Anda di halaman 1dari 2

FORMAT SUMBER INFORMASI MEDIA CETAK

Nama pengobservasi : Devanny Radena Nugroho


Tanggal : September 20, 2021
Masalah : Pancasila sebagai landasan pengembangan Iptek
Nama/tanggal penerbitan : 25 Desember 2020
Topik artikel/berita : Pancasila sebagai Paradigma Pengembangan IPTEK

1. Apakah langkah-langkah yang diambil (yang ditulis dalam artikel/berita)


untuk menangani masalah yang sedang diteliti ?
Pengembangan IPTEK pada hakikatnya tidak bebas nilai, namun terikat
oleh nilai. Karena terikat oleh nilai, maka harus ada suatu paradigma yang
menjadi landasan pengemban IPTEK. Paradigma tersebut adalah Pancasila.
2. Apakah langkah-langkah pokok yang ditulis dalam artikel/berita itu ?
 Sila pertama Pancasila sebgai proses pengemban IPTEK, tidak dibuat untuk
mencederai keyakinan umat beragama.
 Sila kedua Pancasila, pengemban IPTEK harus dengan cara – cara yang
berperikemanusiaan dan tidak merugikan manusia individual maupun umat
manusia yang sekarang maupun yang akan datang agar bisa
mensejahterakan manusia.
 Sila ketiga Pancasila ditunjukan untuk seluruh tanah air dan bangsa secara
merata.
 Sila keempat Pancasila menekankan agar membuka kesempatan yang sama
bagi semua warga untuk dapat mengembangkan IPTEK dan merasakan
hasilnya sesuai kemampuan dan keperluan masing – masing sehingga tidak
terjadi monopoli IPTEK.
 Sila kelima Pancasila menekankan bahwa dalam pengemban IPTEK harus
didasarkan pada keseimbangan dan keadilan dalam kehidupan
kemanusiaan.
3. Menurut artikel/berita itu, dari kebijakan yang sudah ada, kebijakan
manakah yang harus digunakan untuk menangani masalah tersebut ?
Semua kebijakan harus si gunakan dalam mengatasi masalah tersebut,
karena semua kebijakan berasal dari Pancasila, yang notabenenya adalah
pedoman hidup Bangsa Indonesia.
4. Jika memang kebijakan untuk menangani masalah itu sudah dibuat,
tanyakanlah persoalan-persoalan berikut ini:
a. Apakah keuntungan dari kebijakan tersebut ?
Karena kebijakan tersebut berasal dari Pancasila, Warga Indonesia
sepatutnya sudah terbiasa dengan kebijakan tersebut dan dengan lebih
mudah memahami maksud dari kebijakan tersebut.

b. Apakah kerugian dari kebijakan tersebut ?


Karena kebijakan berasal dari Pancasila, isi dari kebijakan itu sendiri sudah
bersifat Hakikat dan tidak bisa di ubah.

c. Adakah kemungkinan kebijakan itu dapat diperbaharui ? Bagaimana


caranya?
Mungkin dapat diperbaharui, dengan cara menambah kebijakan dan
kebijakan tersebut menyesuaikan gaya hidup zaman ini yang sudah
berubah, tetapi tetap berpegang teguh terhadap Pancasila.

d. Apakah kebijakan itu perlu diganti ? Mengapa ?


Tidak perlu diganti, tetapi mungkin dapat ditambah. Karena
kebijakan tersebut berasal dari Pancasila yang sudah menjadi
pedoman hidup sehari hari warga Indonesia.

Sumber Artikel / Berita :


https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/25/201119769/pancasila-sebagai-
paradigma-pengembangan-iptek?page=all

Anda mungkin juga menyukai