Manajemen Ruang ISOLASI COVID 19

dan Area/Zona DI IGD Pada MASA

PANDEMIK

Ns. Siti Nurlaelah, Mkep, Sp.KMB

Instalasi Gawat darurat

RSUPN. Dr. Cipto Mangunkusumo
Jakarta
Name : Ns. Siti Nurlaelah, Mkep, Sp.KMB
Birth date : Jakarta, 9 Desember 1977

▪ Perawat Instalasi Gawat darurat RSUPN. Dr. Cipto Mangunkusumo

Jakarta
▪ Manager/PJ keperawatan Emergency departemen
▪ Pengelola tenaga keperawatan COVID 19 IGD dan RSCM Kiara COVID 19
(Kiara ultimate) RSCM sejak maret 2020
▪ Pembimbing klinik Program magister & spesialis keperawatan
emergency
▪ Pengurus PPNI DKI
INTRODUCTION

Bagaimana kita mengelola

ketenagaan dan membangun
ketahanan perawat gawat darurat pada
saat menghadapi pandemi COVID-19

Bagaimana alur proses triase dan zona

sehingga meminimalkan paparan
terhadap petugas kesehatan,,
mengelola tenaga yang terrbatas,
menciptakan iklim kerja yang kondusif
dengan dukungan emosional dan
psikososial serta bagaimana sistem
kompensasi serta penghargaan untuk
perawat
 Total Pasien Covid dan Non Covid 19 IGD RSCM
3500

3000

2500

2000

1500

1000

500

0
jan feb mar apr mei jun jul agt sept okt nov
non covid-19 2275 2972 2181 2138 1981 2143 2121 2195 2081 1027
covid-19 3 147 239 133 320 272 460 224 301 223
“High WorkLoad”
Perlu diperhatikan di selama Pandemi
STRATEGI PENGELOLAAN PERAWAT SESUAI ZONASI
PADA MASA PANDEMI DI IGD

Planning

Controlling Organizing

Directing Staffing
ZONASI IGD RSCM

In the COVID-19 situation, hospitals

are expected to be able to prevent
contamination of health facilities in
other areas (cross-contamination,
exposure to healthcare personnel) .
So that hospital zoning is needed for
COVID-19 and non-COVID-19 services
PLANNING
ALOKASI SDM, Sarana Prasarana/fasilitas
Membuat Re- design oleh PJ/manager keperawatan
Alokasi Human Resources khusus penanganan Covid-19 (tidak berganti untuk
meminimalisir resiko kontak & penularan) selama pandemi/jika ada perubahan
kebijakan

“work flow”
 TRIASE

▪ skala prioritas memilah pasien katagori hijau kuning merah

▪ Pengkajian dan Respon time cepat, singkat
▪ Form terintegrasi
▪ Standar Patient Safety
▪ Triase adalah komponen penting untuk mencegah terjadinya kepadatan
▪ 2 Perawat kualifikasi dan kompetensi emergency PK III
▪ Menggunakan Alat pelindung diri (APD) level 2
Add Text Add Text
Alur & skrining
di Triase
Peran perawat Triase

1. Perawat menerima pasien

2. Melakukan pengkajian singkat dan cepat menggunakan form
triase terintegrasi dan skrining COVID 19
3. Dan melakukan pemetriksaan suhu menggunakan
thermogun dan mengecek saturasi oksigen
4. Standar pasien safety tetap diperhatikan
5. Jika di duga pasien suspek, probable atau konfirmasi maka
pasien diarahkan ke ruang isolasi baik katagori hijau, kuning
maupun merah, karena di ruang isoalsi juga sudah tersedia
ventilator stand by
6. Koordinasi dengan EMO (emergency medikal manager) dan
EMMan (emergency medical manager) untuk tatalaksana
selanjutnya
 IGD ISOLASI & EXTENDED IGD ULTIMATE
COVID 19

EXTENDED ZONA HIJAU COVID 19

1 4
2

EXTENDED ZONA MERAH COVID 19

3 TRIAGE
Strategi IGD RSCM menghadapi pandemic COVID-19 : Perluasan area
(1) IGD Zona Hijau , (2) Isolasi IGD (3) IGD Zona Merah (4) IGD Ultimate (eks
poli kebidanan) (5) Kiara Ultimate
5
EXTENDED ZONA HIJAU TRIAGE
COVID 19
ZONA HIJAU NON
COVID 19

1. Operasional mulai maret 2020

2. Perluasan area Tenda untuk pasien ODP (2) dan non covid (1)
3. Pasien dengan katagori triase hijau
2
4. Terisi untuk 10 kursi roda (saat itu terisi 10-20)
5. Perawat jaga 2 orang/shift
6. APD level 2
 TRIAGE IGD PINERE ISOLASI

1. Isolasi PINERE IGD : 7 outlet oksigen/7 brankard, terisi pasien COVID 19 : terisi 15-20 pasien
2. Pasien Confirm Covid-19 dengan katagori triase merah atau pasien yang menggunakan ventilator,
CPAP
3. APD saat itu level 3
IGD EXTENDED ZONA
MERAH COVID 19

TRIAGE

1. Pasien zona merah dengan katagori triase merah dialihkan ke

area zona triase kuning non covid. Zona merah ektensi untuk
pasien PDP dengan katagori pasien triase kuning (terisi juga
dengan EWS orange/dengan voltran/CPAP dan ventilator)
2. Operasional mulai Maret 2020
3. Kapasitas 10 brankard dengan 10 0utlet oksigen (saat itu terisi
20-25 pasien PDP)
ORGANIZING

1. Metode Asuhan keperawatan yang efektif & efisien

2. Patient Safety
3. Penguatan pengunaan APD untuk semua perawat & bidan
4. Penguatan rencana melalui RAKOR INTERNAL & EKSTERNAL
5. Memastikan : alur pelayanan sesuai zonasi (Briefing, oreintasi)
6. Pengaturan jam istirahat (ishoma)
4. Modifikasi Sistem Pendokumentasian “ Papperless dengan HIS “
Atau melakukan pencatatan di luar area pasien
Bagaimana mengelola tenaga yang
terbatas ???
 Re-Design Perubahan Zonasi & Pengelolaan tenaga perawat

NON COVID-19 : IGD , ICU , HD, IGD Anak, COVID-19 : Isolasi Pinere IGD,
kebidann & Kamar Operasi di IGD & Kamar Operasi IGD
 RE- DESIGN STAFFING
▪ Pola Kerja “ KOMANDO” untuk pelayanan & fleksibilitas ketenagaan
▪ Penguatan Perawat Primer/Katim Zona
▪ Pola kerja 3 shift dengan Roster Dinas : 5-6 Hari Kerja 2 hari libur
▪ 1 bulan Dinas di Pelayanan Covid-19 dengan masa istirahat 1 minggu di zona isolasi
▪ Pengaturan “Napping Time”
▪ Pengaturan Cuti
▪ Roster Fleksibel & siap di mobilisasi
▪ Pengaturan BKO (Bawah kendali Operasional) keperawatan melalui mobilisasi internal IGD
▪ Mengoptimalkan Elektronik health record dengan asuhan dan pendokumentasian
 Modifikasi “Nurses workforce mobilization mengatasi
“ High Work Load” selama pandemi
ZONA IGD LANTAI 1 Kondisi saat ini
▪ Isolasi PINERE = 7 outlet Oksigen// 7 brannkard dan ▪ pola kerja 3 shift
1 ventilator dengan perawat 2 atau 1:3-4 pasien ▪ Jumalh tenaga tiap shift sama
▪ Zona IGD ultimate ( maret – April ) = 35 bed ▪ ratio lebih banyak
dengan perawat 6-7 perawat ▪ beberapa tenaga positif
▪ Zona IGD ekstensi (juli – september ) = 10 bed ▪ tenaga minim dan angka covid kembali meningkat
COVID-19 dengan 2-3 perawat ▪ re design kembali dengan mengoptimalkan tenaga BKO
▪ Pola Kerja 3 shift dan aktivasi ffloating nurses
▪ awal pandemi Jumlah perawat berbeda di malam hari
*

▪ Sesuai Zona • Pola keja 3 shift

▪ Pola Kerja 3 Shift •Jumlah sama/shift
▪ Jumlah Perawat sama/shift • Pendokumentasian manual/ HIS/EHR
NON ▪ Rasio : • Angka kunjungan non covid ,meningkat
- Zona merah : 1: 3-4 • Aktifasi IGD penuh sesak
COVID-19 - Zona Kuning : 1: 6-8/1:10** • re design kembali dengan mengoptimalkan tenaga BKO
- Zona Hijau : 1: 8-10/1:12** dan aktivasi ffloating nurses

* Pengaturan napping time ** Overcrowding

 Modifikasi “Nurses workforce mobilization mengatasi
“ High Work Load” selama pandemi
ICU IGD ANAK & KEBIDANAN IGD KAMAR OPERASI
ZONA IGD
▪ Pola Kerja/4-6jam ▪Pola Kerja 3 shift • 2 kamar operasi
▪ Jumlah perawat berbeda ▪ Jumlah perawat berbeda di malam hari* • Pola kerja 3 shift
dimalam hari * ▪ Rasio 1: 6 (Anak) • 2 orang/shift
▪ Rasio tenaga 2:3/3:5 ▪ Rsaio 1: 4-6 (kebidanan) • Rasio 1:1/1:2
COVID-19 ▪ Pendokumentasian ▪ (sudah beralih ke kiara)
dengan tim charting atau
“HIS” (sudah beralih ke
kiara)

• Pola keja 3 shift • Pola kerja 3 shift • 4 kamar operasi

•Jumlah sama/shift • Jumlah perawat sama/shift •Pola kerja 3 shift
• Pendokumentasian • Rasio 1:6 Anak • Rasio 1:2
NON manual/ HIS • Rasio 1 : 4-6 (kebidanan)/tergantung situasi • Jumlah perawat 4 orang/shift
COVID-19 • Rasio tenaga 2:3
• 9 bed ( 6 PA dan 1 PP)

* Pengaturan napping time ** Overcrowding

 Modifikasi selama pandemic dan New Normal

ICU IGD ANAK & KEBIDANAN IGD KAMAR OPERASI IGD

▪ Pola Kerja per 8 jam ▪Pola Kerja 3 shift • 2 kamar operasi

▪ Rasio tenaga 2:3/3:5
▪ Pendokumentasian dilakukan diluar
area pasien
▪ 4 orang tim ICU di BKO kan ke lantai 1
zona merah (sesuai kompetensi)
▪ Rasio 1: 6 atau < (Anak) • Pola kerja 3 shift
▪ Rsaio 1: 4-6 (kebidanan) • 2 orang/shift
▪ 3 orang BKO kan ke lantai 1 • Rasio 1:1/1:2
• pembagian tenaga sesuai area Covid dan non
covid
• 4 orang di BKO kan ke lantai 1 selama
pandemi

* Pengaturan napping time ** Overcrowding

EMOTIONAL AND PSYCOLOGICAL SUPPORT

• Penguatan kepada staf perawat dengan pendekatan dan interaksi langsung

• Melakukan koordinasi, komunikasi melalui Briefing harian, rakor virtual keperawatan IGD
mulai dari manager, supervisor Head Nurse, IPCN, Katim/PP & Pa
• Memberikan penguatan untuk perawat IGD yang hasil swabnya positif
• Memberikan motivasi saat pre dan post conference
• Memberikan konseling untuk perawat yang memerlukan pendekatan lain dan
berkoordinasi dengan tim kesehatan jiwa rscm
ROUTINE SAFET Y BRIEFING ON BOTH
COVID-19 AND NON-COVID-19
SERVICES

ED OPERATING ROOM

ICU-Hemodialisa ED

ED & Kiara Covid-19 Services

ED – 1 st
flour/nurse zone
EXAMPLE OF SUPPORT FOR
STAFF IN BOTH COVID-19
AND NON-COVID-19
SERVICES
Visits from Indonesian National Nurses Association for DKI
jakarta in ED and kiara ultimate

Routine visits at Covid-19 ED Extensions & ED Ultimate services

Routine visits at Covid-19 ED Extensions & ED Ultimate services
Provide reinforcement for ED that had positive swab
results and on self-isolating. Another strategies
include birthday celebration, debriefs, case
discussion, and sharring via zoom to encourage each
other
REWARD AND COMPENSATION SYSTEM

• Pemeriksaan Rapid & Swab rutin untuk IGD

• Komitmen pimpinan RS untuk pemenuhan APD
• Penyediaan Gizi Seimbang untuk perawat (4 sehat 5 sempurna)
• Reward Insentif COVID 19 utk Zonasi Merah,
• Gaji, Remunerasi serta uang lauk pauk
• Penghargaan untuk perawat teladan ( perwakilan perawat IGD terpilih menjadi perawat
teladan di RSCM Award 2020 )
SALAHSATU PENERAPAN
BENTUK PENGUATAN BAIK
DI PELAYANAN COVID
MAUPUN NON COVID

Kunjungan rutin Pelayanan Covid-19 IGD ekstensi & IGD Ultimate

CONCLUSION
Emergency departement (ED) is the front gate of a hospital service. It acts as a filter and
safety net during the pandemic. Therefore, emergency departement (ED) nurses as the
largest healthcare workforce in the ED is the backbone of the service. Maintain their
competency and well-being to anable them giving a high quality service in the ED is very
crusial. To all my emergency nurse fellows be pround of our role and keep the spirit up.
You”ll never walk alone. We are in this together

“ Being rich is not about how much you have but how much you give”
TERIMA KASIH ATAS
PERHATIAN ANDA

Semoga bermanfat
Jika ada hal yang ingin ditanyakan bisa email ke
adeleyla77@gmail.com