Anda di halaman 1dari 10

MODUL PERKULIAHAN

DINAMIKA STRUKTUR DAN


GEMPA

Analisis Beban Seismik Metoda


Response Spectrum

Program Tatap
Fakultas Kode MK Disusun Oleh
Studi Muka
Teknik Teknik Sipil 14 11063 Mohammad IHSAN

Abstract Kompetensi
Mata kuliah Dinamika Struktur dan Mahasiswa dapat memahami
Gempa ini membahas tentang Analisis Beban Seismik Metoda
Analisis Beban Seismik Metoda Response Spectrum
Response Spectrum

Pernyataan :
Sebagian besar dari isi modul ini di kutip dari daftar pustaka terlampir,
Untuk digunakan sebagai bahan pembelajaran . Penulis mengucapkan
terima kasih kepada pemilik hak cipta photo-photo, bahan rujukan dan
artikel, yang terdapat di dalam modul pembelajaran ini.
ANALISA SPEKTRUM RESPON (Respon Spectrum Analysis)
Walaupun spektrum respon memberikan suatu dasar yang memuaskan bagi keseimbangan
struktur selama tahap rancangan awal, umumnya perlu untuk mendapatkan suatu uraian
eksplisit dari gerakan tanah sebelum penyelesain rancangan struktur yan besar. Adapun
lokasi respon gempa maksimum sebenarnya.
Catatan riwayat waktu yang sebenarnya sangat penting untuk struktur yang respon non-
liniernya harus ditinjau apabila spektrum respons hanya dapat menyelesaikan respons
struktur yang linier elastis. Dari persamaan umum dinamik ditarnsformasikan dari koordinat
nodal melalui hubungan Persamaan dinamik yang digunakan adalah :

Persaman diatas dapat diselesaikan dengan

Menghasilkan persamaan modal

Dengan modal respons spektrum puncak konstribusi moda ke-n

Dinamika Struktur dan Gempa


2021 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Mohammad IHSAN
SA
m u 0 .7 5 / T
0 .75 g
k
+
M1

T
ug 0 .2 1 2

ug ug

t t

u m ax u m ax

R = 1 sec, → SA = 0,75 g/1 = 0,75 g


T = 2 sec, → SA = = 0,375 g

SDN = SAN/ w2 → SD = = 0,375 / = 0,375/2

w = 2 . f →f=

T= = →w=

Example 13.2.6
Faktor massa effektif = x 100% = 87,96% → untuk mode 1

Faktor massa effektif = x 100% = 8,78% → untuk mode 2

Responsi
{ } = = Tn . Dn (t)
= T1.D1(t) + T2.D2(t) + T3.D3(t) + T4.D4(t) + T5.D5(t)

Dinamika Struktur dan Gempa


2021 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Mohammad IHSAN
Untuk U2, U3, U4, U5 caranya sama dengan mencari U1

Metode penjumlahan Absolute SUM

SA

Akar kuadrat dari jumlah kuadrat

CQC = Somplite Quadrative Combination

Dinamika Struktur dan Gempa


2021 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Mohammad IHSAN
u1(t)

u1 max
m1
k1 t

u2(t)

m2
k2 t

u2 max
un(t)

mn
kn
t

-unmax

Dinamika Struktur dan Gempa


2021 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Mohammad IHSAN
Menentukan total respons spektrum puncak, terdapat 3 macam ketentuan kombinasi
penentuan jumlah respons yaitu :

a. Absolute Sum ( ABSSUM)

Pendekatan total respons puncak diatas terlalu konserfatif, dimana respons puncak
yang diberikan relatif cukup besar, sehingga cara ini kurang populer digunakan.
Namun pada peratuaran SNI 03-1726-1989 memperbolehkan mengunakan
ABSSUM untuk selisih waktu getar hampir sama besar.

b. Square Root of Sum of Square (SRSS)

Ketentuan kombinasi ini dikembangkan oleh E.Rosenblueth`s Ph.D (1951) dimana


memiliki perhitungan yang baik dalam menentukan respon apabila struktur memiliki
selisih frekuensi alami yang berjauhan. Namun batasan tersebut tidak memberikan
kepastian dalam menetukan ketentuan permasalahan. Metode ini dipakai pada
peraturan gempa Indonesia.

Dinamika Struktur dan Gempa


2021 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Mohammad IHSAN
c. Complete Quadratic Combination (CQC)

Persamaan diatas dapat diselesaikan dengan

Kombinasi ini memiliki kemampuan yang lebih luas terhadap struktur jika
dibandingkan dengan batasan ketentuan SRSS. Metode ini dipakai pada peraturan
SNI 03-1726-2002 yang memperbolehkan menggunakan CQC untuk selisih waktu
getar hampir lama besar dengan batasan selisih 15%.

Dinamika Struktur dan Gempa


2021 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Mohammad IHSAN
Gambar 4. Desain spectra yang di gunakan di Indonesia yang telah menyesuaikan
dengan SNI 1726:2012
(http://puskim.pu.go.id/Aplikasi/desain_spektra_indonesia_2011/)

Perbandingan Respon History Analiysis dan Respons Spectrum Analysis)

Perbandingan dari hasil Analisa Riwayat Waktu (Respon History Analiysis) dan Analisa
Spektrum Respons (Respons Spectrum Analysis), dimana :

1. ABSSUM memiliki nilai yang cukup konservatif dan tidak untuk digunakan, karena hasil
perhitungan dimensi struktur akan tidak ekonomis.
2. SRSS dan CQC memiliki nilai yang mendekati kesamaan dalam menghitung respon
puncak dikarenakan nilai koefisien kolerasi yang relatif kecil untuk struktur dengan
perbedaan frekuensi amalinya.
3. Respons puncak yang dihitung dengan SRSS atau CQC bernilai lebih kecil dibandingkan
nilai RHA, hal ini bukan umum terjadi, bisa terjadi nilai yang besar jika menggunakan
respons spectrum yang bergerigi untuk eksitasi tunggal
4. Kesalahan pada SRSS ( atau CQC ) menghitung respon puncak, diperlihatkan pada
persentase dari nilai RHA, perbedaan terdapat pada kualitas respons. Sekitas 15 % untuk
gaya geser lantai teratas 10 % untuk momen guling Mb dan perpindahan lantai teratas.

Dinamika Struktur dan Gempa


2021 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Mohammad IHSAN
TIME HISTORY ANALYSIS RESPONSE SPECTRA ANALYSIS

Dinamika Struktur dan Gempa


2021 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Mohammad IHSAN
Daftar Pustaka

 Anil K. Chopra. Dynamic of Structure theory and application to earthquake


enginering. 2007. Person Education

Dinamika Struktur dan Gempa


2021 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Mohammad IHSAN

Anda mungkin juga menyukai