditanyakan pada nara sumber.
 Penulisan sejarah menjadi lebih demokratis (terbuka) karena memungkinkan
sejarawan untuk mencari informasi dari semua golongan masyarakat (baik rakyat
biasa sampai pejabat).
 Melengkapi kekurangan data atau informasi yang belum termuat dalam sumber
tertulis dan dokumen.

Kekurangan Sumber Sejarah Lisan


 Keterbatasan daya ingat seorang pelaku/saksi sejarah terhadap suatu peristiwa.
 Memiliki subjektifitas yang tinggi dikarenakan sudut pandang yang berbeda dari
masing-masing pelaku dan saksi terhadap sebuah peristiwa. Sehingga mereka akan
cendrung memperbesar peranannya dan menutupi kekurangannya.

3. RANGKUMAN

Dengan demikian, sumber-sumber sejarah baik berupa tulisan, benda, maupun tradisi
lisan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kelebihan dan kekurangan
masing-masing sumber sejarah sebenarnya saling melengkapi dalam sebuah penelitian
sejarah.

Modul Sejarah Peminatan, Kelas X IPS, KD 3.2 – SMAN 1 Kluet Selatan 11


4. LKPD

LEMBAR KEGIATAN PESERTA


DIDIK

TUGAS

Petunjuk Pengerjaan
Kerjakanlah bersama kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4-5
orang. Kemudian buatlah rangkuman materi pada bab ini bersama kelompok
dengan beracuan pada materi di modul ini. Setelah selesai kemudian
presentasikanlah hasilnya di depan kelompok lain dengan di pandu guru.

Tujuan
Memberikan pengetahuan dan melatih keberanian peserta didik untuk
membuat rangkuman materi dan presentasi hasil kerja kelompok ke depan
kelas.

Media
HP/ Leptop/ komputer, internet, Modul.

Langkah-Langkah
1. Pendidik memberikan informasi penugasan pada peserta didik melalui
Modul yang telah dibagi.
2. Peserta didik membaca materi pada Modul
3. Peserta didik membuat rangkuman materi pada modul yang telah
disediakan.
4. Peserta didik mengumpulkan hasil pekerjaan pada pendidik.
5. Pendidik meminta tiap-tiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya

Penilaian (rubrik penilaian, kunci jawaban dan pembahasan, tindak lanjut)

Modul Sejarah Peminatan, Kelas X IPS, KD 3.2 – SMAN 1 Kluet Selatan 12


5. SOAL TES ESSAY

1. Jelaskan pengertian dari sumber benda !


2. Tuliskan contoh dari sumber benda!
3. Sebutkan kelebihan dan kekurangan dari sumber sejarah tulisan!
4. Apa yang dimaksud sumber primer? Jelaskan!
5. Jelaskan yang dimaksud dengan sumber tertulis!
6. Jelaskan yang dimaksud dengan sumber lisan!
7. Sebutkan kelebihan dan kekurangan dari sumber sejarah benda!
8. Sebutkan kelebihan dan kekurangan dari sumber lisan!
9. Tuliskan dua jenis sumber sejarah!
10. Sebutkan kelebihan dan kekurangan dari sumber sejarah lisan!

6. SOAL PILIHAN GANDA

1. Berikut ini contoh sumber lisan, kecuali....


a. Cerita rakyat
b. Legenda
c. Mitos
d. Artefak
e. Dongeng
2. Berikut yang dimaksud dengan sumber primer sejarah adalah sumber....
a. Dapat menafsirkan sejarah
b. Pokok yang asli dari seseorang yang menyaksikan peristiwa sejarah
c. Pokok yang telah ditafsirkan oleh ahli sejarah
d. Kedua yang dapat dijadikan dasar penafsiran sejarah
e. Ketiga dari sumber sejarah
3. Sumber sejarah merupakan asal bahan sejarah diperoleh. Sumber lisan, contohnya....
a. Artefak
b. Prasasti
c. Koran
d. Folklor
e. Fosil
4. Keutamaan dalam ilmu sejarah adalah sumber-sumber sejarah yang....
a. Autentik
b. Kredibilitas yang tinggi

Modul Sejarah Peminatan, Kelas X IPS, KD 3.2 – SMAN 1 Kluet Selatan 13


c. Akomodatif
d. Perlu penafsiran
e. a dan b benar
5. Berikut ini yang tidak tergolong dalam contoh sumber tertulis adalah....
a. Laporan-laporan
b. Notulen rapat
c. Surat kabar
d. Majalah
e. Kaset rekaman
6. Bahan-bahan yang dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang
peristiwa yang terjadi pada masa lampau disebut....
a. Sumber sejarah
b. Sumber lisan
c. Sumber tertulis
d. Sumber rekaman
e. Sumber Benda
7. Sumber yang berasal dari orang kedua disebut sumber....
a. Primer
b. Sekunder
c. Tersier
d. Utama
d. Pokok
8. Berikut ini yang bukan termasuk sumber benda, yaitu....
a. Candi
b. Masjid
c. Rekaman
d. Makam
e. Patung
9. Sumber sejarah beraneka ragam, salah satunya adalah prasasti. Prasasti termasuk....
a. Sumber lisan
b. Sumber tertulis
c. Sumber benda
d. Sumber kuno
e. Sumber Sekunder
10. Berikut ini yang termasuk sumber benda bersejarah adalah....
a. Naskah Hikayat Raja-Raja Pasai

Modul Sejarah Peminatan, Kelas X IPS, KD 3.2 – SMAN 1 Kluet Selatan 14


b. Kitab Bustanussalatin karya Nuruddin Ar-Raniri
c. Saksi mata peristiwa pemberontakan PKI tahun 1926 di Jakarta
d. Meriam Portugis di Benteng Malaka
e. Naskah proklamasi

7. PENILAIAN DIRI

Tidak
No Pertanyaan Ya
1. Dapatkah kalian menjelaskan tentang sumber tertulis

2. Dapatkah kalian menjelaskan tentang sumber benda

3. Dapatkah kalian menjelaskan tentang sumber lisan

Modul Sejarah Peminatan, Kelas X IPS, KD 3.2 – SMAN 1 Kluet Selatan 15


DAFTAR PUSTAKA

Haspari, ratna. 2017. Sejarah Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Erlangga.


Listiyani, Dwi Ari. 2009. Sejarah SMA/MA Kelas X. Jakarta : Pusat Pembukuan Pendidikan
Naional.

https://roboguru.ruangguru.com/forum/sebutkan-kelebihan-dan-kekurangan-sumber-
tertulis-sumber-benda-dan-sumber-lisan_FRM-0NTGG99I
https://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_sejarah
https://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_primer
https://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_tersier
https://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_sekunder

https://cerdika.com/sumber-sumber-sejarah

Modul Sejarah Peminatan, Kelas X IPS, KD 3.2 – SMAN 1 Kluet Selatan 16

Anda mungkin juga menyukai