Anda di halaman 1dari 45

LAPORAN

PENGENALAN LAPANGAN PENDIDIKAN DAN MAGANG

KMI MIFTAHUL HUDA

Diajukan Sebagai Tugas Akhir Pengenalan Lapangan Pendidikan Dan Magang

Dosen Pembimbng Lapangan: Ahmad.M.Pd.

Disusun Oleh:

Fahru Rizal Ramdan: B.201802204

Adam Aidy Abshar : B.201802243

Hendri : B.201802003

Amrudduin: B.201909072

Ulfah Muzdalifah: B.201802134

Nur Hapipah: B.201802194

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT UMMUL QURO AL-ISLAMI BOGOR

1443/2021
LEMBAR PERSETUJUAN/PENGESAHAN

Laporan praktek Pengenalan Lapanagan Pendidikan dan Magang di KMI Tarbiyatul Huda telah

disahkan oleh guru pamong, serta diketahui oleh dosen pembimbing dan

kepala sekolah KMI Tarbiyatul Huda

.
Pengesahan Laporan Kegiatan

Fahru Rizal Ramadhan : B.201802204


Adam Aidy Abshar : B.201802243
Hendri : B.201802003
Amruddin : B.201909072
Nur Hapipah : B.201802194
Ulfah Muzdalifah : B.201802134

Telah melaksanakan Pengenalan Lapangan Pendidikan dan Magang di KMI Miftahul


Huda Mulai tanggal 8 November sampai dengan 6 .

Dosen Pembimbing. Guru Pamong.

Mengetahui
Kepala Sekolah

2
Segala puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan Karuania-
Nyasehingga penyusun dapat menyelesaikan Laporan Pengenalan Lapangan
Pendidikan(PLP) dan magang. Laporan ini disusun sebagai salah satu penyelesaian
PraktikPengalaman Lapangan yang dilakasanakan di SMA Cahaya Al-Qur’an mulai
tanggal 15Maret 2021 sampai dengan 29 Maret 2021 sesuai dengan harapan.
Penyusunan laporan ini merupakan bukti dari pelaksanaan pelatihan dan praktik
mengajar yang terangkum dalam kegiatan PLP. Kegiatan PLP ini juga berfungsi untuk
membekali mahasiswa agar memiliki kompetensi pedagogic, professional, personal
dan kemasyarakatan.Penulisan laporan pelaksanaan Pengenalan Lapangan Pendidikan
(PLP) danmagang ini tidak terlepas dari bimbingan, bantuan dan saran dari berbagai
pihak.Oleh karena itu, pada kesempatan ini penyusun menyampaikan terima kasih
kepadasemua pihak yang telah membantu dalam penyusunan ini:

1. Rektor Institut Ummul Quro Al-islami, Muhdi,Dr. Saiful Falah M.Pd. yang telah
memberikan izin Pengenalan Lapangan Pendidikan (PLP) dan magang.

2. Dr.Muh.Abrar M.Pd selaku Kepala Unit Pelaksanaan Teknis Pengenalan


Lapangan Pendidikan (PLP) dan magang

3. Ustaz Taufiqqurrahman M.Pd.,selaku Kepala Sekolah SMA Cahaya Al-Qur’an

4. Ustaz Fajrurrahman,LC, selaku Guru Pamong di SMA Cahaya Al-Qur’an. yang


selalu memberikan bimbingan dan pengarahan selama Pengenalan Lapangan
Pendidikan (PLP) dan magang berlangsung.

5. Bapak/Ibu Guru dan staf karyawan SMA Cahaya Al-Qur’an yang tidak dapat praktikan
sebutkan satu persatu.

6. Siswa-siswi SMA Cahaya Al-Qur’an kelas X dan XI.

7. Rekan-rekan Mahasiswa PLP di SMA Cahaya Al-Qur’an.

3
8. Semua pihak yang telah membantu dari awal sampai akhir pelaksanaan
PLP.Penyusun menyadari bahwa laporan ini belum sempurna. Oleh karena itu,
kerendahan hati penyusun menerima kritik dan saran yang membangun guna
mendapatkan kesempurnaan. Semoga laporan ini bermanfaat bagi penyusun,
mahasiswa PLP lain, Institut Ummul Quro Al-Islami, Kepala Sekolah, Guru
Pamong, Siswa-siswi SMA Cahaya Al-Qur’an dan pembaca pada umumnya.

Bogor,19 Oktober 2021


Penyusun

4
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

Halaman Judul....................................................................................................................i
Halaman Persetujuan/Pengesehan......................................................................................ii
Kata Pengantar...................................................................................................................iii
Daftar Isi............................................................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran.............................................................................................................1
B. Tujuan dan Kegunaan....................................................................................................3
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan....................................................................................4

BAB II Pelaksanaan Pengenalan Lapangan Pendidkan PLP dan Magang

A. Profil Lembaga..............................................................................................................5
B. Pelaksanaan PLP..........................................................................................................11
C. Permasalahan diLokasi PLP.........................................................................................15
D. Tahapan dari Pihak Lembaga.......................................................................................18

BAB III HASIL dan PEMBAHASAN

A. Deskripsi Kegiatan PLP...............................................................................................19


B. Kaitan Kegiatan PLP dengan Mata Kuliah..................................................................19
C. Tantangan dari kegiatan yang dilakukan di tempat PLP..............................................21

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan.....................................................................................................................23
B. Saran...........................................................................................................................23

5
BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar pemikiran

Pentingnya pelaksanaan pengePentingnya Pelaksanaan Pengenalan


Lapangan Pendidikan (PLP) dan
magang bagi Tenaga kependidikan Kampus yang merupakan lembaga yang
berfungsi sebagai pusat pengembangan pendidikan, diharapkan mampu
mencetak manusia yang profesional dalam bidang yang digelutinya. Sebagai
pendidikan tinggi kampus harus mampu menciptakan sesuatu yang baru,
dengan inovasi dan pengembangan yang berkesinambungan.

Proses pembelajaran di kampus pada umumnya berupa penggalian teoriteori


para ahli, dengan mempelajari buku-buku atau referensi baik yang yang
disampaikan oleh dosen secara langsung maupun berupa tugas mandiri atau
kelompok. Hal ini mengakibatkan para mahasiswa akan dipenuhi oleh berbagai
pengetahuan yang bersifat teoritis tanpa mengetahui manfaat dari teori yang
dimilikinya, bahkan kemungkinan teori itu ridak dapat dipraktekan dalam
kehidupan sehari-hari di lapangan. Sehingga mahasiswa hanya memiliki
kompetensi tanpa performansi.

Berangkat dari pemikiran diatas, maka pelaksanaan PLP Kampus Institut


Ummul Quro Al-Islami Bogor sangat bermanfaat bagi banyak kalangan,
diatranya:

1. Bagi Mahasiswa Mahasiswa yang selama ini hanya mendapat teori


di kampus akan mendapat pengalaman baru selama di lapangan.
Berbagai temuan akan didapatnya. Bahkan teori-teori yang
didapatnyaternyata tidak serta merta dapat digunakan ketika
menghadapi kenyataan di lapangan, karena kondisi di lapangan jauh
berbedadengankondisidikampus, bahkan kondisi dilokasi yang satu
dengankondisilainnyajugaakan sangat berbeda

6
Hal ini akan menjadikan pengalaman baru bagi mahasiswa
untuk mampu memnanfaatkan ilmu yang diperolehnya sesuai dengan
kondisi yang dihadapinya. Manfaat lainya adalah membuat
mahasiswa akan lebih siap untuk terjun kedalam dunia pendidikan
apabila kelak sudah terjun ke dunia pendidikan. Karena selama
kegiatanPPL,para mahasiswa melaksanakan kegiatan belajar
mengajar di kelas.

2. Bagi Perguruan Tinggi Sistem perkuliahan di kampus diharapkan


mampu mencetak tenaga-tenaga profesional yang siap guna, agar
upaya upaya peningkatan penyelenggaraan pendidikan di perguruan
tinggi terus dilakukan. Salah satu upaya itu adalah penggunaan tekni
pembelajaran yang efektif dan tepat sasaran.
dengan pengalaman lapangan yang ternyata sangat membantu
mahasiswa dalam mengimplementasikan ilmunya, akan menjadi
pertimbangan kampus untuk lebih menekankan PLP

ini sebagai mata kuliah dengan jumlah jam yang cukup. Begitu pula bagi
dosen yang selama ini hanya memberikan teori-teori yang didapatnya di
dalam kampus,akan menjadikan PLP sebagai masukan untuk cara
pengajaran bagi mahasiswanya.Penjelasan teori bukanlah satu-satunya cara
untuk menciptakansumberdaya yang berkualitas. Bagi program studi
khususnya, dapat menjadikan PLP ini sebagai sarana untuk menggali dan
menemukan hal-hal baru yang berkaitan dengan bagaimana menjadi seorang
pengajar.

3. Bagi Sekolah Tempat PLP Pada umumnya tenaga pengajar maupunsistem

pembelajarannya di sekolah memiliki kecenderungan


mengambarkan kondisi yang statis dan sulit menerima perubahan. Hal
ini kemungkinan disebabkan oleh tenaga pengajar yang tetap menggunakan
sistem pengajaran yang diperolehnya di kampus sewaktu kuliah. Dengan
keberadaan peserta PLP yang diharapkan membawa hal baru

akan menyegarkan kembali suasana di sekolah tersebut, baik bagisekolah


maupun bagi tenaga pengajar atau guru.Temuan-temuan maupun materi baru
yang berkembangan dalam dunia pendidikan, akan menambah wawasan baru
bagi guru yang ada. Hal ini diharapkan adanya perubahan yang baik pada
sekolah tempat dilaksanakan PPL.

7
B.Tujuan dan kegunaan

1. Tujuan.

a) Membentuk kompetensi kepribadian,pedagogik,profesiaonal,dan sosial melelui


pengalamanpraktik disekolah bagi mahasiswa calon guru.
b) Melatih keterampilan mahaiswa dalam belajar mengajardikelas.
c) Memberikan pengalaman lapangan terkait dengan tugastugas disekolah.

2. Kegunaan.

a) Mempunyai pengalaman mengajar dikelas. Mengetahui tugas-tugas seorang


guru.
b) Mengetahui berbagai hal yang berhubungan dengansekolah

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

1. Waktu

Program pengenalan lapangan pendidikan (PLP) berlangsung


mulai pada hari senin tanggal 8 november 2021 sampai dengan
senin 6 Desember 2021.

2. Tempat Pelaksanaan

Berdasarkan ketentuan pembagian tempat pelaksanaan


pembagian PLP, praktik melaksanakan belajar mengajar di
KMI Tarbiyatul Huda, Rancabungur, Bogor.

8
BAB II

PELAKSANAAN PENGENALAN LAPANGAN PENDIDIKAN (PLP)

DAN MAGANG

A. Profil Lembaga

1. Sejarah KMI Pesantren Miftahul Huda

Pondok Pesantren “Miftahul Huda” Kampung Ilmu (Daarul Ilmi) terletak di Kp.
Bantar Kambing Desa Bantar Jaya Kec. Rancabungur, Kab Bogor. Sebagaimana Pondok
Pesantren lainya yang berada di indonesia, Sejarah singkat mengenai KMI Pesantren
Mifathul Huda di awali dari sebuah pengajian anak-anak di Masjid Miftahul Huda DI Kp
Bantar Kambing Desa Bantajaya Kec. Rancabungur Kab Bogor, Lahirlah kemudian
Pondok Pesantren Miftahul Huda yang mengambil nama serupa dengan nama masjid
sebagai cikal bakal pengajian dan ta`limnya, setelah mendapatkan tanah wakaf kurang
lebih 900 M perkubik dari K.H Abdussomad.

Proses Pembangunannya dilakukan oleh masyarakat Desa Bantar Kambing.


Sehingga dengan izin Allah S.W.T Pondok Pesantren Miftahul Huda di resmikan pada
hari Jum`at tanggal 11 september 1992, yang dihadiri oleh beberapa Ulama antara lain:
K.H DIDIN MIFTAHUDDIN (Ketua BKSPI), K.H ABDUL WAHAB (Pembina Majlis
Ta`lim Miftahul Huda), K.H SANUSI AZHARI (Ketua MUI Bogor), K.H JAJA ABDUL
JABAR (Manonjaya), K.H ABDUL FATTAH (Manonjaya) , K.H. MA`MUR JAWAWI
(Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatul Widan), dan yang lainnya.

Dengan perlahan tapi pasti Pondok Pesantren Miftahul Huda dari tahun ke tahun
terus berkembang dengan tahapan sebagai berikut:Pendasaran, Pengakaran, pengenalan
pada masyarakat dengan penguatan serta pengkaderan. Pada tahun 1992 s/d 1998
merupakan tahapan pendasaran dan pengakaran, pada saat itu program yang ada hanya
pengajian (Sistem Tradisional) dengan waktu yang terbatas, selesai sholat subuh dan
malam hari, kemudian mereka pulang kerumah dan sekolah di tempat masing-masing.
Pada tahun 1998 s/d 2004.

9
2. Visi dan Misi

a. Visi
Sebagai lembaga Pendidikan Islam yang besar dan bermutu, dan menjadi
pusat pengetahuan islam, Kampung Ilmu (Daarul `Ilmi)

b. Misi
- Mendidik dan mengembangankan generasi yang mukmim muttaqin,
sehingga menjadi warga negara yang sholeh.

- Mengajarkan ilmu-imu keislaman(Tafaqquh fiddin) dan ilmu


pengetahuan lainya, dengan tetap menjaga nilai kepesantrenan agar
dapat berkhidmat pada ummat.

- Menguatamakan pengajaran tafsir al-qur`an dan al-hadist dan kitab para


ulama da ilmu pendukung nya untuk melahirlan ulama dan ulul al-
albab.

3. Struktur organisasi.

a). Pembina Yayaysan dan pembina: KH Badru tamam, M.E.I


b). Sekretaris: Fachrul Abdul Rachman, S.Pd.
c). Dewan Pembantu Pimpinan: Didin Nasruddin,S.Pd.I
d). Indri Wulandari
e). Bagian pengajaran putra: Rahmat Agus Sobari
f). Bagian pengajaran putri: Putri Devi Zulfa Afifah, S.E
g). Bagian Pengasuhan Putra: Tio Putra Gustian
h). Bagian Pengasuhan Putri: Dita Miftahul Jannah
i). Bagian imarotul masjid putra: Makmur,S.Pd.I
j). Bagian imarotul Masjid Putri: Suhaeni, S.Pd.

4. Program Pendidikan

Adapun program yang dilaksanakan di KMI Miftahul Huda di antaranya yaitu

a. Program bahasa asing

10
- Pogram utama dalam kurikulum KMI adanya pelajaran durusullughah,
Muthola`ah, Insya dan Mufradat.

- Program yang menentukan terhadap keberhasilan materi tersebut adalah


bahasa pengantar para guru dalam mengajar di dalam kelas
menggunakan bahasa arab

- Program pembentukan mileu dan lingkuan berbahasa (Laboratorium


Alami) di bentk dengan menjadikan bahasa arab dan bahasa inggris
sebagai bahasa sehari-hari dengan pengawasan berupa mahkamah
lughah dan keteladanan dalam berbahasa asing dari pada guru dan
mudabir/mudabiroh di dalam asrama.

- Nasehat dan Khutbah berbahasa arab/inggris yang dilaksanakan rutin


mingguan oleh para pengurus kamar dan asrama pada hari jum`at pagi

b. Kajian kitab kuning

1. Pengajaran (kajian) kitab kuning di laksanakan dengan 2


program :

a. Program Balagan (ta`limul `aam)


b. Program Sorogan (Qira`ah `alaa ustadz)

2. Program balagan dilaksanakan pada pagi hari/subuh setelah


dzikir ma`tsurat (dari hari senin sampai hari kamis) dengan
kitab-kitab yang telah di tentukan.

3. Program sorogan dilaksanakan pada siang hari/ba`da dzuhur di


tambah dengan setoran hafalan nadzom-nadzom dasar.

4. Setiap minggu dilaksanakan pengajian umum tafsir, hadist dan


fiqih di masjid.

5. Program baca kitab ulama ini di sinergikan dengan kajian


nahwu sorof dari kitab jurumiyah dan nadhom maksud (untuk
kelas dasar) yang mana semua santri di wajibkan menghafalkan
nya dan dengan di uji menjawab soal-soal nahwu dan sorof
dalam diktat.

11
c.Tahsin dan Tahfiz al-qur`an

1. Program pengajaran al-qur`an dilaksanakan dengan program

tahsin dan tahfiz juz `amma, juz 29, dan surat pilohan kemudian
di lanjutkan dengan program 30 juz.

2. Pengajaran tahsin dilaksanakan dengan methode imla secara

Klasikal, pagi/siang didalam kelas.

3. Setiap pagi pada waktu masuk kelas dilaksanakan tahsin dan

Tahfidz sampai waktu istirahat secara bergiliran dengan petugas

masing-masing.

4. Setiap kelas memiliki penanggung jawab tahsin/tahfidz masing-


Masing.

5. Waktu utama pengajara al-qur`an adalah sore setelah istirahat


ashar sampai waktu isya

6. Setiap minggu dilaksanakan tasmi`/sima`an untuk santri di

kelompok masing-masing/ di masjid. (Kelompok yasin,

kelompok waqi`ah)

A. Program Pendidikan Terpadu

Sebagaimana tercata dalam sejarahnya, dari awal bedirinya sampai 2004, Pondok
Pesantren Mifathul Huda, berusaha menambah program kepesantrenan sebagai dasar atau
fondasinya, program tersebut adalah:

- Kajian kitab ulama atau yang di kenal


- Tahsin dan Tahfiz Al-qur`an dengan program salafiyah
- Kurikulum K.M.I Gontor

12
Setelah lama berjalan, Walau masih dalam proses pematangan, didirikan program pendidikan
formal :

- SMP islam Daarul Ilmi pada tahun 2006


- MA (Madrasah Aliyah) pada tahun 2010

Dengan tambahan adanya kegiatan kursus-kursus di dalam kegiatan di dalam pesantren seperti
kursus Kesenian Islam, Kursus Komputer. Kursus Keterampilan, kegiatan pramuka, kursus
bahasa asing dll. Maka terbentuklah sebuah program pendidikan terpadu yang menyatukan
program formal, informal dan Non Formal

B. Pelaksanaan PLP

1. Persiapan

Dalam persiapan di bagi menjadi persiapan teknis dan non teknis, adalah sebagai berikut :

a. Persiapan non teknis

1) Pembekalan PPL dilaksanakan pada 8 november 2021 di ruang kelas guru


Pondok Pesantren KMI Miftahul Huda Bogor. Dalam pembekalan di jelaskan
mengenai pengembangan mahasiswa, pelaksanaan pendidikan yang relevan
dengan kebijakan-kebijakan baru bidang pendidikan, dan materi yang terkai
dengan teknis pelaksanaan PLP/Magang. Mahasiswa di beri bekal untuk dapat
memperoleh pengetahuan tentang tata krama kehidupan di sekolah atau
pesantren. Mahasiswa juga di harapkan memiliki bekal pengetahuan dan
keterampilan praktis agar dapat melaksanakan program dan tugas-tugas ntya
baik di sekolah maupun di pesantren

2) Permohonan izin PLP dengan melakukan konfirmasi dengan ... konfirmasi di


maksudkan untuk meminta izin kepada pihak pesantren untuk dapat
menjalankan kegiatan PLP selama 1 bulan di pesantren KMI Miftahul Huda
Ranca Bungur, Bogor

3) Penyerahan mahasiswa PLP di serahkan oleh Dosen Pembimbing Lapangan


(DPL) kepada pihak sekolah

13
b. Persiapan Teknis

1) Asesmen

Asesmen dilaksanakan dengan pengamatan saat pembelajaran dan


wawancara dengan guru mengenai kemampuan dan hambatan yang dimiliki
siswa. Asesmen bertujuan untuk menyesuaikan i`dad yang akan di buat
berkaitan dengan mhateri, media, metode, serta penilaian yang akan
digunakan dalam pembelajaran dengan program yang telah di buat oleh guru.

2). Praktek Mengajar

Dalam Pelaksanaan, di lakukan sebanyak 3 kali praktek mengajar


dan pendampingan mengajar di kelas dalam rentang waktu 8 november
2021-4 Desember 2021 yang berkoordinasi dengan guru kelas.
Pelaksanaan praktek mengajar ini dimulai pada pukul 13:00-17:00 WIB
menyesuaikan jawal pelajaran siswa . Adapun rincian mengajar yang
dilakukan sebagai berikut:

a. Pertemua pertama
Pertemuan pertama yaitu, yang di laksanakan oleh
Adam Aidy Abshar dengan pelajaran durusullughoh kelas
8C yang bertema ‫ّ ْف ض ل‬Qَ‫اِ الت‬, pada tahap pertama anak-anak
‫س ُم ْي‬
di suru membersihkan kelas terlebih dahulu agar nyaman
dalam belajar, kemudian tahap selanjutnya anak-anak di
tanyakan tentang pelajaran yang lalu, apa saja yang di
bahas pada pertemuan yang lalu,

kemudian menjelaskan materi yang sedang di


ajarkan selama 20 menit, kemudian murid di suruh
membaca di depan kelas materi yang telah di ajarkan,
sebanyak 3 siswa di suruh membacakan teks yang sudah di
jelaskan oleh guru, kemudian murid di suruh mengerjakan
tugas, yang berkaitan dengan materi yang di ajarkan,
setelah itu

14
anak-anak di suruh menjawab pertanyaan yang di
tunjukan ke murid, sebanyak 3 pertanyaan dari masing-
masing siswa yang di tunjuk, setelah itu tugas yang telah di
kerjakan oleh siswa di kumpulkan untuk di beri nilai,
setelah itu anak-anak di beri motivasi atau َ ‫ا ْلح ن‬ ‫م ْوع‬
‫ةس‬ُ ُ ‫ضة‬
sebagai penutup dari kegiatan belajar mengajar.

b. Pertemuan kedua

Pertemuan kedua di lakukan oleh Hendri yang mengampu


mata pelajaran IPS kelas 9 A, pertama-pertama dalam
mengajar yang di lakukan oleh hendri yaitu mengucapkan
salam kemudian di lanjut dengan do`a pembuka, setelah
membaca do`a, anak-anak di suruh untuk membersihkan ruang
kelas, kemudian menanyakan kembali pelajaran-pelajaran yang
telah lalu, setelah itu di lanjut dengan pengisisan materi yang
sedang di ampunya,

judul MAPEL yang di ampu yaitu tentang benua eropa,


hendri menjelaskan tentang benua eropa sebanyak 20 menit,
kemudian di lanjut dengan menyatat materi yang sedang di
pelajari yang di catat di papan tulis, setelah itu anak-anak di
suruh untuk mecatat di buku tulis siswa, kemudian siswa di
persilahkan untuk bertanya sebanyak 15 menit, kemudian
hendri memberika motivasi untuk mendorong siswa dalam
semangat belajar, sebagai penutup dalam belajar mengajar,
setelah itu hendri menutup kegiatan belajar mengajar dengan
do`a penutup di lanjut dengan salam penutup.

c. Pertemuan ketiga

Pada praktek mengajar pertemuan ketiga, yaitu


praktek mengajar yang dilakukan oleh amruddin, yang
mengampu pelajaran muthola`ah kelas 3A SMP yang
mengajarkan materi ‫ اِ طل الطيُ ْو‬, Sebelum memulai
‫ُر‬ ‫ق‬
pelajaran murhola`ah, amruddin menuyuruh siswa untuk
membersihkan kelas terlebih dahulu, sama seperti
pertemuan pertama dan kedua yang dilakukan oleh adam
dan hendri pada pertemuan pertama dan kedua

15
Setelah siswa di suruh membersihkan kelas,
amruddin mengucapkan salam sebelum memnulai do`a
pembuka, setelah mengucapkan salam, di lanjut dengan
membaca do`a pembuka, setelah itu amruddin menanyakan
pelajaran muthola`ah yang di ajarkan sebelumnya, setelah
itu amruddin menjelaskan materi pelajaran yang sedang di
ampunya selama 25 menit,

sama seperti adam dan hendri pada pertemuan 1


dan 2, setelah itu, siswa menghafal dan memahami
penjelasan yang sudah di jelaskan oleh amruddin, bagi
yang sudah hafal serta faham pelajaran yang sudah di
jelaskan, di persilahkan untuk menjelaskan sekaligus
melatih hafalan siswa dalam pelajaran muthola`ah tersebut,
seberapa hafal dan faham dalam menjelaskan materi
tersebut,
setelah itu, siswa di suruh mengerjakan tamrin, jika
belum selesai maka penilaian nya di lanjut pada pertemuan
minggu depan, setelah itu amruddin menanyakan beberapa
siswa mengenai materi yang telah di jelaskan, setelah itu, di
lanjut dengan memberikan motivasi atau َ‫ا سن‬ ‫م ْوع‬
ُ‫ة‬ ‫ْلج‬
‫ظُة‬
kemudian di lanjut dengan do`a penutup di sambung
dengan salam penutup

3. Aktivitas peserta PLP di lokasi

1). Adam Aidy Abshar

Mengajar mata pelajaran durusullughah di kelas 1C SMP


setiap hari selasa, rabu, dan minggu

2). Hendri

Mengajar mata Pelajaran Fiqh Sejarah di kelas 1A SMP


setiap hari rabu, sabtu, dan minggu

3). Amar

Mengajar mata pelajaran Muthola`ah di kelas 3A SMP


setiap hari Rabu, Kamis, dan Minggu
16
4). Nur Hapipah

Mengajar mata pelajaran Muthola`ah Kelas 1C SMP setiap


hari senin, rabu, dan kamis

5). Fahru Rizal Ramdan

Mengajar mata pelajaran Nahwu Kelas 3B SMP setiap hari


senin, sabtu, dan minggu

6). Ulfah Muzdalifah

Mengajar mata pelajaran Mahfudzat kelas 2B SMP setiap


hari Senin, Selasa, dan Sabtu

4.Permasalahan di lokasi PLP

Selama Pelaksanaan PLP praktikan mengalami kesulitan atau menghadapi masalah dalam
latihan praktik mengajar, bimbingan belajar, partisipasi di sekolah dan proses bimbingan dengan
guru pamong

1. Penyusunan `idad

Dalam pelaksanaan praktik mengajar di sekolah latihan, praktikan di


wajibkan penyusunan silabus dan `idad, praktikan tidak terlalu mengalami
kesulitan karena sebelumnya guru pamong telah memberikan contoh `Idad
Latihan Praktik Mengajar contoh `Idad dan silabus yang telah disisipi dengan
pendidikan karakter. Selain itu, praktikan juga telah memperoleh bekal tentang
cara penyusunan `idad selama perkuliahan.

2. Bimbingan belajar kegiatan kurikulum

Sebelum melaksanakan praktik mengajar, praktikan melakukan observasi


kelas dengan guru pamong masing-masing untuk mendapatkan gambaran
kegiatan belajar mengajar(KBM) di dalam kelas secara langsung. Dalam
pelaksanaan PLP, latihan praktek mengajar merupakan komponen yang paling
utama, namun dalam pelaksanaanya praktek mengajar banyak mengalami
masalah, permasalahan tersebut diantaranya adalah bagaimana mengkondisikan

17
(Class Management), alokasi waktu mengajar yang tepat waktu (Time
Management), media dan metode pembelajaran dalam menciptakan suasana
belajar mengajar yang kreatif, aktif dan berkarakter, juga sesuai dengan input
yang minat belajar siswa yang tinggi.

3. Bimbingan belajar kegiatan kurikulum

Kegiatan belajar ini dilakukan, mulai dari tatap muka yang alokasi
waktunya telah di tetapkan dalam susunan program pengajaran dan di perdalam
melalui tugas-tugas. Oleh karena itu pada implementasinya sebelum melakukan
kegiatan pembelajaran di kelas ada beberapa hal yang harus dipenuhi oleh
seorang guru secara administrasi, yang langkah-langkahnya meliputi
menyusun silabus, menyusun program tahunan (prota), menyusun program
semester (promes), menyusun program rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP).Menyiapkan materi pelajaran, menyusun program tatap muka, dan
menyusun rencana kegiatan praktikan di sekolah.

4.Proses bimbingan dengan guru pamong dan dosen pembimbing.

a). Proses bimbingan dengan guru pamong

guru pamong adalah guru tetap yang di tunjuk oleh kepala sekolah untuk

membimbing mahasiswa praktikan. Proses bimbingan yang dilakukan

sebagai berikut:

1). Membimbing mahasiswa praktikan dalam menyusun rencana kegiatan

pembelajaran secara mandiri yang meliputi prota, promoers, sylabus


dan `idad.

2). Membimbing mahasiswa praktikan melaksanakan rencana

kegiatan pengajaran yang telah di susun

3). Menjalin dan membina hubungan kerjasama yang baik dengan

mahasiswa praktikan, koordinator dosen pembimbing dan dosen

pembimbing nya

18
5.Fasilitas yang kurang memadai

Fasilitas dan kenyamanan kelas untuk belajar siswa dan siswi merupakan
bagian hal penting. Jika fasilitas kelas baik, nyaman dan layak akan menambah
semangat siswa siswi belajar dan akan mempermudah ketika guru atau siswi akan
memperaktekan kegiatan mengajar.

6. Tanggapan dari pihak lembaga mitra

Tanggapan dari pihak sekolah sangat bersyukur menyambut kedatangan


para peserta PLP, dan berterima kasih kepada pihak kampus sudah memercayai
sekolah KMI Tarbiyatul Huda sehingga bersedia melakukan PLP tersebut

7. Bapak/Ibu Guru dan staf karyawan KMI Miftahul Huda

a. Siswa-siswi KMI Miftahul Huda.

b. Rekan-rekan Mahasiswa PLP di KMI Miftahul Huda.

Semua pihak yang telah membantu dari awal sampai akhir pelaksanaan
PLP.Penyusun menyadari bahwa laporan ini belum sempurna. Oleh karena itu,
ke rendahan hati penyusun menerima kritik dan saran yang membangun guna
mendapatkan kesempurnaan. Semoga laporan ini bermanfaat bagi penyusun,
mahasiswa PLP lain, Institut Ummul Quro Al-Islami, Kepala Sekolah, Guru
Pamong, Siswa-siswi KMI Miftahul Huda dan pembaca pada umumnya.
pengajar bahasa arab yang berkompeten. Dengan itu kami dapat
membandingkan antara teori dengan praktik atau kegiatan nyata di lapangan

apakah sejalan atau justru berjalan berlawanan.


beberapa mata kuliah yang berhubungan dengan kegiatan magang kali
ini diantaranya pelajaran “metode pembelajaran bahasa arab, maharah kalam,
maharah qiroaah, maharah kitabah, dan maharah istima.” dimana dalam mata
kuliah tersebut ada pembelajaran mengenai unsur-unsur untuk memahami
bahasa arab dengan baik dan benar.Mata kuliah selanjutnya yang berhubungan
denganmagangkaliini adalah pelajaran “metode pembelajaran bahasa arab”
tersebut ada pembelajaran mengenai tata cara memberikan materi kepada

19
siswa dengan berbagai macam metode yang mudah dan dapat dimengerti
oleh siswa contohnya seperti metode ceramah yang sangat pamiliar dikalanga
guru-guru di sekolah. dan hal ini juga yang kami terapkan dalam
melaksanakan kegiatan magang. mata kuliah selanjutnya yang

berhubungan dengan magang kali ini


adalah pelajaran “maharah kitabah” mempelajari bagaimana cara siswa
menguasai bahasa arab dalam segi penulisannya.
mata kuliah selanjutnya yang berhubungan dengan magang kali ini
adalah pelajaran “maharah kalam” dimana dalam pelajaran tersebut diajarkan
tentang bagaimana cara mengucap dan berbicara bahasa arab dengan baik
dan benar, serta menggunakan ketepatan makhorijul huruf dengan tepat.

B. Tantangan dari kegiatan yang dilakukan di tempat PLP

Selama kegiatan magang berlangsung, kami banyak melakukan


kegiatan atau pekerjaan yang jarang atau bahkan sebelumnya tidak pernah
dilakukan. Hal tersebut menjadi suatu tantangan tersendiri dalam menjalani
kegiatan magang. Tantangan selanjutnya bagi kami adalah bagaimana
mengatasi tantangan tersebut. Seperti yang telah kami dituturkan pada BAB
sebelumnya bahwa kegiatan yang dilakukan oleh kami antara lain adalah
mencari metode yang cocok untuk siswa dalam memahami bahasa arab.

Tantangan dari kegiatan mencari metode yang cocok untuk siswa


memahami bahasa arab yang kami lakukan adalah kita harus lebih peka
terhadap seluruh siswa yang ada dikelas itu sehingga kita dapat
menyimpulkan metode mana yang cocok untuk kita membawa materi kepada
siswa. Topik juga bisa didapatkan dari keluhan-keluhan warga sekitar kepada
kita, hal ini menuntut kita untuk bisa lebih berbaur dan bersosialisasi dengan
orang lain.

20
Tantangan dari kegiatan maharah kalam adalah kami harus
mempersiapkan mental serta harus memiliki wawasan yang luas. Hal ini
dilakukan karena kita bukan orang arab asli jadi kita juga harus menguasai
makhorijul huruf dengan pasih. Karena dalam maharah kalam ini sangat sulit
bagi yang jarang berbicara bahasa arab soalnya banyak dalam bahasa arab
huruf yang pelafalannya hampir mirip jadi kita harus bisa membedakannya.
Secara garis besar kegiatan magang yang berlangsung sudah berjalan
dengan baik. Namun adapun saran yang kami ingin berikan kepada pihak

KMI Pondok Pesantren Miftahul Huda yaitu mengenai


penempatan tugas peserta magang dan jadwal yang dibagikan kepada peserta
magang agar peserta magang tidak hanya fokus pada kegiatan mengajar, akan
tetapi juga memiliki pengalaman dan pengetahuan di dalam mendidik siswa.

21
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN

A.Simpulan dan Saran

Kegiatan PLP yang dilaksanakan di KMI Pondok Pesantren Miftahul Huda


merupakan kegiatan praktek mengajar yang
kami lakukan selama hampir kurang lebih satu bulan, yang dilaksanakan
mulai dari tanggal 8 November sampai 6 Desember. Kegiatan utama yang
dilakukan ketika magang KMI Pondok Pesantren Miftahul Huda adalah mengajar dan
mendidik santriwan dan santriwati KMI Pondok Pesantren Miftahul Huda.
Setelah dilaksanakannya kegiatan PLP di KMI Pondok Pesantren Miftahul Huda, maka
dapat diambil kesimpulannya sebagai berikut:

1. Kegiatan PPL memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi


mahasiswa yang dapat digunakan ketika mahasiswa terjun
langsung dalam pekerjaan sebagai tenaga pendidik.

2. Menjadikan mahasiswa lebih mengetahui kedudukan, fungsi,


peran, dan tanggung jawab sekolah secara nyata semuaitu
mempunyai bidang kerja yang berbeda tujuan yang dimaksud
adalah berhasilnya proses belajar mengajar yang telah di
tentuakn ssebelumnya (kurikulum).

3. Mampu meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk


mempraktikkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang

22
BAB IV
SIMPULAN DAN SARANA.

A. Simpulan

Kegiatan PLP yang dilaksanakan di KMI Pondok pesantren Mifathul Huda


merupakan kegiatan praktek mengajar yang
kami lakukan selama hampir kurang lebih satu bulan, yang dilaksanakan
mulai dari tanggal 8 November 2021 sampai 6 Desember 2021. Kegiatan utama yang
dilakukan ketika magang di KMI Pondok Pesantren Tarbiyatul Huda
adalah mengajar dan mendidik santriwan dan santriwati KMI Pondok Pesantren
Tarbiyatul Huda Setelah dilaksanakannya kegiatan PLP di KMI Pondok Pesantren
Tarbiyatul Hudamaka dapat diambil kesimpulannya sebagai berikut;

1. Kegiatan PPL memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi


mahasiswa yang dapat digunakan ketika mahasiswa terjun
langsung dalam pekerjaan sebagai tenaga pendidik.

2 Menjadikan mahasiswa lebih mengetahui kedudukan, fungsi,


peran, dan tanggung jawab sekolah secara nyata semuaitu
mempunyai bidang kerja yang berbeda tujuan yang dimaksud
adalah berhasilnya proses belajar mengajar yang telah di
tentukan ssebelumnya (kurikulum).

3. Mampu meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk


mempraktikkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni

B.Saran.

Dari hasil praktek pengalaman lapangan inidapat dilihat bahwa dengan


adanya kegiatan ini dapat membentuk kepribadian mahasiswa agar memiliki
tingkat pengetahuan yang luas tentang tenaga pendidik atau guru. Untuk itu
dengan rendah hati ada beberapa yang perlu mendapatkan perhatian
sehubungan dengan pelaksanaan PLP adalah sebagai berikut:

1. Untuk Program Studi

a. Lebih memberikan keleluasaan kepada mahasiswa untuk


melakukan praktik mengajar.

23
b. Pengarahan dan penjelasan kepadapara mahasiswa dalam
persiapa melaksanakan praktek pengalaman lapangan khususnya
dalammengajar sangat di perlukan.

c. Meningkatkan koordinasi satu sama lain mahasiswa, DPL, PPL,


sekolah agar setiapaturan yang dikeluarkan tersosialisasikan
dengan baik kepada pihak-pihak yang bersangkutan.

2. Untuk Lembaga Mitra

a. Agar mempertahankan hubungan baik dengan pihak


Universitas yang telah terjalin dengan harapan adanya
hubungan timbal balik yang bermanfaat antara keduanya

b. Meningkatkan fasilitas sekolah guna


menunjang kelancaran dankeberhasilan dalamkegiatan
belajar mengajar

c. Pihak sekolah bekerjasama dengan mahasiswa PLP sehingga


program program yang dijalankan mahasiswa mendukung
program di sekolahan.

3. Untuk Mahasiswa sebagai Peserta PPL

a. Mahasiswa agar lebih meningkatkan konsultasi dengan Guru


Pembimbing dan Dosen Pembimbing.

b. Mahasiswaagar membuat I`dad dengan


baik guna memperlancar proses kegiatan belajar mengajar sesuai
dengan tujuan pembelajaran.

c. Dalam penyampaian pembelajaran perlu menigkatkan


penggunaan metode yang menarik.

24
d. Mahasiswa harus belajar lebih banyak lagi terutama dalam
menyiapkan alat dan media pembelajaran dengan baik agar
dapat meningkatkan motivasi siswa.

e. Mahasiswa agar selalu menjaga sikap dan menjadi teladan


karennafigur guru adalah panutan bagi siswa.

25
Lampiran-Lampiran

Lampiran 1

FORM Penilaian lembar kerja

26
Lampiran 2

Sertifikat Penghargaan Kepada Kepala Sekolah

27
Lampiran 3

Dokumentasi Kegiatan PLP

28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45

Anda mungkin juga menyukai