Anda di halaman 1dari 5

- SYNDROME COFFEESHOP &

MUSICSTORE –
Jl. Abd. Wahab Azasi Rimuku, Kec. Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi
Barat 91511

SURAT PERJANJIAN KERJA (KONTRAK)


CV. SANIASA ASIA GROUP
Jl. Abd. Wahab Azasi Rimuku, Kec. Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi
Barat 91511
Pada hari ini :
Telah dibuat dan disepakati perjanjian kerja antara :

 Nama : Ricky Rezky


 Alamat : Belo, Kec Ganra, Kab. Soppeng
 Jabatan : Investor CV. Saniasa Asia Group (SYNDROME)

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama CV. Saniasa Asia Group (SYNDROME) yang
selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA

 Nama :
 Tempat/Tgl lahir :
 Alamat :
 Jabatan :

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, yang selanjutnya disebut sebagai
PIHAK KEDUA.

Maka dengan ini kami telah sepakat mengadakan Perjanjian Kerja pada CV. Saniasa Asia Group
(SYNDROME) Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA menurut ketentuan sebagai mana
tercantum dalam pasal-pasal berikut :

PASAL 1
MENERIMA DAN MEMPEKERJAKAN

PIHAK PERTAMA menerima dan memperkerjakan PIHAK KEDUA sebagai :


 Status : Karyawan kontrak CV. Saniasa Asia Group (SYNDROME)
 Masa Kontrak : 6 bulan
 Jabatan / Unit kerja :

PASAL 2
DASAR DAN TUJUAN

1) Kerjasama ini diselenggarakan atas dasar kebutuhan dan manfaat dari kedua belah pihak secara
timbal balik atas dasar sama derajat dan saling menghormati sesuai dan dalam batas kedudukan
dan kewenangan masing-masing sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2) Tujuan dari kerjasama ini adalah melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi kedua belah pihak,
dalam hal ini Pihak Kedua sanggup menjadi Tenaga kontrak (jabatan).
PASAL 3
TUGAS DAN TANGUNG JAWAB

1) PIHAK KEDUA tugas utama sebagai BARISTA yang bertugas :


 Membersihkan area Café dan Bar saat masuk, serah terima dengan petugas barista pada
pergantian shift, dan pada saat tutup atau closing café
Meliputi
a. Gelas dan lain-lain
b. Tempat atau rak sayur dan buah
c. Ice box atau kotak es
d. Meja bar
e. Showcase
f. Area Café
 Menyiapkan bahan-bahan pendukung operasional.
 Cek stok dan informasikan ke staff kasir apa saja menu beverage (minuman) yang kosong
atau habis.
 Menjaga kebersihan peralatan (mesin kopi, grinder dan lain-lain).
 Menyiapkan minuman untuk pelanggan.
 Mengoperasikan system kasir.

2) PIHAK KEDUA bersedia menerima dan melaksanakan tugas dan tanggung jawab tersebut serta
tugas-tugas lain yang diberikan PIHAK PERTAMA dengan sebaik-baiknya dan rasa tanggung
jawab.
3) PIHAK KEDUA bersedia tunduk dan melaksanakan seluruh ketentuan yang telah diatur baik
dalam Pedoman peraturan dan Tata Tertib Karyawan maupun ketentuan lain yang menjadi
keputusan PIHAK PERTAMA.
4) Menjaga nama baik perusahaan baik di dalam maupun di luar lingkungan kerja.

PASAL 4
JAM KERJA

1) PIHAK KEDUA sanggup mematuhi jam kerja perusahaan selama 8 (delapan) jam
operasional.
2) PIHAK KEDUA sanggup mematuhi Jadwal Kerja yang sewaktu-waktu dapat berubah
sesuai kebutuhan operasional perusahaan dan diatur oleh perusahaan.
3) PIHAK KEDUA mendapatkan jatah libur kerja (4 hari dalam sebulan).

PASAL 5
UPAH DAN UANG MAKAN

1) PIHAK PERTAMA berkewajiban memberikan upah kepada PIHAK KEDUA atas beban
pekerjaan yang telah dilakukan.
2) Besar upah yang diperoleh perbulan adalah
 Gaji pokok : Rp. 1.500.000,- /bulan
 Transportasi : Rp. 100.000,- /bulan
 Makan : Rp. 300.000,-/bulan

 Total : Rp. 1.900.000,- /bulan

3) Apabila PIHAK KEDUA telat 15 menit dari jam kerja dengan alasan apapun maka berlaku
potongan gaji yang ditentukan oleh PIHAK PERTAMA sebesar Rp.25.000,-/hari.
4) Apabila PIHAK KEDUA tidak masuk kerja tanpa ada pemberitahuan akan dikenakan potongan
gaji sebesar Rp.50.000,-/hari.
5) PIHAK PERTAMA membayarkan uang makan secara perhari sebesar Rp. 10.000,-/orang
6) PIHAK KEDUA Bisa mendapat bonus Rp. 50.000,- apabila mendapat pemasukan sebanyak
Rp. 3.000.000./ hari
7) PIHAK KEDUA Bisa mendapat bonus Rp. 100.000,- apabila mendapat pemasukan sebanyak
Rp. 15.000.000./ bulan
8) PIHAK KEDUA Berhak atas kenaikan gaji apabila dia professional, jujur, dan selalu
mempunyai inisiatif dalam meningkatkan omzet perusahaan.

PASAL 6
LEMBUR DAN THR (TUNJANGAN HARI RAYA)

1) Apabila PIHAK KEDUA mendapat perintah atasan untuk melaksanakan pekerjaan diluar jam,
maka PIHAK PERTAMA wajib membayar upah lembur kepada PIHAK KEDUA berdasarkan
lama jam lembur.
2) Besar upah lembur adalah sebagai berikut :
 Rp. 25.000,-/jam (sepuluh ribu rupiah).
3) Berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 6 Tahun 2016 maka PIHAK PERTAMA
wajib membayarkan THR (Tunjangan Hari Raya) kepada PIHAK KEDUA yang telah bekerja
minimal 1(satu) bulan di perusahaan.
4) PIHAK PERTAMA memberikan THR (Tunjangan Hari Raya) kepada PIHAK KEDUA yang
telah mempunyai masa kerja 12 (dua belas) bulan secara terus menerus atau lebih, diberikan
THR sebesar 1 (satu) bulan upah;
5) PIHAK PERTAMA memberikan THR (Tunjangan Hari Raya) kepada PIHAK KEDUA yang
mempunyai masa kerja 1 (satu) bulan secara terus menerus tetapi kurang dari 12 (dua belas)
bulan, diberikan THR secara proporsional sesuai masa kerja dengan perhitungan:
 THR = Masa Kerja (bulan) x 1 Bulan Upah
12 bulan
6) Pemberian THR oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA wajib dilakukan selambat-
lambatnya 7 (tujuh) hari atau seminggu sebelum Hari Raya Keagamaan berlangsung.

PASAL 7
MASA KERJA

1) Surat perjanjian kerja ini berlaku sejak tanggal .../../…..hingga tanggal .../.../….
2) Surat perjanjian kerja ini dapat dibatalkan dan atau menjadi tidak berlaku antara lain karena :
 Jangka waktu yang diperjanjikan sebagaimana tersebut dalam ayat 1 telah berakhir.
 Dilakukannya pemutusan hubungan kerja oleh PIHAK PERTAMA karena hal-hal
sebagaimana diatur dalam Pasal 8 surat perjanjian kerja ini.
 PIHAK KEDUA meninggal Dunia.
3) Apabila PIHAK KEDUA berniat untuk mengundurkan diri maka PIHAK KEDUA wajib
mengajukan surat pengunduran diri kepada PIHAK PERTAMA sekurang-kurangnya 1 (satu)
bulan sebelumnya.
4) PIHAK PERTAMA tidak berkewajiban untuk memberikan uang pesangon, uang jasa, atau ganti
kerugian apapun kepada PIHAK KEDUA setelah berakhirnya masa kerja untuk waktu tertentu
(Kontrak).
5) PIHAK KEDUA wajib mengembalikan seluruh sarana dan prasarana kerja milik PIHAK
PERTAMA dalam keadaan baik serta menyelesaikan seluruh tanggung jawab yang diemban
PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA pada saat berakhirnya masa kerja waktu tertentu
(Kontrak) dan atau berakhirnya hubungan kerja.
PASAL 8
PENGAKHIRAN HUBUNGAN KERJA

Setiap waktu hubungan kerja antara PIHAK PERTAMA dengan PIHAK KEDUA dapat diakhiri
bilamana PIHAK KEDUA melakukan pelanggaran seperti dibawah ini :

1) Melakukan pencurian,penggelapan dan atau perbuatan melawan hukum lainnya. Melakukan


penganiayaan terhadap rekan kerja dan anggota keluarganya.
2) Berkelahi dengan sesama pekerja.
3) Merusak dengan sengaja atau karena kecerobohannya yang menimbulkan kerugian bagi PIHAK
PERTAMA.
4) Memberikan keterangan palsu atau melakukan perbuatan lain yang menimbulkan kericuhan
dilokasi pekerjaan PIHAK PERTAMA.
5) Mabuk, berjudi, menggunakan obat terlarang dilingkungan kerja.
6) Menghina dan atau mencemarkan nama baik PIHAK PERTAMA dan atau Customer/mitra
bisnisnya dan atau pekerja lainnya beserta keluarganya.
7) Membantah dan atau menolak perintah atau intruksi dari PIHAK PERTAMA.
8) Tidak masuk kerja selama 3 (tiga) hari berturut-turut tanpa keterangan tertulis atau alasan yang
dibenarkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.
9) Melakukan pelanggaran lainnya yang dapat dikategorikan sebagai pelanggaran berat menurut
peraturan yang berlaku di REPUBLIK INDONESIA.

PASAL 9
KESEPAKATAN

1) Surat Perjanjian Kerja untuk Waktu Tertentu ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah
pihak dengan tanpa ada pengaruh dan atau paksaan dari siapapun serta mengikat kedua belah
pihak untuk mentaati dan melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab.

2) Apabila dikemudian hari Surat Perjanjian Kerja ini ternyata masih terdapat hal-hal yang sekiranya
bertentangan dengan Peraturan Perundang-undangan Ketenagakerjaan Republik Indonesia dan
atau perkembangan Peraturan CV. SANIASA ASIA GROUP, maka akan diadakan peninjauan
dan penyesuaian atas persetujuan kedua belah pihak.

3) Surat Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak di Gowa pada tanggal,
bulan dan tahun seperti tersebut diatas dalam rangkap 2 (dua) yang memiliki kekuatan hukum
yang sama dan dipegang oleh masing-masing pihak.
PASAL 10
ADENDUM

1) Dalam terjadi perubahan, pengurangan dan atau penambahan atas isi kontrak maka para Pihak
akan merundingkan secara musyawarah mufakat.
2) Hasil mufakat akan dituangkan kedalam suatu Adendum yang merupakan bagian yang tidak
dapat dipisahkan dari kontrak ini.

Demikianlah surat perjanjian ini dibuat, semoga dapat dilaksanakan sebaik-baiknya ditulis
dalam 2 (dua) rangkap 1 (satu) untuk PIHAK PERTAMA dan 1 (satu) untuk PIHAK
KEDUA.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Materai Rp.10.000,-

RICKY REZKY
CV. SANIASA ASIA GROUP karyawan CV.SANIASA ASIA GROUP

Anda mungkin juga menyukai