“PEMERIKSAAN FETOSCOPI”
Disusun Oleh :
KELOMPOK 10
1. MAR’AH ISTIGHFARINI [P29202210145]
2. MARCELINA GUSMAO [P29202210109]
3. MARIA OKTAVIANA E. M. [P29202210101]
4. MARIYATI [P29202210123]
5. MEISHAFA NANDA M. [P29202210055]
6. MUTIA WULANDARI [P29202210105]
7. NABILAH ZUL AWANIS N. H. [P29202210121]
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-Nya
kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Pemeriksaan Fetoscopi”.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Fetomaternal di Poltekkes
Kemenkes Surabaya Prodi Pendidikan Profesi Bidan. Dalam penyusunan makalah ini,
kami mengucapkan terimakasih terutama kepada:
1. Evi Yunita N, SST., M.Keb. selaku Dosen Pengampu mata kuliah Fetomaternal
Program Studi Pendidikan Profesi Bidan.
2. Semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dalam segi
pembahasan, penulisan, dan penyusunan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran
dari pembaca untuk perbaikan pembuatan laporan dimasa yang akan datang. Semoga
laporan ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman :
Kata Pengantar....................................................................................................................i
Daftar Isi............................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Khusus
Mampu memahami prosedur melakukan tindakan pemeriksaan fetoscopi yang baik dan
benar sesuai dengan SOP.
1.3.2 Tujuan Umum
1. Untuk mengetahui pengertian dari pemeriksaan fetoscopi
2. Untuk mengetahui kegunaan dan manfaat dari pemeriksaan fetoscopi
3. Untuk mengetahui cara kerja dari pemeriksaan fetoscopi
4. Untuk mengetahui interpretasi hasil pemeriksaan fetoscopi
BAB 2
TINJAUAN TEORI
Hal yang harus kita camkan adalah bahwa sekali darah didapatkan,kita harus
memastikan bahwa darah tersebut memang darah janin, bukan darah ibu caranya adalah
dengan membandingkan diameter terbesar sel darah janin dan ibu. Pemeriksaan yang baik
adalah dengan menggunakan Counter Cell Channelyzer yang menentukan ukuran sel.
Walaupun begitu, pada umur kehamilan yang lebih lanjut, ketika ciri-ciri ketidaksesuaian
ukuran sel janin dan ibu menjadi berkurang, maka uji Kleihauer Bekte digunakan untuk
menentukan keaslian darah janin. Uji ini menggunakan dasar bahwa sel dewasa cenderung
lisis dalam larutan asam.
Indikasi pengambilan contoh darah janin adalah untuk analisis sitogenetik secara
cepat dalam 48-72 jam. Sering pada kehamilan lanjut, ketika suatu kelainan congenital
ditemukan,hal ini dipakai sebagai dasar untuk mengakhiri kehamilan atau menentukan
batas waktu terminasi yang efektif (Hariadi, 2014)
Anggarani, Deri Rizki, dan Yazid Subakti. 2013. Kupas Tuntas Seputar Kehamilan.
Jakarta Selatan : PT AgroMedia Pustaka
Apriyani, Magdalena T. P., Eka Rahmawati, Siti Qoiriyah, dkk. 2022. Komplikasi
Kehamilan dan Penatalaksanaannya. Padang : Get Press