Anda di halaman 1dari 12

KAUSALITAS SEJARAH

MAKALAH
DISKUSI KELOMPOK
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas diskusi kelompok
Mata kuliah: Pengantar Ilmu Sejarah
Dosen Pengampu: Agus Permana M.Ag

Disusun Oleh:
Kelompok 5 / Kelas 1A

1235010014 Akna Mumtaz Ilmi


1235010002 Muhammad Dzaki Mubarok
1235010022 Muhammad Irsyad Mumtaz
1235010013 Syifa Nursabila
1235010016 Yolfani Meilanda

PROGRAM STUDI SEJARAH PERADABAN ISLAM (SPI)


FAKULTAS ADAB DAN HUMAINORA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2023

i
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Allah SWT, karena berkat
limpahan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyusun makalah ini tepat pada
waktunya. Makalah ini membahas tentang Kausalitas Sejarah.

Dalam penyusunan makalah ini, penyusun banyak mendapat tantangan dan


hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi.
Oleh karena itu, penyusun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga
bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai Kausalitas Sejarah. Kami juga
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan
dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran
dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu
yang sempurna tanpa sarana yang membangun. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.

Bandung, 1 Oktober 2023

Tim kelompok 5

ii
DAFTAR ISI

COVER/SAMPUL ......................................................................................... i

KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1


B. Rumusan Masalah ......................................................................... 2
C. Tujuan............................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 3

A. Definisi Kausalitas Sejarah ........................................................... 3


B. Teori Kausalitas Sejarah ................................................................ 4
C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kausalitas .............................. 5

BAB III PENUTUP/SIMPULAN.................................................................. 8

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 9

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH


Kausalitas atau hukum sebab-akibat dalam sejarah merupakan hal yang
tidak dapat dinafikan. Hal ini terbukti bahwa kondisi sosial, politik, ekonomi, dan
kondisi seluruh aspek kehidupan manusia pada masa ini di tentukan kondisi
kehidupan manusia pada masa lalu. Demikian juga kehidupan manusia pada masa
yang akan datang sangat tergantung pada kehidupan manusia dimasa ini.
Kausalitas dalam sejarah menciptakan landasan teoritis yang
memungkinkan kita memahami dan menganalisis peristiwa masa lalu dengan
lebih mendalam. Konsep ini, yang bersumber dari bahasa Latin "causa" yang
berarti penyebab, membuka pintu bagi pemahaman hubungan sebab-akibat yang
melandasi perjalanan manusia sepanjang waktu. Kausalitas menjadi instrumen
utama dalam merekonstruksi dan memahami narasi sejarah, mengungkap benang
merah yang menghubungkan satu peristiwa dengan yang lainnya.
Dalam menguraikan konsep kausalitas sejarah, perlu diperhatikan bahwa
setiap peristiwa tidak terlepas dari serangkaian faktor yang saling terkait.
Pemahaman kausalitas mengajarkan kita untuk melihat lebih dari sekadar
kronologi peristiwa; sebaliknya, ia mengarahkan perhatian kita pada hubungan
kompleks antara peristiwa dan kejadian yang mendahuluinya. Pemikiran ini
membantu kita menangkap esensi bahwa setiap kejadian tidak terjadi dalam
isolasi, melainkan sebagai bagian integral dari suatu konteks yang lebih besar.
Melalui kausalitas, sejarah menjadi lebih dari sekadar catatan beruntun
peristiwa. Sebaliknya, ia menjadi cerita yang memiliki alur naratif yang kuat, di
mana setiap bagian memiliki dampak dan konsekuensi pada bagian lainnya. Ini
menciptakan struktur dalam pewarisan informasi, memungkinkan kita untuk
membaca sejarah bukan hanya sebagai suksesi kejadian, tetapi sebagai narasi yang
membentang melintasi waktu.

1
Pentingnya konsep kausalitas dalam sejarah juga terletak pada
kemampuannya untuk memberikan wawasan tentang pola-pola historis. Dengan
memahami hubungan sebab-akibat, kita dapat melihat bagaimana keputusan dan
peristiwa tertentu membentuk arah dan perkembangan masyarakat, politik,
ekonomi, dan budaya. Dengan kata lain, kausalitas adalah kunci untuk membuka
pintu pemahaman mendalam tentang evolusi peradaban.
Namun, seperti dalam semua hal, konsep kausalitas sejarah tidaklah tanpa
tantangan. Sumber-sumber sejarah yang terkadang terbatas, interpretasi yang
bervariasi, dan kompleksitas faktor-faktor yang saling terkait memberikan warna
dan kompleksitas pada pemahaman kita tentang kausalitas sejarah. Oleh karena
itu, dalam menjelajahi kausalitas, kita juga harus membawa kesadaran akan
keterbatasan dan tantangan ini.
Dengan demikian, melalui pemahaman konsep kausalitas dalam sejarah,
kita memasuki dunia analisis yang lebih dalam, menggali makna di balik
peristiwa-peristiwa masa lalu, dan memberikan kerangka kerja yang kokoh untuk
menjelajahi perjalanan panjang manusia di atas bumi ini.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian kausalitas sejarah?
2. Bagaimana teori dalam kausalitas sejarah?
3. Faktor apa saja yang mempengaruhi kausalitas sejarah?
C. TUJUAN
1. Untuk memahami pengertian kausalitas sejarah
2. Untuk mengetahui teori dalam kausalitas sejarah
3. Untuk mengetahui faktor pengaruh kausalitas sejarah

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. DEFINISI KAUSALITAS SEJARAH

Kausalitas merujuk pada hubungan sebab-akibat antara dua peristiwa atau


fenomena. Konsep ini menyiratkan bahwa satu peristiwa atau keadaan tertentu,
yang disebut sebagai "sebab," memiliki dampak atau konsekuensi tertentu yang
dikenal sebagai "akibat." Dengan kata lain, kausalitas menjelaskan bagaimana atau
mengapa suatu peristiwa tertentu terjadi sebagai hasil langsung dari peristiwa lain.

Sedangkan, kata "sejarah" atau history, berasal dari kata benda Yunani
"istoria", yang berarti ilmu. Aristote- les menggunakan kata tersebut sebagai suatu
pertelaan sistematis mengenai seperangkat gejala alam. Dan biasanya, istilah
"istoria" menunjuk kepada pertelaan mengenai gejala-gejala tentang hal ikhwal
manusia delem urutan kronologis. Sedangkan menurut definisi yeng umum, sejarah
(history) berarti "masa lampau umat manusia". (Gottschalk, Mengerti Sejarah,
1986)

Pengertian kausalitas menurut ibnu khaldun sebagaimana dijelaskan oleh


Ibrahim madkur yang dikutip dari zainab al khudairi ,’’ ia berpendapat bahwa antara
satu peristiwa dengan peristiwa lainnya di jalin oleh sebagian hubungan sebab dan
akibat, dan kausalitas tidak hanya terbatas pada bidang kealama saja tapi juga
terjadi pada alam manusia. Jadi, fenomena fenomena masyarakat manusia juga
tunduk pada hukum-hukum yang tetap, masa kininya dapat menjadi penopang
dalam menginterpretasikan mase lalunya"

Sehingga kausalitas sejarah dapat diartikan sebagai sebab akibat terjadinya


suatu peristiwa sejarah. Dari diskusi yang kami lakukan maka dapat ditarik sebuah
kesimpulan yaitu kausalitas adalah hubungan sebab akibat dari suatu peristiwa
yang menyebabkan suatu peristiwa lain.

3
B. TEORI KAUSALITAS SEJARAH

Adapun menurut para ahli, teori kausalitas sejarah adalah sebagai berikut :

• Determinisme:
Pengertian: Determinisme meyakini bahwa setiap peristiwa sejarah
ditentukan oleh peristiwa sebelumnya secara ketat, dan bahwa perkembangan
sejarah dapat diprediksi jika kita memiliki pemahaman yang lengkap tentang
faktor-faktor yang mempengaruhi.

Contoh: Karl Marx melihat sejarah sebagai deterministik dengan memandang


konflik kelas sebagai kekuatan penggerak yang menentukan arah evolusi sosial.

• Kontingensi:

Pengertian: Teori kontingensi menolak pandangan deterministik dan


berpendapat bahwa peristiwa sejarah tidak dapat dijelaskan sepenuhnya
dengan aturan atau pola tertentu. Beberapa peristiwa mungkin terjadi secara
kebetulan atau tanpa sebab yang jelas.

Contoh: Charles Beard berpendapat bahwa peristiwa sejarah cenderung


dipengaruhi oleh kebetulan dan faktor-faktor tak terduga.

• Fungsionalisme:

Pengertian: Teori ini menekankan pada fungsi atau kontribusi suatu institusi
atau peristiwa dalam mempertahankan stabilitas sosial. Fungsionalisme
menganggap bahwa banyak aspek sejarah berkaitan dengan kebutuhan
masyarakat.

Contoh: Emile Durkheim melihat lembaga-lembaga sosial sebagai memiliki fungsi


tertentu yang mendukung stabilitas sosial.

• Strukturalisme:

Pengertian: Strukturalisme menekankan pentingnya struktur dalam


masyarakat atau budaya dalam membentuk peristiwa sejarah. Teori ini melihat
pola dan struktur sebagai penentu utama perkembangan sejarah.

4
Contoh: Ferdinand de Saussure, seorang ahli linguistik, menerapkan prinsip
strukturalisme pada analisis sejarah bahasa.

• Marxisme:

Pengertian: Teori kausalitas sejarah dalam perspektif Marxisme


menekankan peran ekonomi dan konflik kelas sebagai motor utama perubahan
sosial.

Contoh: Karl Marx dan Friedrich Engels mengemukakan bahwa sejarah manusia
didorong oleh pertentangan antara kelas yang memiliki dan yang tidak memiliki.

• Postmodernisme:

Pengertian: Teori postmodernisme meragukan kesahihan atau keabsahan


narasi sejarah. Pandangan ini menyoroti keragaman interpretasi dan
mempertanyakan keberlanjutan kausalitas sejarah.

Contoh: Michel Foucault menekankan konsep kuasa dan pengetahuan dalam


merinci hubungan sebab-akibat di sejarah.

Setiap teori kausalitas sejarah memiliki perspektif uniknya sendiri dan


memberikan pandangan yang berbeda terhadap cara kita memahami perjalanan
sejarah. Sejarawan sering kali mengintegrasikan unsur-unsur dari berbagai teori ini
dalam analisis mereka.

C. FAKTOR PENGARUH KAUSALITAS SEJARAH

Faktor-faktor yang mempengaruhi kausalitas sejarah sangat beragam


dan kompleks. Kausalitas sejarah dipengaruhi oleh kombinasi berbagai
elemen yang melibatkan kejadian, tokoh-tokoh, dan kondisi kontekstual.
Berikut adalah beberapa faktor utama yang mempengaruhi kausalitas sejarah:

5
• Konteks Sosial dan Budaya:

Nilai-nilai, norma-norma, dan struktur sosial memainkan peran


penting dalam membentuk kausalitas sejarah. Perubahan dalam budaya
dan masyarakat dapat menjadi sebab atau akibat dari peristiwa sejarah.

• Aspek Ekonomi:

Faktor ekonomi, seperti perubahan dalam sistem ekonomi, distribusi


kekayaan, dan perdagangan, memiliki dampak besar pada kausalitas
sejarah. Krisis ekonomi atau kemakmuran dapat menjadi penyebab atau
konsekuensi dari peristiwa sejarah.

• Kondisi Politik:

Keputusan politik, struktur pemerintahan, dan perubahan rezim politik


dapat menciptakan kausalitas dalam sejarah. Konflik politik dan perang
sering kali memiliki konsekuensi sejarah yang signifikan.

• Peran Tokoh-Tokoh Kunci:

Tindakan dan keputusan individu, terutama tokoh-tokoh kunci atau


pemimpin politik, dapat menjadi pemicu perubahan sejarah. Pemimpin
yang karismatik atau kontroversial dapat memiliki dampak jangka
panjang pada sejarah.

• Inovasi dan Teknologi:

Perubahan dalam teknologi dan inovasi dapat memicu perubahan


sosial, ekonomi, dan politik. Kemajuan teknologi sering kali menjadi
pendorong perubahan dan kausalitas dalam sejarah.

• Geografi dan Lingkungan:

Faktor-faktor geografis, seperti lokasi geografis, iklim, dan sumber daya


alam, dapat mempengaruhi jalannya sejarah. Perubahan lingkungan alam
dapat menciptakan tantangan atau peluang yang memengaruhi kausalitas
sejarah.

6
• Perubahan Demografis:

Perubahan dalam populasi, struktur demografis, dan migrasi dapat


mempengaruhi dinamika sejarah. Pertumbuhan atau penurunan populasi
dapat memicu perubahan sosial dan ekonomi.

• Konteks Internasional:

Hubungan internasional, seperti perang, persekutuan, atau perubahan


dalam tatanan dunia, dapat menciptakan kausalitas sejarah di tingkat
global. Pengaruh negara-negara besar atau organisasi internasional dapat
membentuk perjalanan sejarah.

• Faktor Keberuntungan dan Kebetulan:

Faktor tak terduga atau kebetulan juga dapat memainkan peran dalam
kausalitas sejarah. Kejadian atau keputusan kecil yang tampaknya tidak
signifikan pada awalnya dapat memiliki dampak besar pada peristiwa
selanjutnya.

• Sumber dan Interpretasi Sejarah:

Ketersediaan dan interpretasi sumber sejarah mempengaruhi


bagaimana kausalitas dipahami. Perspektif sejarawan dan cara
interpretasi terhadap fakta sejarah dapat Penting untuk diingat bahwa
faktor-faktor ini sering saling terkait dan dapat berubah seiring waktu,
menciptakan keterkaitan yang kompleks dalam kausalitas sejarah.
Sejarawan harus mempertimbangkan berbagai elemen ini untuk
mendapatkan pemahaman yang holistik tentang sejarah membentuk
narasi kausal.

7
BAB III

PENUTUP / KESIMPULAN

Hubungan sebab-akibat membantu menjelaskan perubahan dan


perkembangan dalam masyarakat, politik, ekonomi, dan budaya. Dengan
memahami apa yang menyebabkan suatu peristiwa atau kondisi tertentu, kita
dapat merinci proses perubahan sepanjang waktu. Selain itu kita dapat
mengidentifikasi kesalahan atau keputusan yang merugikan yang mungkin
telah dilakukan.

Hal ini membantu mencegah pengulangan kesalahan serupa di masa


depan. Pemahaman kausalitas membantu kita juga menemukan akar masalah
atau sumber permasalahan dalam suatu konteks sejarah. Ini memberikan
wawasan yang mendalam tentang mengapa suatu masalah muncul dan
bagaimana masalah tersebut dapat diatasi.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://tirto.id/pengertian-cara-berpikir-kausalitas-dalam-sejarah-
dan-jenisnya-gnPp

https://an-nur.ac.id/blog/mengenal-unsur-unsur-sejarah-fakta-
kronologi-kausalitas-dan-interpretasi.html

https://www.kompas.com/stori/read/2021/10/27/080000179/teori-
monokausalitas-dan-contoh-kasusnya-dalam-sejarah

Anda mungkin juga menyukai