sentrifugal/ /suksedan
Sulisetijono Biologi UM
Sel tetrad → dilapisi dinding khusus yang disebut: kalose
Mikrospora terpisah dari dinding megasporosit menjadi bulatan
dan membentuk eksin primer.
KALOSE
suksedan
Sulisetijono Biologi UM
Perkembangan dinding polen:
Dimulai pada saat keadaan tetrad & masih ditutup kalose → kemudian
kalose larut, maka mikrospora lepas → spora membesar, kemudian →
mengendapkan lapisan eksin dan membentuk lapisan SPOROPELENIN
yang meluas sampai ke daerah celah (porus). Intin mulai nampak
menebal dan akan menebal sampai ke daerah porus, kemudian
plasmalema menghilang
Sulisetijono Biologi UM
➢ Pelepasan mikrospora
Mikrospora mempunyai sebuah eksin (dinding terluar dari
sporopelenin), tetapi masih terisi bahan cadangan makanan.
Sulisetijono Biologi UM
Pollen Nucleus Number
Pollen grain is very simple, but multicellular structure. TWO cells:
1. Tube cell
2. Generative cell WITHIN the tube cell (which later divides to
produce two sperm).
A. One generative cell will fertilize embryo.
B. Other will contribute to triploid tissue called endosperm which
nourishes embryo.
Sulisetijono Biologi UM
B. BAGAN BUTIR POLEN
Analisis kimia butir polen (Mc Lean
& Ivimery-Cook, 1956):
❖ Protein: 7,0-26,0%
❖ Karbohidrat: 24,0-48,0%
❖ Lemak: 0,9-14,5%
❖ Abu: 0,9-5,4%
❖ Air: 7,0-16,0%
❖ Sporopeleinin dan lipoid pada eksin
Sulisetijono Biologi UM
Butiran tepung sari/polen tersusun atas empat komponen mendasar:
exine atau lapisan dinding terluar
intine atau lapisan dinding dalam
pollenkit atau mantel memberi warna pollen
(eksin dan intin : mengandung protein)
colpi atau lubang germinasi → mengandung lemak
Sulisetijono Biologi UM
C. Struktur dinding polen
1. Eksin ( lapisan luar )
Tersusun atas sporopelenin. Eksin terbagi menjadi lapisan seksin dan
neksin. Lapisan seksin terdiri dari tektum dan bakulum.
Struktur halus eksin dapat dibedakan menjadi 3 tipe: tektat, semitektat
dan intektat.
2. Intin ( lapisan dalam )
Tersusun atas selulosa.
Sulisetijono Biologi UM
The Pollen Grain Wall
POLEN HISBISCUS
Sulisetijono Biologi UM
Bagan tipe-tipe struktur eksin
Sulisetijono Biologi UM
Tipe- tipe polen Bagan tipe spora
Sulisetijono Biologi UM
Unit Polen, Bentuk dan Ukuran
Unit polen/serbuk sari dibedakan atas:
monad (sebagian besar), diad, tetrad dan
polyad.
ada pula serbuk sari yang dilepaskan dari
tumbuhan dalam bentuk massulau atau
polinia
Polen tetrad dibedakan atas 5 tipe yaitu:
tetrahedral, tetragonal, rhomboid,
decussata dan tetrad silang.
Tumbuhan Angiospermae → serbuk sari polyad ada lima
suku, yaitu: Annonaceae, Leguminosae, Hippocrateaceae
(pada marga Hippocraea), Asclepiadaceae, dan
Orchidaceae.
Sulisetijono Biologi UM
Bentuk polen dapat dicandra → kenampakan pada pandangan polar dan pandangan ekuatorial.
Bentuk ditentukan → perbandingan panjang aksis polar (P) dan diameter ekuatorial (E), atau lndeks
P/E.
Bentuk butir polen juga terkait erat dengan tipe apertura.
Contohnya: butir polen tipe apertura trikolpat cenderung berbentuk bulat hingga bulat telur,
Apertura monosulkat akan cenderung berbentuk seperti perahu.
Ukuran serbuk sari dibedakan dalam enam kelas, berdasarkan aksis terpanjang (kecuali pada
serbuk sari yang ekinat, maka durinya tidak dimasukkan dalam ukuran).
Sulisetijono Biologi UM
Klasifikasi bentuk serbuk sari berdasarkan indeks P/E
indeks P/E Bentuk
>2,0 Perprolate
1,33 - 2,0 Prolate
0,75-1,33 Subspheroidal
0,50-0,75 Oblate
>0,5 Peroblate
Contoh: P/E = 3/2 = 1,5 → prolate
Sulisetijono Biologi UM
Bentuk polen dan spora (Morley, 1990)
MORFOLOGI SERBUK SARI DAN SPORA (BAGIAN 2)
Apertura: suatu area yang tipis pada eksin atau modifikasi dinding polen sebagai jalan keluarnya
isi polen atau yang berhubungan dengan perkecambahan serbuk sari.
Apertura → salah satu karakter serbuk sari yang sangat penting, yaitu bahwa evolusi apertura
sangat berguna dalam menentukan perjalanan evolus i tumbuhan berbiji.
Petridophyta, spora tidak memiliki apertura, dan tidak terdapat suatu homologi dengan apertura
tumbuhan berbiji.
Suatu area tipis yang menyerupai apertura pada spora Pteridophyta adalah bekas luka tetrad, yang
memiliki dua bentuk yaitu trilet atau monolet.
Apertura: dua tipe, yaitu 1) celah memanjang (disebut kolpus; colpi) dan 2)
celah pendek, atau berbentuk bulat (disebut porus/lubang)
Sulisetijono Biologi UM
MENURUT ERDTMAN (1952),
TIPE APERTURA ADA EMPAT, YAITU:
Sulisetijono Biologi UM
The Pollen Grain
Sulisetijono Biologi UM
Ornamentasi berbagai macam serbuk sari
Sulisetijono Biologi UM
Ornamentasi Eksin
Tipe ornamentasi eksin polen dan ciri-cirinya (Faegri & Iversen, 1989)
Sulisetijono Biologi UM
Sulisetijono Biologi UM
E.PERKEMBANGAN POLEN
Dinding premexin
Inti membelah
menebal
(mitosis)
Tampak jelas Ribosom dan RE,
Vakoula bersatu, sitoplasma
tampak keruh
EXIN
INTIN
SEL SEL VEGETATIF
GENERATIF
Dibentuk pada
sperma : tabung polen
INTIN: MENGANDUNG PEKTIN DAN SELULOSA
TERBENTUK SPERMA
Polen (Tepung sari) Secara umum
Polen matang, secara otomatis antheranya akan pecah dan
menghamburkan butiran-butiran polen yang matang.
a b c