Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PENELITIAN

ANALISIS HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PELAKSANAAN


CONTINUITY OF CARE PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 PADA
MASA PANDEMI COVID-19

Oleh
Ns. Zulham Efendi, S.Kep, M.Kep
Ns. Defrima Oka Surya, M.Kep, Sp.Kep.Kom
Ranika Putri
Febi Vebiola
Latar Belakang

Peningkatan kejadian DM Tipe II 90-


1 95% dari populasi dunia yang
menderita DM (ADA, 2017)

Secara global sekitar 425 juta 2


(8,8%) orang di seluruh dunia
diperkirakan menderita DM tipe 2
Latar Belakang

Prevalensi DM di Sumatera Barat yaitu


3 1,3% dan meningkat pada tahun 2018
menjadi 1,6% (RISKESDAS, 2018)

Laporan Tahunan Puskesmas Andalas


Padang (2018) ditemukan sebanyak 4
2628 orang dengan kasus terbanyak
DM tipe 2
Latar Belakang

Komplikasi DM Tipe 2 antara lain


Makrovaskuler, Mikrovaskuler,
5 menurunkan kualitas hidup, psikologis,
emosional dan ekonomi (Feigin, 2016)

Upaya Pengendalian DM  6
Continuity of care
Latar Belakang

Pandemi virus corona (COVID-19)


7 turut mempengaruhi terlaksananya
continuity of care pada pasien DM tipe
2 karena pasien takut ke puskesmas.

Salah satu aspek yang mempengaruhi


pelaksananaan continuity of care 10
adalah dukungan keluarga baik
fisikdan kognitif (Qi Lu, 2019)
Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan


pelaksanaan continuity of care pasien DM tipe 2 pada
masa pandemi COVID-19 di Puskesmas Andalas Padang
Kajian pustaka

DM adalah penyakit Continutiy


hiperglikemia yang ditandai
dengan ketiadaan absolut insulin of care Adalah Serangkaian perawatan
kesehatan yang dijalani individu
atau penurunan relatif
secara koheren (keserasian),
insensitivitas sel terhadap
konsisten dengan adanya
insulin. DM tipe 2 adalah akibat
koordinasi dari waktu ke waktu
dari defek sekresi insulin
dan sesuai dengan kebutuhan
progresif diikuti dengan
kesehatan pasien
resistansi insulin (Black & Hawks,
2014)

Komplikasi DM ada dua yaitu


Makrovaskuler dan Continuity of care adalah
mikrovaskuler. perawatan secara mandiri yang
dilakukan oleh pasien dan
Makrovaskuler berkaitan dengan
keluarga di rumah setelah pulang
gangguan aliran darah.
dari rumah sakit. Hal ini
Komplikasi mikrovaskuler terjadi merupakan bagian dari
pada ginjal, retina dan system perawatan di komunitas
syaraf
Konsep dukungan keluarga (friedman, 2010)

Dukungan emosional

Dukungan informasi

Dukungan instrumental
Dukungan penghargaan
Kerangka teori

Diabetes Melitus Tipe 2


Era new Normal
Pandemi COVID-19

•Karekteristik pasien DM Tipe 2 sebagai


populasi rentan
•Resiko komplikasi DM bila glukosa
Ketakutan pasien
darah tidak terkontrol
untuk kontrol ke
•Perubahan fisik dan psikologis pasien
pelayanan kesehatan
DM
•Dampak DM pada keluarga
•Penatalaksanaan DM

Dukungan Keluarga Continuity of Care


•Dukungan Emosional
•Dukungan Informasi
•Dukungan Instrumental
•Dukungan Penghargaan

Sumber : PERKENI (2015), Ibrahim (2016), Gulliford (2016)


METODE PENELITIAN
Desain penelitian deskriptif analitik
menggunakan pendekatan cross
sectional
2 Variabel independen Continuity of care
Variabel Dependen : Dukungan Keluarga

3 Waktu dan Tempat Penelitian September


– Desember 2020 di kota Padang.

4 Sampel penelitian 115 org


Sesuai kriteria 42 org
Metode sampel consecutive sampling

5 Variabel dan DO

6 Pengolahan dan analisa data


Analisa UnivariatAnalisa bivariate
Analisa multivariat
Hasil penelitian
Distribusi Frekuensi Dukungan Keluarga dan Pelaksanaan Continuity of Care

Jenis Dukungan Keluarga Baik Cukup Kurang Total


f % f % f % F %
Dukungan Informatif 28 66,7 8 19,0 6 14,3 42 100

Dukungan Penghargaan 24 57,1 13 31,0 5 11,9 42 100

Dukungan Emosional 28 66,7 12 28,6 2 4,8 42 100

Dukungan Instrumental 26 61,9 12 28,6 4 9,5 42 100

Berdasarkan table diatas terlihat 66,7% responden memiliki dukungan


informatif yang baik, 57,1% responden memiliki dukungan penghargaan yang
baik, 66,7% reponden memiliki dukungan emosional yang baik dan 61,9%
responden memiliki dukungan instrumental yang baik
Hasil penelitian

Distribusi Pelaksanaan Continuity Of Care


Pada Pasien DM Tipe II

64.3
80
60 35.7
40
20
0
Cukup Rendah

Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa sebagian besar (64,3%) responden


DM Tipe 2 memiliki pelaksanaan continuity of care yang cukup dan 35,7%
memiliki pelaksanaan continuity of care yang rendah
Hasil penelitian
Analisis Dukungan Keluarga yang Dominan Mempengaruhi Pelaksanaan Continuity of
Care pada Pasien DM Tipe 2

 
  Koefisien S.E. Wald df P value OR 95% C.I
Lower Upper
Informatif -1.834 0.991 3.424 1 0.064 0.160 0.023 1.115
Penghargaan -.838 0.890 0.886 1 0.346 0.432 0.076 2.476
  Emosional 1.549 1.313 1.391 1 0.238 4.706 0.359 61.740
Instrumental -2.732 1.064 6.596 1 0.010 0.065 0.008 0.524
Konstanta 1.436 0.749 3.672 1 0.055 4.203    

Berdasarkan tabel 4.9 terlihat bahwa dukungan keluarga yang paling


berpengaruh terhadap pelaksanaan continuity of care pada pasien
DM Tipe 2 adalah dukungan emosional dengan nilai OR 4,706
Pembahasan

Penderita DM yang mendapatkan dukungan emosional secara


baik dapat mengurangi rasa kecemasan pada penderita karena
merasa tidak berguna bagi keluarga, takut terabaikan dan
merasa dirinya tidak menanggung beban sendiri tetapi masih
ada keluarga yang memperhatikan. Dukungan emosional dari
keluarga sangat dibutuhkan oleh penderita sehingga dapat
meningkatkan derajat kesehatan secara optimal dengan cara
memotivasi, mendampingi pasien dalam melakukan continuity
of care secara konsisten sesuai dengan kebutuhan pasien.
Pembahasan

Dukungan emosional menempatkan keluarga


sebagai tempat yang aman, nyaman, merasa
dicintai, memberikan semangat, empati, dan
membantu penguasaan emosi pada pasien.
Kepercayaan, perhatian, mendengarkan, dan
didengarkan adalah aspek dari dukungan
emosional. Dalam hal ini keluarga harus memiliki
cara serta kesabaran dalam menghadapi emosi
penderita DM.
Kesimpulan

Terdapat hubungan
dukungan informatif,
penghargaan,
emosional dan
instrmental dengan
pelaksanaan
continuity of care
pada pasien DM Tipe
2
Kesimpulan

Dukungan keluarga
yang paling
berpengaruh
terhadap
pelaksanaan
continuity of care
pada pasien DM
Tipe 2 adalah
dukungan
emosional
Saran

Pelayanan
Peneliti
keperawat
berikutnya
an

Agar tingkat pelayanan kesehatan baik itu


pelayanan primer, sekunder bahwa akan Sebagai dasar evident based untuk
perawatan home care yang dilakukan oleh penelitian selanjutnya,
perawat komunitas dapat menjamin
keberlangsungan continuity of care dengan
melibatkan keluarga sebagai sumber dukungan
bagi pasien dengan memberikan dukungan
keluarga yang optimal
Luaran
• Rencana Publikasi di Belitung Nursing Journal
Publis di Januari 2021
• Menyusun manuscript
• Submit artikel jurnal cendekia.
Terima kasih…

Anda mungkin juga menyukai