Anda di halaman 1dari 2

ASPEK HUKUM

Untuk menjalankan suatu usaha atau bisnis , pastinya diperlukan berbagai persyaratan
dimana persyaratan tersebut digunakan untuk mengetahui apakah usaha itu layak atau tidaknya
dalam aktivitas. Sebelum itu pastinya kita akan melakukan analisis terhadap usaha itu , yang
pertama yaitu Aspek hukum. aspek ini mengkaji ketentuan hukum mencakup legalitas usaha,
ketepatan badan hukum dan persyaratan perizinan yang harus dipenuhi sebelum menjalankan
bisnis/usaha. Berdasarkan aspek hukum, suatu bisnis dinyatakan layak jika bisnis tersebut sesuai
dengan ketentuan hukum dan mampu memenuhi segala persyaratan perizinan di wilayah
tersebut. Di dalam menganalisis aspek hukum ini ada beberapa aspek yang perlu kita analisis,
aspek hukum ini sangat penting dalam upaya untuk berdirinya suatu usaha. Dalam analisis ini
kiat akan mengenalisis menurut praktisi hukum, masyarakat setempat, bagian hukum daerah
setempat dan Kantor Pelayanan Perizinan dan Investasi (KPPI) setempat, Pihak yang sudah
berpengalaman, Kepala desa/Lurah dan badan pertanahan, dan Perbankan dan Lembaga
Keuangan lainnya.

Yang pertama yaitu dilihat dari praktisi hukum , Dalam hal ini Koperasi Syariah Murni
Amanah Sejahtera sangat mematuhi mengenai ketentuan hukum dimana lembaga ini mengacu
dan berpedoman dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian,
Peraturan Menteri Koperasi No. 11 Tahun 2017 Tentang Kegiatan Kegiatan Usaha Simpan
Pinjam dan Pembiayaan Syariah oleh Koperasi dan sudah memenuhi persyaratan pendirian
koperasi mulai dari akte pendirian dengan Notaris/Camat Pembuat Akta Koperasi Diana
Istiislam, SH, MKn. NO 60 tanggal 16 Desember 2015 , NPWP
S-4730KT/WPJ.121/KP .0103/2017, SK Walikota Nomer 518/11/35.73.112/2016 , NIK (Nomer
Induk Koperasi) dengan berbadan hukum koperasi nomer BH 518/11/35. 73.112/2016,
Klasifikasi lapangan usaha (KLU) Utama NO. 63140-Koperasi Simpan Pinjam/Unit Simpan
Pinjam. Dengan bebarapa dokumen tersebut dilihat dari praktisi hukumnya koperasi syariah ini
termasuk kategori baik dalam kepatuhannya . Dalam hal ini lembaga ini dapat dikategorikan
berbadan usaha Koperasi khususnya koperasi syariah. Untuk aspek yang kedua disini dalam sisi
masyarakat dimana dalam hal ini masyarakat sekitar menerima dengan lapang dada dalam
pendirian Koperasi Syariah ini karena lembaga ini tidak membuat kerugian disekitar masyrakat
tetapi malah membuat kemudahan bagi masyarakat dalam sisi pembiayaan dengan prinisp bagi
hasil dimana tidak akan merugikan masyrakat, selain itu KOPSYAH ini juga tidak mmebuat
kegaduhan dalam aktivitasnya mereka atau semua anggotanya semuanya mempunyai sifat yang
sopan dan ramah. Yang ketiga yaitu terkait dengan bagian hukum daerah setempat dan Kantor
Pelayanan Perizinan dan Investasi (KPPI) setempat , dimana koperasi ini dalam melakukan
perizinan , lembaga ini mengurus surat izin terlebih dahulu yang pertama mereka meminta izin
kepada kepala desa atau sejenisnya kemudian baru ke dinas perkoperasian sampai diterbitkannya
akta pendirian, MPWP dan dokumen lainnya dan mereka baru bisa menjalankan koperasinya
setekah semua dokumen yang menjadi syarat keluar. Aspek yang keempat mengenai terkait
dengan Pihak yang sudah berpengalaman, Pihak yang berpengalaman ini maksudnya oihak yang
sudah paham betul mengenai hukum khususnya koperasi disini dapat dilihat dari Notaris yang
menulis Akta Pendirian koperasi ini dimana Ia (Diana Istiislam, SH, MKn) sudah menulis dan
membantu Koperasi ini untuk mendapatkan akta pendirian sampai dengan menjadi lembag yang
berbadan hukum KOPERASI , disisi lain Koperasi ini juga diketaui oleh orang yang lumayan
berpengalaman dalam bidangnya. Untuk aspek yang kelima disini yaitu terkait dengan Kepala
desa/Lurah dan badan pertanahan ,Dalam hal ini Koperasi Syariah Murni Amanah Sejahtera
tidak mempunyai hak penuh atas tanah yang ditempati ini lembaga ini hanya melakukan
penyewaan terhadap bangunan dan tanah ini , Untuk Surat-surat tanag dan bangunan yang
memiliki pemilik tanah dan Koperasi Ini hanya membawa fotocopiannya saja tetapi dalam
perizinanya lembaga ini sudah sah dalam perizinan dan penyewaan tanahnya. Untuk aspek yang
terakhir yang terkait dengan Perbankan dan Lembaga Keuangan lainnya, disini peran dari
perbankan atau lembaga lainnya yaitu memberikan kredit, mengenai kegiatan kredit Koperasi ini
tidak melakukan pinjaman secara kredit untuk beberapa pembiayaan ini , koperasi ini
mendapatkan dan bukan dari perbankan maupun lembaga lainnya tetapi lembaga ini
mendapatkanya itu dari penghimpunan dari semua anggota. Jadinya dalam aspek terakhir ini
Koperasi Murni amanah sejahtera tidak menggunakannyam.

Anda mungkin juga menyukai