PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR

Metoda Analisa Komponen (Bina Marga)

DATA UMUM
1.Nama Ruas : PAP 2008
2.Umur Rencana (UR) : 10 tahun

3.Tahun Awal Konstruksi : 2014

4.Jalan dibuka untuk umum pada tahun : 2015
5.Perkembangan lalu-lintas (i) selama pelaksanaan : 10.0% /tahun
6.Perkembangan lalu-lintas (i) akhir umur rencana : 8.0% /tahun
7.Data Curah hujan : >900 mm/tahun
8.Kelandaian <6% 6%-10%  >10%
9.CBR Tanah : 6.0 (%)
10.Fungsi Jalan adalah Lokal Ken 2 Jalur  1 arah
Kolektor dar  4 Jalur 2 arah K
aaa
Arteri 6 Jalur en
n
Tol Rin da
ra
PERHITUNGAN gan
DATA an
Bus
JEN
LALU K
(8
IS
LINT en
1.
KE ###
ton
AS Lda
)ND BEBAN SUMBU H
TAHU ra
Tru
AR R
N an
kAA2 (1+1) ton
= 4000 K
as
N (3+5) ton
= 800 en
(13 (5+8) ton
= 200 da
ton (6+7+7) ton
= 150 ra
) (5+5+6+7+7) ken
= 0 an
Tru ton d/K
k3 hari
as TOTAL LHR = 5150 en
/2da
2. (20 Persentase = 1150 22
jalu
ra
kendaraan
ton berat (> = r.3
5150 an
) 5 ton) 3
3. Tru LHR pada awal = LHR x (1+ %K
en
k 5 umur rencana,
JEN
i)n
tahun 2015 da
as
IS
n (30 i = 2015 -
10.0% % = 4 ra
KE Lan
Kend ton 2011
BEBAN
ND H
=)
araaa SUMBU Ken
AR R0
n (1+1) ton = 5857 dar
AA
Ringa
Bus (3+5) ton = 1172 aanK
N
n (8 en
Tru (5+8) ton = 293 K
ton
k 2 da
en
Tru) (6+7+7) ton = 220 K
ra
as ken
da
k
T(13 3 (5+5+6 en
an
Kra
###
= d/
rton as +7+7) da
e
hari
an
u(20) TOTAL
ton LHR0 = 7542 nra
/2
kton an
d
jalu
) a
r
5 r
a
a a
s n
4.LHR pada akhir umur rencana, tahun 2025 = LHR x (1+
i = 8.0% % i)n
n = 2025 - 2015 BEB 10
AN =
JENIS KENDARAAN SU LHRt
(1+
MB
Kendaraaan Ringan 1) ### = Kendaraan
U
Bus (8 ton) ton
(3+ = Kendaraan
###
Truk 2 as (13 ton) 5)
(5+ = Kendaraan
###
ton
8)
ton

Ruas: Kasongan - KM. 65/Palantaran Halaman 1 dari 18

 PAP 2008
10 tahun

2014
2015
10.0% /tahun
8.0% /tahun
>900 mm/tahun
>10%
6.0 (%)
Truk 3 as (20 ton) (6+7+7) ton = 475 Kendaraan
Truk 5 as (30 ton) (5+5+6+7+7) ton = 0 Kendaraan
TOTAL LHRt = 16284 kend/hari/2 jalur
Ruas: Kasongan - KM. 65/Palantaran Halaman 2 dari 18
5. Menghitung angka ekivalen (E) [Menggunakan Tabel 1.MAK]
beban sumbu [kg]
8160

Sumbu Tunggal =

0,086 x beban sumbu [kg]

8160
Sumbu Ganda =
JENIS KENDARAAN ANGKA EKIVALEN (E)
Kendaraaan Ringan (1+1) ton 0.00023
Bus (8 ton) (3+5) ton 0.01827
Truk 2 as (13 ton) (5+8) ton 0.14097
Truk 3 as (20 ton) (6+7+7) ton 0.29231
Truk 5 as (30 ton) (5+5+6+7+7) ton 0.57425

6.Koefisien Distribusi Kendaraan (C) [Menggunakan Tabel 2 MAK]

Konfigurasi = 2 Jalur 2 Arah
Koef. Dist. (c) Kendaraan Ringan = 0.5
Koef. Dist. (c) Kendaraan Berat = 0.5
7.Menghitung Lintas Ekivalen Permulaan (LEP) = E x LHR 0 x C

JENIS KENDARAAN E
Kendaraaan Ringan 0.00045 x
Bus (8 ton) 0.15924 x
Truk 2 as (13 ton) 1.06481 x
Truk 3 as (20 ton) 1.03747 x
Truk 5 as (30 ton) 1.31941 x

8.Menghitung Lintas Ekivalen Akhir (LEA) = E x LHR t x C

 JENIS KENDARAAN E
Kendaraaan Ringan 0.00045 x
Bus (8 ton) 0.15924 x
Truk 2 as (13 ton) 1.06481 x
Truk 3 as (20 ton) 1.03747 x
Truk 5 as (30 ton) 1.31941 x

9.Menghitung Lintas Ekivalen Tengah (LET) = 0.5 x (LEP+LEA)

LET = 0.5 x

10.Menghitung Lintas Ekivalen Rencana (LER) = LET x UR/10 = LET x Faktor Penyesuaian
LER = 2305.06027 x 10 / 10 = 2305.06027
11.Menghitung ITP (Indeks Tebal Perkerasan)
a.Mencari Daya Dukung Tanah Dasar (DDT) [Grafik Korelasi atau rumus BINA MARGA]
DDT = 4.30 * LOG (CBR) + 1.7
CBR = 6.0 (%)  DDT = 5.05
b.Mencari Faktor Regional (FR) [Menggunakan Tabel 3 MAK]
Kelandaian = 6-10%
% Kendaraan berat = 22.33% FR =
Iklim/Curah Hujan = >900 mm/tahun
c.Mencari Indeks Permukaan Pada Awal Umur Rencana, IP 0 (Tabel 6)

Ruas: Kasongan - KM. 65/Palantaran Halaman 3 dari 18

2.0
 + 0.00023 = 0.00045
+ 0.14097 = 0.15924
+ 0.92385 = 1.06481
+ 0.74516 = 1.03747
+ 0.74516 = 1.31941

usi Kendaraan (C) [Menggunakan Tabel 2 MAK]

Konfigurasi = 2 Jalur 2 Arah
. Dist. (c) Kendaraan Ringan = 0.5
f. Dist. (c) Kendaraan Berat = 0.5
ntas Ekivalen Permulaan (LEP) = E x LHR 0 x C

LHR C LEP
5857 x 0.5 = 1.3210
1172 x 0.5 = 93.3129
293 x 0.5 = 155.9951
220 x 0.5 = 114.1218
0 x 0.5 = 0.0000
LEP = 364.7509
ir (LEA) = E x LHR t x C
 LHR C LEP
### x 0.5 = 2.8521
2531 x 0.5 = 201.5145
633 x 0.5 = 337.0133
475 x 0.5 = 246.3994
0 x 0.5 = 0.0000
LEA = 787.7793
= 0.5 x (LEP+LEA)
### + 787.7793 = ###

R) = LET x UR/10 = LET x Faktor Penyesuaian

[Grafik Korelasi atau rumus BINA MARGA]

ur Rencana, IP 0 (Tabel 6)

alantaran Halaman 3 dari 18

Lapis Permukaan Dipakai Laston dengan IP0 =
d. Mencari Indeks Permukaan Pada Akhir Umur Rencana, IPt (Tabel 5)
LER = 2305.06
IPt =
Klasifikasi jalan = Kolektor
3.9-3.5

2
Ruas: Kasongan - KM. 65/Palantaran Halaman 4 dari 18
e. Mencari Indeks Tebal Perkerasan, ITP [Menggunakan Nomogram]
12

Nomogram

; ITP =

IP0 = 3.9-3.5
IPt = 2
12. Menghitung Tebal Perkerasan
ITP (Minimal) = 12
MATERIAL Kekuatan Bahan Koef. Kekuatan Relatif
LASTON (AC) MS = 744 (kg) a1 = 0.4
Batu Pecah Kelas A CBR = 100% a2 = 0.14
Sirtu Kelas B CBR = 50% a3 = 0.12

SUSUNAN PERKERASAN Koef. Kekuatan TEBAL

LAPIS PERMUKAAN 0.4 D1

LAPIS PONDASI 0.14 D2

LAPIS PONDASI BAWAH 0.12 D3

TANAH DASAR
 D2 =

25.00
D3 =
35.00

10.75
 11.00

= 10.00
= 11.00

ITP = a1.D1+ a2.D2 + a3.D3

diambil,
D1 =
ITP - a2.D2 - a3.D3
a1
CEK BATAS MINIMUM TEBAL LAPISAN [TABEL 8 MAK]
TEBAL MINIMUM LASTON
Jadi TEBAL LAPISAN LASTON [FINAL] (*)
cm
cm
cm
cm

cm
cm [OK!!]
Jadi :
Laston dipakai :
Lapis Aus (AC-WC) = 4.0 cm (Tebal Minimum 4 cm)
Lapis Pondasi (AC-BC) = 7.0 cm
Lapis Pondasi dipakai :
Agregat Kelas A = 25.0 cm
Agregat Kelas B = 35.0 cm

13 SUSUNAN TEBAL PERKERASAN:

AC-WC 4.0 cm
AC-BASE COURSE 7.0 cm
AGGREGAT A 25.0 cm

Ruas: Kasongan - KM. 65/Palantaran Halaman 5 dari 18

 KETERANGAN
LAPIS PERMUKAAN
LAPIS PONDASI ATAS

LAPIS PONDASI BAWAH

AGGREGAT B 35.0 cm

TANAH DASAR CBR 6%

Ruas: Kasongan - KM. 65/Palantaran Halaman 6 dari 18