Anda di halaman 1dari 36

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Hasil
Tabel 3.1 sintesis literature berdasarkaan hasil pencarian den gan kriteria yang sudah ditentukan maka dapat
10 artikel yang di jadikan rujukan unruk mengulas tentang hubungan dukungan keluarga dalam pemberian
edukasi tentag diet diabetes melitus (DM) pada penderita DM tipe 2.
Tabel 3.1. tabel sintesis literatur tentang hubungan dukungan keluarga dalam pemberian edukasi tentag diet
diabetes melitus (DM) pada penderita DM tipe 2.
Judul Penulis Tahun Jenis Tujuan Metode Karakteristik Hasil Rekomendasi
literature sampel
Hubungan Dayan 2017 Artikel Untuk 1. Penelitian Teknik Ada hubungan antara Peneliti
adalah
dukungan keluarga Hisni, penelitian mengidentifikas pengambilan dukungan keluarga menyimpulkan bahwa
deskriptif
dengan kepatuhan Retno i hubungan koleratif dengan sampel dengan kepatuahan diet terdapat hubungan yang
cross section
diet diabetes pada Widowat, antara menggunakan pada pasien DM tipe 2 signifikan antara
pasien diabetes Nur dukungan purposive sampling di puskesmas Limo dukungan keluarga
melitus tipe 2 di Wahidin keluarga dengan kriteria Depok (p<.05). dengan kepatuhan diet
wilayah puskesmas dengan responden tinggal diabetes pada pasien
limo depok kepatuhan diet bersama keluarga, DM tipe 2
diabetes pada usia responden
pasien DM tipe minimal 18 tahun
2 semenjak
terdiagnosa DM
tipe 2, dan tidak
mempunyai
komplikasi DM
Hubungan Ariska 2021 Artikel Untuk 1. penelitian Teknik Hasil penelitian Utuk pasien
dukungan keluarga Oktavera, penelitian mengetahui kuantitatif Pengambilan menunjukan bahwa dari diaharapkan mengatur
dengan kepatuhan Lydya hubungan dengan Sampel dalam 50 responden, 16 jumlah diet yang tepat
diet pasien Mardison dukungan pendekatan penelitian ini adalah (76,2%) yang tidak dalam melaksanakan
diabetes melitus Putri & keluarga cross sectional Purposive patuh kurang baik kepatuhan diet. Untuk
tipe II Ratna Dewi dengan sampling. Dalam mendapat dukungan keluarga diharapkan
kepatuahan penelitian ini keluarga dalam agar lebih memahami
diet pasien sampel di ambil 50 menjalankan diet dan dan ikut serta
diabetes responden yang sebanyak 21 (72,4%) memberikan ( dukungan
melitus tipe 2 menderita Diabetes yang patuh menjalankan emosional) kepada
Mellitus Tipe II diet baik mendapat pasien yang menderita
dukungan keluarga diabetes melitus.
menjalankan dietnya.
Hubungan Kiki Kartik, 2017 Artikel Penelitian ini 1. penelitian ini Jumlah populasi Berdasarkan analisis Dari 27 responden
Dukungan Isti Suryani, penelitian bertujuan untuk menggunakan pada penelitian chi-square dengan nilai didapatkan data
Keluarga Terhadap Tjarono mengetahui metode cross ini adalah 27 p-value 1,000 (>0.05) sebanyak 19
Kepatuhan Diet Sari hubungan sectional responden. maka Ho diterima. (70%) responden
Pasien Diabetes dukungan mendapat dukungan
Mellitus keluarga keluarga positif
Tipe 2 Di Wilayah terhadap dan sebanyak 8 (30%)
Kerja Puskesmas kepatuhan diet responden mendapat
Gamping 1 pasien dukungan
diabetes keluarga negatif.
mellitus tipe 2 Sebanyak 22 (81%)
responden tidak
patuh dalam
menjalankan diet dan
sebanyak 5 (19%)
responden patuh dalam
menjalankan diet :
meliputi
prevalensi patuh jumlah
sebesar 22%, patuh
jenis
sebesar 67%, dan patuh
jadwal sebesar 22%.

Hubungan antara Argi 2020 Artikel Tujuan dari 1. Penelitian Teknik Hasil penelitian ada hubungan yang
Dukungan Virgona penelitian penelitian ini deskriptif cross- pengambilan menunjukkan bahwa signifikan antara
Keluarga dengan Bangun , adalah untuk sectional sampel yang sebanyak 56,3% dukungan keluarga
Kepatuhan Diet Galih menguji 2. data yang digunakan dalam responden menganut dengan kepatuhan diet
pada Penderita Jatnika, hubungan diambil dengan penelitian ini adalah program diet. Selain itu, pada penderita diabetes
Diabetes Mellitus Herlina antara menggunakan total sampling 47,9% responden mellitus tipe 2 dengan
Tipe 2 dukungan kuisioner sebanyak 48 memiliki dukungan p=0,038. Bagi keluarga
keluarga dan responden. keluarga yang layak. diharapkan lebih terlibat
kepatuhan diet Dengan menggunakan dalam penatalaksanaan
pada pasien uji Chi-square, hasilnya DM terutama
diabetes di mengungkapkan, ada memperhatikan,
wilayah kerja hubungan yang mengawasi, dan
pusat bermakna antara menyiapkan diet bagi
kesehatan dukungan keluarga dan anggota keluarganya
masyarakat kepatuhan diet (p = yang menderita DM.
0,038; p> α).

Hubungan Moch. Rizki 2020 Artikel Penelitian ini Penelitian ini Sampel penelitian Secara keseluruhan berdasarkan penelitian
pengetahuan diet Ramadhan, penelitian bertujuan untuk menggunakan ini sampel, kriteria tingkat ini
pasien diabetes Alvin mengetahui metode berjumlah 30 pengetahuan kurang adalah meningkatkan
mellitus tipe 2 Zulmaeta,F hubungan deskriptif pasien DM tipe II sebanyak 18 orang edukasi diet DM tipe II
terhadap rizky pengetahuan analitik dengan yang berobat di (60%) dan tingkat pada
Kontrol gula darah Ramadhan, diet pasien DM desain cross Puskesmas Rajeg. pengetahuan baik 12 pasien karena
sewaktu di Nida tipe II sectional. Sampel diambil orang (40%). GDS <200 berpengaruh terhadap
puskesmas rajeg, Raniah, terhadap 2. data yang dengan teknik mg/dl sebanyak 14 GDS. Selain itu
tangerang Putri kontrol GDS. diambil simple random orang (47%) dan GDS edukasi yang diberikan
Rahmah menggunakan sampling lalu data ≥200 mg/dl sebanyak dapat dibuat lebih kreatif
Ajizah, St. kuisioner, dianalisis dengan 16 orang (53%). Hasil misalnya; Prosedur atau
Rafidah Ali, pemeriksaan uji chi-square analisis chi-square peraturan untuk
Tri Yudha gula darah menunjukkan adanya setiap pasien DM tipe II
Nugraha, sewaktu (GDS) perbedaan bermakna yang kontrol ke
antara pengetahuan diet Puskesmas
DM terhadap kontrol wajib dirujuk internal ke
GDS (p-value= 0.002). poli gizi agar dapat
Analisis chi-square diberikan
antara tingkat konseling gizi
pendidikan terhadap
pengetahuan
diet DM menunjukkan
perbedaan bermakna
(p-value= 0.008).
Hubungan tingkat Handayani, 2017 Artikel Mengetahui 1. jenis Subyek penelitian Sebagian besartingkat semakin baik tingkat
pengetahuan Yanesti penelitian hubungan penelitian diambil pengetahuan responden pengetahuan terhadap
dandukungan Nuravianda pengetahuan Observasional menggunakan tergolong kurang diet penyakit DM maka
keluarga terhadap L, Irwan dan dukungan dengan desain teknik purposive (64,3%), dan dukungan subyek penelitian
kepatuhan diet Haryanto keluarga cross sectional. sampling sebanyak keluarga responden menjadi semakin patuh
pasien diabetes terhadap 2. data yang 24 orang. terhadap kepatuhan dalam menjalankan
mellitus di klinik kepatuhan diet dikumpulkan menjalani terapi diet DM dietnya.
bhakti husada DM adalah tingkat tipe 2 baik
purwakarta pengetahuan, (50%).Terdapathubunga
dukungan n antara pengetahuan
keluarga, dan dengan kepatuhan diet
kepatuhan pasien DM (p=0,008),
diet.data yang namun tidak ada
diperoleh hubungan antara
melalui dukungan keluarga
kuisioner dengan kepatuhan
pasien DM (p=0,408).

Dukungan Nita 2017 Artikel Untuk 1.Penelitian ini Sampel berjumlah Usia sampel dalam Dukungan keluarga
keluarga dan Purnaningsi penelitian mengetahui merupakan 22 orang yang penelitian ini berusia di memegang peranan
kepatuhan diet h, gambaran penelitian memenuhi kriteria atas 40 tahun (90,9%) penting dalam
pasien diabetes Suhaema, I dukungan observasional yaitu terdiagnosis berjenis kelamin kepatuhan pasien
mellitus Nyoman keluarga deskriftif DM tipe 2 dengan perempuan (68,29%) menjalankan diet, maka
Tipe 2 rawat jalan Adiyasa terhadap dengan desain atau tanpa dan tingkat pendidikan diharapkan agar dapat
di rsud kota dan kepatuhan DM cross sectional komplikasi, SLTA (50,5%),jenis meningkatkan dukungan
mataram Aladhiana (jumlah pasti, 2. data yang bersedia menjadi pekerjaan sebagai instrumental terutama
Cahyaningr jenis, jadwal) dikumpulkan sampel, pernah pensiunana PNS dalam hal menyediakan
um pada pasien yaitu data berkonsultasi gizi (59,1%). Frekuensi jumlah makanan sesuai
diabetes primer meliputi dan memiliki brosur konseling kurang dari 2 diet pasien DM tipe 2
melitus tipe 2 karakteristik terkait diet DM, kali (81,8%) dan lama sehingga dapat patuh
sampe, pasien DM tipe 2. menderita DM lebih dari terhadap tepat jumlah
karakteristik 2 tahun (59,1%) dan energi yang dikonsumsi
responden , kadar glukosa darah di serta dukungan
data dukungan atas nilai normal informasi terutama
keluarga, dan (72,7%). Tingkat tentang perkembangan
data mengenai kepatuhan, 12 (54,5%) penyakit dan diet pasien
jumlah, jenis mematuhi juamlah DM tipe 2 dengan
dan jadwal energi dan karbohidrat, melakukan evaluasi
makan 12 (54,5?%), mematuhi melalui konseling ulang
jenis bahan makanan pasien atau ahli gizi
yang tepat dan 11 (50%) dapat melakukan home
mematuhi jadwal visite /home care .
pemberian makanan
yang
direkomendasasikan.
Hubungan Egi 2021 Artikel Untuk 1. Penelitian ini Populasi Dan hasil uji chi square Bagi pasien yang
pengetahuan Mulyadi, penelitian mengetahui menggunakan Sampel: Populasi menunjukan bahwa nilai menderita DM Tipe II
keluarga dengan Burhanuddi hubungan pendekatan dalam penelitian p value 0,015 < 0,05 diharapkan untuk
kepatuhan pasien n Basri pengetahuan kuantitatif 242 pasien dengan yang berarti ada meningkatkan
dalam menjalankan keluarga dengan sampel 71 hubungan antara pengetahuan dan
diet dm tipe ii di dengan rancangan responden. Hasil pengetahuan keluarga mematuhi dalam
rsud sekarwangi kepatuhan penelitian Penelitian: hasil uji dengan kepatuhan menjalankan diet DM
sukabumi pasien dalam deskripsi chi square pasien dalam Tipe II.
menjalankan korelasi serta menunjukan bahwa menjalankan diet DM
diet DM Tipe II. menggunakan nilai p value 0,015 Tipe II.
rancangan < 0,05 yang berarti
cross sectional. ada hubungan
2. dilakukan antara
dengan cara pengetahuan
mengukur keluarga dengan
variable kepatuhan pasien
indevenden dan dalam menjalankan
variable diet DM Tipe II.
dependen

Peran Keluarga Emi Yuliza1 2021 Artikel Mengetahui 1. Penelitian Populasi penelitian Hasil data didapatkan meningkatkan peran
dapat ,Pretty penelitian adanya kuantitatif yaitu klien diabetes sebagian besar adalah keluarga dalam
Meningkatkan Yuliani hubungan dengan cross melitus di peran keluarga mengetahui program
Keberhasilan peran keluarga sectional. Puskesmas X mendukung 68 (97.1%) diet klien diabetes
Program Diet pada dengan tingkat 2. pengumpulan sebanyak 70 responden dan tingkat melitus.
Klien Diabetes keberhasilan data responden. Sampel keberhasilan program
Melitus Tipe II program diet menggunakan ini diambil diet baik 68 (97,1%).
pada klien kuisioner menggunakan Hasil analisis data
diabetes dengan skal teknik accidental diperoleh terdapat
melitus tipe II Guttman dan sampling. hubungan antara peran
Likert keluarga dengan tingkat
keberhasilan program
diet di Puskesmas X (p
hitung = 0,000 <p tabel
= 0,05) keeratan
hubungannya sedang
dan arah hubungannya
positif.
Berdasarkan hasil penelusuri pustaka pada google scholar dan

pubmed, terdapat 10 artikel yang menjelaskan tentang hubungan

dukungan keluarga dalam pemberian edukasi tentang diet diabetes

melitus (DM) pada penderita DM tipe 2.

Artikel dengan judul “Hubungan dukungan keluarga dengan

kepatuhan diet diabetes pada pasien diabetes melitus tipe 2” penulis nya

Dayan Hisni, Retno Widowat, Nur Wahidin (2017), dengan jenis literature

yaitu Artikel penelitian memiliki tujuan untuk mengidentifikasi hubungan

antara dukungan keluarga dengan kepatuhan diet diabetes pada pasien

DM tipe 2 dengan menggunakan penelitian adalah deskriptif koleratif

dengan cross section. Dengan karakteristik sampel teknik pengambilan

sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteriaresponden

tinggal bersama keluarga, usia responden minimal 18 tahun semenjak

terdiagnosa DM tipe 2, dan tidak mempunyai komplikasi DM. Hasil

penelitian menunjukan Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan

kepatuahan diet pada pasien DM tipe 2 di puskesmas Limo Depok

(p<.05). Penelit menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan

antara dukungan keluarga dengan kepatuhan diet diabetes pada pasien

DM tipe 2

Judul Artikel “Hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan diet

pasien diabetes melitus tipe II” dengan penulis Ariska Oktavera, Lydya
Mardison Putri & Ratna Dewi ( 2021) dengan jenis literature Artikel

Penelitian dengan tujuan Untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga

dengan kepatuahan diet pasien diabetes melitus tipe 2 dengan

menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross

sectional. Karakteristik sampel teknik Pengambilan Sampel dalam

penelitian ini adalah Purposive sampling. Dalam penelitian ini sampel di

ambil 50 responden yang menderita Diabetes Mellitus Tipe II dan hasil

penelitian menunjukan bahwa dari 50 responden, 16 (76,2%) yang tidak

patuh kurang baik mendapat dukungan keluarga dalam menjalankan diet

dan sebanyak 21 (72,4%) yang patuh menjalankan diet baik mendapat

dukungan keluarga menjalankan dietnya disaranka Utuk pasien

diaharapkan mengatur jumlah diet yang tepat dalam melaksanakan

kepatuhan diet. Untuk keluarga diharapkan agar lebih memahami dan ikut

serta memberikan ( dukungan emosional) kepada pasien yang menderita

diabetes melitus

Judul penelitian “Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan

Diet Pasien Diabetes Mellitus tipe 2 penulis Kiki Kartik, Isti Suryani,

Tjarono Sari (2017) dengan jenis literature yaitu Artikel Penelitian tujuan

nya untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga terhadap kepatuhan

diet pasien diabetes mellitus tipe 2 dengan menggunakan metode cross

sectional dan karakteristik sampel Jumlah populasi pada penelitian ini

adalah 27 responden. Dengan hasil dari 27 responden didapatkan data

sebanyak 19 (70%) responden mendapat dukungan keluarga positif dan


sebanyak 8 (30%) responden mendapat dukungan keluarga negatif.

Sebanyak 22 (81%) responden tidak patuh dalam menjalankan diet dan

sebanyak 5 (19%) responden patuh dalam menjalankan diet meliputi

prevalensi patuh jumlah sebesar 22%, patuh jenis sebesar 67%, dan

patuh jadwal sebesar 22%. Saran Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut

tentan kepatuhan diet diabetes melitus dengan memperhitungkan obat

yang di konsumsi serta faktor-faktor lain yang mempengaruhi penelitian

seperti konseling gizi dengan memperhatikan.

Judul penelitian “Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan

Kepatuhan Diet pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2”. Penuli Argi

Virgona Bangun , Galih Jatnika, Herlina (2020) jenis literature Artikel

Penelitian dengan tujuan penelitian ini adalah untuk menguji hubungan

antara dukungan keluarga dan kepatuhan diet pada pasien diabetes di

wilayah kerja pusat kesehatan masyarakat di Cimahi Utara Jawa Barat

dengan menggunakan metode Penelitian deskriptif cross-sectional

karakteristik sampel teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam

penelitian ini adalah total sampling sebanyak 48 responden dengan hasil

penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 56,3% responden menganut

program diet. Selain itu, 47,9% responden memiliki dukungan keluarga

yang layak. Dengan menggunakan uji Chi-square, hasilnya

mengungkapkan, ada hubungan yang bermakna antara dukungan

keluarga dan kepatuhan diet (p = 0,038; p> α). Saran ada hubungan yang

signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan diet pada


penderita diabetes mellitus tipe 2 dengan p=0,038. Bagi keluarga

diharapkan lebih terlibat dalam penatalaksanaan DM terutama

memperhatikan, mengawasi, dan menyiapkan diet bagi anggota

keluarganya yang menderita DM

Judul penelitian “Hubungan pengetahuan diet pasien diabetes

mellitus tipe 2 terhadap kontrol gula darah sewaktu. Penulis Moch. Rizki

Ramadhan, Alvin Zulmaeta,Frizky Ramadhan, Nida Raniah, Putri Rahmah

Ajizah, St Rafidah Ali, Tri Yudha Nugraha (2020) jenis literature Artikel

Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan diet pasien

DM tipe II terhadap kontrol GDS. Di Puskeasmas Rajeng dengan

menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan desain cross

sectional karakteristik sampel Sampel penelitian ini berjumlah 30 pasien

DM tipe II yang berobat di Puskesmas Rajeg. Sampel diambil dengan

teknik simple random sampling lalu data dianalisis dengan uji chi-square

Judul “Hubungan tingkat pengetahuan dandukungan keluarga

terhadap kepatuhan diet pasien diabetes mellitus di klinik bhakti husada

purwakarta. Penulis Handayani, Yanesti Nuravianda L, Irwan Haryanto

(2017) jenis literature Artikel Penelitian tujuan nya Untuk mengetahui

hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga terhadap kepatuhan diet

DM metode penelitian Observasional dengan desain cross sectional

dengan karakteristik sampel Subyek penelitian diambil menggunakan

teknik purposive sampling sebanyak 24 orang. Dengan hasil Sebagian

besartingkat pengetahuan responden tergolong kurang (64,3%), dan


dukungan keluarga responden terhadap kepatuhan menjalani terapi diet

DM tipe 2 baik (50%).Terdapathubungan antara pengetahuan dengan

kepatuhan diet pasien DM (p=0,008), namun tidak ada hubungan antara

dukungan keluarga dengan kepatuhan pasien DM (p=0,408). Saran

semakin baik tingkat pengetahuan terhadap diet penyakit DM maka

subyek penelitian menjadi semakin patuh dalam menjalankan dietnya.

Namun, semakin baik dukungan keluarga belum tentu meningkatkan

kepatuhan pasien DM tipe 2 dalam menjalankan diet

Judul “Dukungan keluarga dan kepatuhan diet pasien diabetes

mellitus Tipe 2 rawat jalan di rsud kota mataram”. Penulis Nita

Purnaningsih , Suhaema, I Nyoman Adiyasa dan Aladhiana

Cahyaningrum (2017). Jenis literature Artikel penelitian tujuan Untuk

mengetahui gambaran dukungan keluarga terhadap kepatuhan DM

(jumlah pasti, jenis, jadwal) pada pasien diabetes melitus tipe 2 di RSU

Kota Mataram jenis metode penelitian deskriftif dengan desain cross

sectional. Karakteristik sampel dengan jumlah sampel 22 orang. Data

yang dikumpulkan meliputi karakteristik sampel dan metode wawancara

respondan, tingkat dukungan keluarga menggunakan kuesioner.

perempuan (68,29%) dan tingkat pendidikan SLTA (50,5%),jenis

pekerjaan sebagai pensiunana PNS (59,1%). Frekuensi konseling kurang

dari 2 kali (81,8%) dan lama menderita DM lebih dari 2 tahun (59,1%) dan

kadar glukosa darah di atas nilai normal (72,7%). Tingkat kepatuhan, 12

(54,5%) mematuhi juamlah energi dan karbohidrat, 12 (54,5?%),


mematuhi jenis bahan makanan yang tepat dan 11 (50%) mematuhi

jadwal pemberian makanan yang direkomendasasikan. Dan rekomendasi

dukungan keluarga memegang peranan penting dalam kepatuhan pasien

menjalankan diet, maka diharapkan agar dapat meningkatkan dukungan

instrumental terutama dalam hal menyediakan jumlah makanan sesuai

diet pasien DM tipe 2 sehingga dapat patuh terhadap tepat jumlah energi

yang dikonsumsi serta dukungan informasi terutama tentang

perkembangan penyakit dan diet pasien DM tipe 2 dengan melakukan

evaluasi melalui konseling ulang pasien atau ahli gizi dapat melakukan

home visite /home care

Judul “Hubungan pengetahuan keluarga dengan kepatuhan pasien

dalam menjalankan diet dm tipe 2 di rsud sekarwangi sukabumi” penulis

Egi Mulyadi, Burhanuddin Basri (2021) jenis penelitian Artikel Penelitian

tujuan nya untuk mengetahui hubungan pengetahuan keluarga dengan

kepatuhan pasien dalam menjalankan diet DM Tipe II metode penelitian

ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan penelitian

deskripsi korelasi serta menggunakan rancangan cross sectional Sampel

dalam penelitian 242 pasien dengan sampel 71 responden. Hasil

Penelitian: hasil uji chi square menunjukan bahwa nilai p value 0,015 <

0,05 yang berarti ada hubungan antara pengetahuan keluarga dengan

kepatuhan pasien dalam menjalankan diet DM Tipe II. Hasil uji chi square

menunjukan bahwa nilai p value 0,015 < 0,05 yang berarti ada hubungan

antara pengetahuan keluarga dengan kepatuhan pasien dalam


menjalankan diet DM Tipe II. Rekomendasi bagi pasien yang menderita

DM Tipe II diharapkan untuk meningkatkan pengetahuan dan mematuhi

dalam menjalankan diet DM Tipe II.

Judul “Peran Keluarga dapat Meningkatkan Keberhasilan Program

Diet pada Klien Diabetes Melitus Tipe II”. Penulis Emi Yuliza1 ,Pretty

Yuliani (2021) jenis penelitian Artikel Penelitian tujuan Untuk mengetahui

adanya hubungan peran keluarga dengan tingkat keberhasilan program

diet pada klien diabetes melitus tipe II jenis penilitian kuantitatif dengan

cross sectional. dengan karakteristik sampel klien diabetes melitus di

Puskesmas X sebanyak 70 responden. Sampel ini diambil menggunakan

teknik accidental sampling. Dan hasil data didapatkan sebagian besar

adalah peran keluarga mendukung 68 (97.1%) responden dan tingkat

keberhasilan program diet baik 68 (97,1%). Hasil analisis data diperoleh

terdapat hubungan antara peran keluarga dengan tingkat keberhasilan

program diet di Puskesmas X (p hitung = 0,000 <p tabel = 0,05) keeratan

hubungannya sedang dan arah hubungannya positif. Rekomendasi

meningkatkan peran keluarga dalam mengetahui program diet klien

diabetes melitus.

B. Pembahasan

Dukungan keluarga dan kepatuhan diet diabetes pada pasien DM

tipe 2

Dukungan keluarga adalah sebuah proses yang terjadi

sepanjang masa kehidupan, sifat dan jenis dukungan berbeda


dalam berbagai tahap-tahap siklus kehidupan. Dukungan dapat

diberikan oleh semua orang, tetapi dukungan keluarga merupakan

hal penting bagi anggota keluarga yang sedang sakit. Dukungan

keluarga dapat berupa dukungan sosial internal seperti dukunga

dari suami, istri atau dukungan dari saudara kandung dan dapat

juga berupa dukungan keluarga eksternal diluar keluarga inti. Salah

satu manfaat dari dukungan keluarga adalah memberikan rasa

nayaman. Rasa nyaman tersebut akan dirasakan oleh anggota

keluarga yang sakit yang diberi dukungan oleh anggota keluarga

lainya Karena keberadaan keluarga dalam setiap proses perawatan

pasien DM, akan dapat menimbulkan perasaan nyaman dan aman

sehingga meningkatkan motivasi pasien untuk patuh terhadap

pengobatan yang dijalani. (Dayan Hisni, Retno Widowat, Nur

Wahidin, 2017).

Keluarga juga didefinisikan sebagai kelompok yang tinggal

bersama dengan atau tidak adanya hubungan darah, pernikahan,

adopsi dan tidak hanya terbatas ada anggota dalam rumah tangga.

16 (76,2%) responden yang tidak patuh kurang baik mendapat

dukungan keluarga dalam menjalankan diet dan sebanyak 21

(72,4%) responden yang patuh menjalan diet baik mendapat

dukungan keluarga dalam menjalankan dietnya. Hasil uji statistic

Chi-square di dapatkan bahwa P-value yaitu 0.002 (P < 0.05) yang

berarti bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan


keluarga dengan kepatuhan diet pasien Diabetes Mellitus tipe II.

Analisis lanjut didapatkan OR 8,400 yaitu pasien Diabetes Mellitus

tipe II yang kurang baik mendapat dukungan keluarga 8 kali lebih

berisiko untuk tidak patuh menjalan diet dibandingkan dengan

pasien Diabetes Mellitus tipe II yang mendapat dukungan baik dari

keluarga. Hal ini disebabkan karena adanya motivasi dari keluarga

yang membuat respondenmerasa dihargai dan mempunyai rasa

percaya diri untuk sembuh. ( Ariska Oktavera, Lydya Mardison Putri

& Ratna Dewi, 2021).

Dukungan keluarga sangat diperlukan untuk keberhasilan

terapi agar mempertahankan status kesehatan keluarga. Dukungan

keluarga mampu berfungsi dengan berbagai kepandaian dan akal .

Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan motivasi

penderita diabetes mellitus untuk menjalankan diet sesuai dengan

anjuran yang diberikan meliputi ketepatan jumlah zat gizi, jenis

makanan dan jadwal makan sehingga pihak menerima dukungan

lebih bias menjalankan anjuran yang diberikan dan mencegah

timbulnya masalah yang mungkin terjadi berkaitan dengan

penyakitnya. (Kiki Kartik, Isti Suryani, Tjarono Sari, 2017).

Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Diet

pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 terdapat hubungan yang

signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan diet

dengan p value sebesar 0,038. Hal ini dikarnakan apabila


dukungan keluarga baik makan kepatuhan diet pun akan baik, dan

sebaliknya jika dukungan keluarga buruk kepatuhan dietpun akan

buruk. (Argi Virgona Bangun , Galih Jatnika, Herlina, 2020).

Pengetahuan sangat penting dalamnmengembangkan

diabetes self management untuk mencegah risiko komplikasi

jangka panjang dengan diet yang ketat. Data yang diperoleh

menunjukkan bahwa pada kelompok pasien dengan “pengetahuan”

kurang memiliki GDS ≥200 mg/dl lebih besar daripada GDS <200

mg/dl dengan nilai pvalue=0.002.Pengetahuan Diet DM Tipe II

dengan Sikap dan Tindakan kelompok pasien dengan pengetahuan

kurang memiliki tindakan cukup tentang DM tipe II lebih banyak

dibandingkan tindakan baik tentang DM tipe II pada seluruh domain

pengetahuan, dengannilai p-value= 0,009. (Moch. Rizki Ramadhan,

Alvin Zulmaeta,Frizky Ramadhan, Nida Raniah, Putri Rahmah

Ajizah, St Rafidah Ali, Tri Yudha Nugraha, 2020).

Hubungan tingkat pengetahuan terhadap kepatuhan diet pasien

DM tipe 2 . Menyatakan bahwa tingkat pengetahuan subyek

penelitian terhadap diet penyakit DM berhubungan dengan

kepatuhan dalam melaksanakan diet. Penelitian ini juga

menunjukkan bahwa semakin baik tingkat pengetahuan terhadap

diet penyakit DM maka subyek penelitian menjadi semakin patuh

dalam menjalankan dietnya. Hal ini dikaitkan dengan adanya

pemahaman khususnya pengetahuan tentang penatalaksanaan


nutrisi penderita DM tipe 2 sehingga akan membuat seseorang

menjadi lebih waspada dan berhati-hati dalam memilih makanan

yang akan dikonsumsi, dan pada akhirnya akan terbentuk suatu

perilaku patuh terhadap diet yang dijalani. ( Handayani, Yanesti

Nuravianda L, Irwan Haryanto, 2017).

. Dukungan keluarga ini terdiri dari 4 aspek yaitu dukungan

emosional, dukungan instrumental, dukungan penilaian, dan

dukungan informasional. Dukungan emosional merupakan

dukungan yang diwujudkan dengan memberikan pelatihan,

mendengarkan keluhan dan bersikap kasih sayang pada pasien

DM tipe2. Dukungan instrumental yaitu karena keluarga adalah

sumber pertolongan yang praktis dan konkrit. Dukungan penilaian

merupakan dukungan harga diri yang berkaitan dengan pemberian

penghargaan pada pasien DM. sedangakan dukungan

informsional yaitu dukungan melalui informasi yang bermanfaat.

(Nita Purnaningsih, Suhaema, I Nyoman Adiyasa dan Aladhiana

Cahyaningrum, 2017).

Hubungan pengetahuan keluarga dengan kepatuhan dalam

menjalankan diet DM Tipe 2. Dari hasil yang didapatkan diperoleh

ada hubungan pengetahuan keluarga dengan kepatuhan pasien

dalam menjalankan diet DM Tipe II di RSUD Sekarwangi

Sukabumi. Dengan uji Chi Square dengan hasil (p value 0,015 <

0,05) menunjukan bahwa ada hubungan pengetahuan keluarga


dengan kepatuhan pasien dalam menjalankan diet DM Tipe II. (Egi

Mulyadi, Burhanuddin Basri, 2021).

peran keluarga dengan tingkat keberhasilan program diet

didapatkan responden penelitian sebanyak 70 orang. Berdasarkan

hasil diatas, nilai signifikan atau Sig. (2-tailed) sebesar 0,000,

karena nilai Sig. (2-tailed) 0,000 lebih kecil dari 0,05 maka artinya

ada hubungan signifikansi (berarti) antara kedua variabel. Artinya

tingkat keeratan hubungan variabel peran keluarga dengan tingkat

keberhasilan program diet sebesar 0,458 atau sedang. Melihat

arah hubungan kedua variabel dari output yaitu bernilai positif

memiliki arti hubungan kedua variabel tersebut bersifat satu arah.

Makin besar peran keluarga makan akan semakin baik tingkat

keberhasilan program dietnya. (Emi Yuliza1 ,Pretty Yuliani, 2021).


BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan pada 10 artikel

dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang sangat

signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuahn diet pada

pasien diabetes melitus tipe 2 karena agar responden dapat patuh

dalam melaksanakan kepatuahn diet diabetes melitus tipe 2

responde perlu dukungan dari keluarga, karena keluarga

merupakan sarana dan pendamping dalam menjalnkan diet

diabetes melitus. Keluarga juga dapat berpartisipasi dalam

mengontrol batasan-batasan makan yang boleh dikonsumsi oleh

paien diabetes melitus tipe 2.

B. Saran
Berdasarkan pada hasil studi pustaka yang dapat diberikan adalah

sebagai berikut:

1. Bagi keluarga
Bagi keluarga diharapkan lebih terlibat dalam

menatalaksanaan DM terutama memperhatikan, mengawasi,

dan menyiapkan diet bagi anggota keluarganya yang menderita

DM.

2. Bagi penelitian selanjutnya

Hasil penelitian ini dapat diganakan sebai acuan referensi

atau serta menjadi masukan untuk memperluas wawasan dan


meningkatkan pengetahuan hubungan dukungan keluarga

dalam pemberian edukasi tentang diet diabetes melitus pada

penderita DM tipe 2.

3. Bagi perawat

Perawat sebagai edukator dapat memberikan informasi dan

memberikan pendidikan kesehatan tentang diet diabetes melitus

pada penderita DM tipe 2.


Uji kelayakan literature : penelitian cross sectional

Reviewer :
Penulis : Dayan Hisni, Retno Widowat, Nur Wahidin ,
Tanggal :
Tahun : 2017
Nomor literature : 1

No Pertanyaan Jawaban
Ya Tidak Tidak
jelas
1 Apakah terdapat kriteria inklusi pada
artikel tersebut
2 Apakah pengaturan dan pemilihan
responden dijelaskan secara detail?
3 Apakah terdapat penjelasan cara
melakukan uji validasi data dan
rehabilitas?
4 Apakah terdapat penjelasan tentang
penentuan kriteria dalam uji validitas
dan reliabelitas
5 Apakah terdapat penjelasan tentang
faktor atau variabel penganggu
6 Apakah terdapat penjelasan tentang
cara mengatasi faktor atau variable
penganggu
7 Apakah terdapat penjelasan uji
statistik yang digunakan dan sesuai
Uji kelayakan literature : penelitian cross sectional

Reviewer :
Penulis : Ariska Oktavera, Lydya Mardison Putri & Ratna Dewi,
Tanggal :
Tahun : 2021
Nomor literature : 2

No Pertanyaan Jawaban
Ya Tidak Tidak
jelas
1 Apakah terdapat kriteria inklusi pada
artikel tersebut
2 Apakah pengaturan dan pemilihan
responden dijelaskan secara detail?
3 Apakah terdapat penjelasan cara
melakukan uji validasi data dan
rehabilitas?
4 Apakah terdapat penjelasan tentang
penentuan kriteria dalam uji validitas
dan reliabelitas
5 Apakah terdapat penjelasan tentang
faktor atau variabel penganggu
6 Apakah terdapat penjelasan tentang
cara mengatasi faktor atau variable
penganggu
7 Apakah terdapat penjelasan uji
statistik yang digunakan dan sesuai
Uji kelayakan literature : penelitian cross sectional

Reviewer :
Penulis : Kiki Kartik, Isti Suryani, Tjarono Sari,
Tanggal :
Tahun : 2017
Nomor literature : 3

No Pertanyaan Jawaban
Ya Tidak Tidak
jelas
1 Apakah terdapat kriteria inklusi pada
artikel tersebut
2 Apakah pengaturan dan pemilihan
responden dijelaskan secara detail?
3 Apakah terdapat penjelasan cara
melakukan uji validasi data dan
rehabilitas?
4 Apakah terdapat penjelasan tentang
penentuan kriteria dalam uji validitas
dan reliabelitas
5 Apakah terdapat penjelasan tentang
faktor atau variabel penganggu
6 Apakah terdapat penjelasan tentang
cara mengatasi faktor atau variable
penganggu
7 Apakah terdapat penjelasan uji
statistik yang digunakan dan sesuai
Uji kelayakan literature : penelitian cross sectional

Reviewer :
Penulis : Argi Virgona Bangun , Galih Jatnika, Herlina,
Tanggal :
Tahun : 2020
Nomor literature : 4

No Pertanyaan Jawaban
Ya Tidak Tidak
jelas
1 Apakah terdapat kriteria inklusi pada
artikel tersebut
2 Apakah pengaturan dan pemilihan
responden dijelaskan secara detail?
3 Apakah terdapat penjelasan cara
melakukan uji validasi data dan
rehabilitas?
4 Apakah terdapat penjelasan tentang
penentuan kriteria dalam uji validitas
dan reliabelitas
5 Apakah terdapat penjelasan tentang
faktor atau variabel penganggu
6 Apakah terdapat penjelasan tentang
cara mengatasi faktor atau variable
penganggu
7 Apakah terdapat penjelasan uji
statistik yang digunakan dan sesuai
Uji kelayakan literature : penelitian cross sectional

Reviewer :
Penulis : Moch. Rizki Ramadhan, Alvin Zulmaeta,Frizky Ramadhan, Nida
Raniah, Putri Rahmah Ajizah, St Rafidah Ali, Tri Yudha Nugraha,
Tanggal :
Tahun : 2020
Nomor literature : 5

No Pertanyaan Jawaban
Ya Tidak Tidak
jelas
1 Apakah terdapat kriteria inklusi pada
artikel tersebut
2 Apakah pengaturan dan pemilihan
responden dijelaskan secara detail?
3 Apakah terdapat penjelasan cara
melakukan uji validasi data dan
rehabilitas?
4 Apakah terdapat penjelasan tentang
penentuan kriteria dalam uji validitas
dan reliabelitas
5 Apakah terdapat penjelasan tentang
faktor atau variabel penganggu
6 Apakah terdapat penjelasan tentang
cara mengatasi faktor atau variable
penganggu
7 Apakah terdapat penjelasan uji
statistik yang digunakan dan sesuai
Uji kelayakan literature : penelitian cross sectional

Reviewer :
Penulis : Handayani, Yanesti Nuravianda L, Irwan Haryanto,
Tanggal :
Tahun : 2017
Nomor literature : 6

No Pertanyaan Jawaban
Ya Tidak Tidak
jelas
1 Apakah terdapat kriteria inklusi pada
artikel tersebut
2 Apakah pengaturan dan pemilihan
responden dijelaskan secara detail?
3 Apakah terdapat penjelasan cara
melakukan uji validasi data dan
rehabilitas?
4 Apakah terdapat penjelasan tentang
penentuan kriteria dalam uji validitas
dan reliabelitas
5 Apakah terdapat penjelasan tentang
faktor atau variabel penganggu
6 Apakah terdapat penjelasan tentang
cara mengatasi faktor atau variable
penganggu
7 Apakah terdapat penjelasan uji
statistik yang digunakan dan sesuai
Uji kelayakan literature : penelitian cross sectional

Reviewer :
Penulis : Nita Purnaningsih, Suhaema, I Nyoman Adiyasa dan Aladhiana
Cahyaningrum,
Tanggal :
Tahun : 2017
Nomor literature : 7

No Pertanyaan Jawaban
Ya Tidak Tidak
jelas
1 Apakah terdapat kriteria inklusi pada
artikel tersebut
2 Apakah pengaturan dan pemilihan
responden dijelaskan secara detail?
3 Apakah terdapat penjelasan cara
melakukan uji validasi data dan
rehabilitas?
4 Apakah terdapat penjelasan tentang
penentuan kriteria dalam uji validitas
dan reliabelitas
5 Apakah terdapat penjelasan tentang
faktor atau variabel penganggu
6 Apakah terdapat penjelasan tentang
cara mengatasi faktor atau variable
penganggu
7 Apakah terdapat penjelasan uji
statistik yang digunakan dan sesuai
Uji kelayakan literature : penelitian cross sectional

Reviewer :
Penulis : Egi Mulyadi, Burhanuddin Basri,
Tanggal :
Tahun :2021
Nomor literature : 8

No Pertanyaan Jawaban
Ya Tidak Tidak
jelas
1 Apakah terdapat kriteria inklusi pada
artikel tersebut
2 Apakah pengaturan dan pemilihan
responden dijelaskan secara detail?
3 Apakah terdapat penjelasan cara
melakukan uji validasi data dan
rehabilitas?
4 Apakah terdapat penjelasan tentang
penentuan kriteria dalam uji validitas
dan reliabelitas
5 Apakah terdapat penjelasan tentang
faktor atau variabel penganggu
6 Apakah terdapat penjelasan tentang
cara mengatasi faktor atau variable
penganggu
7 Apakah terdapat penjelasan uji
statistik yang digunakan dan sesuai
Uji kelayakan literature : penelitian cross sectional

Reviewer :
Penulis :
Tanggal : Emi Yuliza1 ,Pretty Yuliani,
Tahun : 2021
Nomor literature : 9

No Pertanyaan Jawaban
Ya Tidak Tidak
jelas
1 Apakah terdapat kriteria inklusi pada
artikel tersebut
2 Apakah pengaturan dan pemilihan
responden dijelaskan secara detail?
3 Apakah terdapat penjelasan cara
melakukan uji validasi data dan
rehabilitas?
4 Apakah terdapat penjelasan tentang
penentuan kriteria dalam uji validitas
dan reliabelitas
5 Apakah terdapat penjelasan tentang
faktor atau variabel penganggu
6 Apakah terdapat penjelasan tentang
cara mengatasi faktor atau variable
penganggu
7 Apakah terdapat penjelasan uji
statistik yang digunakan dan sesuai
Uji kelayakan literature : penelitian cross sectional

Reviewer :

Penulis :

Tanggal :

Tahun :

Nomor literature : 10

No Pertanyaan Jawaban
Ya Tidak Tidak
jelas
1 Apakah terdapat kriteria inklusi pada
artikel tersebut
2 Apakah pengaturan dan pemilihan
responden dijelaskan secara detail?
3 Apakah terdapat penjelasan cara
melakukan uji validasi data dan
rehabilitas?
4 Apakah terdapat penjelasan tentang
penentuan kriteria dalam uji validitas
dan reliabelitas
5 Apakah terdapat penjelasan tentang
faktor atau variabel penganggu
6 Apakah terdapat penjelasan tentang
cara mengatasi faktor atau variable
penganggu
7 Apakah terdapat penjelasan uji
statistik yang digunakan dan sesuai

Uji kelayakan literature : penelitian cross sectional

Reviewer :

Penulis :

Tanggal :

Tahun :

Nomor literature : 11

No Pertanyaan Jawaban
Ya Tidak Tidak
jelas
1 Apakah terdapat kriteria inklusi pada
artikel tersebut
2 Apakah pengaturan dan pemilihan
responden dijelaskan secara detail?
3 Apakah terdapat penjelasan cara
melakukan uji validasi data dan
rehabilitas?
4 Apakah terdapat penjelasan tentang
penentuan kriteria dalam uji validitas
dan reliabelitas
5 Apakah terdapat penjelasan tentang
faktor atau variabel penganggu
6 Apakah terdapat penjelasan tentang
cara mengatasi faktor atau variable
penganggu
7 Apakah terdapat penjelasan uji
statistik yang digunakan dan sesuai

LAMPIRAN

A. Jadwal Kegiatan

Lampiran 2

Minggu/Bulan
No Kegiatan Febuari Maret April Mei Juni

1 TAHAP AWAL I II II I I II II I I II II I I II II I I II II IV
I V I V I V I V I
a. Konsultasi judul
b. Konsultasi jurnal
c. Konsultasi uji
kelayakan jurnal
2 TAHAP
PELAKSANAAN STUDI
PUSTAKA
a. Peyusunan Laporan
KTI
b. Konsultasi Laporan
KTI
3 TAHAP AKHIR
a. Seminar KTI
b. Revisi KTI
Tabel Jadwal Penilitian

Anda mungkin juga menyukai