Anda di halaman 1dari 9

PENGGUNAAN KONJUNGSI/KATA PENGHUBUNG PADA KORAN

ELEKTRONIK DETIK.COM

OLEH :

SALSABILA AZZAHRA MAWARDI

XI BAHASA
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah.Puji syukur kehadirat Allah SWT senantiasa kita ucapkan.Tidak lupa shalawat
serta salam tercurahkan bagi Baginda Agung Rasullullah SAW yang telah membimbing kita
menuju jalan yang lurus.

Penyusunan makalah berjudul “Penggunaan Konjungsi/Kata Hubung pada Koran Elektronik


Detik.com”. Makalah disusun guna memenuhi tugas Guru pada bidang studi Sastra Indonesia
di Sekolah Madrasah Aliyah Negeri Kota Batu.Selain itu,penulis juga berharap agar makalah
ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang “Penggunaan Konjungsi/Kata
Penghubung”

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar besarnya kepada Ibu Guru selaku guru mata
pelajaran Sastra Indonesia.Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan
wawasan terkait bidang yang ditekuni.Penulis juga mengucapkan terima kasih pada semua
pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masi jauh dari kata sempurna.Oleh karena itu,Kritik dan saran
yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaa makalah ini.

Malang,25 September 2021


DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
1.1. Latar Belakang.............................................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah.......................................................................................................4
1.3. Tujuan Pembahasan....................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................5
PEMBAHASAN........................................................................................................................5
2.1. Pengertian konjungsi/Kata hubung..................................................................................5
2.2. Ciri ciri konjungsi/ Kata hubung.....................................................................................5
2.3. Macam Macam Konjungsi/ Kata Hubung...................................................................5
1. Konjungsi koordinatif.....................................................................................................5
2. Konjungsi subordinatif...................................................................................................6
3. Konjungsi korelatif.........................................................................................................6
4. Konjungsi antar kalimat..................................................................................................7
5. Konjungsi Antar Paragraf...............................................................................................7
2.4. Contoh Konjungsi Pada Koran Elektronik detik.com......................................................7
BAB III.......................................................................................................................................8
PENUTUPAN............................................................................................................................8
3.1. Kesimpulan......................................................................................................................8
3.2. Saran............................................................................................................................8
DAFTAR PUSAKA...................................................................................................................9
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Surat kabar merupakan salah satu ragam dari ruang lingkup jurnalisme cetak. Surat
kabar terbagi menjadi dua yaitu surat kabar cetak dan surat kabar digital. Surat kabar
digital sering disebut dengan koran elekronik atau koran dalam bentuk digital. Sama
seperti koran konvensional, koran digital merupakan media komunikasi dan
penyiaran untuk menyebarkan informasi dan berita-berita terbaru. Untuk dapat
mengakses koran digital atau koran elektronik kita harus memiliki komputer, gawai,
atau peralatan sejenis yang terhubung dengan jaringan internet. Salah satu surat
kabar elektronik adalah berita Detik.com. Detik.com ialah sebuah situs web yang
berisi berita aktual dan artikel dalam jaringan di Indonesia. Detik.com merupakan
salah satu situs berita terpopuler di Indonesia yang diluncurkan sejak tanggal 9 Juli
1998. Berbeda dari situs-situs berita berbahasa Indonesia lainnya, Detik.com hanya
mempunyai edisi daring dan meggantungkan pendapatan dari bidang iklan.
Meskipun begitu, Detik.com merupakan yang terdepan dalam hal beritaberita baru
(breaking news). Karena setiap menit atau jam beritanya berganti-ganti yang baru.
Berita (news) merupakan sajian utama sebuah media masa di samping views/opini
(Juwito, 2008:41). Assegaf (1983:5) sama-sama menekankan unsur “menarik
perhatian” dalam devinisi serta yang mereka buat.

1.2. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan konjungsi?


2. Apa saja jenis” kongjungsi?
3. Fungsi konjungsi?

1.3. Tujuan Pembahasan

1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan konjungsi


2. Mengetahui fungsi” konjungsi
3. Dan mengetahui cirri” konjungsi
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian konjungsi/Kata hubung

Menurut Taufiqur Rahman dalam buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan
(2018), konjungsi atau kata penghubung merupakan kata yang digunakan untuk
menghubungkan antarkalimat, antarklausa serta antarparagraf. Pada umumnya,
konjungsi antarklausa terletak di bagian tengah kalimat. Konjungsi antarkalimat
terletak di awal kalimat atau setelah tanda baca. Konjungsi antar paragraf terletak di
awal paragraf. Agar bisa mengetahui perbedaanya, berikut penjelasan tentang
pengertian klausa, kalimat serta paragraf:
Klausa: terdiri atas beberapa kelompok kata. Minimal ada satu subjek dan satu
predikat. Contohnya saya sudah sampai
Kalimat: terdiri atas klausa. Contohnya kemarin malam saya membeli martabak manis
di depan toko swalayan.
Paragraf: terdiri atas berbagai kalimat sehingga membentuk paragraph

2.2. Ciri ciri konjungsi/ Kata hubung

a.Koordinasi menghubungkan dua klausa atau lebih yang setara, sedangkan


koordinasi menghubungkan dua klausa yang salah satu diantaranya merupakan bagian
dari klausa yang lain. Bagian kalimat yang dihubungkan oleh konjungsi, baik koordinatif
maupun subordinatif itu sendiri dapat berbentuk kalimat majemuk; dan
b. Pada umumnya posisi klausa yang didahului subordinatif dan, atau, dan tetapi, tidak
dapat diubah tanpa menghasilkan kalimat yang tidak berterima jika klausa ditempatkan di
awal kalimat. Lain halnya dengan kalimat yang diawali dengan subordinator seperti
selama, walaupun, dan sebelum. Pemindahan klausa subordinatif pada awal kalimat
menghasilkan kalimat yang baik.
c. Acuan kataforis (pronomina mendahului nomina yang diacunya) diperbolehkan
dalam hubungan subordinatif tetapi tidak diperbolehkan dalam hubungan koordinasi.

2.3. Macam Macam Konjungsi/ Kata Hubung

1. Konjungsi koordinatif

Konjungsi koordinatif menghubungkan dua atau lebih unsur baik kata maupun klausa yang
sama pentingnya atau setara. Konjungsi koordinatif hanya menggunakan satu kata untuk
menggabungkan dua klausa yang memiliki status setara. Contoh: dan, serta, atau, tetapi,
melainkan, padahal, sedangkan.
 

2. Konjungsi subordinatif

Konjungsi subordinatif menghubungkan dua atau lebih klausa yang tidak memiliki status
sintaksis yang sama. Kedua klausa dalam konjungsi subordinatif tidak setara. Klausa yang
memiliki tingkatan lebih tingi disebut induk kalimat sedangkan klausa yang lebih rendah
disebut anak kalimat. Berikut pembagiannya:

Penghubung subordinatif atributif: yang.

Penghubung subordinatif tujuan: agar, supaya, biar.

Penghubung subordinatif syarat: jika, kalau, jikalau, asal(kan), bila, manakala.

Penghubung subordinatif waktu: sejak, semenjak, sedari, sewaktu, tatkala, ketika, sementara,
begitu, seraya, selagi, selama, serta, sambil, demi, setelah, sesudah, sebelum sehabis, selesai,
seusai, hingga, sampai.

Penghubung subordinatif pengandaian: andaikan, seandainya, umpamanya, sekiranya.

Penghubung subordinatif konsesif: biar(pun), walau(pun), sekalipun, sungguhpun,


kendati(pun).

Penghubung subordinatif pembandingan: seakan-akan, seolah-olah, sebagaimana, seperti,


sebagai, laksana, ibarat, daripada, alih-alih.

Penghubung subordinatif sebab: sebab, karena, oleh karena, oleh sebab.

Penghubung subordinatif hasil: sehingga, sampai(sampai), maka(nya).

Penghubung subordinatif alat: dengan, tanpa.

Penghubung subordinatif cara: dengan, tanpa.

Penghubung subordinatif komplementasi: bahwa.

3. Konjungsi korelatif

Konjungsi korelatif; menghubungkan dua atau lebih unsur (tidak termasuk kalimat) yang
memiliki status sintaksis yang sama dan membentuk frasa atau kalimat. Kalimat yang
dibentuk agak rumit dan bervariasi, kadang setara, bertingkat, atau bisa juga kalimat dengan
dua subjek dan satu predikat.
Contoh: baik ... maupun, tidak hanya ..., tetapi juga, bukan hanya ..., melainkan juga,
demikian ... sehingga, sedemikian rupa ... sehingga, apa(kah) ... atau, entah ... entah,
jangankan ..., ... pun.

penghubung subordinatif perbandingan: sama …. dengan, lebih …. dari(pada).

4. Konjungsi antar kalimat

Konjungsi antar kalimat merangkaikan dua kalimat, tetapi masing-masing merupakan kalimat
sendiri. Berikut pembagian konjungsi antar kalimat:

Makna konsekuensi atau akibat: dengan demikian, akibatnya.

Makna kebalikan: sebaliknya, berbeda dengan

Makna keadaan setelahnya: kemudian, selanjutnya, setelah itu.

Makna keadaan sebenarnya: sebenarnya, sesungguhnya, bahwasanya

Makna keadaan sebelumnya: malahan, bahkan, tak hanya itu.

Makna mempertentangkan keadaan sebelumnya: akan tetapi, sayangnya, namun.

Makna kesediaan: biarpun begitu, meskipun demikian, walaupun demikian

5. Konjungsi Antar Paragraf

Konjungsi antar paragraf digunakan untuk mengawali suatu paragraf yang memiliki korelasi
dengan paragraf sebelumnya. Contoh dari konjungsi antar paragraf adalah terebih lagi,
disamping, oleh karena itu, berdasarkan, jadi, dan pun.

2.4. Contoh Konjungsi Pada Koran Elektronik detik.com

Berdasarkan hasil analisis data penelitian, ditemukan fakta bahwa terdapat jenis-jenis
konjungsi pada berita utama surat kabar elektronik Detik.com edisi Januari 2017. Jenis-jenis
konjungsi yang terdapat dalam Detik.com yaitu konjungsi koordinatif, konjungsi
subordinatif, konjungsi korelatif, konjungsi antarkalimat, dan konjungsi antarparagraf. Dari
hasil data di atas diperoleh bahwa konjungsi yang digunakan dalam pennghubung berita di
Detik.com terbanyak pada jenis konjungsi koordinatif, sedangkan paling sedikit adalah
konjungsi antar paragraf. Hasil analisis menunjukkan bahwa konjungsi koordinatif ada 4,
konjungsi subordinatif ada 8, konjungsi korelatif ada 2, konjungsi antarkalimat ada 5, dan
konjungsi antarparagraf ada 1. Berikut jenis-jenis konjungsi yang terdapat pada berita utama
surat
BAB III

PENUTUPAN

3.1. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, maka hasil yang ditemukan memiliki
implikasi berupa informasi bahwa jenis konjungsi dalam berita Detik.com yang cukup
bervariasi, dapat memberi tambahan pengetahuan pada mahasiswa dan penulis tentang
penggunaan konjungsi. Di samping itu, penelitian yang berhubungan dengan makna dan
penggunaan konjungsi dapat membantu dalam menentukan penggunaan konjungsi yang baik
agar pembaca tidak perlu membaca beberapa kali untuk memahami suatu kalimat dalam
artikel atau karangan tersebut dan mampu menyampaikan maksud yang ingin disampaikan
redaktur ke pembaca setia Detik.com.

3.2. Saran

Saran Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis menyarankan kepada Guru Bahasa Sastra
Indonesia dalam mengajar keterampilan bahasa terutama keterampilan menulis dapat
memanfaatkan media surat kabar terutama berita utama surat kabar “Detik.com” untuk
memberi contoh penggunaan konjungsi. Bagi pembaca, hendaknya lebih cermat lagi dalam
membaca sebuah bacaan yang terkait dengan penggunaan konjungsi agar bisa lebih
memahami tentang konjungsi.

\
DAFTAR PUSAKA

https://www.bhinneka.com/redragon-gaming-mouse-perdition-2-m901-1-
sku0001614275?gclid=CjwKCAjw7rWKBhAtEiwAJ3CWLC3FK-odlOBSo2uSO-
C3sMZmUNlm82d953zXOCcdmKIeVjupyYz3AxoCzBMQAvD_BwE

https://www.kompas.com/skola/read/2021/03/09/205803869/konjungsi-pengertian-dan-
macamnya?page=all

Anda mungkin juga menyukai