Valona Modul Kelompok 6
Valona Modul Kelompok 6
Tak lupa sholawat beriring salam kepada junjungan Nabi Besar Muhammad
SAW, yang telah membawa kita semua ke zaman yang terang benderang seperti
sekarang. Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu kami dalam penyelesaian modul ini.Terutama kepada dosen pembimbing
kami ibu SURYANI,SST,M.KES Kami menyadari betul bahwa memang modul ini
belum sempurna seutuhnya.Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca guna untuk perbaikan di masa yang akan datang. Terakhir pesan dari kami
semoga makalah ini dapat dipahami dan selanjutnya dapat dimanfaatkan. AMIN...
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
Pendahuluan
menganalisis kriteria kelayakan pengguna
Tujuan umum 2
Tujuan khusus 2
Pokok-pokok materi 2
Uraian materi 3
Perkembangan kasus 16
Latihan 18
Rangkuman 19
Tes Fomatif 20
Kunci Jawaban Tes Formatif 22
Daftar Pustaka 23
ii
DESKRIPSI SINGKAT
Modul ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa agar mampu menguraikan
konsep Pemeriksaan tambahan untuk fertilitas, penilaian hasil pemeriksaan semen,
lembaran kurva temperatur basa, intruksi penilaian hasil, pemeriksaan mukus serviks,
TES FERN, uji pasca coitus., mahasiswa mampu menguraikan Pemeriksaan tambahan
untuk fertilitas, penilaian hasil pemeriksaan semen, lembaran kurva temperatur basa,
intruksi penilaian hasil, pemeriksaan mukus serviks, TES FERN, uji pasca coitus. dan
RELEVANSI
Mata kuliah ini berhubungan dengan Pemeriksaan tambahan untuk fertilitas, penilaian
hasil pemeriksaan semen, lembaran kurva temperatur basa, intruksi penilaian hasil,
pemeriksaan mukus serviks, TES FERN, uji pasca coitus.
PETUNJUK BELAJAR
1. Baca dahulu tujuan yang ingin dicapai
2. Pelajari uraian materi sampai tuntas
3. Baca rangkuman
4. Kerjakan soal-soal latihan
5. Menjelaskan metode yang digunakan
6. Mencari informasi sumber yang dgunakan.
Agar mahasiswa mampu menguraikan konsep penanganan Pemeriksaan
tambahan untuk fertilitas, penilaian hasil pemeriksaan semen, lembaran kurva
temperatur basa, intruksi penilaian hasil, pemeriksaan mukus serviks, TES FERN, uji
pasca coitus., dan pendokumentasian Pemeriksaan tambahan untuk fertilitas, penilaian
hasil pemeriksaan semen, lembaran kurva temperatur basa, intruksi penilaian hasil,
pemeriksaan mukus serviks, TES FERN, uji pasca coitus..
Untuk bisa hamil, organ reproduksi wanita harus berfungsi secara optimal. Bilamana
kehamilan tidak kunjung datang meski sudah berhubungan seks rutin, beberapa prosedur ini
bisa digunakan sebagai alat tes kesuburan untuk memeriksakan kesehatan organ-organ
reproduksi wanita.
Beberapa organ wanita yang terlibat secara langsung dan harus memiliki kinerja baik
dalam sistem reproduksi, adalah rahim, tuba fallopi, dan ovarium (indung telur). Ketika salah
satu organ reproduksi tidak bekerja secara optimal, maka dibutuhkan tes kesuburan untuk
mengetahui kondisi dan gangguan yang terjadi pada masing-masing organ tersebut.
Dokter akan melakukan beberapa tes kesuburan untuk mengidentifikasi beragam masalah
yang mungkin menjadi penyebab infertilitas. Selain pemeriksaan organ-organ reproduksi,
dokter juga akan melakukan tes fungsi ovulasi dan pemeriksaan hormon untuk memastikan
penyebab ketidaksuburan.
2. Prosedur Pemeriksaan Organ Reproduksi
Sebelum menjalani tes kesuburan untuk memeriksa organ-organ reproduksi wanita, periksa
juga fungsi ovulasi dan hormon Anda. Ovulasi sendiri adalah fase di dalam siklus menstruasi
wanita terkait pelepasan sel telur. Pembuahan terjadi jika sel telur ini bertemu dengan sperma
selama perjalanannya dari tuba falopi menuju rahim.
Ovulasi dikendalikan oleh berbagai hormon. Untuk mendeteksi apakah seorang wanita
berovulasi dapat dilakukan dengan cara mendeteksi kadar progesteron, hormon yang
mengindikasikan terjadinya ovulasi. Pemeriksaan kadar hormon LH (luteinizing hormone)
juga mungkin diperlukan karena hormon ini meningkat sesaat sebelum ovulasi. Selain itu,
suhu basal tubuh juga dapat membantu. Pemeriksaan hormon lainnya, termasuk hormon
tiroid, mungkin perlu dilakukan untuk memeriksa kondisi medis lain terkait ketidaksuburan.
Kadar hormon FSH (Follicle-stimulating hormone) yang tinggi juga dapat berpengaruh
kesuburan wanita. Selain memeriksakan kadarnya melalui tes darah, tes CCCT dengan obat
clomiphene (clomiphene citrate challenge testing) juga dapat dilakukan.
Tes kesuburan pada umumnya disarankan oleh dokter bagi wanita yang ingin memastikan
sekaligus mengatasi penyebab dari ketidaksuburan dan gangguan organ reproduksinya. Tes
kesuburan sendiri berbeda dengan tes masa subur.
Tes masa subur berfungsi untuk mengetahui kapan seorang wanita berada pada masa subur
dalam siklus haidnya. Hal ini perlu diketahui karena waktu tersebut adalah waktu yang paling
tepat untuk melakukan hubungan seksual bagi pasangan yang ingin mendapatkan
keturunan. Selain itu, masih ada faktor lain yang bisa memengaruhi kesuburan wanita,
misalnya infeksi menular seksual seperti chlamydia dan trikomoniasis. Anda bisa
berkonsultasi ke dokter spesialis kandungan untuk menjalani berbagai tes kesuburan di atas
sesuai kondisi Anda.
Null Gangguan kesuburan atau infertilitas telah menjadi hal yang penting dan
signifikan saat ini. Bahkan angka kejadian gangguan kesuburan mencapai 12-15% pada
pasangan yang aktif secara seksual di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri tingkat gangguan
kesuburan mencapai 10-15% pada penduduk dengan usia reproduksi (15-49 tahun). Dari
seluruh kasus gangguan kesuburan, faktor pria berperan hingga 50%, dan 15% di antaranya
menunjukan gambaran hasil pemeriksaan analisis semen yang tidak normal.
Setelah proses tersebut dilakukan, hasil analisis semen diklasifikasikan berdasarkan nilai
referensi normal untuk parameter semen dari Badan Kesehatan Dunia tahun 2010.
Jika terdapat hasil yang tidak normal dari analisis semen, sebaiknya Anda berkonsultasi
dengan dokter spesialis kandungan dan kebidanan untuk mengetahui tatalaksana yang tepat,
terutama jika Anda menginginkan untuk segera memiliki momongan.
PENILAIAN SEMEN/SPERMA
Alat:
Mikroskop pembesar 10 kali 10 dan 45 kali 10, pipet berbagai ukuran, objec glass dan cover
glass, tabungreaksi, kertas laksmu, spectrofotometer, dsb.
C. LEMBARAN KURVA TEMPERATUR BASA
1. Suhu
Suhu basal adalah suhu tubuh yang didapat ketika Anda benar-benar beristirahat dalam
keadaan tidur. Pengukuran suhu ini dilakukan di pagi hari segera setelah bangun untuk
mengetahui masa ovulasi.
2. Mencatat suhu basal tubuh harus dilakukan secara konsisten selama 3-4 bulan
Adanya kehadiran seorang anak tentu diinginkan oleh setiap pasangan. Agar kehamilan
berhasil, maka wanita harus mengetahui masa suburnya. Mengukur suhu basal tubuh
pun dapat membantu memahami kesuburan Anda sendiri.
Ovulasi adalah proses ketika sel telur yang sudah matang dikeluarkan dari ovarium ke
tuba falopi dan siap untuk dibuahi. Dengan mengukur suhu basal, Anda dapat
memprediksi masa ovulasi dengan lebih baik dan mengetahui kapan Anda memiliki
peluang yang besar untuk hamil. Tak hanya itu, mengukur suhu basal tubuh juga dapat
membantu Anda mendeteksi masalah kesuburan.
Wanita yang tidak berovulasi tentu tak akan bisa hamil. Sementara, jika Anda
berovulasi secara tidak teratur, maka hal tersebut dapat mengindikasikan risiko
infertilitas atau ketidaksuburan. Kurangnya ovulasi atau disebut juga anovulasi
biasanya diatasi dengan obat-obatan kesuburan yang akan memicu terjadinya ovulasi
sehingga dapat membantu mendapatkan kehamilan. Oleh sebab itu, jangan ragu untuk
berkonsultasi pada dokter bila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut.
Kemajuan teknologi digital sangat membantu pembelajaran ketika harus dilakukan secara
daring seperti sekarang ini. Tapi bagaimana melakukan penilaian dan evaluasi pembelajaran
ketika proses belajar mengajar harus dilakukan jarak jauh? Guru dapat menggunakan
instrumen-instrumen berikut ini.
1. Tugas ini
Sama seperti kelas tatap muka seperti biasa, tugas merupakan salah satu sumber penilaian
guru. Namun dengan skema pembelajaran daring, perlu dilakukan beberapa penyesuaian.
Misalnya, instruksi tertulis yang detail, tapi cukup ringkas, akan sangat membantu siswa
dalam memahami apa saja yang harus dikerjakan.
Selain itu, ketentuan tanggal dan jam pengumpulan tugas yang jelas memberi kerangka waktu
yang pasti agar sirkulasi pengerjaan dan penilaian tugas dapat berjalan rapi. Dalam
pembelajaran secara daring, tugas dapat berfungsi sebagai sumber nilai utama bagi siswa
alih-alih ujian.
2. Ujian
Bukan berarti ujian dapat ditinggalkan setelah diperoleh nilai dari tugas. Ujian tetap
dibutuhkan sebagai evaluasi proses pembelajaran yang telah dikerjakan.
Guru tak dapat mengawasi bagaimana siswa mengerjakan ujian di rumah, sehingga
diperlukan penyesuaian peraturan ujian. Misalnya, materi ujian disusun agar dapat dikerjakan
secara open book. Atau pada sistem daring yang lebih terintegrasi, ujian dapat dikerjakan
oleh siswa dari rumah secara real time sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
3. Entry Jurnal
Bila tugas dan ujian berfungsi sebagai sumber evaluasi, entry jurnal yang dilakukan secara
periodik dapat digunakan sebagai sumber asesmen. Akan tetapi, perlu dicatat
bahwa entry jurnal memang tak upbisa digunakan untuk seluruh matapelajaran dan seluruh
siswa.
Bila siswa sudah terbiasa menulis dalam kegiatan pembelajaran tatap muka di
kelas, entry jurnal secara daring hanya mengubah cara yang ditempuh. Disisi lain, bila benar-
benar dijalankan secara intensif, entry jurnal mampu merefleksikan proses pembelajaran
sehari-hari secara daring – ketika guru tidak dapat memberikan pengawasan secara langsung.
4. Forum Diskusi
Pembelajaran yang terpisah jarak tak harus membuat komunikasi yang biasa terjalin di ruang
kelas menjadi terhambat. Ruang kelas bisa berganti menjadi ruang maya dimana forum
diskusi antar siswa dan antara siswa-guru dapat terus berlangsung.
Berubahnya kebiasaan dari kelas tradisional menjadi kelas maya memang bukan hal yang
mudah untuk dijalani bagi siswa dan guru. Namun fleksibilitas dalam memilih instrumen
yang tepat dapat membantu mempermudah penilaian pembelajaran yang harus dilakukan
guru.
F. TES FERN
Jika anda sampai saat ini belum hamil, mengenali lendir serviks atau lendir masa subur dapat
membantu meningkatkan kemungkinan hamil. Dengan mengecek lendir tersebut, akan
membuat anda tahu kapan masa subur terjadi, sehingga memudahkan untuk merencanakan
kehamilan. Cari tahu disini cara mengecek dan membedakan lendir serviks pada masa subur
dengan tidak subur.
Sebelum anda mempelajari bagaimana cara mengecek lendir serviks pada masa subur agar
anda bisa cepat hamil, anda bisa memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan lendir
serviks. Sesuai dengan namanya, lendir serviks adalah cairan kental yang diproduksi oleh
kelenjar di leher rahim atau serviks.
Lendir ini berperan sebagai pelumas alami saat seks dan membantu memudahkan perjalanan
sperma menuju sel telur atau ovum. Tidak hanya itu, lendir ini juga dapat dikenali sebagai
lendir masa subur untuk mengetahui masa subur wanita.
Anda dapat mengetahui seorang wanita sedang berada dalam masa subur atau tidak dari
tekstur dan banyaknya lendir yang keluar.
Cara paling akurat untuk menentukan perubahan adalah dengan mengumpulkan dan
mengamati sampelnya setiap hari. Ada beberapa metode yang dapat dilakukan untuk
mengecek lendir ini, mulai dari menggunakan tangan, tisu atau melihat dari celana dalam.
Apapun cara yang anda gunakan, pastikan anda konsisten menggunakan metode yang sama
setiap hari guna dapat melihat perbedaanya.
Lendir serviks memiliki ciri khas sendiri dari waktu ke waktu. Perbedaan tekstur dan bau dari
lendir ini biasanya bergantung pada masa ovulasi anda. Berikut adalah tekstur dan jumlah
lendir yang keluar dari leher rahim ini berdasarkan waktu ovulasi:
Selama anda mengalami menstruasi, saat itu produksi lendir dari leher rahim anda berada
pada titik terendah atau sangat sedikit. Bahkan, ada pula wanita yang tidak memproduksi
lendir sama sekali di leher rahminya, hingga mengalami “kekeringan” selama masa
menstruasi.
Sekalipun anda memproduksi lendir serviks pada masa ini, namun mungkin akan tertutupi
atau tercampur dengan darah menstruasi. Dengan begitu, meskipun anda memproduksinya,
anda mungkin tidak menyadari keberadaannya.
Pada masa ini, tekstur lendir umumnya lebih lengket, kental, tebal, dan padat. Hal ini
menyebabkan sel sperma menjadi semakin sulit berenang ke dalam rahim. Oleh karenanya,
hal tersebut menunjukkan bahwa anda sedang dalam kondisi yang kurang subur.
5. Setelah masa menstruasi
Setelah masa menstruasi berakhir, akan terjadi perubahan pada teskstur serta jumlah dari
lendir yang diproduksi oleh mulut rahim. Dari warna dan teksturnya, lendir menunjukkan
bahwa anda masih belum memasuki masa subur. Bahkan, pada masa ini, anda mungkin tidak
memproduksi lendir serviks sama sekali.
Akan tetapi, umumnya lendir serviks pada masa ini memiliki tekstur yang agak lengket dan
licin ketika disentuh, dan kemungkinan akan berwarna kuning, abu-abu, atau berwarna putih.
Saat mendekati masa ovulasi, jumlah lendir yang keluar mungkin akan lebih banyak. Selain
itu, lendir yang dikeluarkan umumnya akan lebih basah. Di samping itu, teskturnya menjadi
semakin sedikit kental dan cenderung cair seperti putih telur.
Lendir biasanya akan berwarna kuning, putih, atau abu-abu. Saat ini, lendir serviks
memudahkan sperma bergerak lebih kencang menuju sel telur.
Tepat sebelum anda mengalami ovulasi, kadar hormon estrogen akan meningkat. Lendir
serviks yang anda produksi saat ini mungkin akan memiliki tesktur yang lebih cair namun
licin, dan warnanya lebih terang.
Saat anda memasuki masa ovulasi, tandanya lendir yang anda produksi adalah lendir masa
subur. Saat ini, indung telur atau ovarium akan mengeluarkan sel telur, sehingga produksi
lendir dari leher rahim akan semakin banyak. Pada saat ini, lendir yang dihasilkan mencapai
jumlah tertinggi dibanding pada masa lainnya.
Sementara itu, tesktur dari lendir yang dihasilkan masih sama dengan sebelumnya. Pada saat
ini, tekstur dari lendir serviks yang dihasilkan adalah transparan dan lengket. Selain itu,
tekstur serta ph dari lendir ini akan melindungi sperma. Artinya, lendir ini menandakan anda
telah memasuki masa subur.
Ini adalah waktu yang tepat untuk berhubungan seks dengan pasangan jika anda ingin segera
hamil. Saat ini, melakukan hubungan seksual dengan pasangan ketika masa ini akan
meningkatkan peluang kehamilan.
9. Setelah ovulasi
Setelah masa subur, jumlah lendir serviks akan menurun dan teksturnya menjadi lebih kental.
Lendir tidak lagi basah atau licin, sehingga warna lendir berubah menjadi putih atau kuning
krem.
Tekstur lendir yang kental dan tebal, mirip seperti losion yang bisa dioleskan di permukaan
tubuh. Lendir serviks dengan tekstur krim ini dianggap tidak subur karena menghambat
pergerakan sperma.
Agar mengetahui anda sedang berada di dalam masa subur atau tidak, anda bisa memeriksa
lendir yang keluar dari leher rahim ini dengan beberapa cara. Berdasarkan sebuah artikel
yang dimuat pada healthline, anda bisa memeriksa dengan cara berikut ini.
Anda bisa mencari tahu lendir serviks secara manual dengan memasukkan satu atau dua jari
anda ke dalam vagina, ke dekat leher rahim. Setelah itu, keluarkan kedua jari anda.
Perhatikan warna dari lendir pada tangan anda, untuk mengetahui apakah lendir menunjukkan
anda sedang dalam masa subur atau tidak.
Selain cara manual, anda juga bisa memeriksa lendir dari leher rahim ini menggunakan tisu
toilet. Coba lap mulut vagina anda menggunakan tisu toilet berwarna putih. Anda bisa
melakukan ini saat sedang buang air ke kamar mandi. Lalu, periksa lendir yang terlihat pada
tisu toilet yang anda gunakan. Amati warna dan juga tesktur dari lendir tersebut untuk
mengetahui anda sedang dalam masa subur atau tidak.
13. Periksa celana dalam
Anda juga bisa memeriksa lendir serviks dengan melihat bagian dalam celana. Anda
juga bisa menggunakan panty liner agar bisa melihat tesktur dan warna dengan lebih
jelas. Namun, jika dibandingkan dengan cara lain, sebenarnya cara ini termasuk cara
yang kurang akurat. Apalagi jika anda menggunakan warna celana dalam yang
menyulitkan anda melihat dengan jelas warna dan teksturnya.
Uji pasca senggama dilakukan dengan memeriksa kadar sel sperma pada lendir
serviks (tepatnya di forniks posterior vagina, ektoserviks, dan endoserviks) dalam 8
hingga 10 jam setelah pasangan suami istri bersenggama di masa subur. Dari sini, bisa
dievaluasi bagaimana kualitas dan kuantitas sel sperma, serta interaksinya dengan sel-
sel di sekitar serviks.
RANGKUMAN
Untuk bisa hamil, organ reproduksi wanita harus berfungsi secara optimal. Bilamana kehamilan tidak
kunjung datang meski sudah berhubungan seks rutin, beberapa prosedur ini bisa digunakan sebagai
alat tes kesuburan untuk memeriksakan kesehatan organ-organ reproduksi wanita.
Beberapa organ wanita yang terlibat secara langsung dan harus memiliki kinerja baik dalam sistem
reproduksi, adalah rahim, tuba fallopi, dan ovarium (indung telur). Ketika salah satu organ reproduksi
tidak bekerja secara optimal, maka dibutuhkan tes kesuburan untuk mengetahui kondisi dan gangguan
yang terjadi pada masing-masing organ tersebut.
Null Gangguan kesuburan atau infertilitas telah menjadi hal yang penting dan signifikan saat
ini. Bahkan angka kejadian gangguan kesuburan mencapai 12-15% pada pasangan yang aktif secara
seksual di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri tingkat gangguan kesuburan mencapai 10-15% pada
penduduk dengan usia reproduksi (15-49 tahun). Dari seluruh kasus gangguan kesuburan, faktor pria
berperan hingga 50%, dan 15% di antaranya menunjukan gambaran hasil pemeriksaan analisis
semen yang tidak normal.
Suhu basal adalah suhu tubuh yang didapat ketika Anda benar-benar beristirahat dalam keadaan
tidur. Pengukuran suhu ini dilakukan di pagi hari segera setelah bangun untuk mengetahui masa
ovulasi.
2. Mencatat suhu basal tubuh harus dilakukan secara konsisten selama 3-4 bulan
Adanya kehadiran seorang anak tentu diinginkan oleh setiap pasangan. Agar kehamilan
berhasil, maka wanita harus mengetahui masa suburnya. Mengukur suhu basal tubuh pun dapat
membantu memahami kesuburan Anda sendiri.
D. INTRUKSI PENILAIAN HASIL
Kemajuan teknologi digital sangat membantu pembelajaran ketika harus dilakukan secara daring
seperti sekarang ini. Tapi bagaimana melakukan penilaian dan evaluasi pembelajaran ketika proses
belajar mengajar harus dilakukan jarak jauh? Guru dapat menggunakan instrumen-instrumen berikut
ini.
Ada beberapa jenis pemeriksaan yang bisa dilakukan untuk mengevaluasi kesuburan seorang wanita,
contohnya pemeriksaan yang Anda sebutkan. Untuk mendapat penjelasan terkait prosedur
pemeriksaan-pemeriksaan ini, tentu lebih tepat bila Anda bertanya langsung pada dokter atau dokter
kandungan yang memeriksa Anda, sebab beliaulah yang paling mengetahui kondisi kesehatan Anda
secara umum. Namun, berikut kami jelaskan beberapa poin terkait pemeriksaan tersebut secara
singkat:
H. TES FERN
Jika anda sampai saat ini belum hamil, mengenali lendir serviks atau lendir masa subur dapat
membantu meningkatkan kemungkinan hamil. Dengan mengecek lendir tersebut, akan membuat anda
tahu kapan masa subur terjadi, sehingga memudahkan untuk merencanakan kehamilan. Cari tahu
disini cara mengecek dan membedakan lendir serviks pada masa subur dengan tidak subur.
Uji pasca senggama dilakukan dengan memeriksa kadar sel sperma pada lendir serviks
(tepatnya di forniks posterior vagina, ektoserviks, dan endoserviks) dalam 8 hingga 10 jam
setelah pasangan suami istri bersenggama di masa subur. Dari sini, bisa dievaluasi bagaimana
kualitas dan kuantitas sel sperma, serta interaksinya dengan sel-sel di sekitar serviks.
1. Beberapa organ wanita yang terlibat secara langsung dan harus memiliki kinerja
baik dalam sistem reproduksi, adalah kecuali?
A. Rahim
B. tuba fallopi
C. ovarium (indung telur)
D. anus
2. Null Gangguan kesuburan atau infertilitas telah menjadi hal yang penting dan
signifikan saat ini. Bahkan angka kejadian gangguan kesuburan mencapai?
A. 12-15% pada pasangan yang aktif secara seksual di seluruh dunia
B. 12-17% pada pasangan yang aktif secara seksual di seluruh dunia
C. 12-20% pada pasangan yang aktif secara seksual di seluruh dunia
D. 12-23% pada pasangan yang aktif secara seksual di seluruh dunia
3. Suhu basal adalah suhu tubuh yang didapat ketika Anda benar-benar beristirahat
dalam keadaan?
A. Tidur
B. Bangun
C. Berdiri
D. Memejamkan mata
4. Kemajuan teknologi digital sangat membantu pembelajaran ketika harus
dilakukan secara daring seperti sekarang ini. Tapi bagaimana melakukan
penilaian dan evaluasi pembelajaran ketika proses belajar mengajar harus
dilakukan jarak jauh, kecuali?
A. Tugas sekolah
B. Ujian
C. Forum diskusi
D. Dari pesan
6. Sesuai dengan namanya, lendir serviks adalah cairan kental yang diproduksi oleh
kelenjar di?
B. anus
C. saluran kemih
https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/4-instrumen-penilaian-dalam-
pembelajaran-daring
https://hellosehat.com/kehamilan/kesuburan/apa-itu-lendir-serviks-cepat-hamil/
https://www.alodokter.com/komunitas/topic/analisis-pemeriksaan-
tambahan-untuk-fertilitas