BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh:
Dirga Barliana D A ( C100170251 / 2017 )
Edward Chia M F ( C100170257 / 2017 )
Mukhlis Nur H ( C100170275 / 2017 )
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh:
Dirga Barliana D A ( C100170251 / 2017 )
Edward Chia M F ( C100170257 / 2017 )
Mukhlis Nur H ( C100170275 / 2017 )
Surakarta, 2018
Menyetujui
Ketua Jurusan/Program Studi/Departemen/ Ketua Pelaksana Kegiatan
Pembimbing Unit Kegiatan mahasiswa
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
DAFTAR ISI iv
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 2
1.2 Rumusan Masalah3
1.3 Tujuan Penulisan 3
1.4 Manfaat Penulisan3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5
2.1 Landasan Teori 5
2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan moral remaja
7
BAB III METODE PELAKSANAAN PROGRAM 13
3.1 Pendekatan Penelitian 13
3.2 Lokasi dan Sasaran Penelitian 14
3.3 Subyek Penelitian 14
3.4 Sumber Data Penelitian 14
3.5 Teknik Pengumpulan Data 16
3.6 Teknik Analisa Data 19
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 22
4.1 Anggaran Biaya 22
4.2 Jadwal Kegiatan 22
DAFTAR PUSTAKA 23
LAMPIRAN 24
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Lulus merupakan sebuah kata yang hanya terdiri dari dua suku kata, akan
tetapi mempunyai makna yang sangat luar biasa bagi para siswa/i. Karena setelah
sekian lama mereka dibangku sekolah untuk menimba ilmu, satu kata itulah yang
membuka suatu pemikiran dan memberikan sebuah tantangan baru.
Lulus juga merupakan sebuah kata kunci yang menyatakan ketuntasan
pada suatu tingkatan tertentu. Sehingga dapat melanjutkan tingkatan yang lebih
tinggi lagi. Misalnya siswa/i SMP yang dinyatakan lulus dapat melanjutkan pada
jenjang peendidikan diatasnya seperti SMA atau sederajatnya.
Untuk mendapatkan kelulusan bukanlah suatu hal yang gampang. Harus
melalui tahapan atau prosedur tertentu yang telah ditentukan oleh pemerintah.
Seperti siswa/i harus mengikuti pembelajaran disekolah dan melalui ujian-ujian
yang diberikan.
Seiring dengan perkembangan zaman yang terus maju pendidikan di
Indonesiapun juga terus di kembangkan. Berbagai upaya dilakukan pemerintah
untuk menjadikan pendidikan lebih baik lagi dari tahun ketahun.
Upaya nyata yang dilakukan pemerindah adalah dengan
menyelenggarakan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional, atau biasa disebut
UASBN, diiringi kenaikan standard kelulusan setiap tahunnya. Hal tersebut
sangatlah bagus untuk memacu perkembangan pendidikan dengan sangat pesat.
Karena secara teori, dengan adanya kenaikan standard kelulusan akan memaksa
para pelajar maupun pengajar untuk berusaha lebih keras lagi dari tahun ketahun.
Peningkatan mutu pendidikan tanpa diiringi peningkatan moral,
menyebabkan segala rencana tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Buktinya
UASBN dijadikan sebagai suatu beban, karena berkembang anggapan bahwa
siswa yang tidak lulus UASBN adalah siswa bodoh.
Dengan rendahnya moral dan berkembangnya anggapan yang salah
menyebabkan para siswa/i melakukan segala cara agar dapat lulus UASBN. Tidak
hanya dengan cara positif, namun juga dengan menggunakan cara negative.
Seperti mencontek, membeli kunci jawaban, membawa alat bantu hitung hingga
2
agar para siswa memiliki kepribadian yang sama dengan jati diri bangsa
Indonesia.
1.2 Rumusan Masalah
Permasalahan yang dapat dimunculkan dalam penelitian ini antara lain:
1. Bagaimana peran sekolah dalam memberikan pengarahan serta
pengawasan terhadap siswa/i ?
2. Bagaimana peran orang tua dalam mendidik anaknya ?
3. Bagaimana efektivitas penegak hukum yang ada ?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari proposal ini antara lain :
1. Mengetahui dan menganalisa peran sekolah dalam memberikan
pengarahan serta pengawasan terhadap siswa/i.
2. Mengetahui peran Orang tua dalam menddik anaknya.
3. Mengetahui efektivitas penegak hukum yang menangani masalah
tersebut.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari terlaksananya program ini adalah :
1. Bagi Pemerintah
Memberi informasi tentang budaya penyimpangan yang dilakukan
siswa/i setelah kelulusan.
Memberi solusi dalam memperketat penegakan hukum bagi
pelanggarnya.
2. Bagi Masyarakat
Memberi informasi sebenar – benarnya dampak yang diakibatkan
oleh penyimpamngan tersebut.
Memberikan suatu solusi pada masyarakat guna lebih mendidik
anaknya untuk menjauhi penyimpangan tersebut.
3. Bagi Akademisi
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
5
A. Landasan Teori
1. Remaja
Masa remaja sering disebut sebagai adolesesnsi atau adolescence
(inggris), dan berasal dari kata lain adolenscere yang berarti tumbuh
kearah pematangan (Sarwono, 1990). Kematangan yang dimaksud
meliputi kematangan fisik, psikis dan sosial. Masa remaja juga sering
diartikan sebagai masa peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa.
Dalam masa peralihan ini terjadi perubahan-perubahan yang sangat
berarti dalam perkembangan manusia, dan tentu saja akan menimbulkan
berbagai macam permasalahan yang dialami oleh remaja, baik secara
fisik, psikis maupun sosial (Thornburg, 1982).
Maka remaja menurut peneliti merupakan suatu masa peralihan dari
kehidupan anak-anak menuju dunia kedewasaan, di mana dalam masa
tersebut terjadi perubahan aspek fisik, psikis dan sosial yang berakibat
pada munculnya ketegangan, perkembangan fisik yang menonjol serta
berubahnya gerak sosial dari keluarga menuju teman sebaya.
2. Moral
a. Pengertian moral
Istilah moral berasal dari kata latin “mos” yang berarti adat-
istiadat, kebiasaan, peraturan atau nilai-nilai mengenai tatacara
kehidupan. Sedangkan moralitas merupakan kemauan untuk
menerima dan melakukan peraturan, nilai-nilai atau prinsip-prinsip
moral.
Moral juga dapat diartikan sebagai hal yang mendorong manusia
untuk melakukan tindakan yang baik sebagai kewajiban atau norma
dan sarana untuk mengetahui dan mengukur benar tidaknya tindakan
manusia. Menurut beberapa tokoh disebutkan bahwa kepekaan dalam
pikiran, perasaan dan tindakan dibandingkan dengan tindakan-
tindakan lain yang tidak hanya berupa kepekaan terhadap prinsip-
prinsip dan aturan-aturan ( Helden, 1997 dan Richard, 1971). Moral
berkaitan dengan pandangan tentang baik dan buruk, benar dan salah
serta apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan oleh manusia
6
2. Lingkungan masyarakat
Anak-anak sebagai generasi yang unggul pada dasarnya tidak
akan tumbuh dengan sendirinya. Mereka memerlukan lingkungan
yang subur yang sengaja diciptakan, sehingga dapat mengarahkan
dan membimbing mereka agar dapat tumbuh dan berkembang
kepribadiannya secara wajar, yang juga nantinya akan
memungkinkan potensi mereka dapat tumbuh dengan optimal.
(Mulyadi, 1997)
9
METODE PENELITIAN
1. Pendekatan Penelitian
Pada penelitian yang akan kami lakukan adalah menggunakan
metode penelitian kualitatif. Menurut Soegiyono (2009: 9) penelitian
kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
positivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek alamiah
(sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai
instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi
(gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif dan hasil penelitian
kualitatif lebih menekankan pada makna dari generalisasi.
Menurut Bogdan dan Taylor (1992: 21-22) menyatakan bahwa
penelitian kualitatif adalah salah satu prosedur penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan perilaku
orang-orang yang diamati. Melalui penelitian kualitatif peneliti dapat
mengenali subjek, merasakan apa yang mereka alami dalam kehidupan
sehari-sehari.
Menurut Moleong (1998), sumber data penelitian kualitatifadalah
tampilan yang berupakata-kata lisan atau tertulis yang dicermati oleh
peneliti, dan benda-benda yang diamati sampai detailnya agar dapat
ditangkap makna yang tersirat dalam dokumen atau bendanya. Sumber
data tersebut seharusnya asli, namun apabila yang asli susah didapat,
fotokopi atau tiruan tidak terlalu menjadi masalah, selama dapat diperoleh
bukti pengesahan yang kuat kedudukannya. Sumber-sumber data kualitatif
yang sudah disebutkan tersebut secara garis besar dapat dibedakan menjadi
dua yaitu manusia dan bukan manusia.
15
Berkaitan dengan hal itu, pada bagian ini jenis data dibegi kedalam kata-
kata, tindakan, sumber data tertulis, foto dan statistik.
a. Kata-kata dan tindakan
Kata-kata dan tindakan orang-orang yang diamati atau
diwawancarai merupakan data utama. Sumber data utama dicatat
melalui catatan tertulis atau melalui perekaman audio, pengambilan
foto atau video. Pencatatan sumber data utama melalui wawancara
atau pengamatan berperan serta merupakan hasil usaha gabungan
dari kegiatan mengamati, mendengar dan bertanya. Manakah
diantara ketiga kegiatan yang dominan, jelas akan bervariasi dari
satu waktu ke waktu yang lain.
b. Sumber tertulis
Dilihat dari segi sumber data, bahan tambahan yang berasal
dari sumber tertulis dapat dibagi atas sumber buku dan majalah
ilmiah, sumber dari arsip, dokumen pribadi dan dokumen resmi.
Buku, skripsi, tesis, desertasi, jurnal, majalah, media masa dan
karya ilmiah lainnya sangat berharga bagi peneliti guna menjajaki
keadaan seseorang atau masyarakat di tempat penelitian di lakukan.
Selain itu buku resmi terbitan pemerintah pun dapat merupakan
sumber yang sangat berharga.
c. Foto/ rekaman
Sekarang ini foto sudah banyak dipakai sebagai alat untuk
keperluan penelitian kualitatif karena dapat dipakai dalam berbagai
keperluan. Foto menghasilkan data deskriptif yang cukup berharga
dan sering digunakan untuk menelaah segi-segi subjektif dan hasilnya
sering dianalisis secara induktif. Ada dua kategori foto yang dapat
dimanfaatkan dalam penelitian kualitatif, yaitu foro yang dihasilkan
orang dan foto yang dihasilkan oleh peneliti sendiri (Bogdan dan
Biklen. 1982: 102).
d. Data statistik
Peneliti kualitatif sering juga menggunakan data statistik yang
telah tersedia sebagai sumber data tambahan bagi keperluannya.
17
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
1
2
3
4
Jumlah
Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5
1
2
3
4
5
6
23
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN 1.1
24
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Mukhlis Nur Hermawan
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Hukum
4 NIM/NIDN C100170275
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sukoharjo, 24 Juni 1999
6 E-mail mukhlishermawan6407@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP -/089629171804
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Instuisi SDN 5 SMPN 1 SMAN 2
Kartasura Kartasura Sukoharjo
Jurusan - - MIPA
Tahun Masuk-Lulus 2005-2011 2011-2014 2014-2017
(…………………………….)
25
LAMPIRAN 1.2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Dirga Barliana De Alvira
2 Jenis Kelamin Laki – laki
3 Program Studi Hukum
4 NIM/NIDN C100170251
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 E-mail
7 Nomor Telepon/HP -/081312513427
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Instuisi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
(…………………………….)
LAMPIRAN 1.3
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Edward Chia Muhamad Fikri
2 Jenis Kelamin Laki – laki
3 Program Studi Hukum
4 NIM/NIDN C100170257
5 Tempat dan Tanggal Lahir Tanjungpinang, 18 Agustus 1997
6 E-mail edwardchia18@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP -/082137588844
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Instuisi SDN 02 SMP 01 SMK
Karangpanda Karangpanda Satyakarya
n n
Jurusan - - Teknik
Otomotif
Tahun Masuk-Lulus 2003 - 2009 - 2012 2012 -
2009 2015
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajian Hibah………………….………………………
Surakarta, 2018
Pengusul/Pendamping
(…………………………….)
LAMPIRAN 1.4
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Andria Luhur Prakosa, S.H., M.Kn.
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi
4 NIM/NIDN 0631128601
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 E-mail
7 Nomor Telepon/HP -/082329805555
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Instuisi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajian Hibah……………………………………………
Surakarta, 2018
Pengusul/Pendamping
(…………………………….)
LAMPIRAN 2
1. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi Harga Jumlah
Kuantitas
Pemakaian Satuan (Rp.)
Peralatan Penunjang 2
Peralatan Penunjang 3
Peralatan Penunjang n
SUB TOTAL (Rp.)
Material 2
Material 3
Material n
SUB TOTAL (Rp.)
3. Perjalanan
Justifikasi Harga Jumlah
Material Kuantitas
Pemakaian Satuan (Rp.)
Perjalanan ke
tempat/kota – n
Perjalanan ke
tempat/lota - n
SUB TOTAL (Rp.)
4. Lain – lain
Justifikasi Harga
Material Kuantitas Jumlah (Rp.)
Pemakaian Satuan
29
LAMPIRAN 3
Program Studi/
Pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa