Essay Kesehatan Mental
Essay Kesehatan Mental
NIM : 20180320004
Kesehatan mental adalah kata-kata yang sering kita dengar dan merupakan
salah satu unsur kesehatan manusia yang hingga saat ini masih kurang
diperhatikan oleh masyarakat. Masyarakat cenderung hanya mengaitkan masalah
kesehatan mental dengan gila, namun dalam artian luas sebenarnya masalah
kesehatan mental tak hanya terbatas pada hal tersebut.
Banyak yang mengira jika fisik sudah baik, maka orang itu dapat
dikatakan sehat secara keseluruhan. Padahal sebenarnya tidak, kesehatan mental
juga sama pentingnya dengan kesehatan fisik. World Health Organization (WHO,
1947) mengatakan bahwa sehat adalah keadaan sempurna dari fisik, mental, sosial
tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan. Dari uraian tersebut jelas bahwa
kesehatan mental juga merupakan syarat seseorang dapat dikatakan sehat.
Sayangnya, kesehatan mental tidak mendapatkan perhatian sebanyak kesehatan
fisik (Kesehatan jasmani).
Individu yang sehat secara mental dapat berfungsi secara normal dalam
menjalankan hidupnya khususnya saat menyesuaikan diri untuk menghadapi
masalah-masalah yang akan ditemui sepanjang hidup seseorang dengan
menggunakan kemampuan pengolahan stres baik. Diketahui bahwa kondisi
kestabilan kesehatan mental dan fisik saling mempengaruhi. Gangguan kesehatan
mental bukanlah sebuah keluhan yang hanya diperoleh dari garis keturunan.
Tuntutan hidup yang berdampak pada stress berlebih akan berdampak pada
gangguan kesehatan mental yang lebih buruk. Namun banyak orang, bahkan
pemerintah, belum memberikan perhatian sungguh-sungguh terhadap
permasalahan kesehatan mental.
Sebetulnya, ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita praktikkan
untuk mendeteksi dan membantu menjaga kesehatan mental kita. Menurut
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI, 2016) sebagai berikut :
Sekarang adalah masanya dunia terasa berputar lebih cepat, tuntutan dari
keluarga, lingkungan, maupun pekerjaan lebih banyak, informasi berseliweran
lebih banyak dari berbagai media, terutama dari internet. Karenanya, orang juga
jadi lebih mudah terkena stress. Ambillah beberapa saat waktu disetiap hari hanya
untuk bersantai dan melakukan apa pun yang kita sukai. Bisa sekedar mandi air
hangat, mendapat perawatan tubuh di salon, dipijat, atau melakukan hobi. Jangan
pernah merasa egois ketika melakukan hal ini, terlebih saat tenaga kita sangat
dibutuhkan keluarga atau kantor. Kita toh akan menjadi kurang berguna juga
kalau stress atau kelelahan.
4. Menulis
Saat stress, kita sulit untuk fokus. Kadang banyak ide berseliweran di
kepala, tapi sulit sekali untuk diraih atau dijabarkan. Coba pindahkan ide-ide atau
pikiran itu ke dalam tulisan. Bisa dalam bentuk daftar tugas atau to do list, bisa
juga dalam bentuk jurnal. Kegiatan menulis ini bisa menjadi sangat katarsis.
5. Berolahraga
Banyak orang yang mengobati dirinya sendiri dari gangguan jiwa dengan
minum minuman beralkohol atau minum obat penenang, padahal dampaknya
hanya sementara saja dan akibat jangka panjangnya justru bisa lebih parah.
Alkohol tergolong depresan atau mengandung zat yang mampu menekan pusat
syaraf, yang justru dapat menyebabkan penyakit mental.
DAFTAR PUSTAKA