Anda di halaman 1dari 28

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

AMOBILISASI ENZIM BROMELIN YANG DIEKSTRAK DARI KULIT


BUAH NANAS (Ananas Comosus) DENGAN MATRIKS ZEOLIT UNTUK
MENINGKATKAN KADAR PROTEIN PADA TEPUNG AMPAS KELAPA

BIDANG KEGIATAN
PKM RISET

Diusulkan oleh :
Sarah Rayhana Hamdani; 1710413028; 2017
Adetya Putri; 1710412021;2017
Fheiza Heysha; 1810412037; 2018

UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG

2021
i

PENGESAHAN PROPOSAL PKM RISET

1. Judul Kegiatan : AMOBILISASI ENZIM


BROMELIN YANG DIEKSTRAK DARI
KULIT BUAH NANAS (Ananas comosus)
DENGAN MATRIKS ZEOLIT UNTUK
MENINGKATKAN PROTEIN PADA TEPUNG
AMPAS KELAPA
2. Bidang Kegiatan : PKM-RE
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Sarah Rayhana Hamdani
b. NIM : 1710413018
c. Jurusan : Kimia
d. Perguruan Tinggi : Universitas Andalas
e. Alamat Rumah dan No.Telp/HP : 082233419889
f. Alamat Email : sarahrayhana98@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : Dua (2) orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dra. Elida Mardiah, MS
b. NIDN/NIDK : 0012075610
c. Alamat Rumah dan No. Telp/HP : Perumahan Mawar Putih Blok O
No. 2, Padang/087895233309

6. Biaya Kegiatan Total :


a. DIKTI : Rp. 9.000.000.- (Sembilan Juta Rupiah )
b. Sumber lain : Rp. 0.-
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan

Padang, 15 Februari 2021


Menyetujui,
Ketua Jurusan Ketua Pelaksana Kegiatan,

Dr. Mai Efdi Sarah Rayhana Hamdani


NIP. 19720530199031003 NIM. 1710413028

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping,

Ir. Insannul Kamil, M. Eng, Ph.D Dra. Elida Mardiah, MS


ii

NIP. 196711221994121002 NIDN. 0012075610


iii

DAFTAR ISI

PENGESAHAN PROPOSAL PKM RISET...................................................................................i


BAB I. PENDAHULUAN..............................................................................................................3
1.1 Latar Belakang....................................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................................2
1.3 Tujuan dan Manfaat............................................................................................................2
1.4 Urgensi Penelitian...............................................................................................................2
1.5 Kontribusi Penelitian Terhadap Ilmu Pengetahuan..........................................................3
1.6 Luaran..................................................................................................................................3
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA....................................................................................................4
2.1 Enzim Bromelin...............................................................................................................4
2.2 Amobilisasi Enzim...........................................................................................................5
BAB III. METODE PENELITIAN...............................................................................................6
3.1 Alat............................................................................................................................................6
3.2 Bahan........................................................................................................................................6
3.3 Prosedur Kerja.....................................................................................................................6
3.3.1 Isolasi Enzim Bromelin.................................................................................................6
3.3.2 Aktivasi Zeolit Alam.....................................................................................................7
3.3.3 Amobilisasi Enzim Bromelin pada Zeolit Alam.......................................................7
3.3.5 Penentuan Efektivitas Amobilisasi............................................................................7
3.3.6 Penentuan Aktivitas Enzim........................................................................................7
3.3.7 Karakterisasi Enzim Bebas dan Amobil...................................................................8
3.3.8 Pembuatan Tepung Ampas Kelapa.................................................................................8
3.3.9 Aplikasi Enzim Bromelin Amobil pada Tepung Ampas Kelapa............................8
4.1 Anggaran Biaya.......................................................................................................................9
4.2 Jadwal Kegiatan.......................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................10
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping..............................................12
iv

Lampiran 2. Biodata Dosen Pembimbing..............................................................................17


Lampiran 3. Justifikasi Anggaran Kegiatan.........................................................................19
Lampiran 4. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas..............................21
Lampiran 5. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana........................................................................22
v

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Enzim merupakan salah satu produk bioteknologi yang potensial dan dapat dimanfaatkan untuk
berbagai industri seperti industri kertas, pangan, farmasi, pertanian, kosmetik dan lain
sebagainya. Penggunakan enzim semakin meluas dan meningkat setiap tahunnya. Salah satu
alasan pemanfaatan enzim di berbagai proses industri adalah karena sifat enzim yang memiliki
efisiensi tinggi, spesifik, dan kerja yang selektif serta reaksi tanpa menghasilkan produk
samping. keasaman yang lembut. Pada umumnya, enzim dihasilkan pada makhluk hidup seperti
mikroorgnisme dan beberapa buah-buahan, salah satunya adalah enzim bromelin. Bromelin
adalah nama yang umum diberikan untuk enzim proteolitik yang terdapat pada jaringan nabati
seperti kulit, batang, buah dan daun dari family Bromeliaceae, termasuk nanas (Ananas
comosus) (Bresolin et al,. 2013).
Nanas merupakan buah tropis yang mengandung gizi cukup tinggi dan lengkap seperti,
protein, lemak, karbohidrat, mineral, dan vitamin (Raina, 2011). Buah ini selain dapat
dikonsumsi secara langsung, dapat juga diproses dalam berbagai macam produk seperti produk
kalengan, jus, acar, selai dan perasa nanas. Saat proses produksi, berbagai produk tersebut
menghasilkan limbah organik dalam bentuk mahkota, inti, kulit dan hiasan buah sekitar 55-70%
dari berat nanas (Banerjee et al,. 2020), Biasanya limbah tersebut dialokasikan ke ladang sebagai
bahan pupuk untuk pembenahan tanah atau bisa diolah menjadi dedak untuk pakan ternak
(Bartholomew et al., 2003). Padahal limbah tersebut bisa dimanfaatkan dengan optimal menjadi
produk dengan nilai tinggi dan banyak dibutuhkan oleh berbagai industri karena memiliki
kandungan enzim bromelin yang tinggi. Berdasarkan beberapa penelitian mengenai kebedaraan
enzim bromelin pada buah nanas telah dilakukan, umumnya enzim tersebut diekstrak dari
mahkota bunga, buah, batang, bonggol dan kulitnya. Kandungan bromelin paling tinggi terdapat
pada bagian mahkota bunga, namun kulit nanas menyumbang limbah paling banyak saat proses
produksinya (Wiyanti). Maka dari itu, untuk mengurangi limbah yang berlebih, kulit nanas yang
terbuang bisa diproduksi menjadi enzim dengan nilai tinggi.
Pada proses produksinya, enzim memerlukan biaya yang cukup tinggi karena
penggunaannya yang terbatas hanya sekali pakai saja. Sehingga setiap mulai pengolahan atau
vi

analisis lagi harus menggunakan enzim yang baru karena enzim yang sudah dipakai dalam
larutan akan sulit untuk dipisahkan dan tidak dapat dipergunakan lagi. Maka dari itu, perlu
diatasi dengan teknologi enzim yaitu enzim amobil. Amobilisasi enzim artinya enzim dibatasi
atau terlokalisir sehingga enzim dapat digunakan secara kontinyu atau berulang-ulang Wuryanti,
2004). Teknologi ini dapat dilakukan dengan beberapa metode, salah satunya yang sering
digunakan adalah metode penjebakan enzim dalam kisi matriks zeolit. Pembuktian salah satu
pemanfaatan enzim bromelin pada penelitian ini yaitu dengan cara menambahkannya pada
tepung ampas kelapa untuk meningkatkan kadar protein pada tepung tersebut.
Melalui penelitian ini, enzim amobil diharapkan dapat menjadi solusi yang efektif bagi
industri yang menggunakan enzim pada skala besar dan dapat memanfaatkan limbah nanas
menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi, sekaligus meminimalisir permasalahan
limbah nanas.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah zeolit bisa digunakan untuk amobilisasi enzim bromelin dari kulit nanas.
2. Berapa aktivitas enzim bromelin bebas dan bromelin amobil dari kulit nanas.
3. Bagaimana stabilititas enzim bromelin bebas dan bromelin amobil pada suhu optimumnya.
4. Apakah bromelin dapat meningkatkan kadar protein pada tepung ampas kelapa.

1.3 Tujuan dan Manfaat


Tujuan dari penelitian ini yaitu menentukan banyaknya zeolit yang dapat mengamobilisasi enzim
bromelin maksimum, menentukan aktivitas bromelin sebelum dan sesudah amobilisasi pada
kondisi suhu dan pH optimumnya, melihat kestabilan termal enzim bromelin bebas dan amobil
dan menguji kegunaannya dengan cara menambahkan enzim bromelin amobil pada tepung
ampas kelapa untuk meningkatkan kadar asam amino dari proteinnya dan dibandingkan dengan
tepung ampas kelapa tanpa enzim bromelin.
1.4 Urgensi Penelitian
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi tentang amobilisasi enzim yang
dilakukan pada enzim bromelin dari kulit buah nanas yang dapat digunakan secara berulang,
sehingga bermanfaat untuk meminimalisir biaya pada berbagai industri yang memanfaatkan
enzim dalam proses produksinya seperti aplikasinya pada tepung ampas kelapa guna
meningkatkan kadar asam amino dari proteinnya.
vii

1.5 Kontribusi Penelitian Terhadap Ilmu Pengetahuan


Hasil dari penelitian ini memberikan suatu inovasi dari sumber bromelin yang dapat digunakan
untuk proses pengolahan tepung ampas kelapa, serta memberikan kontribusi mengenai
perkembangan amobilisasi enzim.

1.6 Luaran
Hasil penelitian ini akan dipublikasikan pada Jurnal Penelitian Kimia yang terakreditasi oleh
Kemenristekdikti (SINTA 2). Selain itu, hasil penelitian ini akan menghasilkan tepung ampas
kelapa yang memiliki kadar asam amino tinggi yang dapat dipasarkan.
viii

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Enzim Bromelin


Bromelin merupakan gabungan dari berbagai proteinase yang berikatan erat dengan
senyawa-senyawa lain di sekitarnya. Enzim ini termasuk dalam protease (enzim pencerna)
atau dapat disebut juga enzim proteolitik yang dapat mempercepat reaksi hidrolisis dari
protein, yaitu menghidrolisis ikatan peptida pada protein menjadi molekul yang lebih kecil
yaitu asam amino sehingga mudah di cerna tubuh (Debnath et al,. 2012). Enzim ini berupa
ekstrak kasar (crude extract) yang dapat diperoleh dari batang, buah, mahkota bunga, inti dan
kulit nanas. Enzim bromelin banyak pula digunakan sebagai penjernih bir dan pengempuk
daging. Dalam bidang Kesehatan, bromelin dapat digunakan untuk mengurangi inflamasi dan
pembengkakan yang dapat menyebabkan nyeri sendi, meredakan nyeri dan mati rasa. enzim
ini juga menunjukan berbagai aktivitas fibrinolitik, antiedema, antitrombotik dan
antiinflamasi in vitro dan in vivo (Wiyanti).
Komponen utama bromelain adalah fraksi proteolitik sulfhidril. Ini juga
mengandung peroksidase, asam fosfatase, beberapa protease inhibitor, dan kalsium yang
terikat secara organik. Itu terdiri dari 212 asam amino dan berat molekul 33 kDa. Bromelain
stabil pada pH 3,0-6,5 dan setelah dikombinasikan dengan substratnya, aktivitas tersebut
tidak lagi rentan terhadap pengaruh pH. Kisaran suhu efektif adalah 40 oC-65oC dengan suhu
optimum 50oC -60oC. Bromelain dapat diaktivasi oleh kalsium klorida, sistein, garam
bisulfat, NaCN, H2S, Na2S dan benzoat. Namun, bromelain biasanya cukup aktif tanpa
penambahan aktivator. Bromelain dihambat oleh Hg++, Ag+, Cu++, antitripsin, estatin A dan
B, iodoacetate (Debnath et al., 2012).

Gambar 1. Struktur Molekul Enzim Bromelin


ix

2.2 Amobilisasi Enzim


Amobilisasi enzim merupakan suatu proses dimana pergerakan molekul enzim dalam ruang
tempat reaksi ditahan sedemikian rupa sehingga terbentuk sistem yang aktif dan tidak larut
dalam air Sari et al,. 2014). Keadaan ini membuat enzim dapat menjadi aktif seingga dapat
digunakan kembali atau berulang-ulang dan tidak berdifusi ke dalam campuran reaksi.
Sistem ini memiliki keunggulan dalam hal efisiensi dan peningkatan kualitas produk
sehingga banyak industri yang menggunakan suatu reaksi dengan katalis enzim. Adapun
untuk mengukur persentase konsentrasi enzim yang berhasil terimobilisasi dalam suatu
support dapat menggunakan pengukuran enzim loading. Pengukuran enzim loading dapat
dihitung melalui perbandingan antara jumlah konsentrasi enzim yang terimobilisasi dengan
jumlah enzim sebelum dilakukannya imobilisasi.
Pemilihan metode amobilisasi sangat penting mencegah hilangnya aktivitas enzim
dengan tidak mengubah bahan kimianya alam atau kelompok reaktif di tempat pengikatan
enzim. Besar pengetahuan untuk sifat situs aktif enzim akan bermanfaat. Di sisi lain, situs
aktif dapat dilindungi oleh lampiran kelompok pelindung, yang nantinya bisa dilepas tanpa
kehilangan aktivitas enzim. Dalam beberapa kasus, pelindung ini fungsi dapat dipenuhi oleh
substrat atau inhibitor kompetitif enzim. Prosedur imobilisasi enzim yang paling umum
adalah adsorpsi, kopling kovalen, penjeratan dan ikatan silang (Gautam et al,. 2010). Ada 4
jenis metoda amobilisasi yaitu, adsorpsi, pengikatan kovalen, penjebakan dan ikatan silang
(Datta et al,. 2012).

Adsorpsi Pengikatan Kovalen

Penjebakan Ikatan Silang

Gambar 2. Metoda amobilisasi enzim


x

BAB III. METODE PENELITIAN


3.1 Alat
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah magnetic hotplate, sentrifugasi,
spektrofotometer UV-Vis, oven, timbangan analitik, tabung reaksi, gelas-gelang kimia corong,
pipet FT-IR, SEM, DSC.
3.2 Bahan
Bahan – bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kulit nanas, akuades, buffer fosfat,
aseton, zeolit, HCl,larutan standar protein BSA, larutan standar tirosin, substrat kasein, asam
trikloroasetat (TCA), Na2CO3, reagen Folin-ciocalteu, NaOH 40%, CuSO45H2O 1%, kertas
saring, kelapa,
3.3 Prosedur Kerja
Isolasi Aktivasi zeolit Amobilisasi enzim bromelin
enzim bromelin alam pada zeolit alam

Karakterisasi Penentuan Penentuan efektivitas


enzim bebas dan aktivitas enzim amobilisasi
amobil

Pembuatan tepung Aplikasi bromelin amobil


ampas kelapa pada tepung ampas kelapa

3.3.1 Isolasi Enzim Bromelin


Kulit nanas dibersihkan dengan cara dicuci dengan akuades, dipotong kecil-kecil dan ditimbang
sebanyak 150 gram. Kemudian dicampur dengan 20 mL buffer fosfat pH 7 dengan dalam
blender dan diblender selama 60 detik. Campuran tersebut kemudian dipisahkan dari residu yang
padat menggunakan kain keju. Filtrat dari penyaringan kemudian disentrifugasi pada 4 OC selama
20 menit pada kecepatan 4500 rpm. Disentrifugasi kembali sebanyak 2x. Supernatan yang
diperoleh merupakan ekstrak kasar enzim. setelah itu ekstrak kasar enzim dimurninkan dengan
cara mengendapkannya pada aseton dingin 30, 60 dan 100%. Selanjutnya, filtrat diaduk selama
20 menit sambil diaduk. Filtrat yang didapatkan kemudian disimpan dalam pendingin selama 24
jam, disentrifugasi selama 8 dan endapan yang terbentuk dilarutkan dengan 1 mL larutan buffer
fosfat pH 7.
xi

3.3.2 Aktivasi Zeolit Alam


Sebanyak 30 gram zeolit alam dicampurkan dengan 100 mL HCl 3 M dan diaduk pada suhu
90oC selama 2 jam. Kemudian didinginkan, disaring dan dicuci dengan akuades sampai air
pencucian tidak berwarna kekuningan. Lalu dikeringkan dalam oven pada suhu 105oC selama 5
jam.

3.3.3 Amobilisasi Enzim Bromelin pada Zeolit Alam


Amobilisasi dilakukan dengan cara menambahkan zeolit teraktivasi pada 2 mL enzim bromelin dan
3 mL buffer fosfat pH 7. Penambahan zeolit dilakukan dengan variasi 0,2; 0,4; 0,6; 0,8 dan 1,0
gram yang telah disesuaikan pH nya dengan enzim bromelin. Kemudian campuran didiamkan
selama 1 jam pada suhu kamar dengan sesekali pengadukan. Setelah itu disentrifuse selama 5 menit.
Endapan yang diperoleh merupakan enzim amobil.

3.3.5 Penentuan Efektivitas Amobilisasi


Efektifitas amobiisasi ditentukan dengan menghitung presentase jumlah enzim yang terserap ke
dalam zeolit menggunakan metode Bradford dengan standar protein BSA (Bovine Serum
Albumin). Sebanyak 0,1 mL Standar Larutan BSA 0,100 mg/L (ppm) + 5 mL reagen Bradford,
setelah itu didiamkan selama 5 menit pada suhu ruang. Absorbansi larutan tersebut diukur pada 
= 595 dengan spektrofotometer Vis).

Efektivitas =

3.3.6 Penentuan Aktivitas Enzim


Kasein digunakan sebagai substrat untuk menentukan aktivitas enzim bromelin. Sebanyak 1,5
mL substrat kasein 0,65 gram ditambahkan buffer fosfat 100 mL dan kemudian tambahkan 1 mL
enzim dan diinkubasi pada suhu 37oC kira-kira 10 menit. Kemudian larutan Trikloroasetat (TCA)
110 mM ditambahkan sebanyak 3 mL lalu dihomogenasi. Selanjutnya disentrifugasi 3000 rpm
kira-kira 20 menit. Setelah disentrifugasi, diambil sebanyak 2 mL filtrat menggunakan pipet
takar. Kemudian ditambahkan 5 mL Na2CO3 500 mM dan 1 mL reagen Folin 25%, diinkubasi
selama 30 menit. Aktivitas enzim diukur serapannya pada  = 660 nm dengan spektrofotometer
UV-Vis. Dilakukan pada enzim bebas dan amobil.
xii

Untuk menentukan temperatur optimum, prosedur kerja yang dilakukan sama dengan
pengujian unit aktiitas di atas dengan menggunakan variasi temperatur 45oC, 50oC, 55oC, 60oC,
65oC, dan 70oC. Dan pada penentuan pH optimum inkubasi dilakukan selama 10 menit pada
temperatur optimum yang diperoleh. Variasi nilai pH yang digunakan adalah 5,5; 6,0; 6,5; 7,0;
7,5; dan 8,0. Dilakukan pada masing-masing enzim bebas dan amobil. Aktivitas Enzim dihitung
pada rumus sebagai berikut :

)=

Dimana satu unit aktivitas diartikan sebagai 1 g L-tirosin yang dibebaskan per mL per

menit dari substrat kasein yang dihidrolisis.

3.3.7 Karakterisasi Enzim Bebas dan Amobil


Karakterisasi yang akan dilakukan meliputi FT-IR, SEM dan DSC. Analisis FT-IR (Fourier
Transform Infrared) dilakukan untuk mengetahui gugus fungsi yang terkandung dalam bromelin
bebas dan amobil serta membandingkannya dengan menggunakan alat FT-IR. Spektrum ini ini
tercatat pada daerah panjang gelombang 4000 cm-1 sampai 600 cm-1 . Pada analisis SEM
(Scanning Elecroscopy Microscopy), dilakukan untuk melihat morfologi dan bentuk permukaan
enzim bebas dan amobil. Masing-masing enzim diamati melalui pemindau mikroskop elektron.
Analisis DSC (Differential Scanning Colometry) digunakan untuk mengukur stabilitas termal
dari enzim bromelin. Masing-masing bromelin bebas dan amobil dilakukan di bawah suasana N 2
dengan suhu mulai dengan kecepatan alir 50 mL/menit. rentang suhu yang digunakan yaitu pada
25 - 350oC dengan total panas 10oC/menit.

3.3.8 Pembuatan Tepung Ampas Kelapa


Disiapkan kelapa yang kemudian dikupas dan diparut. Setelah itu ditambahkan air sambil
diremas untuk diambil ampasnya dan bagian santan dibuang. Ampas tersebut dikeringkan di
bawah terik matahari selama 3 atau 4 hari. Setelah itu ampas kelapa ditumbuk sampai halus dan
ditimbang.

3.3.9 Aplikasi Enzim Bromelin Amobil pada Tepung Ampas Kelapa


Enzim bromelin amobil dicuci dengan air suling, kemudian filtratnya digunakan untuk
merendam tepung ampas kelapa. Setelah itu dihomogenisasikan dengan cara dishaker selama 24
jam. Selanjutnya disentrifugasi selama 10 menit dan disaring untuk mengambil ampasnya.
xiii

Ampas tersebut dikeringkan di oven pada suhu 40oC dan diperiksa kadar proteinnya
menggunakan pereaksi biuret, dimana pereaksi biuret dibuat dengan cara mencampurkan 100 mL
naOH 40% dengan 20 mL CuSO45H2O 1%. Pengukuran dilakukan menggunakan
spektrofotometer pada  = 580 nm
xiv

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp.)
1 Perlengkapan yang diperlukan 1.621.500
2 Bahan habis pakai 3.628.500
3 Lain-lain 3.750.000
Jumlah Rp. 9.000.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-P
Bulan Person Penanggung-
No. Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5 jawab
1 Persiapan Penelitian Sarah Rayhana Hamdani
2 Isolasi Enzim Bromelin Adetya Putri
3 Aktivasi Zeolit Alam Fheiza Heysha
Amobilisasi Enzim
4 Bromelin pada Zeolit Adetya Putri
Alam
Penentuan Efektivitas
5 Fheiza Heysha
Amobilisasi
Penentuan Aktivitas
6 Sarah Rayhana Hamdani
Enzim
Karakterisasi Enzim
7 Adetya Putri
Bebas dan Amobil
Pembuatan Tepung
8 Fheiza Heysha
Ampas Kelapa
Aplikasi Bromelin
9 Amobil pada Tepung Sarah Rayhana Hamdani
Ampas Kelapa
xv

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad R., Sardar M., 2015. Enzyme Imbbobilization: An Overview on Nanoparticles as


Immobilization Matrix. Biochem Anal Bicohem 4:2

Bartholomew DP, Paull RE, Rohrbach KG. 1st ed. The pineapple: botany, production and
uses. Wallingford-UK:CABI Publishing; 2003.

Bradford, M. M. 1976. A rapid and sensitive method for the quantitation of microgram
quantities of protein utilizing the principle of protein-dye binding. Anal Bicohem 72, 248-254

Walker JM. The protein protocols handbook. 2nd ed. New Jersey: Humana Press; 2002:15-
21.

Yuniati R., Nugroho T. T., Puspita F. 2015. Uji Aktivitas Enzim Protease dari Isolasi Bacillus
sp. Galur Lokal Riau. JOM FMIPA Volume 1 No. 2

Bresolin I. R. A., Bresolin I. T. L., Silveira E., Tambourgi E. B., Mazzola P.G. 2013. Isolation
and purification of bromelain from waste peel of pinapple for therapeutic application. Braz.
Atch. Biol. Technol. Vol. 56 no. 6

Cupp, C., dan Enyard. 2008. Sigma’s non-specific protease activity assay – casein as a
substrate. Journal of Visualized Experiments. 19:899.

Datta., S., Christena L. R., Rajaram Y. R., 2012. Enzyme Immboilization: An Overview on
Techniques and Support Materials. India

Debnath P, Dey P, Chanda A, Bhakta T. A. survey on pineapple and its medicinal


value.nSAJP. 2012; 1(1):24-9.

Englert A.H., Rubio J. 2004. Characterization and environmental application of a Chilean


natural zeolite. Int. J. miner. Process 75 21-29

Gautam, S.S., Mishra, S., Dash, V., Amit K. Rath, G. 2010. Cooperative study or extraction,
purification and estimation of bromelain from stem and estimation of bromelain from stem
and fruit of pinapple plant. Thai J. Pharm., Sci 34, 67-76
xvi

Ketnawa S., Rawdkuen S., Chaiwut P. 2010. Two phase portioning and collagen hydrolysis
of bromelain from pinapple peel Nang Lae cultivar. Biochemical Engineering Journal 52
205-211.

Kumaunang M., Kamu V. 2011. Aktivitas Enzim Bromelin dari Ekstrak Kulit Nenas (Anenas
comosus). Jurnal Ilmiah Sains Vol. 11 No. 2

Sumarmo, Grana H, Hadinegoro SRS, SatariHI. Infeksi dan penyakit tropis buku ajar
Nurulia Astri, Asep Sukohar | Pengaruh Ekstrak Nanas (Ananas comosus(L) Merr) sebagai
AntihelmintikJ Agromedicine |Volume 6|Nomor 1| Juni 2019 | 179ilmu kesehatan anak edisi
II. Jakarta: IDAI; 2012

Rahmawati S.I., Hidayatullah S., Suprayatmi M. 2017. Ekstraksi FIkosianin dari Spirulina
Plantesis Sebagai Biopigmen dan AntioksidanI. Jurnal Pertanian Volume 8 No. 1

Raina, M. H. 2011. Ensiklopedia Tanaman Obat untuk Kesehatan. Absolut. Yogyakarta

S, Banerjee, A.F. Patti, V. Rangatan, A. Arora. 2020. Extraction and crosslinking of


bromelain aggregates for improved stability and reusability from pinapple processing waste.

Sari, I.P., Sutrisno, & Sasangka P. 2014. Optimasi Amobilisasi Xilanase dari ITrichoderma
viride dengan Matriks Zeolit. Kimia Student Journal, 2(!): 421-427.

Septiani, U., Lisma A. 2011. Pemanfaatan Zeolit Alam Sebagai Media Pendukung
Amobilisasi Enzim a-Amilase. J. Ris. Kim Vol 5, No.1

Noble JE, Bailey JA. Quantitation of protein. Methods Enzymol. 2009;463:73-95.

Nouroozi R. V., Norooze M. V., Ahmadizadeh M. 2015. Determination of Protein


Concentration Using Bradford Microplate Protein Quantification Assay. Iran

Wiyanti P. I. Tjitraresmi A. Review : Karakterisasi, Aktivitas dan Isolasi Enzim Bromelin dari
Tumbuhan Nanas. Farmaka Suplemen Volume 16 No. 2

Wuryanti. 2004. Isolasi Penentuan Aktivitas Spesifik Enzim Bromelin dari Buah Nanas
(Ananas comosus L.). Semarang. J. Kim. Sains & apl. Vol. VII. No. 3
xvii

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping


Biodata Ketua Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Sarah Rayhana Hamdani
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Kimia
4 NIM 1710413028
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 14 Desember 1998
6 E-mail sarahrayhana98@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082233419889

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status Dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 Lomba Kimia Anggota Pubdok September 2019,
Unand XXIII Universitas Andalas
Himpunan Oktober 2018-sekarang,
2 Mahasiswa Kimia Anggota
Universitas Andalas
(HIMKA)
Andalas 2019-sekarang,
3 Staff Produksi
Sinematografi Universtias Andalas
KOPAJA
(Komisariat 2019-2021, Universitas
4 Anggota Humaniora
Perhimpunan Andalas
Jabodetabek)

5 PIXEL 5.0 Sekretaris 2021, Universitas


Andalas
2021, Universitas
5 Grand Project 2021 Art director
Andalas

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

Pihak Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
xviii

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM-RE.

Padang, 12 Februari 2021


Pengusul,

(Sarah Rayhana Hamdani)


xix

Biodata Anggota Pelaksana


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Adetya Putri
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Kimia
4 NIM 1710412021
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pekanbaru, 8 Juni 1999
6 E-mail 96adetyaputri@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082388013552

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status Dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
Andalas Road To 2019, Universitas
1. Koordinator acara
Pekanbaru Andalas

2019, Universitas
2. Lomba Kimia XIII Anggota bidang acara
Andalas

2020, Universitas
3. Lomba Kimia XIV Koordinator acara
Andalas

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun


Penghargaan
1 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM-RE.
Padang, 12 Februari 2021
Pengusul,

Adetya Putri
xx

Biodata Anggota Pelaksana


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Fheiza Heysha
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Kimia
4 NIM 1810412037
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bukittinggi, 18 September 2000
6 E-mail fheizaheisa18@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082283568818

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status Dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
Lomba Kimia September 2019,
1. Kru Acara
Unand XXIII Universitas Andalas

Lomba Kimia Oktober 2020,


2. Anggota Danus
Unand XXIV Universitas Andalas

KKS FMIPA 2020-202, Universitas


3. Anggota Kaderisasi
Unand Andalas

HIMKA FMIPA 2021-sekarang,


4. Anggota PSDM
Unand Universitas Andalas

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun


Penghargaan
1 - - -
xxi

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM-RE.
Padang, 15 Februari 2021
Pengusul,

Fheiza Heysha
xxii

Lampiran 2. Biodata Dosen Pembimbing


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dra. Elida Mardiah, MS
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Kimia
4 NIP/NIDN 195607121983032002/0012075610
5 Tempat dan Tanggal Lahir Padang, 12 Juli 1956
6 E-mail elidamardiah@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 0751 498230 / 087895233309

B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/
Universitas Institut Teknologi
Nama Institusi
Andalas Bandung
Jurusan/Prodi Kimia Kimia
Tahun Masuk-Lulus 1976 - 1982 1985-1988

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT

Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS

1 Biokimia 1 Wajib 3
2 Biokimia 2 Wajb 3

Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 Bahan Baku Obat dari Mikroalga DIPA Unand 2019
2 Bahan Baku Obat dari Mikroalga DIPA FMIPA 2020

Pengabdian Kepada Masyarakat


No Judul Pengabdian Kepada Penyandang Dana Tahun
Masyarakat
1 Penyuluhan Tentang Covid 19 DIPA FMIPA 2020
2 Lanjutan Penyuluhan Covid 19 Dana Mandiri 2020
xxiii

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM-RE.
Padang, 15 Februari 2021
Dosen pendamping,

Dra. Elida Mardiah, MS


xxiv

Lampiran 3. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1.Jenis Perlengkapan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)


- Bola Hisap 1 buah 130.000 130.000
- Sarung Tangan 2 kotak 180.000 360.000
- Masker 3 kotak 50.000 150.000
- Kain Jaring/Keju 5 buah 12.000 60.000
- Kertas Saring Whatmann 1 pack 921.500 921.500
SUB TOTAL (Rp) 1.621.500
2.Bahan Habis Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Zeolit 5g 10.000 10.000
- Kasein 2g 30.000 60.000
- TCA 50 mL 250.000 250.000
- Bovin Serum Albumin 1,5 g 1.000.000 1.500.000
- Buah Kelapa 2 buah 5.000 10.000
- Akuades 20 L 200.000 200.000
- Reagen Bradford 25 mL 70.000 70.000
- NaOH 50 g 1.000 50.000
- HCl 0,1 N 100 mL 30.000 30.000
- Na2CO3 70 mL 15.000 15.000
- CaCl2 200 g 3.500 700.000
- Reagen Folin-Ciocalteu 15 mL 90.000 270.000
- CuSO45H2O 20 mL 15.000 15.000
- Buah Nanas 1 buah 20.000 20.000
- Aseton 15 mL 60.000 60.000
- NaH2PO4 10 g 21.000 21.000
- Na2HPO4 20 g 6.000 120.000
- Tirosin 80 mL 227.500 227.500
SUB TOTAL (Rp) 3.628.500
3. Lain-lain Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Biaya Jasa FT-IR 3 50.000 150.000
- Biaya Jasa SEM 3 100.000 300.000
- Biaya Jasa DSC 3 200.000 600.000
- HVS 1 rim 50.000 50.000
- Tinta Printer 1 kotak 50.000 50.000
- Biaya publikasi 1 2.000.000 2.000.000
- Biaya internet 3 200.000 600.000
SUB TOTAL (Rp) 3.750.000
xxv

TOTAL 1+2+3+4 (Rp) 9.000.000


(sembilan juta)
xxvi

Lampiran 4. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

Alokasi
Program Bidang
No Nama /NIM Waktu Uraian Tugas
Studi Ilmu
(jam/minggu)
1 Sarah Rayhana Persiapan Penelitian,
Hamdani/1710413028 Penentuan Aktivitas
Enzim, Aplikasi
S1 Kimia Kimia 18 Jam/Minggu
Bromelin pada
Tepung Ampas
Kelapa
2 Adetya Isolasi Enzim
Putri/1710412021 Bromelin,
Amobilisasi Enzim
S1 Kimia Kimia 18 Jam/Minggu Bromelin pada Zeolit
Alam, Karakterisasi
Enzim Bebas dan
Amobil
3 Fheiza Aktivasi Zeolit Alam,
Heysha/1810412037 Penentuan Efektivitas
S1 Kimia Kimia 18 Jam/Minggu Amobilisasi,
Pembuatan Tepung
Ampas Kelapa
xxvii

Lampiran 5. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

Anda mungkin juga menyukai