Anda di halaman 1dari 11

KONSEP-KONSEP DASAR SEJARAH

Disusun Untuk Memenuhi Tugas


Mata Kuliah: IPS
Dosen Pengampu: Muhammad Ahyar Rasidi, M.Ag.

Oleh Kelompok 5 :
1. Hadiyatul Ula (230106021)
2. Ayu Aminah (230106012)
3. Denda Herlina Marta Kusuma (230106014)

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Yang atas Rahmat-Nya dan
karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun tema
makalah kami adalah ‘’ Konsep- Konsep Dasar Sejarah ‘’yang telah disusun oleh kami selaku
kelompok lima untuk memenuhi tugas mata kuliah IPS.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada
dosen mata kuliah IPS, yaitu bapak dosen Muhammad Ahyar Rasidi, M.Ag. yang telah
memberikan tugas terhadap kami. Kami juga ingin mengucapkan terimakasih kepada pihak-
pihak yang turut dalam pembuatan makalah ini.
Kami mengetahui bahwasannya makalah yang kami buat ini jauh dari kata sempurna
karena masih terdapat kekurangan yang ada, Oleh karena itu, kami selaku kelompok lima
meminta kritik dan saran yang dapat membuat kami dikemudia hari dapat membuat makalah
yang lebih baik dan berkualitas.

Mataram, 03 September 2023

Kelompok 5
DAFTAR ISI

Kata Pengantar..........................................................................................................i
Daftar Isi..................................................................................................................ii
BAB I: PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.....................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah................................................................................1

1.3 Tujuan Penulisan..................................................................................1

BAB II: PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sejarah................................................................................2

2.2 Konsep Dasar Sejarah..........................................................................2

2.3 Contoh Konsep Dasar Sejarah.............................................................4

BAB III: PENUTUP

3.1 Kesimpulan..........................................................................................7

3.2 Saran.....................................................................................................8

Daftar Pustaka..........................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sejarah merupakan peristiwa ataupun kejadian yang telah terjadi di masa lalu.
Peristiwa yang unik yang akan dikenang sepanjang waktu. Waktu menjadi konsep
penting dalam sejarah. Sehubungan dengan konsep waktu Siska mengungkapkan
bahwa waktu mempunyai keterkaitan yang erat dengan peristiwa di masa lampau
meliputi, perkembangan, kesinambungan, pengulangan dan perubahan.
Mengalami perkembangan maksudnya kehidupan masyarakat mengalami
perubahan dari satu titik ke titik yang lain secara bertahap. Maksud kesinambungan
artinya peristiwa sejarah dimasa lampau yang selalu berkaitan dengan jaman
sekarang. Bersifat pengulangan ialah apabila peristiwa sejarah yang pernah terjadi
dimasa lampau terulang kembali dimasa sekarang. Dikatakan mengalami perubahan
apabila masyarakat mengalami pergeseran secara besar-besaran dalam waktu yang
relatif singkat.
Didalam makalah ini akan di jelaskan tentang konsep-konsep dasar sejarah yang
dimana meliputi segala hal yang berkaitan dengan adanya konsep-konsep dasar
sejarah yang ada. Makalah ini menjelaskan sekaligus memaparkan tentang konsep-
konsep dasar sejarah sebagai penambah wawasan serta sebagai penambah ilmu baik
bagi diri sendiri maupun orang lain.
1.2 Rumusan Masalah
1. Pengertian tentang Sejarah.
2. Pengertian tentang Konsep Dasar Sejarah.
3. Contoh Konsep Dasar Sejarah.
1.3 Tujuan Penulisan
1. Menjelaskan pengertian tentang sejarah.
2. Menjelaskan pengertian tentang konsep dasar sejarah beserta contohnya.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sejarah


Sejarah merupakan peristiwa yang sudah terjadi dimasa lalu dan dapat dibuktikan
dengan kebenaran yang ada. Kebenaran ini sendiri terbentuk dari berbagai bukti atas
peninggalan yang ditemukan dan hingga saat ini masih ada. Bukti ini menjadi
informasi penting dan vital untuk dapat mengungkap sejarah apa yang sebenarnya
terjadi pada masa tertentu. Bukti ini kemudian disusun menjadi sebuah peristiwa dan
kisah untuk dapat membantu memahami makna tertentu dibaliknya.
Pengertian sejarah sebagai peristiwa, yaitu dilihat sebagai sebuah kejadian dan
kenyataan yang ada di masa lalu yang sifatnya objektif. Sementara sebagai ilmu, ia
memiliki metodologi yang cukup spesifik dengan batang tubuh keilmuan yang
menyertainya. Di sisi lain, sejarah yang dilihat sebagai cerita yaitu merupakan karya
yang lebih dipengaruhi oleh subjektivitas dari sejarawan yang melihatnya. Hal ini
dikarenakan sejarah akan memiliki unsur dari subjek itu sendiri seperti latar belakang
dari penulis yang menjelaskan sejarah tersebut.
Hugiono dan P.K. Poerwanta (1987:9)(1) mendefininisikan sejarah sebagai
berikut:’Sejarah adalah gambaran tentang peristiwa-peristiwa masa lampau yang
dialami manusia, disusun secara ilmiah, meliputi urutan waktu, diberi tafsiran dan
analisis kritis, sehingga mudah dimengerti dan dipahami.
(2)
Dan pada sisi lain Ephrain Fischof ( Fairchild) mengemukakan: ” Sejarah
adalah riwayat tentang masa lampau atau suatu bidang ilmu yang meyelidiki dan
menuturkan riwayat itu sesuai dengan metode tertentu yang terpercaya”.
2.2 Konsep Dasar Sejarah
Sejarah sebagai bidang ilmu sosial, memiliki konsep dasar yang menjadi karakter
dirinya, dan yang dapat dibina pada diri kita masing-masing, terutama pada diri
peserta didik. Konsep-konsep dasar itu adalah:
1) Waktu,
2) Dokumen
____________________________
(1)
Konsep Dasar IPS Prof. Dr. H. Nursid Sumaatmadja,dkk (hlm.2.8).
(2)
Ibid..(hlm.2.8)
3) Alur peristiwa
4) Kronologi
5) Peta
6) Tahap-tahap peradaban
7) Ruang
8) Evolusi
9) Revolusi
Bahwa waktu merupakan konsep dasar pada sejarah, peristiwa itu tidak dapat
dikatakan sebagai fenomena dan fakta sejarah jika tidak dinyatakan waktu terjadinya,
terutama waktu yang menunjukkan waktu masa lampau. Waktu terutama waktu yang
telah lampau, menjelaskan sifat, bobot dan warna peristiwa yang bersangkutan.
Peristiwa sejarah, dapat dinayatan sejarah apabila terkait dengan waktu ini.
Konsep yang paling melekat dengan waktu adalah ruang meskipun secara
karakteristik konsep ruang lebih mendekat dengan geografi. Pada abad XVIII, seorang
ahli filsafat Jerman mengemukakan bahwa sejarah dengan geografi merupakan ilmu
dwi tunggal, artinya penelaahan sesuatu peristiwa berdasarkan dimensi waktunya,
tidak dapat dilepas dari ruang waktu terjadinya.sejarah mengungkapkan kapan
terjadinya sedang geografi merupakan petunjuk dimana peristiwa yang ditelaah.(3)
Oleh karena itu, peta menjadi alat bantu tentang lokasi sesuatu peristiwa itu
terjadi. Selanjutnya, konsep alur peristiwa tidak lain adalah suatu rentetan peristiwa
atau rentetan pengelaman sejarah masa lampau berdasarkan urutan waktu terjadinya.
Atau dengan ungkapan konsep yang lain yaitu kronologi peristiwa atau pengalaman
sejarah masa lampau. Konsep alur peristiwa dan kronologi, mengungkapkan dinamika
peristiwa atau pengalaman sejarah dari waktu ke waktu yang menunjukkan
perkembangan serta perubahannya. Penerapan dan pengungkapan peristiwa
berdasarkan konsep alur peristiwa serta kronologi waktunya, selain dapat
mengungkapkan prosesnya, juga dapat mengungkapkam kecepatan proses tersebut
apakah peristiwa atau penalaman sejarah itu berlangsung lambat ataukah cepat. Jika
peristiwa itu berlangsung sangat cepat.
_________________________________
(3)
Ibid. (hlm.2.10).
Di dalam kajian sejarah ada tiga konsep yang utama. Pertama, perubahan, yaitu
ketidaksamaan dari suatu keadaan yang satu dengan keadaan yang lain, dari waktu
yang satu ke waktu yang, lain. Misalnya perubahan dari masa Demokrasi Terpimpin
ke Demokrasi Pancasila, dari masa Orde Baru berubah ke Orde Reformasi. Perubahan
yang masuk kategori peristiwa sejarah ialah perubahanperubahan yang memiliki
makna penting bagi kehidupan masyarakat. Jadi tidak setiap perubahan tercatat
sebagai peristiwa sejarah.
Contoh seorang guru di suatu daerah yang secara rutin tiap pagi pergi ke sekolah
untuk mengajar, tiba-tiba suatu saat makan bersama Kepala Negara, tentu merupakan
peristiwa yang sangat bersejarah bagi seorang guru tadi. Kedua, konsep tentang
waktu, maksudnya bahwa setiap peristiwa sejarah itu mungkin sebagai sesuatu yang
datang dengan tiba-tiba, tetapi akan senantiasa dalam suatu bingkai waktu. Aspek
waktu ini akan sangat terasa kalau kita mencermati sebuah proses perubahan atau
proses pembuatan sesuatu. Misalnya: proses pembuatan kursi. Semula kayu diolah
menjadi bagian-bagian: kaki, tempat duduk, kemudian dirakit, jadilah kursi.

Contoh lain, peristiwa sekitar Proklamasi. Dalam peristiwa ini nampak atau dapat
dimengerti secara nyata adanya proses yang, berlangsung dalam dimensi waktu. Lihat
sekali lagi ilustrasi berikut: Waktu Tanggal 15-8-1945 Tanggal 16-8-1945 Tanggal
17-8-1945 Tanggal 18-8-1945 Jepang menyerah, terjadi desakan pemuda kepada
Sukarno- Hatta, terjadi ketegangan Sukarno-Hatta diamankan oleh Pemuda ke
Rengasdengklok - Perumusan Teks - Proklamasi. - Pembacaan Teks - Proklamasi.
Indonesia merdeka. - Penyebarluasan berita Proklamasi. - Penetapan UUD -
kelengkapan lain Ketiga, konsep tentang Kontinuitas. Kehidupan manusia berada
dalam rangkaian perubahan demi perubahan yang berkesinambungan. Perubahan
demi perubahan tersebut tidak akan berhenti pada suatu titik peristiwa.
2.3 Contoh Konsep Dasar Sejarah
2.3.1 Waktu
 Perkembangan, salah satu konsep waktu dalam sejarah
Tanpa kamu sadari, setiap masyarakat pasti mengalami pembaruan dalam
kehidupannya. Manusia akan belajar dari kejadian di masa lampau dan
menyesuaikan diri di masa depan sesuai zamannya. Mereka akan
berkembang, membawa bentuk baru yang lebih relevan pada kondisi
zaman, dan memperbarui segala sesuatu yang sudah gak lagi efektif bagi
keberlangsungan hidup manusia. Hal inilah yang kita kenal dengan
perkembangan manusia.
Contoh konsep perkembangan dalam sejarah adalah demokrasi yang
semakin berkembang akibat perkembangan struktur kota yang semakin
kompleks.
 Kesinambungan
Meski dalam sejarah ada perbedaan waktu, kesinambungan akan tetap ada
dalam suatu peristiwa bersejarah. Jelasnya begini, manusia biasanya akan
mengambil cara-cara yang sudah pernah dilakukan untuk menghadapi hal-
hal di masanya. Meski ada beberapa hal yang berubah, seperti latar dan
waktu, pola dan sistemnya tidak berubah dari masa lampau. Nah, hal inilah
yang disebut kesinambungan sejarah.
Contoh aspek kesinambungan misalnya sistem-sistem partai yang mirip
dengan sistem kerajaan pada masa sebelumnya, dalam lingkup yang juga
mirip.
 Pengulangan
Pengulangan terjadi ketika peristiwa di masa lalu terjadi lagi di masa
mendatang. Kejadian ini kerap terjadi sehingga muncul sebutan “sejarah
terulang kembali”.
Contoh: Kekuasaan Presiden Soekarno yang jatuh lantaran aksi para
mahasiswa. Peristiwa ini kembali terjadi di masa Presiden Soeharto, di
mana Presiden Soeharto juga jatuh karena mahasiswa.
 Perubahan
Terjadinya perubahan adalah akibat dari pergeseran dan perkembangan
yang masyarakat alami. Perkembangan ini biasanya besar dan waktunya
relatif singkat. Sebagian besar perubahan dipengaruhi leh faktr eksternal.
Contoh konsep perubahan dalam sejarah adalah gerakan G30S pada 1965
yang orang-orang anggap sebagai pengaruh paham kmunis dari Cina dan
Rusia.
2.3.2 Dokumen
Dokumen sejarah adalah dokumen tertulis maupun tidak tertulis yang bisa
dijadikan alat bukti mengenai peristiwa atau kondisi yang terjadi di masa lalu.
Misalnya, prasasti, babad, kitab-kitab kuno, naskah proklamasi, foto proklamasi,
dan lain sebagainya.
2.3.3 Alur Peristiwa dan Kronologi
Contoh alur peristiwa dan kronologi yaitu: Peristiwa Proklamasi Waktu
Tanggal 15-8-1945 Tanggal 16-8-1945 Tanggal 17-8-1945 Tanggal 18-8-1945
Jepang menyerah, terjadi desakan pemuda kepada Sukarno- Hatta, terjadi
ketegangan Sukarno-Hatta diamankan oleh Pemuda ke Rengasdengklok -
Perumusan Teks - Proklamasi. - Pembacaan Teks - Proklamasi. Indonesia
merdeka. - Penyebarluasan berita Proklamasi. - Penetapan UUD - kelengkapan
lain Ketiga, konsep tentang Kontinuitas.
2.3.5 Peta
Contohnya Peta Penyebarluasan para ulama yang menyebarkan agama
Islam di Indonesia yang dimulai dari Jawa ke seluruh Indonesia dengan di bantu
oleh para Sultan ataupun Raja di setiap pulaunya.
2.3.6 Tahap-Tahap Peradaban
Yaitu Perkembangan masyarakat dari mulai tahap peramu sederhana,
keperamu lebih maju, selanjutnya ke tahap cocok tanam sederhana, dan
kemudian ke masyarakat pertanian maju, merupakan tahap-tahap peradaban
masyarakat berdasarkan penguasaan teknologi serta sekaligus juga tahap
eknominya
2.3.7 Ruang
Contoh penerapan konsep ruang dalam sejarah adalah sebagai
berikut: Peristiwa G30S/PKI terjadi di ruang fisik Indonesia pada tahun 1965.
Peristiwa ini juga terkait dengan ruang nonfisik politik dan ideologi yang
berkaitan dengan perebutan kekuasaan antara komunis dan anti-komunis.
2.3.8 Evolusi
Revolusi Kemerdekaan Indonesia, pada tahun 1945. Revolusi kemerdekaan
RI pada 1945 dipimpin oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohamad Hatta, serta
banyak tokoh politik lainnya,
2.3.9 Revolusi
Revolusi industri yang terjadi pada waktu abad pertengahan, peristiwa reformasi
serta revolusi kemerdekaan Indonesia.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Sejarah merupakan peristiwa yang sudah terjadi dimasa lalu dan dapat
dibuktikan dengan kebenaran yang ada. Kebenaran ini sendiri terbentuk dari berbagai
bukti atas peninggalan yang ditemukan dan hingga saat ini masih ada. Bukti ini
menjadi informasi penting dan vital untuk dapat mengungkap sejarah apa yang
sebenarnya terjadi pada masa tertentu. Bukti ini kemudian disusun menjadi sebuah
peristiwa dan kisah untuk dapat membantu memahami makna tertentu dibaliknya.
Konsep-konsep dasar itu adalah 1) Waktu, 2) Dokumen, 3) Alur peristiwa, 4)
Kronologi, 5) Peta, 6) Tahap-tahap peradaban, 7) Ruang, 8) Evolusi, dan 9) Revolusi.
3.2 Saran
Menurut kami konsep-konsep dasar sejarah mengajarkan kepada kita semua tentang
cara sebuah sejarah itu terjadi melalui konsep dasar yang sangat rinci tentunya dapat kita
jadikan sebuah pelajaran tentang sejarah yang telah terjadi agar kita tidak melakukan sesuatu
seperti kata- kata berikut ini: Those who do not know history are doomed to repeat it –
Edmund Burke.(Mereka yang tidak tahu sejarah akan mengulanginya kembali –
Edmund Burke).
DAFTAR PUSTAKA

http://repository.iainkudus.ac.id/4485/4/4.%20BAB%20I.pdf
https://an-nur.ac.id/blog/ruang-dan-waktu-dua-konsep-penting-dalam-ilmu-
sejarah.html#:~:text=Contoh%20penerapan%20konsep%20ruang%20dalam,antara
%20komunis%20dan%20anti%2Dkomunis.
https://blog.privy.id/dokumen/#:~:text=4.%20Dokumen%20Sejarah,-Dokumen%20sejarah
%20adalah&text=Misalnya%2C%20prasasti%2C%20babad%2C%20kitab,foto
%20proklamasi%2C%20dan%20lain%20sebagainya.
https://lmsparalel.esaunggul.ac.id/pluginfile.php?file=/177320/mod_resource/content/24/
MODUL+3.pdf
https://mamikos.com/info/pengertian-sejarah-konsep-dasar-sejarah-dan-penjelasannya-pljr/
https://tirto.id/contoh-revolusi-evolusi-bentuk-perubahan-sosial-masyarakat-f9VM
https://www.gokampus.com/blog/4-konsep-waktu-dalam-sejarah-beserta-contohnya?
hideHeader=false
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-revolusi/ - :~:text=Contohnya%20dari
%20revolusi%20perubahan%20cepat,reformasi%20serta%20revolusi
%20kemerdekaan%20Indonesia.
Sumaatmadja. H. Nursid, dkk. Konsep Dasar IPS. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas
Terbuka, 2005.

Anda mungkin juga menyukai