Mungkin sebagian orang merasa ini bukan hal yang luar biasa, namun bagi para guru, ini merupakan hari besarnya. Karena mereka merasa telah dihargai dan bangga menjalani profesi sebagai seseorang guru yang mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara.
Sang Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Gurulah yang mencetak kebanyakan orang-orang sukses dan berprestasi, profesi menjadi guru tidaklah gampang. Beliau harus bertanggung jawab atas muridnya, mengajari dan membimbing penuh kesabaran dan kasih sayang. Beliau harus menghadapi berbagai macam karakter anak didik. Bahkan guru merupakan orantua di sekolah, jadi rasa tanggung jawab seorang guru sama dengan orangtua yang ada di rumah. Profesi seorang guru, terutama di masyarakat termasuk profesi yang dihormati. Guru menduduki strata sosial yang tinggi, guru juga dinilai berperan penting dalam mencerdaskan putra-putri bangsa ini. Tanpa guru, tak akan ada kemajuan bangsa ini. Maka, guru pun dianugerahi gelar sebagai Pahlawan Tanpa Tanda Jasa. Gelar yang spesial, gelar yang hebat, gelar bukan hanya sekedar gelar yang bisa diraih oleh profesi lainnya.
Orang Yang Diguguh dan ditiru
Pada dasarnya perilaku yang dapat ditunjukan oleh siswa dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan dan pengalaman yang dimiliki oleh seorang guru. Dengan kata lain, guru memiliki pengaruh besar terhadap perubahan siswa. Untuk hanya sebagai pengajar di kelas, namun darinya diharapkan itulah, guru harus dapat menjadi contoh dan menjadi teladan pula tampil sebagai pendidik terhadap anak didiknya di bagi siswa, karena guru adalah representasi dari sekelompok sekolah, dengan memberikan teladan yang baik. orang pada suatu komunitas atau masyarakat yang Guru adalah sebagai panutan yang harus dapat digugu dan diharapkan dapat menjadi teladan, yang dapat digugu dan ditiru dan sebagai contoh pula bagi kehidupan dan pribadi ditiru. Menjadi guru teladan merupakan suatu proses peserta didiknya. Dikemukakan oleh Ki Hajar Dewantara pembelajaran seorang guru untuk mendapatkan dalam system Amongnya yaitu ing ngarsa sung tuladha, ing kesempurnaan dan ridha Allah SWT dalam ilmu yang di madya mangun karsa dan tut wuri handayani. Artinya bahwa anugrahkan untuknya. Secara sederhana menjadi seorang guru harus menjadi contoh dan teladan, membangkitkan guru yang menjadi teladan adalah kemampuan seorang guru motif belajar siswa serta mendorong/memberi motivasi dari dalam mendapatkan sumber ilmu yang diajarkan dengan belakang. Dalam arti sebagai guru dituntut melalui sikap dan cara memberdayakan diri agar mendapatkan kebaikan dari perbuatan menjadikan dirinya pola panutan dan ikutan sisi Allah SWT. Yaitu seorang guru mampu meningkatkan peserta didik yang diasuhnya. kemampuan fungsi panca indra dan otak, bersinergi dengan kemampuan intuisi dan hatinya. Selamat Hari Guru 25 November 2021 terimakasih atas ikhlas dan jerih payahmu memajukan bangsa. Guru juaga mempunyai kedudukan yang khusus dalam lingkungan sekolah. Perilaku dan penampilannya akan membekas dan banyak mewarnai kehidupan sekarang maupun yang akan datang. Guru banyak disanjung dan dipuji, tetapi ada kalanya dicemooh dan dicerca. Guru dapat tampil dalam berbagai wajah dan diamati dalam berbagai wajah pula. Posisi guru yang khas di sekolah dengan beragam perhatian, menuntut suatu kompetensi kepribadian yang lebih dibandingkan dengan profesi yang lain. Kita mengenal pemeo guru harus bisa digugu dan ditiru dan guru kencing berdiri, murid kencing berlari. Dalam pemeo tersebut tersirat pandangan serta harapan tertentu dari masyarakat terhadap guru. Dalam kedudukan seperti itu guru tidak lagi dipandang