Anda di halaman 1dari 4

RESENSI

BUKU TAN MALAKA: DARI PENJARA KE PENJARA


Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Historiografi
Dosen Pengampu: Arif Permana Putra, M. Pd

Disusun oleh :

Amalia Dwi Sahara (2288190015)


Imas Mufliha (2288190020)
Regina Permatadewi (2288190028)
Rilva Deni Yogatama (2288190038)
Surya Adam H (2288190029)
Sri Haryati (2288190008)

JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2021
1. Identitas Buku

Dari Penjara Ke Penjara


Penulis : Tan Malaka
Penerbit : Palapa
Klasifikasi : Sejarah Indonesia
Tebal : 560 Halaman
Cetakan : I
Tempat Terbit : Yogyakarta
Tahun Terbit : 2015

Biografi Tan Malaka


Tan Malaka yang memiliki nama lengkap "Ibrahim Gelar Datuk Sutan
Malaka" lahir di Nagari Pandam Gadang, Gunuang Omeh, Lima Puluh Kota,
Sumatera Barat pada 2 Juni 1897 dan wafat di Desa Selopanggung, Kediri, Jawa
Timur pada 21 Februari 1949. Beliau menutup usia di angka 51 tahun. Beliau
merupakan seorang pejuang kemerdekaan Indonesia, pendiri partai Murba dan salah
satu Pahlawan Nasional Indonesia. Salah satu karya yang ia tulis berjudul "Dari
Penjara ke Penjara".

2. Gambaran Umum Isi Buku


Tan Malaka menulis buku "Dari Penjara ke Penjara" dalam dua jilid terpisah.
Jilid pertama menuturkan tentang pergulatannya di penjara Hindia-Belanda dan
Filipina, sedangkan jilid kedua menceritakan tentang "perjalanan"-nya dari Shanghai,
Hong Kong, hingga kembali ke tanah air. Dalam buku ini, kedua jilid tersebut
dirangkum menjadi satu.
Buku ini mengisahkan tentang perjalanan hidup seorang Tan Malaka semasa
dirinya menjadi pelarian politik.Ia terus saja berpindah-pindah tempat guna mencari
perlindungan dari orang-orang yang mengejarnya.Tak hanya di Indonesia Tan Malaka
juga perpindah-pindah ke luar negeri bahkan sering keluar masuk penjara.Dari balik
jeruji besi,sosok Tan Malaka tidaklah hilang begitu saja.Ia tetap bisa mejalankan
tugasnya demi mencapai Kemerdekaan Indonesia yang 100%. Selama pelariannya
itu,Tan Malaka terus brganti-ganti nama sesuai tempat dimana ia singgah.Ketika
singgah di suatu tempat,Tan Malaka tak lupa untuk melihat-lihat lingkungan di
sekitarnya.Ia selalu mempelajari bahasa yang digunakan di lingkungan
sekitarnya.Oleh karena itu kemampuan berbahasa asing Tan Malaka begitu baik.Tan
Malaka juga tak lupa untuk mencari relasi dengan tokoh-tokoh pergerakan di setiap
daerah untuk saling berkomunikasi.Tak jarang untuk menghindari kecurigaan dari
pihak-pihak yang mengejarnya,Tan Malaka menggunakan beberapa kode dala surat-
menyurat. Kehidupannya benar-benar sangat berat dan terasing.Tak banyak rakyat
kita yang mengenalnya.Jejak-jejak perjuangan bawah tanahnya sangat rapi dan
misterius.
3. Analisis Buku
Selain itu pula, di dalam buku ini, penulis menganalisis bahwa gaya menulis
yang Tan Malaka gunakan sesuai dengan ciri ciri yang ada di dalam historiografi
nasional. Sudut pandang beliau sebagai penulis itu menunjukkan karakter beliau yang
sangat mengutamakan kepribadian beliau di dalam nilai nilai yang berkarakter dan
berkepribadian beliau dalam membangun kepribadian suatu bangsa yang haruslah
diperjuangkan. Ini semua terbukti dari kalimat yang beliau ditulis "Barang siapa yang
menghendaki kemerdekaan buat umum maka ia pun harus rela sedia dan ikhlas untuk
menderita kehilangan kemerdekaan dirinya sendiri. Di dalam isinya pun
menggandung narasi dekolonisasi yang terselubung di dalam jentik - jentik kalimat
yang ia tulis sehingga inilah yang membuat sudut pandang dalam tulisannya
menunjukkan penggunaan Indonesia - Sentris.
4. Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan

1. Buku ini menuliskan tentang sosok Tan Makala semasa pelariannya. Dan
Perjuangan Tan Malaka yang begitu luar bisa dapat kita teladani.
2. Data-data yang ada di dalam buku ini sudah sesuai dengan referensi dari sumber
lain yang mendukung buku ini
3. Informasi yang disajikan sudah cukup lengkap dan memenuhi tujuan penulis
4. Tema buku ini juga sangat menarik
5. Buku ini disajikan secara sistematik dan saling berhubungan

Kekurangan
1. Bahasa yang digunakan dalam Buku ini sulit dipahami bagi orang-orang yang
belum terbiasa membaca buku. Oleh karena itu perlu pemahaman yang dalam
dalam membaca buku ini

Anda mungkin juga menyukai