Praktikum Acara 10

Identifikasi Genus Pseudomonas

Genus Pseudomonas

Genus Pseudomonas Members of the genus Pseudomonas are very common in nature and can be isolated
from a large variety of natural materials. Members of the genus Pseudomonas are very common in nature and
can be isolated from a large
variety of natural materials. The basic morphological features common to almost all species are the straight rod
shape and
the presence of one or several polar flagella. No spores are produced, and the Gram reaction is
negative. In the early taxonomic treatments of Pseudomonas, pigment production was a characteristic of
primary importance at the generic level. The type species of the genus, Pseudomonas aeruginosa, is capable of
producing a wide variety
of pigments.

Tujuan:
Identifikasi bakteri Anggota Genus Pseudomonas dari kultur murni.

Alat dan Bahan:

a. Alat
1. Tabung reaksi
2. Ose
3. Pembakar Spiritus

b. Bahan
1. Suspensi biakan murni bakteri Genus Pseudomonas dalam biakan murni BHI 24 jam
2. Media MacConkey (MC)
3. Media Blood Agar Plate (BAP)
4. Satu set media uji Biokimia:
Tabel 2. Daftar uji biokimia beserta media uji yang digunakan
Nama Uji biokimia Media yang digunakan
indole tryptophan broth
methyl red MR-VP broth
Voges-Proskauer MR-VP broth
citrate Simmons Citrate Agar
Motilitas Semi solid
Urea urea Agar
TSIA Triple Sugar Iron Agar
Uji gula-gula
Glukosa media gula-gula------- glukosa
Laktosa media gula-gula-------Laktosa
Sukrosa media gula-gula-------Sukrosa
 5. Reagen yang digunakan
Tabel 3. Daftar uji biokimia beserta reagen yang digunakan
Nama Uji biokimia reagen yang digunakan
indole Kovacs’
methyl red Methyl Red
Voges-Proskauer α-Naphtol 5 % + KOH 40%

Cara kerja:
A. Hari I
1. Lakukan pengecatan gram pada suspensi bakteri anggota Genus Pseudomonas yang
telah disiapkan
2. Amati bentuk, susunan dan sifat gram dari bakteri anggota Genus Pseudomonas
3. Inokulasikan pada media MC dan BAP

B. Hari II
1. Amati morfologi koloni bakteri anggota Genus Pseudomonas pada media MC dan
BAP (bentuk, ukuran, warna, tepi, elevasi dan konsistensi)
2. Tentukan sifat berdasarkan kemampuan dalam memfermentasi laktosa
3. Lakukan kultur pada serangkaian uji biokimia:
uji IMViC (uji indole, uji methyl red, uji Voges-Proskauer dan uji citrate),
motilitas, urea, TSIA dan fermentasi gula-gula (glukosa, laktosa, dan sukrosa)
C. Hari III
1. Amati hasil uji biokimia
2. Simpulkan

Indikator Capaian
Mampu melakukan identifikasi bakteri anggota Genus Pseudomonas mulai dari
interpretasi hasil pengecatan gram, morfologi koloni pada media MC dan BAP serta hasil uji
Biokimia.