* 2
~~~~~ lanjutan ~~~~~~
■ Objek Kajian Ilmu Fiqh, kemudian
dirinci lagi menjadi 8 bagian :
1. Ibadah 🡪 shalat, puasa zakat, haji,
jihad dan nazar
2. Al-ahwal al-Syahsyiah (hukum
keluarga) 🡪 nikah, talak, rujuk, cerai,
nafkah, waris, wakaf, wasiat.
3. Muamalah madiyah (hukum
kebendaan) 🡪 jual beli,sewa menyewa,
utang piutang dan sebagainya.
* 3
********* lanjutan *********
* 4
========================= lanjutan
* 5
_____________________
OBJEK KAJIAN USHUL FIQH
■ Sumber hukum Islam 🡪 Alquran, Sunah, Ijtihad
para ulama.
■ Mencarikan jalan keluar dari dalil yang secara
zhahir dianggap bertentangan 🡪 dengan jalan
mengkompromikan dalil, menguatkan salah
satu dalil, pengguguran kedua dalil 🡪 misal
pertentangan antara ayat dengan ayat, ayat
dengan hadis atau pertentangan antara hadis
dengan pendapat akal.
■ Pembahasan ijtihad 🡪syarat-syarat mujtahid,
eliputi sifat-sifat yang harus dimiliki maupun
syarat-syarat secara keilmuan.
* 6
----------------------------------
■ Pembahasan hukum syara’ 🡪
syarat-syarat dan macamnya, pembuat
hukum (hakim),yang dibebani hukum
(mahkum alaihi), ketetapan hukum dan
perbuatan-perbuatan yang dikenai
hukum.
■ Pembahasan tentang kaidah-kaidah,
🡪kaidah yang digunakan, atau cara
menggunakan dalam mengistinbathkan
hukum dari dalil, baik melalui kaidah
bahasa maupun pemahaman terhadap
tujuan yang akan dicapai oleh suatu
nash.
* 7
Tujuan dan Kegunaan
■ Ilmu Fiqh
Tujuan : menerapkan hukum-hukum syari’at
Islam atas seluruh tindakan dan ucapan manusia
🡪 Orang akan tahu mana yang perintah mana
larangan, mana yang halal mana haram.
Kegunaan : Berguna sebagai rujukan para
mufti dalam memberikan fatwa,juga rujukan bagi
para mukallaf untuk mengetahui hukum syariat
bagi ucapan dan tindakannya.
* 8
------------------------------ lanjutan
* 9
````````` ^^^^^^^ `````````
Kegunaan
■ Mengetahui kaidah-kaidah dan
cara-cara yang digunakan mujtahid
dalam memperoleh hukum melalui
metode ijtihad.
■ Memberikan gambaran tentang
syarat-syarat seorang mujtahid.
■ Menentukan hukum melalui berbagai
metode yang dikembangkan mujtahid.
* 10
,,,,, lanjutan ,,,,,,,,,
■ Memelihara agama dari
penyalahgunaan dalil yang mungkin
terjadi.
■ Menyusun Kaidah-kaidah umum yang
dapat diterapkan guna menetapkan
hukum dari berbagai persoalan sosial
yang terus berkembang.
■ Mengetahui kekuatan dan kelemahan
suatu pendapat, sehingga para peminat
hukum bisa melakukan tarjih
(penguatan) salah satu dalil dengan
mengemukakan alasan yang
digunakan.
* 11