OLEH :
FACHRIL AGUSALIM
200205502011
TEKNIK ELEKTRONIKA/01
Diterima :
Paraf
ii
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN
Menyetujui,
Asisten Laboratorium
Arif Prasetyo
Mengetahui,
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT atas berkat rahmat-Nya, penulis dapat
menyelesaikan modul ”Sistem Intrumentasi dan Pengukuran Alat Listrik”.
Pembahasan materi pada buku ajar ini dilakukan dengan cara memaparkan
landasan teori elektronika khususnya pengukuran listrik. Instrumen merupakan
sebuah alat untuk menentukan nilai atau besaran suatu kuantitas atau variabel.
Pengukuran merupakan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menentukan
nilai suatu besaran dalam bentuk angka (kuantitatif). Alat ukur listrik adalah alat
yang digunakan untuk mengukur atau menghitung besaran-besaran listrik. Mata
kuliah sistem instrumentasi dan pengukuran alat listrik merupakan mata kuliah
yang memberikan ilmu dasar mengenai suatu nilai dari besaran listrik, jenis-jenis
alat ukur listrik serta interpretasi hasil pengukuran. Modul ini disusun sebagai
panduan untuk meningkatkan kemampuan pembaca dalam bidang pengukuran
listrik yang membahas mengenai Pengukuran dan Kesalahan, Sistem Satuan
dalam Pengukuran, Alat Ukur Listrik, Komponen Pasif, Komponen Aktif,
Pengukuran Listrik dan Magnet, Pengukuran pada Frekuensi Tinggi, serta
Osiloskop.
Dalam penulisan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis baik langsung
maupun tidak langsung, sehingga modul ini bisa tersusun dan dapat dipergunakan
oleh mahasiswa pada Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika.
Fachril Agusalim
iv
DAFTAR ISI
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR TABEL
No. Judul Halaman
1.1 Gambar Resistor dengan 4 Gelang Warna dan Simbol………………………..6
1.2 Gambar Multimeter Analog dengan panel…………………………………….7
1.3 Gambar Posisi Pengukuran Resistor…………………………………………..8
2.1 Gambar Simbol Transistor NPN dan PNP…………………………………...13
2.2 Gambar Pengukuran Transistor mencari kaki base ………………………….13
2.3 Gambar Pengukuran Transistor mencari kaki kolektor dan emitter…………14
2.4 Gambar Rangkian Transistor sebagai saklar…………………………………15
3.1 Gambar Simbol dan struktur dioda…………………………………………..18
3.2 Gambar Dioda dengan bias maju…………………………………………….19
3.3 Gambar Dioda dengan bias mundur …………………………………………19
3.4 Gambar Pengukuran dioda…………………………………………………...20
3.5 Gambar Rangkaian dioda Bias Maju (mengukur arus) …………………….. 20
3.6 Gambar Rangkaian dioda Bias Maju (mengukur tegangan) ……………….. 21
3.7 Gambar Rangkaian dioda Bias mundur (mengukur arus) …………………...21
3.8 Gambar Rangkaian dioda Bias mundur (mengukur tegangan) …………….. 22
4.1 Gambar Kapasitor keramik (non polar) ……………………………………..26
4.2 Gambar Elco (electrolit condensator) ……………………………………… 26
4.3 Gambar Pengukuran kapasitor non polar…………………………………….27
4.4 Gambar Pengukuran kapasitor non polar…………………………………….28
5.1 Gambar Simbol Trafo Engkel………………………………………………..32
5.2 Gambar Simbol Trafo CT…………………………………………………... 32
5.3 Gambar trafo…………………………………………………………………33
6.1 Gambar Sumbu X dan Y Pada Display Osiloskop…………………………...68
6.2 Gambar Gelombang (Sinyal analog) ……………………………………….. 68
6.3 Gambar Ujung Probe Osiloskop dihubungkan pada Kalibrasi ……………...69
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Mengukur adalah perbandingan sesuatu yang diukur denagn sesuatu yang
lain yang sejenis yang telah ditetapkan sebagai satuan. Dalam mengukur
suatu besaran harus memiliki ketelitian, ketelitian diartikan sebagai ukuran
tetatapan yang dapat dihasil dalm suatu pengukuran dan ini berhubungan
dengan skala terkecil dari alat ukur yang digunakan. Ketelitian pengukuran
bergntung pada alat ukur yang digunakan, kesalahan pengukuran yang
disebabkan oleh alat ukur disebut kesalahan mutlah dan kesalahan yang
disebabkan oleh manusia disebut kesalahan paralaks.
Pengukuran adalah proses membandingkan dengan memilih alat ukur yang
sesuai dengan besaran yang akan diukur. Dalam praktek elektronika, alat ukur
memegang peran yang sangat penting sebab hanya dengan pengukuran kita
dapat mengetahui harga besaran listrik didalam suatu rangkaian. Untuk itu,
sekarang ini telah banyak sekali dikembangkan alat – alat untuk mengukur
besaran – besaran seperti Amperemeter, Voltmeter, Ohmmeter, LCR Meter,
dan Osiloskop.
B. PETUNJUK PRATIKUM
1. Praktikum diampu oleh Dosen Mata Kuliah Praktikum dan dibantu oleh
Asisten Laboratorium dan Asisten Praktikum.
2. Praktikum dilaksanakan di Laboratorium Telekomunikasi sesuai jadwal
yang ditentukan.
3. Praktikan wajib membawa modul praktikum, kartu praktikum, dan alat
tulis.
4. Praktikan wajib mengisi daftar hadir dan BAP praktikum dengan bolpoin
bertinta hitam.
5. Durasi kegiatan praktikum = 2,5 jam (150 menit).
a. 15 menit untuk pengerjaan Tes Awal atau wawancara Tugas
Pendahuluan
viii
b. 60 menit untuk penyampaian materi
c. 45 menit untuk pengerjaan jurnal dan tes akhir
6. Praktikan wajib hadir minimal 75% dari seluruh pertemuan praktikum di
lab. Jika total kehadiran kurang dari 75% maka nilai Mata Praktikum = 0.
7. Praktikan yang datang terlambat :
a. <= 30 menit : diperbolehkan mengikuti praktikum tanpa tambahan
waktu Tes Awal
b. > 30 menit : tidak diperbolehkan mengikuti praktikum
8. Saat praktikum berlangsung, asisten praktikum dan praktikan:
a. Wajib menggunakan seragam sesuai aturan Institusi.
b. Wajib mematikan/ men-silent semua alat komunikasi(smartphone, tab,
iPad, dsb).
c. Dilarang membuka aplikasi yang tidak berhubungan dengan
praktikum yang berlangsung.
d. Dilarang mengubah setting software maupun hardware komputer
tanpa ijin.
e. Dilarang membawa makanan maupun minuman di ruang praktikum.
f. Dilarang memberikan jawaban ke praktikan lain (pre-test, TP, jurnal,
dan post-test).
g. Dilarang menyebarkan soal pre-test, jurnal, dan post-test.
h. Dilarang membuang sampah/sesuatu apapun di ruangan praktikum.
9. Setiap praktikan dapat mengikuti praktikum susulan maksimal 1 modul
untuk satu
praktikum.
a. Praktikan yang dapat mengikuti praktikum susulan hanyalah praktikan
yang memenuhi syarat sesuai ketentuan Institusi, yaitu rawat inap di
Rumah Sakit (menunjukkan bukti rawat inap dan resep obat dari RS),
tugas dari Institusi (menunjukkan surat dinas dari Institusi), atau
mendapat musibah (menunjukkan surat keterangan dari orangtua/ wali
mahasiswa).
ix
b. Persyaratan untuk praktikum susulan diserahkan sesegera mungkin ke
Laboran Fakultas Teknik Elektronika untuk keperluan administrasi.
10. Pelanggaran terhadap peraturan praktikum ini akan ditindak secara tegas
secara berjenjang di lingkup Kelas, Laboratorium, Program Studi,
Fakultas, hingga Institusi.
C. TUJUAN PERCOBAAN
Adapun tujuan yang harus dicapai, mahasiswa diharapkan dapat :
1. Memahami peraturan kegiatan praktikum.
2. Memahami Hak dan Kewajiban dalam kegiatan praktikum.
3. Memahami komponen penilaian kegiatan praktikum.
D. KESELAMATAN KERJA
Keselamatan kerja yang dimaksudkan untuk menjaga manusia,
lingkungan, dan peralatan yang digunakan dari kecelakaan kerja yang
mungkin terjadi. Keselamatan kerja adalah tindakan yang dilakukan untuk
menghindari kecelakaan kerja terhadap semua yang berada didalam lokasi
kerja, baik itu terdapat peralatan yang digunakan dan terutama bagi manusia
yang berperan maupun yang tidak berperan aktif dalam kegiatan tersebut.
Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk dapat menghindari hal tersebut
diantaranya sebagai berikut :
1. Sebelum melakukan praktikum seorang praktikan haruslah menggunakan
pakaian praktek.
2. Memahami urutan maupun langkah kerja dalam pelaksanaan praktikum.
3. Mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan selama mengikuti
praktikum. Seorang praktikum haruslah berkonsentrasi terhadap apa yang
telah dilakukan.
4. Seorang praktikan harus dapat menjaga alat dan bahan yang ia gunakan
dan mengembalikannya ke tempat semula setelah usai menggunakannya.
5. Dalam bekerja,seorang praktikan haru mendengarkan instruksi dari
pembimbing
x
6. Membersihkan tempat praktikum setelah digunakan.
xi
BAB II
PEMBAHASAN
12
PERCOBAAN I
PENGUKURAN RESISTOR
13
14
Contoh :
Sebuah resistor dengan 4 gelang. Gelang pertama cokelat, gelang
kedua cokelat, gelang ketiga orange dan gelang keempat emas.
Tentukan nilai tahanan resistor ! Nilai Resistor tersebut :
9
V. Langkah Kerja
1) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan!
2) Amatilah kode warna pada masing resistor 4 gelang dan 5 gelang!
3) Catatlah harga resistor tersebut pada kolom Hasil Pengamatan Warna
Tabel 1.2 !
4) Ukurlah resistansi resistor satu-persatu dengan Ohm meter !
5) Catatlah harga resistor tersebut pada kolom hasil pengukuran tabel di
bawah ini!
6) Bandingkan hasil pengamatan dengan hasil pengukuran!
7) Buatlah kesimpulan !
8) Kembalikan semua alat dan bahan!
PERCOBAAN II
PENGUKURAN TRANISTOR
30
15
I. Tujuan Pratikum
Transistor memiliki tiga buah kaki, yaitu base, kolektor dan emitter.
Ketiga kaki tersebut dapat ditentukan menggunakan Ohmmeter.
kaki 1) dan jarum tidak bergerak, maka kaki 1 adalah emitter dan
kaki 2 adalah kolektor.
V. Langkah Kerja
1) Tentukan tipe dan jenis transistor yang telah disediakan dengan cara
mengamati dan mengukur transistor tersebut. Isi hasilnya pada tabel
pengamatan 1!
2) On-kan Power Suply dan atur tegangan output hingga 6 Volt. Setelah
itu Off-kan kembali power supply.
3) Rakitlah rangkaian transistor sebagai sakelar seperti pada Gambar
diagram di bawah ini !
18
30
22
I. Tujuan Praktikum
1) Mahasiswa dapat mempelajari karakteristik dan prilaku dioda
2) Mahasiswa dapat mengetahui cara mengukur diode
Lalu jika diberi bias positif, dengan arti kata memberi tegangan
potensial sisi P lebih besar dari sisi N, maka elektron dari sisi N dengan
serta merta akan tergerak untuk mengisi hole di sisi P. Tentu kalau
elektron mengisi hole disisi P, maka akan terbentuk hole pada sisi N
karena ditinggal elektron. Ini disebut aliran hole dari P menuju N, Kalau
mengunakan terminologi arus listrik, maka dikatakan terjadi aliran listrik
dari sisi P ke sisi N.
1) Probe merah => katoda, probe hitam => anoda => Jarum
bergerak bukan nol. kemudian posisi dibalik :
probe merah => anoda, probe hitam => katoda, Jarum tidak
bergerak berarti dioda dalam kondisi baik
2) Probe merah => katoda, probe hitam => anoda => Jarum
bergerak atau menunjuk nol. kemudian posisi dibalik :
probe merah => anoda, probe hitam => katoda => Jarum
bergerak atau menunjuk nol berarti dioda dalam kondisi rusak /
konslet / putus
V. Langkah Kerja
1) Amati kode pada bodi dioda. Catat hasil pengamatan pada tebel 1.
2) Lakukan pengukuran seperti gambar 1 kemudian balik prob (+)
pada anoda dan prob (-) pada katoda. Amati kondisi dioda
(rusak/tidak). Catat hasil pengamatan pada tabel 1.
30
4
Contoh :
104 = 100000 pF = 100 nF = 0,1 uF
473 = 47000 pF = 47 nF = 0,047 uF
682 = 6800 pF = 6,8 nF = 0,006 uF
30
4
Gambar 5. 3 Trafo
(Sumber : https://teknikelektronika.com/pengertian-transformator-prinsip-kerja-
trafo/)
4
b) Langkah Kerja
1) Amati jenis dan tipe tranformator step down. Catat hasil pengamatan
pada tabel.
2) Putar batas ukur pada Ohmmeter X1K.
3) Tempatkan prob merah dan prob hitam pada kaki primer. Amati jarum
penunjuk pada multimeter. Catat kondisi trafo (baik/tidak) pada tabel
pengamatan.
4) Tempatkan prob merah dan prob hitam pada kaki sekunder. Amati
jarum penunjuk pada multimeter. Catat kondisi trafo (baik/tidak) pada
tabel pengamatan.
5) Tempatkan prob merah pada kaki primer dan prob hitam pada kaki
sekunder bisa juga sebaliknya. Amati jarum penunjuk pada
multimeter. Catat kondisi trafo (baik/tidak) pada tabel pengamatan.
4
6) Tempatkan prob merah pada kaki primer atau sekunder dan prob
hitam pada inti besi . Amati jarum penunjuk pada multimeter. Catat
kondisi trafo (baik/tidak) pada tabel pengamatan.
PERCOBAAN VI
PENGUKURAN OSILOSKOP
4
4
F. PERCOBAAN 11 OSILOSKOP
I. Tujuan Praktikum
1) Mahasiswa mampu memahami cara kerja Osiloskop.
2) Mahasiswa mampu memahami Kalibrasi Osiloskop.
V. Langka Kerja
10) Untuk gelombang yang pertama atur pada frequensi 100Hz dan catat
hasilnya pada tabel 11.1 point 2. (Dokumentasikan hasil pada
osiloskop).
11) Untuk gelombang yang kedua atur pada frequensi 100Hz dan catat
4
12) Untuk gelombang yang ketiga atur pada frequensi 100Hz dan catat
hasilnya pada tabel 11.1 point 4. (Dokumentasikan hasil pada
osiloskop).
13) Apabila gelombang tampil pada layar sulit dibaca maka aturlah
Volt/Div dan Time/Div sampai gelombang dapat dibaca.
BAB III
PENUTUP
4
BAB III
PENUTUP
30
A. KESIMPULAN
Untuk percobaan I Pengukuran Resistor
Resistor memiliki gelang warna yang memiliki nilai berbeda pada setiap
warnanya. Untuk mengukur hambatan resistor menggunakan AVO terlebih
dahulu melakukan kalibrasi.
DAFTAR PUSTAKA
NIM : 200205502011
Nama Lengkap : Fachril Agusalim
Tempat, tanggal lahir : Maros, 17-08-2002
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pekerjaan saat ini : Mahasiswa
Alamat : Jl. Poros sodding pakalli no.18
Asal sekolah : SMAN 1 MAROS
Tahun lulus : 2020