Anda di halaman 1dari 2

Tahapan Proses Finishing

17/01/2010 TINGGALKAN KOMENTAR

Tahapan proses secara umum untuk finishing OilBased adalah sebagai berikut:

1. Sanding; Pengamplasan benda kerja kita harus lakukan


hingga permukaankayu/plywood halus. Halus di sini berarti tidak ada serat‐serat yang tegak ke permukaandan
bebas dari ujung yang runcing. Sebaiknya lakukan proses ini dengan baik agar hasil akhir finishing menjadi baik
pula. Grade kertas ampelas yang digunakan pada langkah ini berawal dari 120 dan 240.
2. WoodFiller: Untuk menutupi pori‐pori kayu yang terlalu besar ataupun lubang karena cacat pada waktu
pengerjaan. Carilah warna wood filler yang mendekati sama dengan warna kayu atau warna akhir finishing.
3. Staining: Pewarnaan dilakukan dengan metode semprot juga. Beberapa tukang kayu memilih melakukan proses
pewarnaan sebelum base coat. Aplikasi dilakukan dengan metode wipping. Ada pula yang mencampur wood
stain dengan bahan base coat sehingga pada waktu pelapisan pertama sekaligus bisa mendapatkan warna yang
diinginkan. Pilihan cara tersebut tergantung dari hasil pewarnaan yang anda inginkan.

4. Sealer; Pengisian lapisan pelindung warna yang dilakukan dengan proses spray. Perlakuan sealer ini bisa
dikategorikan sebagai proses coating. Setelah penyemprotan sealer selesai dilakukan, maka tahapan selanjutnya
adalah melakukan sanding atas sealer tersebut.
5. Glazing; adalah proses untuk menambah kedalaman pewarnaan dan proses ini membutuhkan waktu dalam hal
pengeringan bahan glaze ini sendiri, sebelum dilanjutkan ke tahap selanjutnya.
6. Top Coat: lapisan Paling Atas sebaiknya tidak dicampur
dengan warna. Viscositas lebih encer akan lebih baik karena top coat bisa dilakukan lebih dari satu kali. Setelah
tahapan top coat terakhir, sebaiknya dilakukan sanding dengan menggunakan kertas gosok yag basah.
7. Polishing dan Compound; tahapan paling akhir untuk memberikan kualitas proses finishing. Kegiatan ini
membutuhkan perhatian detail terutama dalam arah menggosok permukaan kayu finish yang harus searah
dengan bersamaan bahan polish atau pun compound.
Pada setiap langkah aplikasi selalu lakukan pengamplasan dengan kertas ampelas grade 240‐320. Khususnya
setelah proses top coat, lebih baik apabila menggunakankertas ampelas bekas sehingga goresan ampelas tidak
terlalu dalam. Beberapa merk bahan finishing mungkin akan memberikan rekomendasi langkah yang sedikit berbeda,
mengapa? Kadang‐kadang mereka memiliki jenis bahan kimia yang memerlukan langkah khusus dan terpisah
mengingat cara pencampuran, proporsi bahan finishing belum tentu sama antar perusahaan satu dengan yang lain.

Anda mungkin juga menyukai