Anda di halaman 1dari 10

FORMULIR

UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (UKL)


DAN
UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (UPL)

A. IDENTITAS PEMRAKARSA

1. Nama Pemrakarsa : CV. Seaside Grille


2. Nama Penanggung Jawab : Andreuw Christoforus Antonius
3. Jabatan : Direktur
4. Alamat Kantor : Jl. Ir. H. Juanda RT. 07 Kel. Air Hitam
Kec. Samarinda Ulu, Samarinda

B. RENCANA USAHA DAN ATAU KEGIATAN

1. Nama Rencana Usaha dan/atau Kegiatan

Rencana usaha dan/atau kegiatan yang akan dilaksanakan


pemrakarsa adalah Pembangunan Dan Operasional Restoran
“Seaside Grille” dan Fasilitas Penunjang Lainnya.

Adapun fasilitas penunjang lainnya berupa lahan parkir, ruang dapur


(kitchen room), ruang administrasi, ruang tunggu, kantor, instalasi
pembuangan air, rumah genset dll.
2. Lokasi Rencana Usaha dan/atau Kegiatan

Lokasi Pembangunan Dan Operasional Restoran “Seaside Grille”


beserta Fasilitas Penunjangnya berada di Jl. Ir. H. Juanda RT. 07
Kelurahan Air Putih Kecamatan Samarinda Ulu Kota Samarinda
dengan koordinat lokasi sebagai berikut :

UKL-UPL Pembangunan Dan Operasional Restoran “Seaside Grille” 1


Tabel 1. Titik Koordinat Lokasi Pembangunan Dan Operasional
Restoran “Seaside Grille”

No. Koordinat UTM Koordinat UTM


Titik BT LS X Y
1 117° 8' 14.32" E 0° 28' 26.88" S 515278.6460 9947593.8804
2 117° 8' 14.73" E 0° 28' 26.08" S 515291.4553 9947618.2919
3 117° 8' 14.89" E 0° 28' 25.54" S 515296.4345 9947634.9252
4 117° 8' 15.09" E 0° 28' 25.65" S 515302.4924 9947631.7395
5 117° 8' 17.00" E 0° 28' 26.21" S 515361.6598 9947614.3687
6 117° 8' 17.20" E 0° 28' 26.23" S 515367.7673 9947613.9545
7 117° 8' 17.30" E 0° 28' 27.47" S 515370.7867 9947575.6789
8 117° 8' 16.98" E 0° 28' 28.23" S 515360.9634 9947552.3985
Sumber : Survey Lapangan, 2014

Adapun lokasi rencana Pembangunan Dan Operasional Restoran


“Seaside Grille” disajikan pada Gambar 1 berikut.
Gambar 1. Peta Lokasi Kegiatan
3. Skala/Besaran Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan

Rencana usaha dan/atau kegiatan Pembangunan Dan Operasional


Restoran “Seaside Grille” akan dibangun di atas tanah seluas
4.235,00 m2 dengan luas bangunan 586,00 m 2. Adapun rencana
pemanfaatan lahan yang akan dibangun dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 2. Rencana Pemanfaatan Lahan

Ukuran
No. Jenis Fasilitas
(m2)
1 Parkir 1.500,00
2 Bangunan Restoran 239,50
3 Kantor 200,00
4 Pos Kemanan 75,00
5 Ruang Terbuka Hijau (RTH) 423,50
6 Areal Terbuka 1.797,00
Jumlah 4.235,00
Sumber : Gambar Rancangan, 2014

Untuk memenuhi kebutuhan akan energi listrik, pemrakarsa akan


menggunakan fasilitas pemerintah yaitu PLN dengan ditambah 2
(dua) unit genset dengan kapasitas masing-masing 100 KVA
digunakan sebagai sumber energy cadangan (energy back up).

Sementara untuk kebutuhan air, pemrakarsa menggunakan air PDAM


dan ditampung di dalam water tank atau tendon dengan kapasitas
3.300 ltr sebanyak 4 (empat) buah sebagai sumber air bersih yang
akan digunakan dalam proses pembangunan hingga operasional
bangunan tersebut.
4. Garis Besar Komponen rencana Usaha dan/Atau Kegiatan

a. Kesesuaian lokasi rencana kegiatan dengan tata ruang

Bangunan Restoran “Seaside Grille” merupakan perubahan fungsi


bangunan dari Rukan yang telah memiliki IMB menjadi Restoran,
sehingga bangunan tersebut sudah sesuai dengan peruntukannya
yaitu Perdagangan dan Jasa.
Adapun batas-batas rencana lokasi pembangunan Restoran
“Seaside Grille” adalah sebagai berikut :

1) Sebelah Utara berbatasan dengan Gang Juanda 9


2) Sebelah Timur berbatasan dengan Jl. Ir. H. Juanda
3) Sebelah Barat berbatasan dengan Parit Alam
4) Sebelah Selatan berbatasan dengan Ruko

b. Persetujuan prinsip atas rencana kegiatan

Bangunan Restoran “Seaside Grille” secara prinsip telah memiliki


IMB dengan peruntukan bangunan yaitu RUKAN berdasarkan
Keputusan Walikota Samarinda Nomor : 2367/BPPTSP-KS/
IMB/C/X/2014, dikarenakan pemrakarsa akan merubah fungsi
bangunan tersebut menjadi RESTORAN maka pemrakarsa
diwajibkan mengganti IMB tersebut sesuai dengan peruntukkan
bangunan untuk RESTORAN yang sedang dalam proses
perubahan oleh instansi yang terkait.

c. Uraian komponen rencana kegiatan yang dapat menimbulkan


dampak lingkungan

Kegiatan Pembangunan Dan Operasional Restoran “Seaside Grille”


dibangun dengan merubah bangunan existing yaitu Rukan menjadi
Restoran, dimana bangunan tersebut memiliki 2 (dua) lantai.
Komponen kegiatan yang menyebabkan dampak terjadi pada tahap
pra konstruksi, konstruksi dan operasional/pasca konstruksi.
Adapun uraian tahapan kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :

1) Tahap Pra Konstruksi

a) Pengurusan perizinan

Perizinan yang diperoleh oleh pemrakarsa adalah :

- Sertipikat Hak Milik Nomor 1283 tanggal 28 Agustus


2014 dan a.n Jacob Effrin dan David Effrien
- Keputusan Walikota Samarinda Nomor : 2367/BPPTSP-
KS/IMB/C/X/2014tentang Izin Mendirikan Bangunan
(IMB) dengan peruntukan bangunan RUKAN.
Perizinan lainnya yang segera diurus oleh pemrakarsa
adalah Izin Lingkungan dan IMB dengan peruntukan
bangunan RESTORAN.
b) Sosialisasi kegiatan

Kegiatan sosialisasi dilakukan kepada masyarakat atau


warga sekitar lokasi rencana pembangunan dan operasional
Restoran “Seaside Grille”. Dalam kegiatan sosialisasi,
pelaksana kegiatan dalam hal ini yaitu pemrakarsa
berhadapan langsung dengan masyarakat atau warga
dengan difasilitasi oleh Ketua RT. 07, aparat kelurahan dan
tokoh-tokoh masyarakat.

2) Tahap Konstruksi

a) Perekrutan tenaga kerja konstruksi

Kegiatan mobilisasi tenaga kerja merupakan salah satu


kegiatan perekrutan tenaga kerja dan mendatangkan tenaga
kerja ahli dari luar dan sekitar lokasi rencana Pembangunan
Dan Operasional Restoran “Seaside Grille”. Adapun tenaga
kerja yang dibutuhkan adalah tenaga kerja harian (buruh
bangunan), tenaga arsitektur, tenaga ahli sipil dan lain-lain.

b) Mobilisasi Alat dan Bahan

Kegiatan mobilisasi alat dan bahan untuk Pembangunan


Dan Operasional Restoran “Seaside Grille” adalah adalah
kegiatan mendatangkan dan memindahkan peralatan berat
untuk keperluan pembuatan basement, pembuatan saluran
drainase, perubahan bentuk bangunan, dan lain-lain.

Peralatan yang akan digunakan dalam pembangunan


Restoran “Seaside Grille” dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3. Peralatan yang digunakan

Jumlah
No. Jenis Alat Peruntukan
(unit)
A. Kendaraan/Alat Berat
1. Dump Truck 2 Pengangkut material
2. Concrate mixer 1 Pengaduk semen dan beton

Peralatan dan sebagian material didatangkan dengan


melewati Poros Jalan Ir. H. Juanda dan ditampung di lokasi
yang telah disiapkan untuk parkir. Arus lalu lintas yang
terjadi pada saat mendatangkan peralatan/mobilisasi
peralatan (alat-alat berat) dan lalu lintas angkutan material
(dump truk) akan bercampur dengan lalu lintas yang ada.

c) Pekerjaan Konstruksi Bangunan

Pembangunan konstruksi yaitu pekerjaan pembangunan


bangunan restoran dan sarana prasarana meliputi:, ball
areal parkir kendaraan, saluran drainase, septictank, dapur
(kitchen) dan lain-lain. Pembangunan fisik tersebut terbagi
atas 2 pekerjaan yaitu pekerjaan struktur bawah dan
struktur atas. Pekerjaan struktur bawah meliputi: galian
tanah untuk pondasi bangunan,pembangunan basement,
saluran drainase dan lain-lain. Sementara itu pekerjaan
struktur atas meliputi: pemasangan rangka dan penutup
atap, pekerjaan beton bertulang, pasangan bata dan
plesteran serta pembangunan pagar untuk keamanan
lingkungan restoran.

Adapun spesifikasi kontruksi bangunan Restoran “Seaside


Grille” adalah :

- Pondasi : Pancang ulin/slouf beton/batu padas


- Tiang : Beton
- Dinding : Betong, Kaca, Fiberglass
- Atap : Genteng
- Lantai : keramik

d) Pekerjaan Pengecatan

Dalam pekerjaan pengecatan memerlukan tenaga kerja,


bahan-bahan peralatan dan alat-alat bantu sehingga dapat
dicapai hasil pekerjaan yang bermutu baik dan sempurna.

e) Pekerjaan Instalasi Listrik

Instalasi listrik adalah suatu system atau rangkaian yang


digunakan untuk menyalurkan daya listrik ke lampu atau
elektrik dalam kebutuhan penerangan dan listrik Restoran
“Seaside Grille”.
f) Pekerjaan Instalasi Pembuangan Air

Pekerjaan instalasi pembuangan air merupakan pekerjaan


instalasi air, pekerjaan instalasi pembuangan air berkaitan
dengan fixture-nya dan instalasinya khususnya perpipaan
aliran air. Adapun beberapa peralatan instalasi pembuangan
air seperti : bak mandi, kloset, urinoir, wastafel, kran air,
kitchen zink, floor drain, roof drain, asesoris toilet dan septic
tank.

g) Pembersihan dan Finishing

Setelah pekerjaan konstruksi selesai dilanjutkan dengan


pekerjaan pembersihan dan finishing yaitu pembersihan
sisa-sisa pekerjaan konstruksi seperti sisa-sisa potongan
kayu, semen dan lain-lain.

3) Tahap Operasional/Pasca Konstruksi

a) Perekrutan Tenaga Kerja Operasi

Tenaga kerja yang akan mendukung operasional Restoran


“Seaside Grille” pada saat operasional diperkirakan 50
orang, dengan rincian, seperti diuraikan pada tabel berikut
dibawah ini :

Tabel 4. Kebutuhan Tenaga Operasional


Jumlah
No Posisi Jabatan Spesifikasi
(orang)
1. Manager 1 S1
2. Tenaga Administrasi 3 D3/S1
3. Reseptionist 4 D3/S1
4. Keuangan 2 SMK/D3
5. Logistik 5 SMA/D3
6. Koki/Master Chef 3 SMK/D3
7. Pelayan 15 SMA/SMK
8. Cleaning Service 8 SMA/SMK
9. Maintenance 5 SD/SMP/SMA
10. Security 4 SD/SMP/SMA
Jumlah 50
Kebutuhan tenaga kerja tersebut membuka peluang kerja
bagi masyarakat sekitar yang memenuhi kriteria.

b) Pengoperasian Restoran

Dengan dioperasikannya Restoran “Seaside Grille” akan


terjadi transaksi jual beli dengan objek berupa makanan
cepat saji, keluar masuk kendaraan di lokasi restoran
dengan fasilitas parkir yang memadai. Selain kegiatan
tersebut dalam pengoperasian restoran tidak lepas dari
kegiatan produksi, dimana produksi tersebut berlangsung di
ruangan produksi atau dapur. Dalam ruangan produksi
tersebut menghasilkan produk makanan dan minuman dan
banyak menghasilkan limbah baik cair maupun padat.

Dalam pengoperasian restoran

c) Pemeliharaan bangunan utama dan fasilitas lainnya

Pemeliharaan yang dilakukan secara rutin dan benar


terhadap bangunan utama dan fasilitas lainnnya seperti
pengecatan ulang dan lain-lain agar bangunan memiliki
ketahanan yang tinggi dan memperpanjang umur bangunan
tersebut.
C. DAMPAK LINGKUNGAN YANG DITIMBULKAN DAN UPAYA
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP SERTA UPAYA
PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP

Secara rinci mengenai dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh


rencana usaha dan/atau kegiatan dan upaya pengelolaan lingkungan
hidup yang dilakukan untuk mengurangi dampak negatif dan
meningkatkan atau memaksimalkan dampak positif yang timbul, serta
upaya pemantauan lingkungan hidup yang dilakukan untuk menilai dan
memantau keberhasilan pengelolaan lingkungan hidup yang dilakukan
oleh pemrakarsa dalam hal ini yaitu CV. Seaside Grille dalam kegiatan
Pembangunan dan Operasional Restoran “Seaside Grille” di Kelurahan
Air Putih Kecamatan Samarinda Ulu Kota Samarinda yang dapat dilihat
pada Tabel 5.

Anda mungkin juga menyukai