Anda di halaman 1dari 53

LK-9 SISTEMATIKA LAPORAN BEST PRACTICE

LAPORAN BEST PRACTICE


PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN (PKP) BERBASIS
ZONASI

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN SIKLUS AIR


MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MODEL
PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING
PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS V
SD NEGERI SEKOLAHDASAR.NET KECAMATAN SEKOLAHDASAR.NET
KABUPATEN SEKOLAHDASAR.NET PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN PELAJARAN 2019 / 2020

NAMA PESERTA : SEKOLAHDASAR.NET, S. Pd

NUPTK : 8347 7526 5430 0000

SEKOLAH /TEMPAT TUGAS : SD NEGERI SEKOLAHDASAR.NET

KABUPATEN/KOTA : SEKOLAHDASAR.NET

PROVINSI : JAWA TIMUR

MENTOR PEMBEKALAN : SEKOLAHDASAR.NET, M.Pd

SEKOLAHDASAR.NET-JAWA TIMUR

TAHUN 2019

i www.sekolahdasar.net
HALAMAN PENGESAHAN

Pengembangan dalam bentuk Best Practice berjudul “Implementasi Pembelajaran


Siklus Air melalui Pendekatan Saintifik dengan Model Pembelajaran Discoveri
Learning pada Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas VSD NEGERI
Sekolahdasar.netKecamatan Sekolahdasar.net Kabupaten Sekolahdasar.net Provinsi
Jawa Timur”.

Nama : SEKOLAHDASAR.NET

Asal Sekolah : SD NEGERI SEKOLAHDASAR.NET

Telah disetujui dan disahkan pada / oleh :

Nama : Drs. SEKOLAHDASAR.NET

Jabatan : Kepala SD NEGERI Sekolahdasar.net

Hari : Minggu

Tanggal : 14 Desember 2019

Kepala SD NEGERI
SEKOLAHDASAR.NET

Drs. SEKOLAHDASAR.NET
NIP. 19611003 198504 9999

ii www.sekolahdasar.net
BIODATA PENULIS

1 Nama SEKOLAHDASAR.NET

2 NIP 19741015 19991 88888

3 NUPTK 8347 7526 5430 0000

4 Jabatan Guru Kelas VI

5 Pangkat / Gol.Ruang Pembina / IV-a

6 Tempat / Tanggal Lahir Sekolahdasar.net, 15 Oktober 1974

7 Jenis Kelamin Perempuan

8 Agama Islam

9 Pendidikan Terakhir S-1 PBSI

10 Unit Kerja SD NEGERI SEKOLAHDASAR.NET

11 Alamat RT 03, RW 03, DS. Kacangan Kec.


Sekolahdasar.net, Kab. Sekolahdasar.net,
Prop. Jawa Timur

Sekolahdasar.net , 14 November
2019
Penulis

SEKOLAHDASAR.NET

KATA PENGANTAR

iii www.sekolahdasar.net
Assalammualaikum. Wr.Wb
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
karunia-Nya sehinggapenulis dapat menyelesaikan laporan ini.
Dalam penyusunan Laporan Best Practice penulis banyak menerima bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih
kepada yang terhormat.
1. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sekolahdasar.net
2. Bapak Drs. Sekolahdasar.net selaku Kepala SDN Sekolahdasar.net yang telah
memberi izin, kesempatan dan kepercayaan kepada penulis untuk
mengadakan penelitian ini seluas – luasnya
3. Semua rekan guru di SDN Sekolahdasar.net yang telah memberi bantuan
selama proses penelitian sampai dengan terwujud dalam bentuk Best Practice
ini.
4. Ibu Sekolahdasar.net, selaku Guru Inti yang telah membantu proses
pemahaman penerapan pembelajaran berorientasi HOTS dalam diklat PKP
2019.
5. Bapak Sekolahdasar.net, selaku pengawas SD yang telah membimbing dalam
pembelajaran berorientasi HOTS
6. Suami dan anak-anakku tercinta yang selalu memberi dukungan doa dan
memberikan kekuatan dalam setiap langkah.
7. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah
memberikan bantuan berupa apapun dalam menyelesaikan best practice ini.
Penulis menyadari bahwa karya ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan karya ini.

Waasalamualaikum Wr.Wb

Sekolahdasar.net, 14 Desember
2019

Penulis

SEKOLAHDASAR.NET

iv www.sekolahdasar.net
DAFTAR ISI

JUDUL ............................................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... ii
BIODATA PENULIS .......................................................................................... iii
KATA PENGANTAR.......................................................................................... iv
DAFTAR ISI ...................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1. Latar belakang masalah ............................................................................. 4
2. Jenis kegiatan ............................................................................................
3. Manfaat kegiatan ........................................................................................
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN .................................................................. 11
1. Tujuan dan sasaran ....................................................................................
2. Bahan/materi kegiatan................................................................................
3. Metode/ cara melaksanakan kegiatan ........................................................
4. Alat/instrumen ............................................................................................
5. Waktu dan tempat kegiatan ........................................................................
BAB III HASIL KEGIATAN ................................................................................. 14
BAB IV SIMPULAN DAN REKOMENDASI .......................................................
1. Simpulan ....................................................................................................
2. Rekomendasi .............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 15
LAMPIRAN ........................................................................................................ 16

v www.sekolahdasar.net
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pembelajaran tematik terpadu di SD sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013
merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan beberapa muatan
pelajaran dalam satu pembelajaran. Beberapa muatan, misalnya IPA danBahasa
Indonesia disatukan dalam tema yang sama kemudian disajikan dalam satu
pembelajaran utuh yang saling berkaitan.
Dalam praktik pembelajaran Kurikulum 2013 yang penulis lakukan selama ini,
penulis menggunakan buku siswa dan buku guru. Penulis meyakini bahwa buku
tersebut sudah sesuai dan baik digunakan di kelas karena diterbitkan oleh
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ternyata, dalam praktiknya, penulis
mengalami beberapa kesulitan seperti materi dan tugas tidak sesuai dengan latar
belakang siswa. Selain itu, penulis masih berfokus pada penguasaan pengetahuan
kognitif yang lebih mementingkan hafalan materi. Dengan demikian proses berpikir
siswa masih dalam level C1 (mengingat), memahami (C2), dan C3 (aplikasi). Guru
hampir tidak pernah melaksanakan pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan
berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills/ HOTS). Penulis juga jarang
menggunakan media pembelajaran. Dampaknya, suasana pembelajaran di kelas kaku
dan anak-anak tampak tidak ceria.
Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa siswa diperoleh informasi
bahwa (a) siswa malas mengikuti pembelajaran yang banyak dilakukan guru dengan
cara ceramah’ (b) selain ceramah, metode yang selalu dilakukan guru adalah
penugasan. Sebagian siswa mengaku jenuh dengan tugas-tugas yang hanya bersifat
teoritis. Tinggal menyalin dari buku teks.
Untuk menghadapi era Revolusi Industri 4.0, siswa harus dibekali keterampilan
berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills). Salah satu model pembelajaran
yang berorientasi pada HOTS dan disarankan dalam implementasi Kurikulum 2013
adalah model pembelajaranDiscovery learning. Model pembelajaran ini merupakan
model pembelajaran yang menitikberatkan pada aktifitas siswa dalam belajar. Dalam
proses pembelajaran dengan metode ini, guru hanya bertindak sebagai pembimbing
dan fasilitator yang mengarahkan siswa untuk menemukan konsep, dalil, prosedur,
algoritma dan semacamnya. Dalam pembelajaran model Discovery Learning siswa
dituntut untuk mampu berfikir cepat dan dapat memecahkan permasalahan nyata
dalam kehidupan sehari-hari (kontekstual). Dengan kata lain, siswa diharapkan dapat

1
menemukan sendiri atau mengalami proses mental sendiri melalui tukar pendapat,
dengan berdiskusi, membaca sendiri dan mencoba sendiri, agar anak dapat belajar
sendiri untuk memecahkan masalah yang dihadapi.
Setelah melaksanakan pembelajaran tematik terpadui dengan model Discovery
Learning, penulis menemukan bahwa proses dan hasil belajar siswa meningkat. Lebih
bagus dibandingkan pembelajaran sebelumnya. Ketika model Discovery Learning ini
diterapkan pada kelas V yang lain ternyata proses dan hasil belalajar siswa sama
baiknya. Praktik pembelajaran Discovery Learning yang berhasil baik ini penulis
simpulkan bahwa Pembelajaran dengan model Discovery Learningsangat baik
digunakan pada pembelajaran berorientasi HOTS.

B. Jenis Kegiatan
Kegiatan yang dilaporkan dalam laporan praktik baik ini adalah kegiatan
pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di kelas V dengan materi “Siklus Air”
Berorientasi HOTS.

C. Manfaat Kegiatan
Manfaat penulisan pratik baik ini adalah meningkatkan kompetensi siswa dalam
pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam yang berorientasi HOTS. Untuk meningkatkan
efisiensi, efektifitas, serta pemerataan mutu pendidikan, maka pelaksanaan Program
PKP mempertimbangkan pendekatan kewilayahan, atau dikenal dengan istilah zonasi.
Melalui langkah ini, pengelolaan Pusat Kegiatan Guru (PKG) TK, kelompok kerla guru
(KKG) SD dan musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) SMP yang selama ini
dilakukan melalui Gugus atau Rayon dalam zonasinya, dapat terintegrasi melalui
zonasi pengembangan dan pemberdayaan guru. Zonasi memperhatikan
keseimbangan dan keragamin mutu pendidikan di lingkungan terdekat seperti status
akreditasi sekolah, nilai kompetensi guru, capaian nilai rata-rata UN/USBN sekolah,
atau pertimbangan mutu lainnya.
Semoga Unit Pembelajaran ini bisa menginspirasi guru untuk mengembangkan
materi dan melaksanakan pembelajaran dengan berorientasi pada kemampuan
berpikir tingkat tinggi. Berikut beberapa manfaat PKP bagi siswa, guru dan sekolah.
1. Bagi siswa
a) Siswa akan lebih bergairah dan kreatif dalam mengikuti pembelajaran.
b) Mempermudah siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.
c) Terkontrolnya tingkah laku positif siswa.

2 www.sekolahdasar.net
d) Menciptakan suasana kelas yang kondusif dan dinamis pada proses
pembelajaran berlangsung.
e) Meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Bagi guru
a) Memperluas wawasan.
b) Meningkatkan profesional kerja.
c) Meningkatkan peran guru sebagai Fasilisator.
d) Memberikan motivasi untuk guru-guru yang lainnya.
e) Memperbaiki kinerja guru dalarn proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan
Alam

3. Bagi Sekolah
a) Menerapkan metode yang dilaksanakan terhadap pelajaran yang lain.
b) Memanfaatkan metode dengan semaksimal mungkin.
c) Mengembangkan bakat untuk tercapainya visi dan misi sekolah.

3 www.sekolahdasar.net
BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. TUJUAN DAN SASARAN


TUJUAN
1. Untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menerapkan pembelajaran
berorientasi higher order thiking skills (HOTS).
2. Menginspirasi guru untuk mengembangkan materi dan melaksanakan
pembelajaran dengan berorientasi pada kemampuan berpikir tingkat tinggi
higher order thiking skills (HOTS).

SASARAN
1. Sasaran pelaksanaan best practice ini adalah siswa kelas V (Lima) di SDN
Sekolahdasar.net Kecamatan Sekolahdasar.net Kabupaten Sekolahdasar.net
sebanyak 21 siswa.

B. Bahan / Materi Kegiatan


Bahan yang digunakan dalam praktik baik pembelajaran ini adalah materi kelas
V untuk tema 8 “ Lingkungan Sahabat Kita” sub tema 1 “Manusia dan Lingkungan”
yang merupakan pembelajaran tematik gabungan KD Ilmu Pengetahuan Alam dan
Bahasa Indonesia berikut ini.

Ilmu Pengetahuan Alam


Menganalisis siklus air dandampaknya pada peristiwadi bumi serta
KD 3.8
kelangsunganmahluk hidup
Membuat karya tentang skemasiklus air berdasarkan informasidari berbagai
KD 4.8
sumber

Bahasa Indoesia
KD 3.8 Menguraikan urutan peristiwa atau tindakan yang terdapat pada teks nonfiksi
Menyajikan kembali peristiwa atau tindakan dengan memperhatikan latar cerita
KD 4.8
yang terdapat pada teks fiksi

C. Metode / Cara Melaksanakan Kegiatan


Cara yang digunakan dalam pelaksanaan praktik baik ini adalah menerapkan
pembelajaran tematik terpadu dengan model pembelajaran Discovery Learning.
Berikut ini adalah langkah-langkah pelaksanaan praktik baik yang telah dilakukan
penulis.
1. Pemetaan KD
4 www.sekolahdasar.net
Pemetaan KD dilakukan untuk menentukan pasangan KD yang dapat diterapkan
dalam pembelajara tematik. Berdasarkan hasil telaah KD yang ada di kelas VI,
penulis memilih tema Siklus Air untuk membelajarkan pasangan KD 3.8-4.8
muatan Ilmu Pengetahuan Alam dan KD 3.8 – 4.8 muatan IPA dan Bahasa
Indonesia di kelas Vsemester 2.
2. Analisis Target Kompetensi
Hasil analisis target kompetensinya sebagai berikut.

Ilmu Pengetahuan Alam


KD TARGET
1. Menganalisis tahap-tahap dalam siklusair
2. Menganalisis dampak siklus air pada peristiwa diBumi
KD 3.8
3. Menganalisisdampaksiklusair
pada kelangsungan makhluk hidup

1. Membuat karya tentang cara Siklus Air


KD 4.8
2. Membuat karya tentang usulan sumber alternatif energi listrik

Bahasa Indoesia
KD 3.8
1. Menyajikan kembali peristiwa dengan memperhatikan latar cerita yang
terdapat pada teks fiksi.
KD 4.8
1. Menyajikan kembali tindakan dengan memperhatikan latar cerita yang
terdapat pada teks fiksi

3. Perumusan Indikator Pencapaian Kompetesi

IPK Ilmu Pengetahuan Alam


IPK 3.8.1 Mengidentifikasi manfaat air bagi manusia, hewan, dan tumbuhan
Penduku 3.8.2 Menjelaskan manfaat air bagi manusia, hewan, dan tumbuhan
ng 3.8.3 Menggambarkan manfaat air bagi manusia, hewan, dan tumbuhan
3.8.4 Mengidentifikasi sumber-sumber air bersih
3.8.5 Menjelaskan penyebab kelangkaan air bersih
3.8.6 Menggambarkan cara memperoleh air bersih
3.8.7 Mengidentifikasi tahap-tahap dalam siklus air

IPK 3.8.8 Membagankan tahap-tahap dalam siklus air seperti evaporasi,


Kunci kondensasi, dan presipitasi
3.8.9 Mengkorelasikan dampak siklus air pada peristiwa di Bumi
3.8.10 Mengkorelasikan dampak siklus air pada kelangsungan makhluk hidup

3.8.11 Menyimpulkan dampak siklus air pada peristiwa di Bumi


IPK 3.8.12 Menilai usaha manusia untuk melestarikan sumber air bersih
5 www.sekolahdasar.net
Pengaya
an
Bahasa Indonesia
IPK IPK Pendukung
Penduku 3.9.1 Menyimpulkan tuturan tokoh dalam teks fiksi
ng 3.9.2 Menyimpulkan tindakan tokoh dalam teks fiksi
3.9.3 Menyimpulkan penceritaan penulis dalam teks fiksi.

3.9.1 Menelusuri tuturan tokoh dalam teks fiksi


IPK
Kunci 3.9.2 Menelusuri tindakan tokoh dalam teks fiksi
3.9.3 Menelusuri penceritaan penulis dalam teks fiksi

IPK IPK Pengayaan


Pengaya 3.9.1 Menilai tuturan tokoh dalam teks fiksi
an 3.9.2 Menilai tindakan tokoh dalam teks fiksi
3.9.3 Menilai penceritaan penulis dalam teks fiksi

IPK 4.9.1 Menggabungkan penjelasan tentang tuturan dalam teks fiksi secara
Penduku lisan, tulis, dan visual
ng 4.9.2 Menggabungkan penjelasan tentang tindakan tokoh dalam teks fiksi
secara lisan, tulis, dan visual
4.9.3 Menggabungkan penjelasan tentang penceritaan penulis dalam teks
fiksi secara lisan, tulis, dan visual

IPK 4.9.1 Menyampaikan penjelasan tentang tuturan dalam teks fiksi secara
Kunci lisan, tulis, dan visual

4.9.2 Menyampaikan penjelasan tentang tindakan tokoh dalam teks fiksi


secara lisan, tulis, dan visual

4.9.3 Menyampaikan penjelasan tentang penceritaan penulis dalam teks


fiksi secara lisan, tulis, dan visual

4.9.1 Membuat penjelasan tentang tuturan dalam teks fiksi secara lisan, tulis,
IPK dan visual
Pengaya
an
4.9.2 Membuat penjelasan tentang tindakan tokoh dalam teks fiksi secara
lisan, tulis, dan visual

4.9.3 Membuat penjelasan tentang penceritaan penulis dalam teks fiksi


secara lisan, tulis, dan visual

6 www.sekolahdasar.net
4. Pemilihan Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang dipilih adalah Discovery Learning dengan pendekatan
saintifik
5. Merencanakan kegiatan Pembelajaran sesuai dengan Model Pembelajaran.
Pengembangan desain pembelajaran dilakukan dengan merinci kegiatan
pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan sintak.
Berikut ini adalah rencana kegiatan pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan
model Discovery Learning.
Sintak Model Guru Siswa
Pembelajaran
Stimulation 1. Kelas dibuka dengan 1. Peserta didik dengan penuh
(Pemberian salam, menanyakan kabar, antusias menjawab
dan mengecek kehadiran
rangsangan) pertanyaan guru dengan
siswa. (religiusitas)
2. Kelas dilanjutkan dengan jawaban yang bervariasi
doa dipimpin oleh salah
seorang siswa.
(religiusitas)
3. Siswa difasilitasi untuk
bertanya jawab pentingnya
mengawali setiap kegiatan
dengan doa. Selain berdoa,
guru dapat memberikan
penguatan tentang sikap
syukur. (religiusitas)
4. Siswa diajak menyanyikan
Lagu “Rayuan Pulau
Kelapa”. Guru memberikan
penguatan tentang
pentingnya menanamkan
semangat kebangsaan.
(nasionalisme)
5. Siswa diminta memeriksa 2. Peserta didik menyanyikan
kerapian diri dan
lagu “Ayo Menabung”
kebersihan kelas. (gotong
royong) dengan gembira
6. Siswa memperhatikan 3. Peserta didik membentuk
penjelasan guru tentang
kelompok
tujuan, manfaat, dan
aktivitas pembelajaran yang
akan dilakukan.
(kemandirian)
7. Siswa menyimak
7 www.sekolahdasar.net
penjelasan guru tentang
pentingnya sikap disiplin
yang akan dikembangkan
dalam pembelajaran
(kemandirian)
8. Pembiasaan membaca.
Siswa dan guru
mendiskusikan
perkembangan kegiatan
literasi yang telah
dilakukan. (literasi baca
tulis)
9. Siswa membaca pengantar
mengenai air sebagai salah
satu unsur penting dalam
lingkungan. Air sangat
diperlukan bagi kehidupan
di bumi(literasi baca tulis)
Problem Statemen Amati apa yang terjadi di 4. Peserta didik mengamati
(Identifikiasi dalamtoples (terjadi proses permasalahan yang terjadi
penguapan air dan bersatu
Masalah) pada percobaan yang
dengan asap kemudian
setelahterdinginkanuapairmenge dilakukan
mbundanjatuhkembalididalam
toples)
Data Colection Pengumpulan data (data5. Peserta didik secara
(Pengumpulan collection); bergantian dengan kelompok
Data diperoleh dari praktek
Data) lain mengamati siklus air
dengan media, alat dan bahan
yang digunakan sebagai berikut:
- Toples kacabertutup
- Airpanas
- Korekapi
- Kapas
- Esbatu
Kegiatan yang dilakukan adalah:
Memfasilitasi peserta didik secara
kelompok menyelidiki siklus air
menggunakanLembarKerjaPesert
aDidik
- Isitopleskacadengansepertigaa
irpanaskemudiantutuptoplesny
a
- Nyalakankorekapiataubakarka
pas,kemudianmasukkankedala
m toples kemudian tutuprapat
- Simpan es batu di atas
8 www.sekolahdasar.net
tutuptoples

Data Processing Pengolahan data (data 6. Peserta didik secara


(Pengolahan Data) processing);. berkelompok mengolah hasil
Kegiatan yang dilakukan adalah:
pengamatan ruang kelas.
- Memfasilitasipesertadidikuntu
kdapatmenjelaskanprosesya Ruang kantor, menonton
ngterjadidi dalamtoples vidio, dan membaca teks
(Terjadi proses penguapan,
bacaan dengan membuat
pengembunan, dan
presipitasi) (Mandiri) tabel cara Siklus Air
(Literasi Sains) 7. Peserta didik mencari
- Memfasilitasi peserta didik
berbagi sumber bacaan
untuk mencari dari berbagai
sumber bacaan tentang tentang Siklus Air. Literasi
pengertian dari evaporasi,
presipitasi, kondensasi, 8. Peserta didik membaca teks
transpirasi, dan infiltrasi,
(Tahap- bacaan eksplanasi secara
tahappadasiklusairadalahseb berantai. Literasi baca tulis
agaiberikut.Prosesevaporasi
(penguapan), kondensasi
9. Peserta didik mencatat
(pengembunan), presipitasi
(jatuhnya informasi penting yang di
hujan),transpirasi(pelepasana baca dalam teks eksplanasi
irolehmakhlukhiduptumbuhan
.Creativity thinking
),dan infiltrasi(peresapan).
(Gotong royong) (Literasi
Sains)
- Memfasilitasi peserta didik
untuk membuat skema siklus
air secara sederhana.

Pembuktian (verification);
Kegiatan yang dilakukan adalah:
Memfasilitasi peserta didik
untuk mempresentasikan hasil
kerja kelompoknya
(Kemandirian) (Literasi Sains)
Verification Pembuktian (verification); 11. Peserta didik
(Pembuktian) Kegiatan yang dilakukan adalah: mempresentasikan hasil
1. Memfasilitasi peserta
diskusi kelompok mengenai
didik untuk
cara Siklus Air berdasarkan
mempresentasikan hasil
pengamatan, vidio,dan
kerja kelompoknya
bacaan. Collaboration

9 www.sekolahdasar.net
(Kemandirian) (Literasi
Sains 12. Peserta didik saling
menanggapi dan bertanya
jawab. Communication
Tahap 6 Kegiatan yang dilakukan adalah: 13. Peserta didik menyimpulkan
Generalization 1. Memfasilitasi peserta hasil diskusi Siklus Air
(Menarik didik dalam kelompok dengan fasilitas guru.
Kesimpulan) untuk menyimpulkan Mengevaluasi
hasil penyelidikannya 14. Peserta didik membuat
tentang siklus air dalam poster ajakan hidup hemat
bentuk skema (dapat listrik dengan
berupa petapikiran) memperhatikan kriteria yang
tersedia di buku.Creativity

15. Peserta didik secara mandiri


menyelesaikan
permasalahan pada soal
evaluasi. Mandiri

6. Penyusunan Perangkat Pembelajaran


Berdasarkan hasil kerja 1 hingga 5 di atas kemudian disusun perangkat
pembelajaran meliputi RPP, bahan ajar, LKS, dan instrumen penilaian. RPP
disusun dengan mengintegrasikan kegiatan literasi, penguatan pendidikan
karakter (PPK), dan kecakapan abad 21.

D. Media dan Instrumen


Media pembelajaran yang digunakan dalam praktik terbaik ini adalah (a) contoh
teks Non Fiksi berjudul “Siklus Air dan Bencana Kekeringan”, (b) “Bagan Sikus
Aii”dan (c) lembar kerja siswa (LKS) tematik.
Instrumen yang digunakan dalam praktik baik ini ada 2 macam yaitu (a) instrumen
untuk mengamati proses pembelajaran berupa lembar observasi dan (b) instrumen

10 www.sekolahdasar.net
untuk melihat hasil belajar siswa dengan menggunakan (a) tes tulis pilihan ganda
dan uraian singkat.

E. Waktu dan Tempat Kegiatan


Kegiatan praktik dilaksanakan pada tanggal 25 Nopember 2019 sampai dengan 14
Desember 2019 bertempat di kelas V SDN Sekolahdasar.net.

11 www.sekolahdasar.net
BAB III
HASIL KEGIATAN

A. Hasil
Hasil yang dapat diilaporkan dari praktik baik ini diuraikan sebagai berikut.
1. Proses pembelajaran tematik yang dilakukan dengan menerapkan model
pembelajaran Discovery Learning berlangsung aktif. Siswa menjadi lebih aktif
merespon pertanyaan dari guru, termasuk mengajukan pertanyaan pada guru
maupun temannya. Aktifitas pembelajaran yang dirancang sesuai sintak yang
megharuskan siswa aktif selama proses pembelajaran.
2. Pembelajaran tematik yang dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran
Discovery Learning meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan transfer
knowledge.
3. Penerapan model pembelajaran Discovery Learning meningkatkan kemampuan
siswa untuk berpikir kritis.
Hal ini dapat dilihat dari tingkat partisipasi siswa untuk bertanya dan menanggapi
topik yang dibahas dalam pembelajaran.
Dalam pembelajaran sebelumnya yang dilakukan penulis tanpa berorientasi
HOTS suasana kelas cenderung sepi dan serius. Siswa cenderung bekerja dan
berlomba menyelesaikan tugas yang diberikan guru. Fokus guru adalah
bagaimana siswa dapat menyelesikan soal yang disajikan; kurang peduli pada
proses berpikir siswa.
4. Penerapan model pembelajaran Discovery learning juga meningkatkan
kemampuan siswa dalam memecahkan masalah (problem solving). Discovery
Learning yang diterapkan dengan menyajikan teks tulis dan video berisi
permasalahan kontekstual mampu mendorong siswa merumuskan pemecahan
masalah.
Sebelum menerapkan Discovery Learning, penulis melaksanakan pembelajaran
sesuai dengan buku guru dan buku siswa. Meskipun permasalahan yang
disajikan dalam buku teks kadang kala kurang sesuai dengan kehidupan sehari-
hari siswa, tetap saja penulis gunakan. Jenis teks yang digunakan juga hanya
pada teks tulis dari buku teks.

12 www.sekolahdasar.net
Dengan menerapkan Discovery Learning, siswa tak hanya belajar dari teks tulis,
tetapi juga dari video serta diberi kesempatan terbuka untuk mencari data, materi
dari sumber lainnya.

B. Masalah yang Dihadapi


Masalah yang dihadapi terutama adalah siswa belum terbiasa siswa belajar
dengan model Discovery Learning. Dengan tujuan untuk mendapat nilai ulangan
yang baik guru selalu mengguakan metode ceramah, siswa pun merasa lebih
percaya diri menghadapi ulangan (penilaian) setelah mendapat penjelasan guru
melalui ceramah.
Masalah lainnya adalah guru tidak mempunyai kompetensi yang memadai untuk
membuat video pembelajaran. Padahal selain sebagai media pembelajaran,.
Video juga merupakan bentuk teks audiovisual yang juga harus disajikan sesuai
dengan rumusan KD.

C. Cara Mengatasi Masalah


Agar siswa yakin bahwa pembelajaran tematik dengan Discovery Learning dapat
membantu mereka lebih menguasai materi pembelajaran, guru memberi
penjelasan sekilas tentang apa, bagaimana, mengapa, dan manfaat belajar
berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking
skills/HOTS). Pemahaman dan kesadaran akan pentingnya HOTS ajkan
membuat siswa termotivasi untuk mengikuti pembelajaran. Selain itu, kesadaran
bahwa belajar bukan sekadar menghafal teori dan konsep akan membuat siswa
mau belajar dengan HOTS.
Kekurangmampuan guru membuat video pembelajaran dapat diatasi dengan
mengunduh video sesuai dengan KD yang akan dibelajarkan baik dari youtube
maupun dari Rumah Belajar. Dengan demikian, selain menerapkan kegiatan
literasi baca = tulis, siswa juga dapat meningkatkan literasi digitalnya.

13 www.sekolahdasar.net
Bab IV
Simpulan dan Rekomendasi
A. Simpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Pembelajaran tematik dengan model pembelajaran Discovery Learning layak
dijadikan praktik baik pembelajaran berorientasi HOTS karena dapat
meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan transfer pengetahuan,
berpikir kritis, dan pemecahan masalah.
2. Dengan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara
sistematis dan cermat, pembelajaran tematik dengan model pembelajaran
Discovery Learning yang dilaksanakan tidak sekadar berorientasi HOTS, tetapi
juga mengintegrasikan PPK, literasi, dan kecakapan abad 21.

B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil praktik baik pembelajaran tematik dengan model
pembelajaran Discovery Learning, berikut disampaikan rekomendasi yang relevan.
1. Guru seharusnya tidak hanya mengajar dengan mengacu pada buku siswa dan
buku guru serta jaring-jaring tema yang telah disediakan, tetapi berani
melakukan inovasi pembelajaran tematik yang kontekstual sesuai dengan latar
belakang siswa dan situasi dan kondisi sekolahnya. Hal ini akan membuat
pembelajaran lebih bermakna.
2. Siswa diharapkan untuk menerapkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam
belajar, tidak terbatas pada hafalan teori. Kemampuan belajar dengan cara ini
akan membantu siswa menguasai materi secara lebih mendalam dan lebih
tahan lama (tidak mudah lupa).
3. Sekolah, terutama kepala sekolah dapat mendorong guru lain untuk ikut
melaksanakan pembelajaran berorientasi HOTS. Dukungan positif sekolah,
seperti penyediaan sarana da prasarana yang memadai dan kesempatan bagi
penulis utuk mendesiminasikan praktik ini yang akan menambah wawasan guru
lain tentang pembelajaran HOTS.

14 www.sekolahdasar.net
DAFTAR PUSTAKA

Angi St. Anggari dkk. 2017.Selalu Berhemat Energi Buku Tematik Terpadu Kurikulum
2013, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Angi St. Anggari dkk. 2018. Tokoh dan Penemuan Buku Tematik Terpadu Kurikulum
2013, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Sukendar, S.Pd., M.Si., M.T ,Soni.Siklus Air.2019, Kementerian Pendidikan dan


Kebudayaan

Yoki Ariyana,MT. Dkk.2019.Buku Pegangan Pembelajaran Berorientasi pada


Ketrampilan Berfikir Tingkat Tinggi, Direktorat Jendral Guru Dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

15 www.sekolahdasar.net
LAMPIRAN

Lampiran 1 : Foto-foto kegiatan


Lampiran 2 : RPP
Lampiran 3 : Bahan Ajar
Lampiran 4 : LKS
Lampiran 5 : Kisi-kisi soal piliha ganda dan uraian
Lampiran 6 : Soal Kunci dan Pedoman Penskoran
Lampiran 7 : Lembar Observasi Proses Pembelajaran olehPengawas
Lampiran 7 : Kuisioner Motivasi Belajar Siswa

16 www.sekolahdasar.net
Lampiran 1 Foto – Foto

17 www.sekolahdasar.net
Lampiran 2 : RPP

Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP )

Satuan Pendidikan : SD
Mata Pelajaran : TEMATIK
(Tema/Sub Tema/PB untuk SD) : 8/1/1
Kelas/ Semester : V / II
Materi Pokok : SIKLUS AIR
Alokasi Waktu : 1 X Pertemuan

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran Agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, percayadiri,
peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan keluarga,teman,
guru tetangga, dan negara.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, serta benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah,
dan tempat bermain.
KI 4 : Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis,
logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak
sesuai dengan tahap perkembangannya.

B. Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pencapaian Kompetensi


B Indonesia
No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
3.8 Menguraikan urutan 3.8.1Menjelaskan urutan peristiwa yang
peristiwaatau tindakan terdapat pada teks nonfiksi
yang terdapatpada teks
nonfiksi

4.8 Menyajikan kembali 4.8.1 Menceritakan kembali peristiwa atau


peristiwaatau tindakan tindakan dengan memperhatikan latar
denganmemperhatikan
cerita
latar cerita yangterdapat
pada teks fiksi

18 www.sekolahdasar.net
IPA
No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Kompetensi Pengetahuan IPK Pendukung
3.8 Menganalisis siklus air 3.8.1 Mengidentifikasi manfaat air bagi
dan dampaknya pada manusia, hewan, dan tumbuhan
peristiwa di bumi serta 3.8.2 Menjelaskan manfaat air bagi manusia,
kelangsungan makhluk hewan, dan tumbuhan
hidup 3.8.3 Menggambarkan manfaat air bagi
manusia, hewan, dan tumbuhan
3.8.4 Mengidentifikasi sumber-sumber air
bersih
3.8.5 Menjelaskan penyebab kelangkaan air
bersih
3.8.6 Menggambarkan cara memperoleh air
bersih
3.8.7 Mengidentifikasi tahap-tahap dalam siklus
air

IPK Kunci
3.8.8 Membagankan tahap-tahap dalam siklus
air seperti evaporasi, kondensasi, dan
presipitasi
3.8.9 Mengkorelasikan dampak siklus air
pada peristiwa di Bumi
3.8.10 Mengkorelasikan dampak siklus air pada
kelangsungan makhluk hidup
IPK Pengayaan
3.8.11 Menyimpulkan dampak siklus air pada
peristiwa di Bumi
3.8.12 Menilai usaha manusia untuk
melestarikan sumber air bersih
Kompetensi Keterampilan IPK Pendukung
4.8 Membuat karya tentang 4.8.1 Membuat peta pikiran manfaat air bagi
manusia, hewan, dan tumbuhan
skema siklus air
4.8.2 Mempresentasikan sumber-sumber air
berdasarkan informasi dari bersih
berbagai sumber 4.8.3 Mempresentasikan penyebab kelangkaan
air bersih
4.8.4 Mempresentasikan cara memperoleh air
bersih

IPK Kunci
4.8.5 Membuat skema siklus air

19 www.sekolahdasar.net
IPK Pengayaan
4.8.6 Membuat poster Siklus Air dan Bencana
Kekeringan

C. Tujuan Pembelajaran
1.Melalui kegiatan mengamati dan berdiskusi, siswa mampu menyebutkan
peristiwa-peristiwa atau tindakan pada teks nonfiksi dengan benar.
2. Melalui kegiatan melakukan pengamatan, siswa mampu mengidentifikasi
manfaat air bagi manusia, hewan, dan tanaman dengan baik.
3. Melalui kegiatan berdiskusi, siswa mampu membuat peta pikiran mengenai
manfaat air bagi manusia, hewan, dan tanaman dengan benar.

D. Materi Pembelajaran
1. Teks tentang peristiwa kedatangan bangsa barat diIndonesia
2. Peta pikiran, mengenai manfaat air bagi manusia, hewan, dan tanaman
3. Teks, tentang mengenai manfaat air bagi manusia, hewan, dan tanaman)

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Pembelajaran : Saintifik.
2. Metode Pembelajaran : Simulasi, percobaan, diskusi, tanya jawab, penugasan,
dan ceramah.
3. Model Pembelajaran : Discovery Learning

F. Media Pembelajaran
1. Teks bacaan.
2. Bagan siklus air
3. Beragam benda di kelas dan lingkungan sekitar.

G. Sumber belajar
Buku Guru dan Buku Siswa Kelas V, Tema 9: Lingkungan Sahabat Kita. Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi 2017). Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.

20 www.sekolahdasar.net
4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke....
ALOKA
TAHAP SI
PEMBELAJAR KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKT
AN U

A. Kegiatan Pendahuluan

Pendahuluan Aktivitas 1 15
(persiapan/orien Pendahuluan: menit
tasi)
1. Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar, dan
mengecek kehadiran siswa.
2. Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah
seorang siswa.
3. Siswa difasilitasi untuk bertanya jawab pentingnya
mengawali setiap kegiatan dengan doa. Selain
berdoa, guru dapat memberikan penguatan tentang
sikap syukur.
4. Siswa diajak menyanyikan Lagu Indonesia Raya.
Guru memberikan penguatan tentang pentingnya
menanamkan semangat kebangsaan.
5. Siswa diminta memeriksa kerapian diri dan
kebersihan kelas.

Apersepsi 6. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang


tujuan, manfaat, dan aktivitas pembelajaran yang
akan dilakukan.
7. Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya
sikap disiplin yang akan dikembangkan dalam
pembelajaran.

Motivasi 8. Pembiasaan membaca. Siswa dan guru


mendiskusikan perkembangan kegiatan literasi yang
telah dilakukan.
Siswa diajak menyanyikan lagu wajib “Rayuan Pulau
Kelapa” untuk menanamkan rasa cinta terhadap

21 www.sekolahdasar.net
tanah air.
9. Siswa membaca pengantar mengenai air sebagai
salah satu unsur penting dalam lingkungan. Air sangat
diperlukan bagi kehidupan di bumi
B. Kegiatan Inti

Sintak Model Pembelajaran dengan model Discovery Learning, 110


Pembelajaran 1 langkah-langkah/sintaknya sebagai berikut: menit

Pemberian rangsangan (stimulation)

Dengan menggunakan media, Alat, dan bahan yang digunakan


adalah:

- Gambar tentang manfaat air

- Bagan siklus air

- Printout teks bacaan air / hujan

Kegiatan yang dilakukan antara lain:

- Membagipesertadidikkedalamkelompokyangberanggot
akan4-5orang
(pembagiankelompokdisesuaikandenganjumlahpesert
adidik).

- Memfasilitasi mengamati video proses terjadinya hujan


https://www.youtube.com/watch?v=5pW8HD5k8Xk (atau
guru juga bisa
mengunduhnya).Alternatiflainmenggunakanteksbacaa
n

- Memfasilitasi peserta didik untuk mengingat kembali


pengertian dari penguapan dan pengembunan.
Misalnya guru memberi instruksi “Diskusikan dalam
kelompok, apa yang kalian ketahui tentang proses
penguapan danpengembunan!”

Pernyataan/Identifikasi masalah (problem statement);


Kegiatan yang dilakukan adalah:
Memfasilitasi Peserta didik untuk merumuskan masalah
yang akan
dipecahkandalampembelajaran.Misalnya“bagaimanataha

22 www.sekolahdasar.net
p-tahappada proses siklusair?”

Pengumpulan data (data collection);


Data diperoleh dari praktek dengan media, alat dan bahan yang digunakan
sebagai berikut:
- Toples kacabertutup
- Airpanas
- Korekapi
- Kapas
- Esbatu
Kegiatan yang dilakukan adalah:
Memfasilitasi peserta didik secara kelompok menyelidiki
siklus air menggunakanLembarKerjaPesertaDidik
- Isitopleskacadengansepertigaairpanaskemudiantutupt
oplesnya
- Nyalakankorekapiataubakarkapas,kemudianmasukkan
kedalam toples kemudian tutuprapat
- Simpan es batu di atas tutuptoples
- Amati apa yang terjadi di dalamtoples (terjadi proses
penguapan air dan bersatu dengan asap kemudian
setelahterdinginkanuapairmengembundanjatuhkembal
ididalam toples)

Pengolahan data (data processing);.


Kegiatan yang dilakukan adalah:

- Memfasilitasipesertadidikuntukdapatmenjelaskanprose
syangterjadidi dalamtoples (Terjadi proses
penguapan, pengembunan, dan presipitasi)
- Memfasilitasi peserta didik untuk mencari dari
berbagai sumber bacaan tentang pengertian dari
evaporasi, presipitasi, kondensasi, transpirasi, dan
infiltrasi, (Tahap-
tahappadasiklusairadalahsebagaiberikut.Prosesevapo
rasi (penguapan), kondensasi (pengembunan),
presipitasi (jatuhnya
hujan),transpirasi(pelepasanairolehmakhlukhiduptumb
uhan),dan infiltrasi(peresapan).
- Memfasilitasi peserta didik untuk membuat skema

23 www.sekolahdasar.net
siklus air secara sederhana.Misalnya:
Pembuktian (verification);

Kegiatan yang dilakukan adalah:

Memfasilitasi peserta didik untuk mempresentasikan


hasil kerja kelompoknya

Menarik simpulan/ generalisasi (generalization)

Kegiatan yang dilakukan adalah:

Memfasilitasi peserta didik dalam kelompok untuk


menyimpulkan hasil penyelidikannya ternatng siklus air
dalam bentuk skema (dapat berupa petapikiran)

Kegiatan Penutup
1. Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran yang telah
15
berlangsung:
Menit
 Apa saja yang telah dipelajari dari kegiatan hari ini?
 Apa yang akan dilakukan untuk menghargai perbedaan di sekitar?
2. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran pada hari ini.
3. Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya.
4. Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap disiplin.
5. Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan kelas.
6. Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang siswa.

24 www.sekolahdasar.net
5. Penilaian

1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap
Format Penilaian Sikap (Jurnal)
No. Tanggal Nama Siswa Catatan Butir Sikap Tindak Lanjut
Perilaku
1.
2.
3.
4.
5.
Dst

b. Penilaian Pengetahuan
Teknik Bentuk Instumen
Muatan Indikator
Penilaian
Bahasa menyebutkan peristiwa-peristiwa Tes tertulis Soal pilihan ganda
Indonesia atau Soal isian
tindakan pada bacaan. Soal uraian

IPA Menjelaskan proses siklus air Tes tertulis Soal pilihan ganda
Menyebutkan dampak siklus air bagi Soal isian
kehidupan makhluk hidup Soal uraian

KARTU SOAL NOMOR 1


(PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam


Kelas/Semester : V (Lima) / II (dua)

3.8. Menganalisis siklus air dan dampaknya pada peristiwa di


Kompetensi Dasar
bumi serta kelangsungan makhluk hidup
Siklus Air
Materi

25 www.sekolahdasar.net
Siswa dapat menganalisis dampak dari siklus air bagi peristiwa di
Indikator Soal
bumi

Level Kognitif L3 (Penalaran)

Soal
Perhatikan gambar!

Dari gambar di atas jika proses C mengalami gangguan, maka analisis dampak
terhadap peristiwa di bumi adalah ....
a. Penyerapan air tanah terganggu
b. Nelayan kesulitan melaut mencari ikan
c. Tanah kekeringan karena prosuksi hujan sedikit
d. Penurunan suhu lingungan di sekitar hutan

Kunci Pedoman Penskoran

NO
KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL

1 C. Tanah kekeringan karena produksi hujan sedikit 1

KARTU SOAL NOMOR 2


(URAIAN)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam


Kelas/Semester : V (Lima) / II (dua)
3.8. Menganalisis siklus air dan dampaknya pada peristiwa di
Kompetensi Dasar
bumi serta kelangsungan makhluk hidup

26 www.sekolahdasar.net
Materi Siklus Air

Siswa dapat membagankantahap-tahapdalamsiklusair


Indikator Soal sepertievaporasi,kondensasi,danpresipitasi

L4 (Penalaran)
Level Kognitif
L4 (Penalaran)

Soal
Buatlah bagan siklus air sederhana lengkap dengan penjelasan setiap proses!

Kunci Pedoman Penskoran

NO
URAIAN JAWABAN/KATA KUNCI SKOR
SOAL

2 3

A. Evaporasi (air laut menguap)


B. Presipitasi (uap air naik ke atas awan menjadi udara
jenuh uap air)
C. Kondensasi (udara jenuh uap air pada suhu dingin akan
mengalami kondensasi menjadi awan)
D. Hujan (awan akan turun menjadi hujan)

c. Keterampilan

JenisPenilaian
1. Mengidentifikasi dan menuliskan peristiwa-peristiwa pada teks
Bentukpenilaian : Penugasan

27 www.sekolahdasar.net
InstrumenPenilaian : Rubrik
KD Bahasa Indonesia : 3.8 dan 4.8
TujuanKegiatanPenilaian:
Mengukur pengetahuan dan keterampilan siswa dalam mengidentifikasi dan
menuliskan peristiwa-peristiwa pada bacaan.

2. Berdiskusi tentang fungsi air bagi kehidupan di bumi


Bentuk Penilaian : Kinerja
Instrumen Penilaian : Rubrik
KD IPA : 3.8 dan 4.8

28 www.sekolahdasar.net
RubrikDiskusi
Kompetensi yang dinilai :
 Pengetahuansiswatentangtopikdantujuandiskusi
 KeterampilansiswadalammenggunakanBahasa Indonesia yang
baikdanbenarselamadiskusi
 Keterampilansiswadalammenyelenggarakandiskusi
 Sikapkomunikatifdankerjasama
PerluBimbinga
BaikSekali Baik Cukup
Aspek n
4 3 2 1
Pengetahuan Semua Pendapat yang Beberapa Hanya sedikit
pendapat yang diberikan oleh pendapat yang pendapat yang
diberikan oleh kelompok diberikan oleh diberikan oleh
kelompok sangat berkaitan dan kelompok hanya kelompok
berkaitan dan masuk akal beberapa yang hanya sedikit
masuk akal berkaitan dan yang berkaitan
masuk akal dan masuk
akal
Sikap Seluruh Beberapa Seluruh Seluruh
Kerjasama anggota terlihat anggota terlihat anggota terlihat anggota terus
bersungguh- bersungguh- bermain- bermain-main
sungguh dalam sungguh dalam main namun sekalipun
mempersiapkan mempersiapkan masih mau sudah
presentasi presentasi mereka memperlihatkan berulang kali
mereka kerja keras diperingatkan
mereka sekalipun oleh guru.
dalam
pengawasan guru
Keterampilan Pengucapan Pengucapan Pengucapan Pengucapan
berbicara pendapat secara pendapat di pendapat tidak pendapat
keseluruhan jelas, beberapa bagian begitu jelas secara
tidak jelas dan dapat tapi masih keseluruhan
menggumam dan dimengerti bisa ditangkap betul-betul
dapat dimengerti maksudnya oleh tidak jelas,
pendengar menggumam

29 www.sekolahdasar.net
dan tidak
dapat
dimengerti

Rubrik Membuat Peta Pikiran (mind map)


BaikSekali Baik Cukup PerluBimbingan
Aspek
4 3 2 1
Isi dan Mind map yang Mind map yang Mind map yang Mind map yang
Pengetahuan: Isi lengkap dan lengkap dan lengkap dan lengkap dan
mind infomatif dan infomatif dan infomatif dan infomatif dan
map lengkap, memudahkan memudahkan memudahkan memudahkan
menunjukkan pembaca pembaca pembaca pembaca
pengetahuan memahami memahami memahami memahami
penulis yang keseluruhan keseluruhan sebagaian besar beberapa
baik atas materi materi. Beberapa materi. materi bagian dari
yang disajikan gambar dan materi
keterangan lain
yang diberikan
memberikan
tambahan
informasi berguna
bagi pembaca
Penggunaan Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia Bahasa
Bahasa yang baik dan yang baik dan yang baik dan Indonesia yang
Indonesia yang benar dan sangat benar digunakan benar digunakan baik dan benar
baik dan benar : efektif digunakan dalam penulisan dalam penulisan digunakan
Bahasa dalam penulisan keseluruhan sebagaian besar dalam penulisan
Indonesia yang keseluruhan kalimat dalam kalimat dalam beberapa
baik dan benar kalimat dalam mind map mind map bagian dari
digunakan mind map mind map
dalam penulisan
mind map
SIkap: Mind map Keseluruhan Sebagaian Hanya beberapa
Mind map dibuat dengan mind map dibuat besar mind map bagian mind
dibuat dengan lengkap, mandiri, dengan mandiri dibuat dengan map dibuat
mandiri, cermat cermat dan teliti, lengkap, cermat mandiri, lengkap, dengan mandiri,

30 www.sekolahdasar.net
dan teliti, sesuai diselesaikan dan teliti, cermat dan teliti, lengkap, cermat
dengan tenggat sesuai batas diselesaikan diselesaikan dan teliti,
waktu dan waktu, dengan sesuai batas sesuai batas diselesaikan
batasan materi beberapa waktu yang waktu yang sesuai batas
yang ditugaskan penambahan diberikan diberikan waktu yang
kreatifitas untuk diberikan
menjelaskan
materi
Keterampilan Keseluruhan Keseluruhan Sebagaian besar Bagian-bagian
Penulisan: mind map yang mind map yang mind map yang mind map yang
Mind map sangat menarik, menarik, jelas dan dibuat dengan dibuat dengan
dibuat dengan jelas dan benar benar , menarik, jelas dan menarik, jelas
benar, , menunjukkan menunjukkan benar , dan benar ,
sistematis, Keterampilan Keterampilan menunjukkan menunjukkan
dan menarik membuat mind membuat mind Keterampilan Keterampilan
menunjukkan map yang tinggi map yang baik membuat mind membuat mind
keterampilan dari pembuatnya dari pembuatnya map yang terus map yang
pembuatan mind berkembang dari dapat terus
map yang baik pembuatnya ditingkatkan

e. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Diberikan beberapa soal pendalaman tentang manfaat dan siklus air.
2. Diberikan pengayaan dengan mencari teks fiksi baru.

f. Bahan Ajar
Bahasa Indonesia
Mengamati gambar

31 www.sekolahdasar.net
Mengamati gambar untuk disusun teks

IPA
Peta konsep fungsi air

Siklus Air

32 www.sekolahdasar.net
Refleksi Guru:

Mengetahui,
Kepala SDN Sekolahdasar.net, 9 Desember 2019
SEKOLAHDASAR.NET Guru Kelas V

Drs. SEKOLAHDASAR.NET SEKOLAHDASAR.NET, S.Pd


NIP. 19611003 198504 9999 NIP. 19741015 19991 88888

33 www.sekolahdasar.net
Lampiran 3 : Bahan Ajar

MANFAAT AIR DAN SIKLUS AIR


Manfaat Air dalam Kehidupan
1. Bidang kesehatan
 Memperbaiki kemampuan dan daya tahan tubuh
Karena air dapat menaikkan simpanan glycogen, suatu bentuk dari karbohidrat
yang tersimpan dalam otot dan digunakan sebagai energi saat Anda bekerja.
 Tahan lapar
Anda juga dapat memanfaatkan efek rasa kenyang dari minum air untuk
mencegah makan berlebihan.
 Mengurangi resiko terhadap beberapa macam penyakit
Para peneliti saat ini meyakini bahwa air dapat berperan aktif dalam
mengurangi resiko terhadap beberapa penyakit seperti: batu ginjal, kanker
saluran kencing, kanker kandung kemih, dan kanker usus besar (colon). Minum
cukup air dapat pula menghindari sembelit.
 Melawan masuk angin atau pilek
Antibodi dalam lendir yang melapisi kerongkongan akan melemah
apabila dehidrasi (kekurangan air). Air juga dapat berfungsi sebagai
ekspektoran yang efektif untuk mengurangi batuk.
Fungsi Air yang utama adalah :
1. Membentuk sel-sel baru, memelihara dan mengganti sel-sel yang rusak.
2. Melarutkan dan membawa nutrisi-nutrisi, oksigen dan hormon ke seluruh sel
tubuh yang membutuhkan.
3. Melarutkan dan mengeluarkan sampah-sampah dan racun dari dalam tubuh
kita.
4. Katalisator dalam metabolisme tubuh.
5. Pelumas bagi sendi-sendi.
6. Menstabilkan suhu tubuh.
7. Meredam benturan bagi organ vital.
2. Bidang pertanian
 Memberi pengairan pada sawah atau ladang.
 Penyuplai cairan tumbuhan-tumbuhan.
3. Bidang industri
Digunakan sebagai bahan baku suatu perindustrian.
4. Bidang pariwisata
34 www.sekolahdasar.net
Pantai, laut, dan danau banyak yang dijadikan obyek wisata.
5. Rumah tangga
 Air digunakan untuk MCK.
 Digunakan untuk dikonsumsi.
 Untuk mencuci baju, piring, dll.
6. Penghasil energi listrik
Pembangunan kincir air yang memanfaatkan pergerakan aliran air untuk
menggerakkan turbin, sehingga dapat menghasilkan energi listrik sebagai
energi alternatif selain nuklir yang biasa digunakan masyarakat selama ini.

SIKLUS AIR
Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasiair yang tidak pernah berhenti dari
atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi
dan transpirasi.

Pemanasan air laut oleh sinar matahari merupakan kunci proses siklus hidrologi
tersebut dapat berjalan secara terus menerus. Air berevaporasi, kemudian jatuh
sebagai presipitasi dalam bentuk hujan, salju, hujan es dan salju (sleet), hujan gerimis
atau kabut.
Pada perjalanan menuju bumi beberapa presipitasi dapat berevaporasi kembali ke atas
atau langsung jatuh yang kemudian diintersepsi oleh tanaman sebelum mencapai
tanah. Setelah mencapai tanah, siklus hidrologi terus bergerak secara terus menerus
dalam tiga cara yang berbeda:
 Evaporasi / transpirasi - Air yang ada di laut, daratan, sungai, tanaman, dan
sebagainya menguap ke angkasa (atmosfer) dan menjadi awan. Pada keadaan

35 www.sekolahdasar.net
jenuh, uap air (awan) itu akan menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya akan
turun (presipitasi) dalam bentuk hujan, salju, hujan es.
 Infiltrasi / Perkolasi ke dalam tanah - Air bergerak ke dalam tanah melalui celah-
celah dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka air tanah. Air dapat
bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat bergerak secara vertikal atau
horizontal di bawah permukaan tanah hingga air tersebut memasuki kembali
sistem air permukaan.
 Air Permukaan - Air bergerak di atas permukaan tanah dekat dengan aliran
utama dan danau; makin landai lahan dan makin sedikit pori-pori tanah, maka
aliran permukaan semakin besar. Aliran permukaan tanah dapat dilihat
biasanya pada daerah urban. Sungai-sungai bergabung satu sama lain dan
membentuk sungai utama yang membawa seluruh air permukaan di sekitar
daerah aliran sungai menuju laut.
Air permukaan, baik yang mengalir maupun yang tergenang (danau, waduk, rawa),
dan sebagian air bawah permukaan akan terkumpul dan mengalir membentuk sungai
dan berakhir ke laut. Proses perjalanan air di daratan itu terjadi dalam komponen-
komponen siklus hidrologi yang membentuk sistem Daerah Aliran Sungai (DAS).
Jumlah air di bumi secara keseluruhan relatif tetap, yang berubah adalah wujud dan
tempatnya. Tempat terbesar terjadi di laut.
Macam-Macam dan Tahapan Proses Siklus Air:
 Siklus Pendek / Siklus Kecil
1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari
2. Terjadi kondensasi dan pembentukan awan
3. Turun hujan di permukaan laut
 Siklus Sedang
1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari
2. Terjadi evaporasi
3. Uap bergerak oleh tiupan angin ke darat
4. Pembentukan awan
5. Turun hujan di permukaan daratan
6. Air mengalir di sungai menuju laut kembali
 Siklus Panjang / Siklus Besar
1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari
2. Uap air mengalami sublimasi
3. Pembentukan awan yang mengandung kristal es
4. Awan bergerak oleh tiupan angin ke darat

36 www.sekolahdasar.net
5. Pembentukan awan
6. Turun salju
7. Pembentukan gletser
8. Gletser mencair membentuk aliran sungai
9. Air mengalir di sungai menuju darat dan kemudian ke laut

2. Muatan Bahasa Indonesia


Pengertian Fiksi Menurut Para Ahli
Untuk menambah pemahaman kita mengenai Pengertian fiksi ini maka simaklah
definisi fiksi menurut para ahli berikut ini, diantaranya ;
 Kamus Besar Bahasa Indonesia
Menurut KBBI, Fiksi yakni:
1) Cerita rekaan
2) Rekaan, khayalan, imajinasi dan tidak berdasarkan kenyataan
3) Pernyataan yang hanya yang muncul dari khayalan atau pikiran.
Fiksi dibagi menjadi beberapa jenis, yakni:
 Cerita Pendek
Cerita pendek merupakan karya yang memiliki panjang minimal 2.0000 kata
namun diatas 7,500. Batasan antara cerita pendek yang panjang dengan
novella tidak begitu jelas.
 Novella
Novella merupakan karya yang memiliki sekitar 17,500 kata tapi dibawah
50.000 kata.
 Novel
Noverl merupakan karya dengan panjang kata nya 50.000 kata bahkan lebih
dari itu.
Ciri Ciri Fiksi
Ciri ciri dari fiksi, yakni sebagai berikut:
 Terdapat bagian lakon
 Terdapat kejadian yang dilakonkan
 Bahasa tidak seragam
 Kumpulan kejadian dirangkai secara berurutan
Fungsi Fiksi
Muhardi & Hasanuddin (1992:12) mengemukakan bahwa fungsi fiksi yakni adalah:

37 www.sekolahdasar.net
 Memperbanyak atau mengembangkan nilai normatif dan juga nilai estetis serta
mengembangkan nilai praktis. Nilai praktis diambil oleh fiksi berdasarkan
permasalahan realitas objektif yang dijadikan titik tolak penceritaan. Nilai
normatif dan estetis ada dalam fiksi berdasarkan hasil penalaran dan
pengolahan intelektual dan visi dari pengarang.
 Sebagai media atau sarana untuk menularkan pikiran kreatif, kepekaan rasa,
kemapanan visi, kebijakan serta kearifan sang pengarang.
 Adapun fiksi sebenarnya merangsang si pembaca untuk agar mengenali,
menghayati, menganalisis dan merumuskan nilai-nilai kemanusiaan yang ada
dalm cerita atau kisah dari fiksi tersebut.
Contoh Cerita Fiksi
Berdasarkan ciri-ciri serta jenis fiksi yang dijelaskan di atas, berikut ini beberapa
contoh cerita fiksi diantaranya ;
1. Contoh Fiksi Roman
Contoh karya sastra berbentuk Roman, diantaranya ;
 Gadis Empat Zaman
 Si Dul Anak Jakarta
 Katak Hendak Jadi Lembu
 Neraka Dunia
 Mencari Pencuri Anak Perawan
2. Contoh cerita pendek sering kita jumpai di media cetak Indonesia, misalnya seperti
koran dan majalah. Adapun judul cerpen tersebut diantaranya:
 Oh Mama Oh Papa
 Cinta Tak Kunjung Tiba
3. Contoh Fiksi Novel
Contoh karya sastra dalam bentuk Novel sudah banyak sekali saat ini dan mudah kita
jumpai di toko buku. Adapun contoh novel diantaranya yaitu:
 Dilan 1990
 Ketika Cinta Bertasbih
 Siti Nurbaya
 Tenggelamnya Kapal Vander Wick

38 www.sekolahdasar.net
Lampiran 4 : LKS

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1

A. Nama Kelompok :
1. ……………………………………………………………………………………
2. ……………………………………………………………………………………
3. ……………………………………………………………………………………
4. ……………………………………………………………………………………
5. ……………………………………………………………………………………
NO MANFAAT AIR BAGAN SIKLUS AIR
1
2
3

4
5

B. Alat dan Bahan:


1. Toples kacabertutup
2. Airpanas
3. Korekapi
4. Kapas
5. Esbatu

6. Petunjuk:
1. Isitopleskacadengansepertigaairpanaskemudiantutuptoplesnya
2. Nyalakankorekapiataubakarkapas,kemudianmasukkankedalam toples
kemudian tutuprapat
3. Simpan es batu di atas tutuptoples
4. Amati apa yang terjadi di dalamtoples (terjadi proses penguapan air dan
bersatu dengan asap kemudian
setelahterdinginkanuapairmengembundanjatuhkembalididalam toples)

39 www.sekolahdasar.net
Lampiran 5 : Kisi-kisi soal pilihan ganda dan uraian

KISI-KISI PENULISAN SOAL


1. FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL
Jenis sekolah : SD
Jumlah soal :2
Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Bentuk soal/tes : 1 Pilihan Ganda 1 Uraian
Penyusun :SEKOLAHDASAR.NET, S. Pd
Alokasi waktu :-

Kisi-Kisi Penulisan Soal


Indikator Bentu Nomo
Materi Lev
No. Kompetensi Dasar IPK Soal k r
Pokok el
Soal Soal
1 2 3 4 5 6 7
3.8. Menganalisis 3.8.7 Siklus L3 Piliha 1
siklus air dan Mengidentifikasita Air (Pen n
dampaknya pada hap- alara Gand
peristiwa di bumi tahapdalamsiklus n) a
serta kelangsungan Air
makhluk hidup

3.8. Menganalisis Siklus L3 Uraia 2


siklus air dan Air (Pen n
dampaknya pada alara
peristiwa di bumi n)
serta kelangsungan
makhluk hidup

40 www.sekolahdasar.net
Lampiran 6 : Soal Kunci dan Pedoman Penskoran

KARTU SOALKARTU SOAL PILIHAN GANDA


KARTU SOAL NOMOR 1
(PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam


Kelas/Semester : V (Lima) / II (dua)

3.8. Menganalisis siklus air dan dampaknya pada peristiwa di bumi


Kompetensi Dasar
serta kelangsungan makhluk hidup
Siklus Air
Materi

Siswa dapat menganalisis dampak dari siklus air bagi peristiwa di


Indikator Soal
bumi
Level Kognitif L3 (Penalaran)

Soal
Perhatikan gambar!

Dari gambar di atas jika proses C mengalami gangguan, maka analisis dampak terhadap
peristiwa di bumi adalah ....
b. Penyerapan air tanah terganggu
c. Nelayan kesulitan melaut mencari ikan
d. Tanah kekeringan karena prosuksi hujan sedikit
e. Penurunan suhu lingungan di sekitar hutan

Kunci Pedoman Penskoran


NO
KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL
1 C. Tanah kekeringan karena produksi hujan sedikit 1

41 www.sekolahdasar.net
KARTU SOAL URAIAN
KARTU SOAL NOMOR 2
(URAIAN)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam


Kelas/Semester : V (Lima) / II (dua)

3.8. Menganalisis siklus air dan dampaknya pada peristiwa di bumi


Kompetensi Dasar
serta kelangsungan makhluk hidup
Materi Siklus Air

Siswa dapat membagankantahap-tahapdalamsiklusair


Indikator Soal sepertievaporasi,kondensasi,danpresipitasi

L4 (Penalaran)
Level Kognitif
L4 (Penalaran)

Soal
Buatlah bagan siklus air sederhana lengkap dengan penjelasan setiap proses!

Kunci Pedoman Penskoran


NO
URAIAN JAWABAN/KATA KUNCI SKOR
SOAL
2 3

E. Evaporasi (air laut menguap)


F. Presipitasi (uap air naik ke atas awan menjadi udara jenuh
uap air)
G. Kondensasi (udara jenuh uap air pada suhu dingin akan
mengalami kondensasi menjadi awan)
H. Hujan (awan akan turun menjadi hujan)

42 www.sekolahdasar.net
Lampiran 7. Lembar Observasi Proses Pembelajaran oleh Pengawas
Format Pengamatan
Nama Peserta : SEKOLAHDASAR.NET
Mata Pelajaran : TEMATIK MUATAN IPA & BAHASA INDONESIA
Modul /Kelompok Kompetensi/ Layanan/Kls :SIKLUS AIR
Kegiatan Pembelajaran: -

Aspek yang Diamati Ya Tidak Catatan


Kegiatan Pendahuluan

1 Memotivasi peserta dalam memulai



pembelajaran

2 Mengondisikan suasana belajar yang


nyaman (pengaturan tempat duduk, media, 
kesiapan alat bantu pembelajaran)

3 Menyampaikan tujuan, kompetensi, indikator,


alokasi waktu dan skenario kegiatan 
pembelajaran

Kegiatan Inti

Penguasaan materi dan pengelolaan


pembelajaran

Kemampuan memfasilitasi Pembelajaran

1 Menguasai materi pembelajaran 

2 Menyajikan materi secara sistematis 

3 Menguasai kelas 

4 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan Alokasi waktu


alokasi waktu yang direncanakan masih belum
sesuai seperti
pada praktek
pembelajaran Unit
1 kemarin yang

pada sintaks ke 2
waktu terlalu lama
sehingga
mengakibatkan
penyampaian
sintaks berikutnya
cenderung

43 www.sekolahdasar.net
terburu-buru

Pelibatan peserta dalam pembelajaran

1 Menumbuhkan partisipasi aktif peserta



dalam kegiatan belajar

2 Merespon positif partisipasi peserta 

3 Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme



peserta dalam belajar

Integrasi Saintifik, Aspek HOTS, Kecakapan abad


21 dan dimensi pengetahuan dalam pembelajaran

1 Proses Saintifik (5M) 

2 Aktivitas pembelajaran HOTS

a Transfer Knowledge 

b Critical Creativity 

c Problem Solving 

3 Kecakapan abad 21 (4C) 

4 Dimensi Pengetahuan 

Pemanfaatan media/sumber belajar dalam


pembelajaran

1 Menunjukkan keterampilan dalam



penggunaan media belajar

2 Menunjukkan keterampilan dalam



penggunaan sumber pembelajaran

3 Melibatkan peserta dalam pemanfaatan Media


media belajar pembelajaran

masih terpusat
dari guru

Pelaksanaan penilaian pembelajaran

1 Melaksanakan penilaian sikap 

2 Melaksanakan penilaian pengetahuan 

3 Melaksanakan penilaian keterampilan 

44 www.sekolahdasar.net
Penggunaan bahasa yang benar dan tepat dalam
pembelajaran

1 Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan



lancar

2 Menggunakan bahasa tulis yang baik dan



benar

Kegiatan Penutup

1 Memfasilitasi peserta merangkum materi 


pelajaran

2 Melakukan rerefleksi proses dan materi 


pelajaran

Kelebihan:

Kekurangan

Masukkan terhadap penyajian Simulasi:

Sekolahdasar.net, 11
Desember 2019
Pengawas

45 www.sekolahdasar.net
SEKOLAHDASAR.NET,
NIP. 19624 198303 1 017

Lampiran 8 : Kuisioner Motivasi Belajar Siswa

Format Lembar Kuisioner

Nama siswa:Annaya Nabiqoh

Skor
Sangat Senang Cukup
No Hal-hal yang Perlu Direspon Siswa
Senang (2) Senang
(3) (1)
Apakah Anda merasa senang dengan √
1
pembelajaran ini?
Menurut anda, apakah belajar dengan metode √
2
Discovery Learning lebih menyenangkan?
Apakah belajar dengan metode Discovery √
3 Learning lebih meningkatkan minat belajar
Anda?
Apakah belajar dengan metode Discovery √
4 Learning lebih mempermudah Anda dalam
memahami materi pelajaran?
Apakah belajar dengan metode Discovery √
5 Learning lebih mempermudah Anda dalam
mengingat materi pelajaran?
Apakah belajar dengan metode Discovery √
6 Learning lebih mempermudah Anda dalam
berinteraksi dengan teman?
Apakah belajar dengan metode Discovery √
7 Learning lebih memberikan kesempatan pada
Anda untuk menyampaikan ide-ide kreatif?
Apakah belajar dengan metode Discovery √
8 Learning Anda merasa lebih fokus dalam
belajar?
Apakah belajar dengan metode Discovery √
9 Learning lebih meningkatkan kemampuan anda
dalam menyampaikan pendapat?
Apakah belajar dengan metode Discovery √
10 Learning lebih meningkatkan pengetahuan
anda?
Jumlah 15 10
Skor yang Diperoleh 83

46 www.sekolahdasar.net
R-9 Rubrik Laporan Best Practise

Rubrik ini digunakan fasilitator untuk menilai hasil refleksi dari peserta.

A. Langkah-langkah penilaian hasil kajian:

1. Cermati tugas yang diberikan kepada peserta pembekalan pada LK-9!


2. Berikan nilai pada hasil kajian berdasarkan penilaian anda terhadap hasil kerja
peserta sesuai rubrik berikut!

B. Kegiatan Praktik

1. Memuat Lembar Judul


2. Memuat Halaman Pengesahan yang ditanda tangani Kepala Sekolah
3. Memuat Biodata Penulis dengan lengkap
4. Memuat Kata Pengantar, Daftar Isi dan Daftar Lampiran
5. Menguraikan Latar Belakang Masalah dari kesenjangan harapan dengan
kenyataan yang ada dengan jelas
6. Menguraikan jenis dan manfaat kegiatan dengan jelas
7. Memuat tujuan dan sasaran, Bahan/Materi Kegiatan, Metode/Cara Melaksanakan
Kegiatan, Alat/Instrumen, Waktu dan Tenpat Kegiatan dengan jelas
8. Menguraikan hasil kegiatan dengan penjelasan hasil yang diperoleh, masalah yang
dihadapi dan cara mengatasi masalah tersebut dengan jelas
9. Memuat simpulan dan rekomendasi yang relevan
10. Memuat daftar pustaka sesuai materi yang dituangkan
11. Memuat lampiran yang dilengkapi dokumentasi, instrumen dan hasil pembelajaran
Rubrik Penilaian:
Nilai Rubrik

90  nilai 100 Sebelas aspek sesuai dengan kriteria

80  nilai 90 Sembilan aspek sesuai dengan kriteria, dua aspek kurang
sesuai

47 www.sekolahdasar.net
70  nilai 80 Tujuh sesuai dengan kriteria, empat aspek kurang sesuai

60  nilai 70 Lima sesuai dengan kriteria, enam aspek kurang sesuai

<60 Empat aspek sesuai dengan kriteria, tujuh aspek kurang


sesuai

48 www.sekolahdasar.net

Anda mungkin juga menyukai