Contoh Data :
NIM Nilai
A11 75 =SUM(75,60) =SUM(C10,C11) =SUM(C10:C11)
A12 60 135 135 135
A13 70
A14 80
A15 100
A16 91
=SUM(C10,C11:C15) =SUM(C10:C15) =SUM(C10,C11,C12,C13,C14,C15)
476 476 476
Penggunaan Penulisan
COUNT digunakan menghitung kuantitas data numerik COUNT(value1,[value2],[…])
Contoh Data :
NIM Nilai
A11 75 =COUNT(75,60,70) =COUNT(C10,C11,C12) =COUNT(C10:C11,C12:
A12 60 3 3 6
A13 70
A14 80
A15 100
A16 91
=COUNT(C10:C11,C12:C15) =COUNT(C10:C15)
6
Penggunaan Penulisan
COUNT digunakan menghitung kuantitas data numerik/char COUNTA(value1,[value2],[…])
Contoh Data :
NIM Nilai
A11 75 =COUNTA(75,60,70) =COUNTA("A11","A12","A13")
A12 60 3 3
A13 70
A14 80
A15 100
A16 91
Penulisan
(value1,[value2],[…])
=COUNTA(B10:B15) =COUNTA(C10:C15)
6 6
Penggunaan
AVERAGE digunakan untuk menentukan nilai rata-rata suatu data
Contoh Data :
Contoh Data :
Barang Barang Terima Barang Keluar Cara1 Cara2 Cara3 Cara1 : Setiap angka dik
Br1 100 -20 20 20 20 Cara2 : Copy-paste spec
Br2 200 -50 50 50 50 Cara3 : menggunakan fo
Br3 120 -25 25 25 25
Br4 300 -50 50 50 50
Br5 50 -21 21 21 21
Br6 20 -25 25 25 25
Penulisan
ABS(number)
- Bilangan desimal yang lebih besar atau sama dengan lima akan dibulatkan jadi satu
- Bilangan desimal yang lebih kecil dari lima akan dibulatkan jadi nol
Contoh
Contoh
Kelipatan 1 : 0,1,2,3,4,5, …
Kelipatan 2 : 0,2,4,6,8,10, …
Kelipatan 3 : 0,3,6,9,12,15, …
-2.255 2.255
-… -2 -1 0 1 2 +…
Penulisan
CEILING(number,significance)
Contoh
-2.255 2.255
-… -2 -1 0 1 2 +…
Penulisan
CEILING.MATH(number,[significance],[model])
- Perbedaannya dengan CELING adalah pada CEILING.MATH bisa ditentukan arah pembulatan bilang
-4 -3 -2.255 -2 -1 0
kan arah pembulatan bilangan negatif
Penggunaan
TRUNC digunakan untuk membulatkan bilangan ke suatu tempat desimal
- Bilangan desimal yang lebih besar atau sama dengan lima tidak dibulatkan jadi satu
Contoh
Contoh Data :
Contoh Data :
Warna
Item
Merah Hitam Putih
Kulkas 25 5 6 =SUMIFS($E$10:$E$19,$B$10:$B$19,$I17,$
Radio 0 3 5
Televisi 11 5 0
>25/09/2020
Hitam Putih
0 0
0 0
0 0
Penggunaan
COUNTIF digunakan untuk menghitung kuantitas suatu data dengan satu kriteria tertentu
Contoh Data :
Contoh Data :
Item Warna
Kulkas Merah
Readio Merah
Televisi Hitam
Radio Hitam
Telvisi Hitam
Radio Putih
Televisi Merah
Kulkas Merah
Kulkas Hitam
Kulkas Putih
Penulisan
u lebih kriteria tertentu COUNTIFS(criteria_range1,criteria1,[criteria_range…],[criteria…])
Quantity
Item
Merah Hitam Putih
Kulkas 2 1 1 =COUNTIFS($B$10:$B$19,$I11,$C$10:$C$19,J$10)
Radio 0 1 1
Televisi 1 1 0
$C$10:$C$19,J$10)
Penulisan
SUBTOTAL(function_num,ref1,[ref
Jumlah 72
Rata-Rata 7.2
Penulisan
UBTOTAL(function_num,ref1,[ref…])
untuk menjalankan formula tertentu dengan mengabaikan atau tidak range yang tersembunyi
unakan untuk data pada range yang ada kemungkinan tersembunyi