PALEMBANG
1. Latar Belakang
dan mengajar di sekolah selama rentan waktu yang telah ditentukan. Pendidikan
adalah suatu proses pembelajaran (penelitian, pelatihan) dari yang tadinya kita
tidak tahu menjadi tahu tentang segala hal yang berkaitan dengan ilmu
bahwa pendidikan pada dasarnya bertujuan untuk membina anak- peserta didik
kehidupan (2019: 2). Dari beberapa pendapat diatas dapat peneliti simpulkan
Tuhan yang esa dan mencerdaskan harkat dan martabat Indonesia sebagai negara
tercinta. Jika membahas soal pendidikan pasti pikiran kita berpusat pada
antara guru dan siswa di sekolah selama rentan waktu yang telah ditentukan.
berbagai aspek yang terjadi pada diri setiap orang. Proses belajar dapat terjadi
karena adanya interaksi antara orang dengan lingkungannya. Oleh karena itu,
belajar dapat terjadi kapan saja dan dimana saja baik di sekolah ataupun diluar
lingkungan sekolah. Salah satu pertanda bahwa seseorang itu dapat dikatakan
belajar apabila adanya perubahan tingkah laku pada diri orang tersebut yang
sejalan dengan pendapat (Daeng, Warta, & Riadi, 2019: 2) terdapat empat
sebuah karya dimasa sekarang ini banyak sekali wadah untuk menampung tulisan
baik dalam bentuk buku ataupun media massa seperti aplikasi di handphone
untuk menulis sebuah tulisan penulis tidak perlu khawatir karena tulisan tersebut
pasti dibaca dan dinikmati semua khalangan. Namun untuk menulis sebuah tulisan
penulis juga harus mengetahui syarat dalam menulis yang baik dan benar dari
segala aspek agar pesan yang disampaikan penulis dapat tersampaikan kepada
pembaca.
3
pribadi dan surat dinas ini sesuai dengan kompetensi dasar dalam kurikulum 2013.
Surat adalah suatu bentuk komunikasi berupa tulisan yang digunakan untuk
menulis surat pribadi dan surat dinas diperlukan pengetahuan tentang sistematika
penulisan surat dari berbagai aspek seperti penggunaan bahasa, kalimat, kata,
dibangku SMP, setiap ada pekerjaan rumah untuk mata pelajaran bahasa
Indonesia khususnya untuk materi menulis surat pribadi dan surat dinas dia tidak
yang diberikan. Inilah yang memotivasi peneliti untuk mencari tahu penyebab dari
masalah yang terjadi pada adik sepupunya ini. Pada dasarnya siswa menganggap
materi menulis surat pribadi dan surat dinas ini adalah hal yang sukar untuk
menganggap materi menulis surat pribadi dan surat dinas sukar untuk dikerjakan
kosa kata siswa dalam menulis surat pribadi dan surat dinas.
4
2. Masalah Penelitian
a. Identifikasi Masalah
masalah, yaitu:
membuat batasan agar masalah yang akan diteliti tidak meluas sehingga
penelitian ini adalah “Pengaruh Model Pembelajaran Think Talk Write Terhadap
Kemampuan Siswa Kelas VII Dalam Menulis Surat Pribadi Dan Surat Dinas Di
c. Rumusan Masalah
terhadap kemampuan siswa kelas VII dalam menulis surat pribadi dan surat dinas
3. Tujuan Penelitian
terhadap kemampuan siswa kelas VII dalam menulis surat pribadi dan surat dinas
4. Manfaat Penelitian
2) Bagi guru, hasil penelitian ini diharapkan dapat memotivasi guru dalam
3) Bagi siswa, hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan rasa ingin
4) Bagi peneliti lain, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai
5. Tinjauan Pustaka
a. Kajian Teori
1. Pengertian Menulis
yaitu menulis merupakan sebuah pekerjaan super-mudah yang bisa dilakukan oleh
siapa saja, meskipun tanpa gelar akademik bahkan tanpa pengalaman sekalipun.
yang ada ataupun imajinasinya sendiri kedalam bentuk tulisan dan hasil karyanya
2. Jenis-Jenis Tulisan
tulisan agar penulis dapat menentukan jenis tulisan yang akan dia tulis menurut
7
Daeng, Warta, & Riadi (2019: 69) berdasarkan keobjektifan masalahnya tulisan
dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yakni: (1) tulisan ilmiah, (2) tulisan populer,
dan (3) tulisan fiktif. Dan berdasarkan isi dan sifatnya, tulisan terdiri dari: (1)
naratif, (2) deskriptif, (3) ekspositorik, (4) persuasif, dan (5) argumentatif.
3. Fungsi Tulisan
Daeng, Warta, & Riadi (2019: 72) menyatakan bahwa fungsi tulisan dapat
diidentifikasi antara lain sebagai alat untuk: (1) menginformasikan sesuatu kepada
pembaca, (2) meyakinkan pembaca, dan (3) mengajak pembaca, (4) menghibur
pembaca, (5) melarang atau memerintah pembaca, (6) mendukung pendapat orang
4. Langkah-Langkah Menulis
menghasilkan sebuah karya Daeng, Warta, & Riadi (2019: 73) menyatakan
bahwa suatu tulisan atau karangan dapat dikatakan terbentuk secara sistematis
1. Terdapat relevansi yang baik antara judul dengan bagian pendahuluan, bagian
2. Terdapat relevansi yang baik antara bagian awal/ pendahuluan dengan bagian
3. Terdapat relevansi antara kalimat/ klausa yang satu dengan kalimat klausa
5. Surat
a. Pengertian Surat
Daeng, Warta, & Riadi (2019: 120) berpendapat bahwa surat adalah sarana
komunikasi tertulis antara satu pihak dengan pihak lain yang saling
adalah sehelai kertas bertulis atau lebih yang memuat suatu bahan komunikasi –
kepada orang/pihak lain, baik atas nama pribadi maupun karena kedudukannya
Tantawi (2019: 209) memberi tanggapan bahwa surat adalah salah satu alat
komunikasi atau sarana untuk menyampaikan pikiran, perasaan, dan kemauan dari
Selain itu di dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia surat adalah kertas yang
bertulis (berbagai-bagai isi maksudnya); kartu (secarik kertas dsd) sebagai tanda
atau keterangan; tulisan (yang tertulis); - (tanda) anggota, surat atau kartu sebagai
adalah suatu bentuk komunikasi diatas kertas yang ditulis oleh orang yang
berkepentingan atau orang yang ingin menyampaikan isi hatinya kepada orang
b. Fungsi Surat
Secara umum fungsi surat adalah sebagai sarana komunikasi berupa tulisan,
namun Daeng, Warta, & Riadi (2019: 120) berpendapat, fungsi surat dalam
alat bukti autentik, alat bukti historis, duta-wakil, pedoman pelaksanaan tugas, dan
Berikut gambaran penjelasan fungsi surat satu per satu secara ringkas.
4. Duta/wakil
5. Pedoman
Untuk menulis sebuah surat Daeng, Warta, & Riadi (2019: 121) berpendapat
bahwa surat dapat dikatakan baik dan efektif apabila si penerima surat dapat
dengan tepat memahami isi surat yang diterimanya sesuai dengan maksud isi
penulis surat. Oleh karena itu, surat yang baik harus memenuhi kriteria: benar,
jelas, lengkap, baik, bersih, rapi, tertib, dan sopan. Dengan rumusan lain surat
5. Tampilan rapi-bersih terhindar dari coretan dan hapusan yang tak perlu.
d. Jenis-Jenis Surat
Namun untuk memudahkan pemahaman, baiklah kita jelaskan jenis-jenis surat itu
Surat berdasarkan asalnya dibedakan menjadi empat yakni surat yang berasal
dari pribadi/perseorangan, dinas, sosial, dan niaga. Surat pribadi adalah surat yang
berasal dari pribadi atau perseorangan. Surat dinas yakni surat yang berasal suatu
dinas atau instansi; surat sosial yakni surat berasal dari lembaga atau organisasi
sosial; dan surat niaga adalah surat yang berasal dari dan berisi informasi seputar
dunia usaha/bisnis.
Surat dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yakni surat biasa, surat edaran, dan
pengumuman. Surat biasa yang dimaksudkan di sini adalah satu surat yang
ditujukan untuk satu alamat. Surat edaran adalah satu surat yang disampaikan
adalah sebuah surat yang disampaikan kepada umum sekelompok khalayak tanpa
Surat berdasarkan bentuk atau wujud fisiknya, antara lain, berupa: kartu pos,
nota. Semua surat itu masing-masing mempunyai khasan baik bentuk maupun
kegunaannya. Kartu pos atau lazim pula disebut postcard digunakan untuk
menyampaikan berita singkat yang tidak rahasia. Berbeda dengan warkat pos/
aerogram dan surat bersampul, karena sifatnya yang tertutup, digunkan untuk
Memo dan Nota adalah surat-surat yang digunakan secara internal dalam suatu
terikat pada jabatan; siapa pun bisa dan boleh menulis memo; memo biasa-bisa
empat jenis, yakni surat sangat rahasia, surat rahasia, surat konfidensial, dan surat
biasa. Setiap surat, sepanjang surat itu bersampul berarti surat itu rahasia. Artinya
‘kartu pos’ post card yang memang terbuka, karena sifatnya itu maka digunakan
untuk mengirimkan berita singkat dan tidak rahasia. Surat sangat rahasia dan surat
12
surat sangat rahasia dan rahasia itu bocor, maka yang bocor itu adalah dokumen-
rahasia negara. Sedangkan surat konfidensial adalah surat tercantum pada alamat
yang dituju. Surat konfidensial ini lazim pula disebut dengan surat rahasia
terbatas, surat rahasia jabatan, surat rahasia perusahaan. Surat konfidensial bisa
juga dijelaskan sebuah surat yang isinya rahasia bagi pihak lain yang tidak
menerimanya, tetapi tidak rahasia bagi beberapa orang yang menerimanya. Surat
biasa adalah surat yang memiliki sampul, artinya rahasia dan tidak sembarang
Surat berdasarkan situasinya terdiri dari surat pribadi, surat semipribadi, dan
surat resmi yang dibedakan menjadi dua: surat resmi kedinasan dan surat resmi
bisnis.
menjadi surat sangat segera, surat segera, dan surat biasa. Surat sangat segera
kesempatan pertama, saat jam kantor buka. Sedangkan surat segera adalah surat
Dalam dunia surat-menyurat dikenal ada tujuh jenis pola surat yang lazim
digunakan secara bervariasi. Ketujuh pola surat itu adalah pola surat lurus penuh'
full block style'; 'pola surat lurus' block style; pola surat setengah lurus' semi-
block style; 'pola surat takik/ lekuk' indented style; pola surat paragraf
menggantung' hanging paragraf style, 'pola surat dinas' official style; dan pola
surat pribadi' private style. Ketujuh pola surat itu, dalam praktiknya, digunakan
lurus, dan takik; dunia perbankan dominan menggunakan pola lurus dan lurus
penuh; perhotelan dominan pola lurus dan lurus penuh, serta paragraf
pola surat dinas, takik, dan pola setengah lurus lebih dominan digunakan,
Ketujuh jenis surat berdasarkan polanya ini disajikan oleh Daeng, Warta, &
Riadi (2019: 124) dalam bentuk gambar dan juga disertai contoh Nota Dinas,
(Sumber: Buku Terampil Berbahasa dari Daeng, Warta, & Riadi , 2019: 125-130)
Surat resmi adalah surat yang digunakan untuk kepentingan resmi, baik
perseorangan, instansi, maupun organisasi (Yustinah, 2019: 3). Hal ini juga
sejalan dengan pendapat Saryono & Soedjito (2021: 149) surat resmi adalah
(Sumber: Buku Terampil Berbahasa dari Daeng, Warta, & Riadi , 2019: 131-132)
Dari ketujuh jenis surat di atas Daeng, Warta, & Riadi (2019: 133)
fungsinya.
1. Kop Surat
Kop surat atau lazim pula dinamakan kepala surat merupakan identitas
lengkap suatu lembaga, organisasi, perusahaan, atau instansi pengirim surat. Kop
2. Tanggal Surat
Tanggal surat atau titimangsa merupakan petunjuk kapan surat itu dibuat,
3. Nomor Surat
Nomor surat merupakan petunjuk nomor urut surat yang dikeluarkan oleh
suatu organisasi, instansi, atau perusahaan. Nomor surat secara umum memiliki
18
fungsi yang sama dengan fungsi tanggal surat, yaitu petunjuk nomor urut surat
4. Lampiran Surat
surat yang dikirimkan. Fungsinya petunjuk bahwa ada sesuatu yang disampaikan
5. Perihal Surat
Perihal atau hal atau biasa juga disebut pokok surat harus dinyatakan secara
6. Alamat Tujuan
Alamat tujuan adalah petunjuk kepada siapa surat itu ditujukan. Fungsinya
7. Salam Pembuka
dengan hormat, assalamualaikum wr. wb., salam sejawat. Berfungsi sebagai tanda
8. Isi Surat
Isi surat merupakan paparan informasi atau pesan utama yang disampaikan
kepada pihak yang disurati. Isi surat lazim dikelompokkan menjadi tiga alinea
utama, yaitu alinea pembuka, alinea inti-isi surat, dan alinea penutup surat.
9. Salam Penutup
Salam penutup merupakan tanda atau ungkapan rasa hormat si penulis surat,
Penanggung jawab surat yang dimaksud dalam bahasan ini adalah keterangan-
penegas siapa yang bertanggung jawab atas surat ini. Maka dicantumkan,
keterangan minimal tanda tangan dan nama jelas. Sedangkan untuk surat
kedinasan, penanggung jawab itu lengkap: nama jabatan, tanda tangan, nama
jelas-lengkap, NIP pejabat/ orang yang menandatangani surat itu, serta cap atau
Berfungsi sebagai petunjuk, ada pihak lain yang terkait, yang harus mengetahui isi
Insial atau kode nama pengonsep dan pengetik surat, dalam surat-surat
(Sumber: Buku Terampil Berbahasa dari Daeng, Warta, & Riadi , 2019: 141-142)
Surat pribadi adalah surat yang ditulis untuk urusan pribadi, surat pribadi
dibedakan menjadi dua macam, yaitu surat keluarga dan surat setengah resmi
(Yustinah, 2019: 2). Sementara menurut Daeng, Warta, & Riadi surat pribadi
adalah surat yang berasal dari pribadi atau perseorangan (2019: 122).
21
(Sumber: Buku Terampil Berbahasa dari Daeng, Warta, & Riadi , 2019: 143)
Menurut Daeng, Warta, & Riadi (2019: 144-147) ada 6 bagian-bagian yang
1. Alamat Pengirim
terdiri dari nama jalan, nomor rumah, nama kota, dan kode pos.
2. Tanggal Surat
sebelah kanan atas, setempat dengan alamat pengirim. Tanggal surat harus ditulis
lengkap, nama bulan tidak disingkat atau hanya dituliskan dengan angka saja.
22
3. Alamat Tujuan
Alamat tujuan merupakan alamat yang dituju si penulis surat. Umumnya terdiri
dari nama orang yang kita surati, nama jabatannya, nama perusahaan, alamat
perusahaan/instansi: nama jalan, nomor kantor, nama kota, dan kode pos.
4. Salam Pembuka
pembicaraan dalam surat itu dimulai. Salam pembuka, misal nya Dengan hormat,
Salam sejahtera, huruf pertama kata pertama dituliskan dengan huruf kapital dan
huruf awal kata berikutnya ditulis dengan huruf kecil, serta diakhiri tanda koma
(,).
5. Isi Surat
Isi surat merupakan bagian surat yang terpenting. Biasanya terdiri atas tiga
bagian yakni alinea pembuka, alinea-alinea paparan inti isi surat, dan alinea
penutup surat.
6. Salam Penutup
sopan surat diakhiri dengan salam penutup yang merupakan tanda hormat penulis
yang biasanya disertakan dalam sebuah SLK. Kelengkapan itu biasanya terdiri
dari:
3. Pasfoto terakhir
bekerja melalui:
2. Teman-kenalan;
3. Pengumuman di sekolah;
5. Depnaker.
24
Surat Izin
(Sumber: Buku Terampil Berbahasa dari Daeng, Warta, & Riadi , 2019: 148-150)
25
6. Model Pembelajaran
yang memfasilitasi latihan berbahasa secara lisan dan menulis bahasa tersebut
dengan lancar. Strategi TTW mendorong siswa untuk berpikir, berbicara, dan
ide sebelum menuangkannya dalam bentuk tulisan. Ia juga membantu siswa dalam
Menurut Shoimin (2018: 212) Think Talk Write merupakan suatu model
pembelajaran untuk melatih keterampilan peserta didik dalam menulis. Think Talk
a. Guru membagikan LKS yang memuat soal yang harus dikerjakan oleh siswa
b. Peserta didik membaca masalah yang ada dalam LKS dan membuat catatan
kecil secara individu tentang apa yang ia ketahui dan tidak ketahui dalam
masalah tersebut. Ketika peserta didik membuat catatan kecil inilah akan
terjadi proses berpikir (think) pada peserta didik. Setelah itu, peserta didik
26
sendiri.
membahas isi catatan dari hasil catatan (talk). Dalam kegiatan ini mereka
berupa jawaban atas soal (berisi landasan dan keterkaitan konsep, metode,
dan solusi) dalam bentuk tulisan (write) dengan bahasanya sendiri. Pada
diskusi.
materi yang dipelajari. Sebelum itu dipilih beberapa atau satu orang peserta
a. Siswa membaca teks dan membuat catatan dari hasil bacaan secara individual
membahas isi catatan (talk). Dalam kegiatan ini mereka menggunakan bahasa
materi yang dipelajari. Sebelum itu, dipilih satu atau beberapa orang siswa
Menurut Huda (2017: 215) ada beberapa kelebihan yang dimiliki model
Menurut Huda (2017: 215) ada beberapa kekurangan yang dimiliki model
dimungkinkan sibuk.
kebenarannya serta menjadi salah satu bahan tambahan data dan dijadikan acuan
dalam penulisan skripsi ini. Penelitian sebelumnya pernah diteliti oleh Priandi
Balik) Terhadap Kemampuan Menulis Surat Dinas Pada Siswa Kelas VII SMP
Meningkatkan Keterampilan Menulis Surat Resmi Siswa Kelas VIII SMP Negeri
Menulis Surat Pribadi Pada Siswa Kelas VII SMP Pelita Kasih Kota Bengkulu
adanya persamaan materi pembelajaran mengenai surat dinas dan jika dengan
serta materi mengenai surat pribadi. Sedangkan perbedaannya yaitu terletak pada
model pembelajaran serta objek penelitiannya dan jika dengan Marinir Tu Meilani
Selain itu, perbedaan pada tujuan penelitian yaitu Lastriani bertujuan untuk
pengaruh model pembelajaran kemampuan siswa dalam menulis surat pribadi dan
surat dinas.
8. Kerangka Berpikir/Konseptual
Kemampuan menulis surat baik surat pribadi ataupun surat dinas pada siswa
harus ditingkatkan lagi karena ketika siswa menginjak dunia kerja mereka akan
dan harus bisa menulis surat untuk kepentingannya. Pada dasarnya penggunaan
30
model pembelajaran TTW ini dimaksudkan dapat membuat siswa antusias dalam
materi pembelajaran bahasa Indonesia khususnya dalam menulis surat pribadi dan
surat dinas.
TTW yang menurutnya model pembelajaran ini dapat membuat siswa tertarik
untuk mempelajari materi menulis surat pribadi dan surat dinas. Pada model
pembelajaran ini siswa dituntut aktif dalam berpikir, berbicara dan menulis,
dengan itu juga siswa dapat saling bertukar pikiran dengan teman yang lainnya
Pretest
Think Talk Write atau kelas Think Talk Write atau kelas
Posttest
postulat adalah sebuah titik tolak pemikiran yang kebenarannya diterima oleh
postulat yang berbeda (2014: 104). Berdasarkan kajian teoritis dan kerangka
(Ha) : Terdapat pengaruh yang signifikan Model Think Talk Write dalam
kemampuan siswa kelas VII dalam menulis Surat Pribadi dan Surat Dinas di SMP
Negeri 41 Palembang.
(Ho) : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan Model Think Talk Write dalam
kemampuan siswa kelas VII dalam menulis Surat Pribadi dan Surat Dinas di SMP
Negeri 41 Palembang.
Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah ‘’ada pengaruh model pembelajaran
Think Talk Write terhadap kemampuan siswa kelas VII dalam menulis surat
6. Metodologi Penelitian
32
a. Variabel Penelitian
Menurut Sugiyono variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai
dari orang, obyek, organisasi atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang
(2016: 39).
penelitian ini adalah model pembelajaran TTW, dan kemampuan menulis surat
Model Pembelajaran TTW, menurut Shoimin (2018: 212) Think Talk Write
Menurut Daeng, Warta, & Riadi (2019: 122) surat pribadi adalah surat yang
berasal dari pribadi atau perseorangan. Sedangkan surat dinas yakni surat yang
berasal suatu dinas atau instansi; surat sosial yakni surat berasal dari lembaga atau
organisasi sosial; dan surat niaga adalah surat yang berasal dari dan berisi
hasil menulis surat pribadi dan surat dinas siswa kelas VII SMP Negeri 41
penelitian dilaksanakan selama satu minggu, mulai 1 hari setelah mendapat izin
pelaksanaan penelitian.
1. Populasi
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
Pada penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh siswa kelas VII
Tabel 1
Populasi Penelitian
Jumlah Jumlah
1 VII 1 16 16 32
2 VII 2 15 16 31
3 VII 3 14 19 33
4 VII 4 14 19 33
5 VII 5 15 18 33
6 VII 6 14 19 33
7 VII 7 13 20 33
8 VII 8 14 19 33
9 VII 9 15 18 33
10 VII 10 14 19 33
11 VII 11 13 19 32
Jumlah 359
35
2. Sampel
Menurut Djaali (2020: 41) sampel penelitian adalah sebagian dari unit-unit
dipelajari. Sedangkan menurut Sugiyono (2016: 81) sampel adalah bagian dari
jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut, bila populasi besar,
dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya
karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan
teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap
secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu (2016: 82).
Setelah dilakukan secara acak maka diperoleh kelas dan sebagai sampelnya.
Dasar pertimbangan penelitian, sampel yang diambil dan dipilih serta yang sedang
Tabel 2
Sampel Penelitian
36
Jumlah Jumlah
1 VII 2 15 16 31 Eksperimen
2 VII 4 14 19 33 Kontrol
Jumlah 64
3. Metode Penelitian
data dengan tujuan dan kegunaan tertentu, data yang diperoleh melalui
penelitian itu adalah data empiris (teramati) yang mempunyai kriteria tertentu
yaitu valid (Sugiyono, 2016: 2). Metode yang digunakan dalam penelitian ini
4. Rancangan Penelitian
design, menurut Sugiyono (2016: 75) dalam design ini terdapat dua kelompok
perlakuan (X) dan kelompok yang lain tidak. Kelompok yang diberi perlakuan
R X O2
R O4
37
disebut kelompok eksperimen dan kelompok yang tidak diberi perlakuan disebut
R X O2
R O4
Keterangan :
X : Perlakuan/eksperimen kelas
Teknik pengumpulan data adalah suatu cara yang digunakan peneliti dalam
mengumpulkan data. Teknik yang digunakan peneliti dalam penelitian ini yaitu
sebagai berikut:
a. Teknik Observasi
Menurut (Djaali, 2020: 53) observasi adalah teknik pengumpulan data dengan
cara menghimpun bahan dan keterangan, yang dilakukan melalui pengamatan dan
b. Teknik Tes
38
Menurut ( Djaali, 2020: 54) tes adalah prosedur sistematik yang dibuat dalam
individu atau kelompok yang menjadi unit analisis untuk dikerjakan, dijawab, atau
direspons baik dalam bentuk tertulis, lisan, atau perbuatan. Dalam penelitian ini,
peneliti menggunakan teknik tes essay pada akhir pembelajaran atau posttest
c. Teknik Dokumentasi
Menurut (Djaali, 2020: 55) teknik dokumentasi dalam hal ini diartikan
sebagai cara pengumpulan data, dengan mencatat atau mengambil data yang
Menurut Sugiyono (2016: 121) instrumen yang valid berarti alat ukur yang
digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid, valid berarti instrumen
tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Dalam
dalam menulis surat pribadi dan surat dinas. Disamping itu peneliti berharap
sebagai berikut :
Tabel 3
39
berdasarkan kesesuaian
bentuk surat
3
3. Siswa cukup mampu
lengkap 3
menentukan bagian-bagian
menentukan bagian-bagian
1
surat secara lengkap
menentukan bagian-bagian
berdasarkan kesesuaian
bentuk surat
3
3. Siswa cukup mampu
surat berdasarkan
menuliskan surat
surat
4
2. Siswa mampu menuliskan
isi surat
3
3. Siswa cukup mampu
menuliskan surat
surat
2
4. Siswa kurang mampu
menuliskan surat
surat 1
menuliskan surat
surat
yang tepat
yang tepat
2
4. Siswa kurang mampu
yang tepat 1
5. Siswa tidak mampu
yang tepat
menuliskan surat
menuliskan surat 3
menuliskan surat
menuliskan surat
bahasa baku
menuliskan surat
berdasarkan struktur
berdasarkan struktur
berdasarkan struktur
menuliskan surat
berdasarkan struktur
45
Jumlah Skor 40
terhadap kemampuan siswa kelas VII dalam menulis surat pribadi dan surat dinas
Tabel 4
2 70-84 Baik
3 60-69 Cukup
4 50-59 Kurang
Nilai tersebut diperoleh dari tes, dari tes tersebut akan diperoleh nilai
kemampuan menulis surat, kemudian hasil tes tersebut akan diberi penilaian.
Md
t=
√ Ʃ X2d
N ( N −1)
Keterangan:
Md = mean dari perbedaan pre test dengan post test (post test – pre test)
a. Uji Normalitas
Menurut Khudriyah uji normalitas adalah uji yang dilakukan dengan tujuan
untuk menilai sebaran data pada satu kelompok data atau variabel (2021: 81). Uji
normalitas dalam penelitian perlu dilakukan agar dapat mengetahui apakah data
rentang
c. Panjang kelas interval (P) =
banyak kelas
47
Ʃfi xi
d. Mencari rata-rata (Mean) x =
Ʃfi
1
n−f
e. Mencari median Me = b + I [ 2 ]
F
Keterangan:
I = interval kelas
n = banyak data
b1
f. Mencari modus Mo = b + 1
b 1+ b 2
Keterangan:
I = interval kelas
b. Uji Homogenitas
beberapa varian populasi adalah sama atau tidak (2021: 87). Langkah-langkah uji
Sx2 =√ n Ʃ x 2−¿ ¿ ¿
48
Sy2 =√ n Ʃ y 2−¿ ¿¿
S besar
F=
S kecil
Varian dari kelompok dengan varian terkecil, dk penyebut n-1Jika F hitung <
kebenaran hipotesis yang peneliti ajukan, peneliti menggunakan uji t pada taraf
signifikan 95% atau a 0,05. Untuk pengujian maka diperlukan Hipotesis nol (Ho)
(Ho) = Ada penggunaan model Think Talk Write Terhadap Kemampuan Siswa
Kelas VII Dalam Menulis Surat Pribadi Dan Surat Dinas Di SMP Negeri 41
Palembang.
(Ho) = Tidak ada penggunaan model Pembelajaran Think Talk Write Terhadap
Kemampuan Siswa Kelas VII Dalam Menulis Surat Pribadi Dan Surat Dinas Di
9. Jadwal Kerja
Bulan/Minggu Ke-
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Usul
Judul
2 Menyusun
Proposal
3 Seminar
Proposal
4 Revisi
Proposal
5 Penganalisaan
50
Data
6 Penyusunan
Bab IV dan V
7 Ujian
Skripsi
51