Disusun Oleh :
Di dalam perjanjian tersebut, terdapat beberapa hal yang mereka sepakati antara lain
sebagai berikut:
1. Harga tanah dan rumah senilai Rp. 350.000.000,- (tiga ratus lima puluh juta rupiah),
SHM, dengan luas 100 m2.
2. Penjual wajib menyelesaikan pembangunan rumah tersebut paling lama 6 (enam) bulan.
3. Pembeli menyerahkan uang muka senilai Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta
rupiah) dan sisanya diangsur sebanyak 4 (empat) kali.
4. Pembangunan dimulai ketika pembeli sudah menyerahkan uang muka kepada penjual.
PENETAPAN MEDIATOR
Setelah membaca Surat Gugatan Penggugat tertanggal 03 Desember 2021 yang didaftarkan
di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bantul dengan Nomor Register: 158/Pdt.G/2021/PN.Btl
dalam perkara antara:
Setelah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Negeri Bantul Nomor:
122/Pen.Pdt/2021/PN.Btl tertanggal 04 Desember 2021 tentang Penetapan Hari Sidang;
Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan, Penggugat dan Tergugat
beserta kuasa hukum masing-masing hadir di persidangan;
Menimbang, bahwa dalam usaha mendamaikan para pihak sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 130 HIR / Pasal 154 Rbg dan Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1
Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, dalam hal para pihak hadir pada hari sidang
yang telah ditentukan, Hakim Pemeriksa Perkara mewajibkan para pihak untuk mengupayakan
perdamaian dengan menempuh mediasi. Maka dalam upaya mendamaikan para pihak tersebut,
Majelis Hakim menerangkan bahwa para pihak dapat memilih Mediator yang terdaftar dalam
Daftar Mediator di Pengadilan Negeri Bantul;
Menimbang, bahwa ternyata para pihak sepakat untuk menyerahkan kepada Majelis
Hakim untuk menunjuk Mediator dari Daftar Mediator Pengadilan Negeri Bantul;
Menimbang, bahwa oleh karena itu perlu dibuat penetapan perintah kepada para pihak
untuk melakukan mediasi dan penunjukan mediator sebagaimana tersebut dalam amar penetapan
ini;
Mengingat, Pasal 17 ayat (7) Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1
Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan serta peraturan perundang-undangan lain
yang bersangkutan;
----------MENETAPKAN----------
Dalam hal ini menyatakan menunjuk domisili hukum kepada kuasanya tersebut di bawah ini,
dengan memberikan kuasa kepada:
=====KHUSUS=====
Untuk menjadi Kuasa Hukum Saya dalam perkara: PERDATA.
Sebagai : Kuasa Hukum Penggugat.
Mewakili Pemberi Kuasa untuk menghadap dan berbicara di depan Pejabat Instansi
Pemerintah maupun swasta, menyampaikan somasi, membaca berkas perkara, membuat
surat-surat serta menandatangani surat tersebut, mengajukan permohonan-permohonan
yang baik dan berguna bagi pemberi kuasa, menjawab dan membantah hal-hal yang tidak
benar, mengajukan bukti-bukti surat dan saksi sehubungan dengan perkara tersebut,
mewakili dalam mediasi, mengusahakan perdamaian dalam mediasi, serta menandatangani
akta perdamaian. Pada pokoknya pemegang kuasa ini diberi wewenang segala sesuatu
yang baik dan berguna bagi pemberi kuasa sehubungan perkara tersebut, serta dapat
dibenarkan menurut Hukum Acara.
Pemberian kuasa ini diberikan dengan “hak substitusi” baik sebagian atau seluruhnya kepada
orang lain.
BERITA ACARA
SUMPAH ADVOKAT
KUASA HUKUM
PENGGUGAT
MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA
PENGADILAN TINGGI YOGYAKARTA
Jln. Prof. Dr. Wirjono Prodjodikoro, S.H., Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Telp: (0274) 4396412 | Website: https://www.pt-yogyakarta.go.id | Kode Pos: 55187
Pada hari ini, Senin tanggal 12 bulan Mei tahun 2008, pada Sidang Terbuka Pengadilan Tinggi
Yogyakarta, Saya Dr. HERIYANTO, S.H., M.Hum., Ketua Pengadilan Tinggi Yogyakarta,
dengan disaksikan oleh:
Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditandatangani oleh Ketua Pengadilan Tinggi Yogyakarta,
Yang Bersumpah/Berjanji, dan Saksi-saksi.
SAKSI 1 SAKSI 2
Pada hari ini, Senin tanggal 06 bulan Oktober tahun 2008, pada Sidang Terbuka Pengadilan
Tinggi Yogyakarta, Saya Dr. HERIYANTO, S.H., M.Hum., Ketua Pengadilan Tinggi
Yogyakarta, dengan disaksikan oleh:
Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditandatangani oleh Ketua Pengadilan Tinggi Yogyakarta,
Yang Bersumpah/Berjanji, dan Saksi-saksi.
SAKSI 1 SAKSI 2
SUDIRMAN HAMBALI, S.H., M.H. ASEP SUMARGO, S.H., M.H.
NIP: 19790314 200103 1 007 NIP: 19800827 200503 1 006
KARTU TANDA
PENGENAL
ADVOKAT KUASA
HUKUM
PENGGUGAT
FORMULIR
PERNYATAAN
PENJELASAN
MEDIASI
MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA
PENGADILAN NEGERI BANTUL
Jl. Prof. Dr. Supomo, S.H., No. 4, Dukuh Mandingan, Kalurahan Ringinharjo, Kapanewon Bantul,
Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Telp: (0274) 367348 | Website: https://www.pn-bantul.go.id | Kode Pos: 55712
Pada hari ini, Selasa tanggal 07 Desember 2021, kami selaku pihak-pihak berperkara
perdata dengan Nomor Register Perkara: 158/Pdt.G/2021/PN.Btl, di muka persidangan
menyatakan bahwa Hakim Pemeriksa Perkara telah memberikan penjelasan tentang Prosedur
Pelaksanaan Mediasi menurut Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun
2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan yang meliputi:
c. Kewajiban para pihak untuk menghadiri langsung proses mediasi, berikut akibat
hukum atas perilaku tidak beriktikad baik para pihak dalam proses mediasi;
d. Tata cara dan tenggang waktu pemilihan Mediator;
e. Biaya-biaya yang mungkin timbul akibat penggunaan Mediator Non-Hakim dan
bukan pegawai pengadilan;
f. Tata cara dan biaya pemanggilan para pihak dalam proses mediasi;
g. Pilihan menindaklanjuti Kesepakatan Perdamaian dengan Akta Perdamaian,
pencabutan atau perubahan gugatan termasuk penjelasan bahwa Kesepakatan
Perdamaian yang dikuatkan dengan Akta Perdamaian tunduk pada ketentuan
keterbukaan informasi di pengadilan; dan
h. Kewajiban para pihak untuk menandatangani formulir penjelasan mediasi dalam hal
para pihak telah diberi penjelasan secara lengkap dan memperoleh pemahaman yang
baik tentang prosedur mediasi.
Atas penjelasan Hakim Pemeriksa Perkara tersebut, kami telah memahami dengan baik
tentang kewajiban menempuh mediasi dan bersedia untuk melaksanakannya secara beriktikad
baik.
Demikian pernyataan ini dibuat dan ditandatangani oleh kami di hadapan Hakim
Pemeriksa Perkara.
Penggugat, Tergugat I,
Tergugat II,
Ditetapkan di : Bantul
Pada tanggal : 06 Januari 2022
Mediator,
WAHANI DWICIPTA IFTITAHUROHMAH, S.H., M.H.
RESUME PERKARA
PENGGUGAT
di –
Tanah beserta Rumah ini dibeli dengan maksud untuk dijadikan tempat usaha
sekaligus tempat tinggal karena MUTIARA KENANGA ABIDJAN adalah
pengusaha muda yang pindah ke Yogyakarta. Setelah bersepakat MUTIARA
KENANGA ABIDJAN melakukan perjanjian dengan BERYL CHOLID
ARROCHMAN. Di dalam perjanjian tersebut, terdapat beberapa hal yang mereka
sepakati antara lain sebagai berikut:
1. Harga tanah dan rumah senilai Rp. 350.000.000,- (tiga ratus lima puluh juta
rupiah), SHM, dengan luas 100 m2 .
2. Penjual wajib menyelesaikan pembangunan rumah tersebut paling lama 6
(enam) bulan.
3. Pembeli menyerahkan uang muka senilai Rp. 150.000.000,- (seratus lima
puluh juta rupiah) dan sisanya diangsur sebanyak 4 (empat) kali.
4. Pembangunan dimulai ketika pembeli sudah menyerahkan uang muka kepada
penjual
Pada bulan Mei 2021 pembangunan baru selesai 60% jauh dari waktu yang dijanjikan
sebelumnya, yakni pembangunan rumah paling lama 6 (enam) bulan. Tak lama
berselang BERYL CHOLID ARROCHMAN kembali meminta tambahan uang
kepada MUTIARA KENANGA ABIDJAN senilai Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima
juta rupiah) untuk membeli bahan baku bangunan yang kurang. Karena merasa
dirugikan MUTIARA KENANGA ABIDJAN kemudian memperkarakan
permasalahan ini ke jalur hukum dengan mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri
Bantul pada tahun 2021.
Demikian Resume Perkara ini dibuat untuk disampaikan pada proses Mediasi. Atas
perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
di –
Demikian laporan ini saya sampaikan untuk dapat ditindaklanjuti sebagaimana mestinya.
Pelapor (Mediator),
Mengetahui,
BERITA ACARA
MEDIASI
IDENTITAS (KTP)
PARA PIHAK
DIALOG MEDIASI