3806e 9 Modul Pengendalian Pengawasan Pada Proses Penyelesaian Pekerjaan Konstruksi
3806e 9 Modul Pengendalian Pengawasan Pada Proses Penyelesaian Pekerjaan Konstruksi
MODUL 09
2017
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya
validasi dan penyempurnaan Modul Pengendalian Pengawasan Pada Proses
Penyelesaian Pekerjaan Konstruksi sebagai Materi Substansi dalam Pelatihan
Pengendalian Pengawasan Pekerjaan Konstruksi. Modul ini disusun untuk
memenuhi kebutuhan kompetensi dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) di bidang
PUPR.
Akhirnya, ucapan terima kasih dan penghargaan kami sampaikan kepada Tim
Penyusun dan Tim Validasi Sistem Diklat, sehingga modul ini dapat disajikan dengan
baik. Perubahan modul di masa mendatang senantiasa terbuka dan dimungkinkan
mengingat akan perkembangan situasi, kebijakan dan peraturan yang terus menerus
terjadi. Semoga Modul ini dapat memberikan manfaat bagi peningkatan kompetensi
ASN di bidang PUPR.
DAFTAR ISI
GLOSARIUM ............................................................................................................ 37
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI iii
MODUL 9 PENGENDALIAN PENGAWASAN PARA PROSES PENYELESAIAN PEKERJAAN KONSTRUKSI
DAFTAR GAMBAR
Deskripsi
Persyaratan
Metode
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PENYELESAIAN PEKERJAAN
a) Untuk menambah nilai estetika, kebersihan dan kerapihan dari tiap item
pekerjaan, maka hal yang penting adalah mengangkut sisa galian dan
material sisa setelah pekerjaan selesai dilaksanakan.
b) Areal tanah disekitar pekerjaan harus ditata dengan baik, sehingga
berkesan bahwa pekerjaan benar-benar selesai secara utuh dan
sempurna.
2.6 Latihan
2.7 Rangkuman
2.8 Evaluasi
BAB III
PENYERAHAN PEKERJAAN
berat.
o Identifikasi alat berat yang mendapat keringanan
bea masuk, agar dibuatkan Berita Acara
Penerimaan oleh PPK yang bersangkutan, dalam
hal ini:
▪ Jenis alat yang diterima.
▪ Tanggal kedatangan alat di proyek.
▪ Tanggal kontrak pembelian alat berat.
o Sisa DIP yang mungkin masih ada, agar bisa
segera diadakan revisi untuk dapat dimanfaatkan
oleh pekerjaan lain yang memerlukannya.
o ASTEK (Asuransi Tenaga Kerja).
3) Agenda setelah berakhirnya Grace Period:
(a) Membuat Berita Acara Hasil Penelitian untuk penyerahan
pekerjaan.
(b) Menetapkan tanggal definitif pelaksanaan PHO.
(c) Menetapkan tanggal FHO sesuai dengan Dokumen Kontrak.
Berikut adalah Flow Chart Proses Kegiatan Utama PHO dan Diagram
Pelaksanaan Serah Terima Pekerjaan Sementara (PHO), dapat dilihat pada
Gambar berikut:
3.6 Latihan
3.7 Rangkuman
a) Ruang LingkupSerah Terima Pekerjaan, terdiri dari:
1) Penyerahan Pertama Pekerjaan atau Serah Terima Pekerjaan
Pertama/ Sementara atau PHO (Provisional Hand Over).
2) Masa Pemeliharaan (Warranty Period).
3) Penyerahan Kedua Pekerjaan atau Serah Terima Pekerjaan Kedua/
Akhir atau FHO (Final Hand Over) beserta penyerahan seluruh
dokumentasi pelaksanaan kontrak.
b) Final Hand Over adalah serah terima akhir hasil pelaksanaan pekerjaan
oleh kontraktor kepada Pemilik/ Pengguna Anggaran.
c) PHO (Provisional Hand Over) adalah Serah Terima Pekerjaan Sementara.
3.8 Evaluasi
2. Mana pernyataan di bawah ini yang tidak termasuk dalam ruang lingkup
tugas PHO…
a. Meneliti & membuat Berita Acara hasil penelitian Penyerahan
Pekerjaan.
b. Membentuk tiga tim guna melakukan penelitian yaitu Tim Visual, Tim
Teknis/ Quality Control dan Tim Administrasi.
c. Menetapkan tanggal definitive pelaksanaan PHO.
d. Melaksanakan pelelangan
3. Laporan pengendalian mutu, sekurang-kurangnya berisi…
a. Informasi mengenai pengadaan, Organisasi Proyek, Pengguna Jasa
dan Penyedia Jasa, Jadwal pelaksanaan pekerjaan, Prosedur
pelaksanaan pekerjaan, Prosedur instruksi kerja, Pelaksana kerja
b. Nama Pekerjaan, Lokasi Pekerjaan, Penyedia Jasa, Jadwal
pelaksanaan pekerjaan, Prosedur instruksi kerja, Pelaksana kerja
c. Informasi mengenai pengadaan, Organisasi Proyek, Pengguna Jasa
dan Penyedia Jasa, Jadwal pelaksanaan pekerjaan, Prosedur
pelaksanaan pekerjaan, Prosedur instruksi kerja, Pelaksana kerja,
Addendum Kontrak
d. Semua laporan pelaksanaan pekerjaan, Semua Berita Acara lainnya
dan Notulen Rapat.
BAB IV
PENGAKHIRAN PEKERJAAN JASA KONSULTAN
PENGAWAS
Indikator Hasil Belajar:
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu menjelaskan kegiatan
pengakhiran pelaksanaan pekerjaan jasa konsultan supervisi/ pengawas.
4.5 Latihan
4.6 Rangkuman
4.7 Evaluasi
d. A, B, dan C benar
3. Dalam pasal Pasal 39, bangunan gedung dapat dibongkar bila…
a. Tidak laik fungsi dan tidak dapat diperbaiki;
b. Dapat menimbulkan bahaya dalam pemanfaatan bangunan gedung
dan/ atau lingkungannya;
c. Tidak memiliki izin mendirikan bangunan.
d. A, B, dan C benar
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Sebagai tindak lanjut dari pelatihan ini, peserta diharapkan mengikuti kelas
lanjutan untuk dapat memahami detail pengakhiran pelaksanaan pekerjaan
konstruksi dan ketentuan pendukung terkait lainnya, sehingga memiliki
pemahaman yang komprehensif mengenai materi tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Permen. PU No. 04/ PRT/ M/ 2009 tentang Sistem Manajemen Mutu (SMM)
Kementerian PU.
Permen. PU No. 09/ PRT/ M/ 2013 tentang Persyaratan Kompetensi untuk Sub
Kualifikasi Tenaga Ahli dan Tenaga Trampil Bidang Jasa Konstruksi.
Permen. PUPR. No. 15/ PRT/ M/ 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian PUPR.
Balai Diklat. PU. Wilayah II, 2005, Diklat Pengawasan Lapangan, Pusdiklat
Sekretariat Jenderal, Kementerian PU, Oktober 2005.
GLOSARIUM
Engineer Estimate (EE) perkiraan biaya pekerjaan kegiatan satker yang dibuat
atau Estimasi oleh perencana dan atau konsultan.
Perencanaan
KUNCI JAWABAN
Evaluasi
1. A
2. A
3. A
Evaluasi
1. B
2. D
3. A
Evaluasi
1. C
2. D
3. D