Anda di halaman 1dari 52

LAPORAN ON THE JOB TRAINING

DEPARTEMEN FOOD AND BEVERAGE PRODUCT

HOTEL SHERATON MUSTIKA YOGYAKARTA RESORT AND SPA

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Dalam Memperoleh Gelar Ahli Pratama Pariwisata (A.P.Par)

Jurusan Perhotelan Diploma 1

DISUSUN OLEH

NAMA : HERY SULIS SETIYONO

NIM : 18021853

JURUSAN : PERHOTELAN DIPLOMA 1

AKADEMI PARIWISATA “STIPARY”

YOGYAKARTA

2019

i
LAPORAN ON THE JOB TRAINING

DEPARTEMEN FOOD AND BEVERAGE PRODUCT

HOTEL SHERATON MUSTIKA YOGYAKARTA RESORT AND SPA

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Dalam Memperoleh Gelar Ahli Pratama Pariwisata (A.P.Par)

Jurusan Perhotelan Diploma 1

DISUSUN OLEH

NAMA : HERY SULIS SETIYONO

NIM : 18021853

JURUSAN : PERHOTELAN DIPLOMA 1

AKADEMI PARIWISATA “STIPARY”

YOGYAKARTA

2019

ii
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN ON THE JOB TRAINING

DEPARTEMEN FOOD AND BEVERAGE PRODUCT

HOTEL SHERATON MUSTIKA YOGYAKARTA RESORT AND SPA

Telah disetujui dan disahkan oleh :

Training Manager Executive Chef

Hotel Sheraton Yogyakarta

( Rachma Mirawati ) ( Areza Teguh S )

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Direktur Akademi Pariwisata “STIPARY”

Yogyakarta

Anton Triyantro, S.Par. M.M, Suharto, SE., M.M.

NIDN :....................... NIDN: 0530096901

iii
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-

Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan On The Job Training. Laporan ini

ditujukan untuk melengkapi salah satu syarat kelulusan Program Perhotelan Pariwisata

gndan kapal Pesiar 1 tahun. Dengan segala dorongan dan bantuan dari berbagai pihak,

sehingga penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Suharto, SE., M.M. Selaku Direktur Akademi Pariwisata “STIPARY” Yogyakarta

2. Mahyuddin, SE., M.M. Selaku dosen pembimbing

3. Seluruh pengampu dan pengajar yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat

kepada penulis

4. Management Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta Resort And Spa yang telah

memberikan kesempatan kepada penulis untuk bergabung dalam On The Job

Training di Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta Resort And Spa

5. Bapak Afnurrobbie Bintang Jauhari selaku General Manager Hotel Sheraton

Mustika Yogyakarta Resort And Spa, Bapak Budi Santoso selaku Human

Resource Manager, dan Ibu Rachma Mirawati selaku HRD Trainee yang

mengarahkan, mendidik, serta memberi motivasi kepada penulis selama On The

Job Training di Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta Resort And Spa.

6. Chef Areza selaku Executive chef dan Chef alex selaku Chef De Partie dan

seluruh Kitchen staff Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta Resort And Spa yang

iv
telah membimbing, memberikan informasi, dan mengajarkan materi tentang apa

saja yang ada di Kitchen kepada penulis selama On The Job Training

Dalam penulisan, tidak sedikit kesalahan yang dicantumkan penulis

kedalam laporan ini. Maka penulis meminta kritik dan saran atas laporan yang

penulis buat. Penulis berharap, semoga laporan tugas akhir ini membirikan

manfaat kepada penulis sendiri dan pembaca.

Yogyakarta, September 2019

Hery Sulis Setiyono

v
HALAMAN PERSEMBAHAN

Tugas akhir ini saya persembahkan kepada :

1. Ayah dan Ibu tercinta yang selalu memberi kasih sayang serta dorongan baik

secara materiil maupun moril

2. Teman-teman saya yang selalu menemani dan memberi semangat dalam

mengerjakan tugas akhir ini.

3. Almamater tercinta Akademi Pariwisata “STIPARY” Yogyakarta

vi
MOTTO

1. Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu

kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat (Wiston Chuchill)

2. Tugas dan pendidikan ialah mengusahakan agar anak tidak mempunyai anggapan

keliru bahwa kebaikan sama dengan bersikap loyo dan kejahatan sama dengan

bersikap giat. (Maria Montessori)

3. Sesuatu mungkin mendatangi mereka yang mau menunggu, namun hanya

didapatkan oleh mereka yang semangat mengejarnya. (Abraham Lincoln)

4. Jika mengatasi kegagalan dalam hal apapun, segeralah bangkit. Masih banyak

jalan yang bisa ditempuh. (penulis)

vii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...........................................................................................ii

HALAMAN PENGESAHAN...........................................................................iii

KATA PENGANTAR.......................................................................................iv

HALAMAN PERSEMBAHAN........................................................................vi

HALAMAN MOTTO.......................................................................................vii

DAFTAR ISI....................................................................................................viii

DAFTAR TABEL..............................................................................................xi

DAFTAR GAMBAR........................................................................................xii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................1

A. Latar Belakang On The Job Training.............................................................1

B. Tujuan On The Job Training...........................................................................2

C. Manfaat On The Job Training.........................................................................3

viii
D. Teorisasi/Landasan Teori................................................................................4

BAB II GAMBARAN UMUM.........................................................................7

A. Sejarah Hotel Sheraton

Mustika Yogyakarta Resort Dan Spa...................................................................7

B. Lokasi Dan Fasilitas Hotel Sheraton

Mustika Yogyakarta Resort Dan Spa................................................................12

C. Struktur Organisasi Hotel Sheraton

Mustika Yogyakarta Resort Dan Spa.................................................................20

BAB III PELAKSANAA ON THE JOB TRAINING...................................21

A. Waktu Dan Tempat On The Job Training....................................................21

B. Jadwal Pelaksanaan......................................................................................21

C. Obyek Pelaksanaan On The Job Training....................................................22

D. Hubungan Kerja Departemen (Kitchen)

Dengan Departemen Lain...................................................................................31

E. Kendala(dalam pengelolahan main kichen).................................................33

F. Upaya Penyelesaian Kendala........................................................................34

ix
BAB IV PENUTUP..........................................................................................35

A. Kesimpulan...................................................................................................35

B. Saran.............................................................................................................36

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................39

LAMPIRAN.....................................................................................................40

x
DAFTAR TABEL

Table 2.1 Jenis Kamar Di Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa...................17

xi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa ........20

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Main Kitchen Sheraton Mustika Yogyakarta

Resort & Spa .............................................................................................................21

xii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang On The Job Training

Seiring dengan berkembangnya dunia perhotelan, maka di kota-kota besar

di Indonesia telah banyak berdiri hotel-hotel baik di kelas melati maupun di kelas

berbintang, seperti di kota Jogja, berdirinya hotel-hotel berbintang di Jogja juga

berkaitan erat dengan banyaknya destinasi wisata yang ada di kota Jogja.

Hotel adalah salah satu jenis akomodasi yang menggunakan seluruh atau

sebagian bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, pelayanan makanan dan

minuman serta jasa lainnya dan dikelola secara komersial untuk memberikan

pelayanan yang memuaskan kepada tamu maka pengelola hotel membagi menjadi

beberapa departement dan section.

Dewasa ini pemerintah Indonesia semakin menggalakan di bidang

pariwista karena bidang pariwisata juga sangat menguntungkan untuk membuka

lapangan kerja dan dapat menambah devisa negara. Untuk terjun ke dunia

1
pariwisata juga di perlukan ilmu tentang kepariwisataan, banyak orang juga untuk

memilih menimba ilmu di LPK atau di kampus-kampus. Seperti Akademy

Pariwisata “Stipary” Yogyakarta yang mengampu pendidikan di bidang

perhotelan dan kapal pesiar.

Dan untuk menyelesaikan studynya di bidang pariwisata harus

melaksanakan On The Job Training yang bisa di laksanakan di hotel bintang 3

sampai bintang 5. Tujuan di laksanakan On The Job Training agar lebih

memahami bagaimana sistem kerja di dunia pariwisata dan bisa menambah ilmu

lebih banyak dari yang di dapatkan di kampus.

B. Tujuan On The Job Training

1. Mahasiswa diharapkan mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja yang dijalani,

produk yang ditawarkan serta dapat memahami selama kegiatan.

2. Mahasiswa diharapkan mendapatkan ilmu baru selama menjalani On The Job

Training.

3. Mahasiswa dapat melatih disiplin dan sikap kerja yang ditetapkan

perusahaan/industri sehingga menjadi tenaga profesional.

2
C. Manfaat On The Job Training

1. Manfaat bagi mahasiswa

a. Dengan mengikuti On The Job Training, mahasiswa diharapkan dapat

meningkatkan kemampuan Hard Skill dan Soft Skill.

b. Mampu menggunakan pengalaman kerja untuk mendapatkan kesempatan kerja

yang diinginkan setelah menyelesaikan atau tamat kuliah.

c. Sebagai pengalaman kerja awal untuk mahasiswa sebelum terjun langsung ke

dunia kerja yang nyata.

d. Sebagai wadah untuk menjalin kerjasama yang baik antara lembaga pendidikan

dengan pihak instansi yang terkait.

e. Siswa Paham akan dunia pekerjaan dan pandai membagi waktu dalam bekerja.

Memperluas jaringan dan relasi untuk kesuksesan karier kedepannya.

2. Manfaat bagi akademik

a. Dengan pelaksanaan On The Job Training, mampu meningkatkan hubungan

kemitraan antara AKPAR Stipary dengan perusahaan.

b. Mampu mengembangkan program kemitraan lainnya, seperti pertukaran pakar.

c. Mampu merelevansikan kurikulum mata kuliah dengan kebutuhan dunia kerja.

3. Manfaat bagi Perusahaan

3
a. Dengan pelaksanaan On The Job Training diharapkan perusahaan mampu

meningkatkan hubungan kemitraan dengan AKPAR Stipary.

b. Mampu melihat kemampuan potensial yang dimiliki mahasiswa peserta On The

Job Training sehingga akan lebih mudah untuk perencanaan peningkatan di

bidang Sumber Daya Manusia (SDM).

c. Dan sebagai wadah penyerapan karyawan atau tenaga kerja.

d. Serta membantu atau meringankan opersional pekerjaan hotel.

f. Teorisasi / Landasan teori

1. Pengertian On The Job Training

Proses mencari dan upaya mengembangkan ilmu, ketrampilan

pengetahuan dan sikap melalui kegiatan instruksional. (Subartono PH,SE

2005)

2. Pengertian Hotel

Hotel merupakan suatu bangunan yang menyediakan kamar untuk menginap para

tamu, serta menyediakan makanan minuman, dan tersedia berbagai fasilitas yang

mendukung dan dikelola secara komersial untuk mendapat suatu keuntungan. (Craig

R.Stephen : 1989)

4
3. Pengertian Kitchen Hotel

Kitchen adalah ruangan khusus yang di peruntukkan sebagai tempat untuk

memasak makanan. (Menurut Sihite 2000:14)

g. Metode Pengumpulan Data

1. Observasi

Adalah pengumpulan data secara langsung dengan datang langsung

kesuatu tempat yang akan di teliti. Sehingga penulis melakukan pengamatan

langsug ke Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta Resort And Spa.

2. Interview

Adalah cara pengumpulan data dengan cara tanya jawab langsung untuk

membahas suatu masalah. Penulis yang melakukan tanya jawab langsung

dengan beberapa staff, supervisor dan tamu yang ada di Hotel Sheraton

Mustika Yogyakarta Resort And Spa.

5
3. Pustaka

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara membaca atau

memperlajari buku-buku serta data dokumen-dokumen tertentu yang

mendukung terhadap permasalahan yang diteliti.

6
BAB II

GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Singkat Sheraton Mustika Yogyakarta Resort And Spa

Sheraton Mustika Yogyakarta Resort And Spa merupakan salah satu properti

dari Marriot International yang berlokasi di Jl. Laksda Adisucipto KM 8.7, Yogyakarta

55282. Properti dengan luas 5.6 hektar ini pertama kali dibuka pada 17 Maret 1997 dan

grand opening pada 15 September 1997 oleh Hj. BRAy. Mooryati Soedibyo yang juga

sebagai pemilik tunggal dari resort mewah ini. Banyak sekali keunikan sekaligus

nilai plus yang terdapat di Spa Resort bergaya Jawa kontemporer yang jarang ditemukan

di resort lain, mulai dari lobby yang mengadopsi gaya pendopo dengan ukiran rumitnya

yang terletak di lantai teratas dari bangunan, susunan lantai kamar yang upside-

down karena mengikuti kontur tanah yang berbukit, pemandangan langsung ke

megahnya Gunung Merapi, hingga kolam renang outdoor yang merupakan replika dari

reruntuhan kolam renang Keraton Yogyakarta, yaitu Taman Sari Water Castle.

7
Kenyamanan dari 246 kamar tamu yang berluas mulai dari 42 meter

persegi ini semakin berkelas dengan adanya Sheraton Sweet SleeperTM Bed,

balkon di masing-masing kamar, TV layar datar dengan saluran TV nasional

dan mancanegara, DVD player untuk suite rooms, Shine for SheratonTM untuk

fasilitas kamar mandinya, bathtub dan shower serta akses internet kabel maupun

nirkabel bebas biaya di seluruh area hotel. Terdapat pula salah satu andalan dari

Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa yang merupakan satu-satunya di

Yogyakarta, dimana ke-18 kamar Lagoon Access Room dan Lagoon Suites

memiliki akses secara langsung ke kolam laguna yang didesain memanjang

layaknya sungai jernih di lantai dasar hotel ini.

Fasilitas bintang 5 yang ditawarkan hotel berstandar internasional ini sangat

lengkap dan memadai. Spa treatment dengan metode dan ramuan tradisional Keraton

yaitu Taman Sari Royal Heritage Spa, pusat kebugaran (fitness center) dengan

pemandangan ke air terjun, 2 lapangan tennis outdoor, serta  4 kolam renang outdoor,

1 kolam renang indoor beserta Jacuzzi dan Sauna nya. Ada pula Kid’s Club dalam

ruangan serta kolam renang anak-anak berkedalaman 50cm yang diperuntukkan untuk

mereka bermain dan beraktivitas yang juga terletak di area kolam renang outdoor,

Taman Sari Water Castle Swimming Pool. Bagi yang tak bisa lepas dari konektivitas

internet, hotel ini juga memberikan akses internet bebas biaya di selurun area hotel

baik kabel maupun nirkabel. Sedangkan ‘Link@Sheraton Experienced with

Microsoft’ disediakan di area lounge lantai 7 lengkap dengan PC workstation, internet

kecepatan tinggi dan mesin cetak. Di tiap tahunnya, resort megah ini juga mendapat

kesempatan untuk didatangi oleh jawara kontes ratu kecantikan dunia, Miss Universe.

8
Tak heran, gabungan kelengkapan dan keunikan dari Sheraton Mustika Yogyakarta

Resort & Spa, menjadikannya sebagai rujukan utama para tamu kenegaraan, selebritas

dan wisatawan domestik serta mancanegara yang berkunjung ke Jogja, baik untuk

bisnis ataupun bersantai.

Bagi yang menginap di Sheraton Club Room yang terletak di lantai 6

serta kamar tipe Suites, para tamu akan memiliki akses khusus ke Sheraton Club

Lounge, dimana makan pagi tersedia bagi para tamu Club & Suites dari jam 7

hingga 10 pagi dan complimentary Hi-Tea dari pukul 5 hingga 7 malam dengan

gaya mewah berkelas.

Saat beralih ke topik bahasan pengalaman kuliner, gastronomi serta gaya

hidup modern, Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa menawarkan Androwino

Bistro, Pool Bar, In-room Dining, Club Lounge dan Suko Wine Lounge. Androwino

Bistro yang merupakan restoran utamanya menghadirkan beragam sajian kuliner cita

rasa kontemporer Indonesia, Cina dan Barat.

Dengan Chef Areza Teguh Santosa sebagai Executive Chef yang

berpengalaman, Androwino Bistro siap memuaskan perjalanan kuliner Anda

dengan sajian masakan kelas dunia. Sedangkan Suko Wine Lounge merupakan

tempat yang cocok untuk bersantai ataupun membicarakan bisnis sambil

menikmati beragam pilihan minuman lokal dan internasional, wine pilihan dari

seluruh dunia, meja billiard, dan sajian live music di akhir pekannya. Kelas

menari Salsa pun dihadirkan hotel ini secara cuma-cuma bagi para tamu yang

menginap di tiap Jumat malam nya.

9
Sebagai salah satu tempat konferensi terbesar dan terbaik di Yogyakarta,

Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa menghadirkan ruang pertemuan

berskala besar yang mampu menampung lebih dari 2,500 orang dan dapat dibagi

menjadi 7 ruang yang lebih terbatas. Baik untuk acara formal – informal, resepsi

pernikahan, pesta perayaan besar, workshop hingga acara lelang pun bisa

dilakukan di area Mataram Grand Ballroom ini. Terpisah dari bangunan utama

hotel, Mataram Grand Ballroom memiliki fasilitas lengkap seperti ruang

sekretariat, boardroom, ruang transit VIP, gudang penyimpanan, ruang kesehatan,

akses untuk pengguna kursi roda, lantai berkarpet, ruang dapur banquet skala

besar serta area parkir yang sangat luas untuk mengakomodasi seluruh kebutuhan

acara.

Di area utama gedung hotel terdapat 5 (lima) ruang pertemuan yang dapat

menampung mulai dari 10 hingga 325 orang, dengan pemandangan menakjubkan

dari Gunung Merapi, air terjun dan thematic garden. Sebagai tambahan pada

penyelenggaraan sebuah acara, Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa juga

dapat mengakomodasi adanya acara yang diadakan di luar area hotel, seperti area

Candi Prambanan, Candi Ratu Boko, Candi Borobudur bahkan bila bertempat

Keraton Yogyakarta.

Taman Sari Royal Heritage Spa merupakan destinasi ideal bagi Anda yang

ingin menikmati perwatan ala Putri dari Keraton Yogyakarta lengkap dengan

interior yang kental dengan nuansa Jawanya. Perawatan tubuh dan relaksasi

dengan ramuan rempah-rempah warisan nenek moyang hadir sebagai cerminan

perawatan Putri Keraton di masa dahulu. Terdapat pula didalamnya sauna,

10
ruang Hydrotherapy, salon kecantikan, butik kecantikan dengan produk dari

Mustika Ratu, perawatan Paradiso Capsule, Jamu bar, danindoor swimming

pool serta whirlpool nya.

11
B. Lokasi Dan Fasilitas

1. Lokasi Sheraton Mustika Yogyakarta Resort And Spa

Sheraton Mustika Yogyakarta Resort And Spa terlelatk di Jalan Laksda

Adisucipto Km. 8.7, Yogyakarta 55282

2. Fasilitas di Sheraton Mustika Yogyakarta Resort And Spa

Sheraton Mustika Yogyakarta Resort and Spa tidak hanya menyediakan kamar

bagi tamu,tetapi juga menyediakan berbagai fasilitas penunjang lainnya antara

lain :

1. Fasilitas Hotel

a. Androwino Bistro

Androwino Bistro merupakan restoran utama di Sheraton Mustika

Yogyakarta dimana restoran ini berada di lantai 7 hotel dan menghadap langsung

kearah pemandangan gunung merapi. Disini disediakan berbagai macam makanan

minuman baik itu makanan berat maupun sekedar makanan ringan. Restoran ini

juga menyediakan layanan antar kamar (Room Service).Androwino Bistro

memiliki jam operasional mulai dari pukul 06.00 WIB-23.00 WIB.

12
(Gambar 2.1)

b. Mataram Grand Ballroom

Mataram Grand Ballroom adalah ballroom yang terletak terpisah dari main

building. Gedung ini mampu menampung 2500 orang dan digunakan untuk

berbagai event skala lokal maupun internasional. Terbagi menjadi 3 bagian

yaitu :east, center, dan west.

(Gambar 2.2)

13
c. Senopati Adipati Room

Senopati dan Adipati room adalah meeting room yang terletak di lantai 5

main building dari Sheraton Mustika Yogyakarta.Ruangan ini dapat menampung

masing masing 60 orang dan tersedia berbagai fasilitas multimedia lengkap

didalamnya.

(Gambar 2.3)

d. Patih Room

Patih room adalah ruangan meeting yang paling kccil di Sheraton Mustika.

Dengan kapasitas 20 orang untuk U Shape dan 50 orang untuk Theater.

14
(Gambar 2.4)

h. Drug Store & Dowa

Drugstore terletak di lantai 7 bersamaan dengan lobby barat dimana tempat ini

menjual berbagai macam obat obatan serta pernak pernik oleh oleh khas Jogja.

i. Suko Wine Lounge

Lokasi Suko Wine Lounge berada di lantai 7 berdekatan dengan Androwino Bistro.

Tempat ini memiliki konsep bar yang tenang dan nyaman. Suko Wine lounge

menyediakan berbagai macam minuman baik minuman beralkohol maupun non

alkohol.

15
(Gambar 2.5)

j. Link @ Sheraton

Salah satu fasilitas tamu dimana tersedia beberapa komputer dengan sambungan

Internet. Tamu juga dapat memanfaatkan internet dengan menggunakan komputer

pribadi serta diberikan 5 lembar kertas gratis untuk printing.

k. Cake Shop

Cake shop ini terletak dilantai 7 tepatnya berada diantara sukowine lounge dan

Androwino Bistro. Tempat ini menjual berbagai anekan cake dan bakery yang

menarik serta fresh.

l. Room

Sheraton Mustika Yogyakarta memiliki kamar berjumlah 246 kamar,dengan jenis

kamar antara lain :

16
Table 2.1

Jenis Kamar Di Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa

No Subject Specification

 Total with area 5,6 hectares

 Number of room (King : 134 and Twin : 115 246 room

 Type of room 9 type

1 Garden view room (42sqm) 112 rooms

2 Volcano view room (42sqm) 71 rooms

3 Club room (42sqm) 30 rooms

4 Lagoon access room (42sqm) 16 rooms

5 Junior suite room (84sqm) 10 rooms

6 Lagoon access suite room (84sqm) 2 room

7 Executive suite room (126sqm) 2 room

8 Presidential suite room (169sqm) 2 room

9 Royal suite room (210sqm) 1 room

Sumber: Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa

m. Taman Sari Pool

Taman sari Pool adalah kolam renang utama di Sheraton Mustika dimana tempat

ini memiliki konsep yang unik mengadopsi dari taman sari keraton Yogyakarta.

Dutempat ini tamu juga bisa menikmati fasilitas pool bar.

17
n. Spa

Lokasi spa ini terletak di lantai 3 main building hotel.Fasilitas ini dapat dinikmati

oleh tamu yang menginap dihotel maupun tamu dari luar. Selain menyediakan

layanan spa,di dalam bangunan spa ini juga terdapat indoor swimming pool air

hangat sebagai terapi bagi tamu.

o. Fitness Center.

18
Fitness center dapat ditemui dilantai 4 berdampingan dengan Patih Room.

Fasilitas ini dapat dinikmati oleh tamu yang menginap maupun tamu dari

luar.Fitness center ini juga menyediakan pelatih pendamping bagi tamu.

2. Fasilitas Bagi Karyawan

a. Associate Entrance

Pintu keluar dan masuknya karyawan.Dibuka 24 jam serta dijaga oleh

pihak security dengan seksama.

b. Identity Card

Sistem tanda pengenal dan absensi yang berlaku hanya untuk karyawan

Sheraton Mustika Yogyakarta.

c. Body Check

Proses pemeriksaan barang bawaan karyawan saat hendak meninggalkan

hotel. Hal ini dilakukan oleh petugas security yang berada di Pintu masuk

karyawan

d. Locker Room

19
Ruangan dimana karyawan bisa menyimpan barang barang bawaan selama

menjalankan pekerjaan. Terdapat petugas yang menjaga locker room agar

keamanan tetap terjaga.

C. Struktur Organisasi Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta Resort And

Spa

Gambar 2.1

Struktur Organisasi Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa

Sumber: Human Resources Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Sp

20
BAB III

PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING

A. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan On The Job Training

1. Waktu On The Job Training

On the job training dilaksanakan selama 6 bulan mulai bulan maret 2019 sampai

september 2019

2. Tempat On The Job Training

Tempat pelaksanaan On The Job Training di Sheraton Mustika Yogyakarta Resort

And Spa

B. Jadwal Pelaksanaan On The Job Training

Pembagian shift di Kantin, Main Kitchen, Stiwerd Sheraton Mustika Yogyakarta

Resort And Spa :

A. Early shift

1. Incharge Egg Station / Breakfast : 05.00-13.00

21
2. Incharge India : 05.00-13.00

3. Incharge Stall Traditional Food : 06.00-14.00

4. Morning Shift : 07.00-15.00

5. Evening Shift : 14.00-22.00

6. Night Shift : 22.00-07.00

7. Kantin : 07.00-15.00

8. Morning shift Stiwerd : 16,00-00.00

C. Obyek Pelaksanaan On The Job Training

1. Minggu Ke-1

Melaksanakan orientasi, mulai diperkenalkan dengan apa saja yang ada di

kitchen mulai dari peralatan, tempat untuk menyimpan bahan makanan

dan makanan serta tentang menu ala carte.

2. Minggu Ke-2

Mulai belajar memotong sayuran untuk pripre buat besok dan belajar

menanak nasi.

22
3. Minggu Ke-3

Membantu ke Banquet untuk event wedding di Ballroom dan

menjaga stall yang ada di event wedding.

4. Minggu Ke-4

Membuat disert untuk para kariawan berupa buah dll dan belajar

membuat adonan bua tempe mendoan, tahu susur, bakwan sayur

5. Minggu Ke-5

Belajar melayani kariawan dengan cara membuat makanan yang

disukainya contohnya membuat telur dadar dan lain lain.

` 6.Minggu Ke-6

Minggu ke 6 aku pindah ke main kichen dan belajar menjaga

noodle dan membersihkan ciller yang berisi makanan mentah seperti ikan

daging sapi dan ayam.

7. Minggu Ke-7

Belajar incarge breakfest/egg tasion dan membjuat omlete,

scremble egg, poached egg, boil egg, chinese set up dll.

23
8. Minggu ke-8

Incarger breakfest/egg stasion belajar tentang pripare menu buat

breakfast besok seperti memotong sayuran, mengolah ayam kecap,

membuat gudeg , dan telur pindang.

9. Minggu ke-9

Belajar pripare alacart tentang memotong sayuran, menyiaokan

saus-saus dan membersihkan ciller pada main kichen.

10. Minggu ke-10

Pada saat bulan puasa hotel kami memiliki event yang bernama

iftar. Iftar adalah even berbuka puasa yang dilaksanan di restouran

androwinobistro, pada saat itu saya bertugas dibagian breakfast yang

bertugas sebagai pripare sayuran yang akan dipakai buat iftar besok.

11. Minggu ke-11

Pada minggu saya bertugas untuk pripare tentang saus-saus buat

iftar dan menyiapkan display beragai macam sate dan lain lain.

12. Minggu ke-12

Pada saat saya bertugas shif siang saya bertugas untuk membakar

sate buat iftar kemudian di display ke restauran berserta peralatan live

cooking seperti alat memasak grill pan.

13. Minggu ke-13

Pada minggu ini saya ditugaskan untuk masuk siang tepatnya jam

14.00wib saya belajar membuat masakan untuk break fest besok seperti

kuah tomyam, steam boa, opor ayam, krecek dan lain lain

24
14. Minggu ke-14

Pada minggu ini saya masuk sebagai indian corner , indian corner

adalah sebuah shif pagi tepatnya jam 05.00. saya belajar tentang masakan

india berbagi jenis mulai dari karbohidrat hingga snack.

15. Minggu ke-15

Pada minggu ini saya belajar tentang berkreasi membuat masakan

india, saya mendapatkan sumber dari internet beserta bimbingan dari

senior, agar memiliki banyak variasi tentang makanan india.

16. Minggu ke-16

Pada minggu ini saya mendapatkan shif malam tepatnya pukul

23.00. Shif malam bertugas membuat makanan yang sudah siap disajikan

pada tamu.

17. Minggu Ke-17

Pada minggu ini saya mendapatkan shif pagi, saya bertugas prepare

dan membuat pesanan alacart.

18. Minggu ke-18

Pada minggu ini saya bertugas sebagai indian corner saya bertugas

untuk membuat cane di pastray product.

19. Minggu ke-19

Pada minggu ini saya bertugas morning shif saya membuat kaldu

buat alacart contohnya kaldu sop buntut, soto, dan rawon.

25
20. Minggu ke-20

Pada minggu ini saya masuk siang tugas saya adalah mebantu

menyiapkan alacard.

21. Minggu ke-21

Pada minggu ini saya dipindahkan di steward, sya masuk pukul

08.00 sampai 16.00 saya belajar tentang cara mengunakan dish Washer.

22. Minggu ke-22

Pada minggu ini saya belajar tentang mengunakan chemical beserta

jenis dan fungsinya.

23. Minggu ke-23

Pada mingu ini saya dipindahkan di kantin untuk belajar memasak

untuk kariawan.

24. Minggu ke-24

Pada minggu ini saya melatih training baru agar bisa menanak nasi,

membuat disert dan lain lain.

26
Pelaksanaan On The Job Training di Department Food And Beverage

Product di section Main Kitchen. Berikut adalah struktur organiasi Main

Kitchen berserta job description dari masing-masing jabatan :

Gambar 3.1

Struktur Organisasi Main Kitchen Sheraton Mustika Yogyakarta Resort &

Spa

EXECUTIVE CHEF

SOUS CHEF

CHEF DE PARTIE

DEMI CHEF

COMMIS 1

COMMIS 2

COMMIS 3/COOK HELPER

Sumber: Human Resources Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa

27
Keterangan:

a. Executive Chef

Biasa disebut juga Chef De Cuisin atau dipanggil dengan “Chef”

saja. Pekerjaan seorang Chef lebih banyak bersifat administrative.

Tugas dan tanggungjawab seorang Chef antara lain sebagai berikut:

1) Mengelola dapur yang menjadi tanggung jawabnya.

2) Menyusun Menu

3) Membuat standard recipe beserta food cost nya

4) Membuat purchase order (bahan-bahan).

5) Membuat perkiraan (forecast) yang akan dicapai.

6) Memimpin staff dan bawahannya.

7) Mengawasi jalannya operasional kitchen terutama pada saat

Hotel atau restaurant buka.

b. Assistant Chief Cook (Sous Chef )

Tugas dan tanggung jawabnya adalah menggantikan kedudukan

Chef apabila dia berhalangan atau sedang libur (day off ).

c. Chef de Partie

Chef de Partie bertugas mengawasi kelancaran jalannya

operasional pada salah satu seksi yang menjadi tanggung

jawabnya. Mengorganisasi dan membagi tugas dan pekerjaan pada

bawahannya, dan ikut secara langsung turun tangan mengolah

makanan.

d. Demi Chef

29
Demi Chef adalah wakil Chef de Partie, tugas dan tanggung

jawabnya sama seperti Chef de Partie.

e. Cook/Commis

Setiap Chef de Partie dibantu oleh juru masak (Cook) dalam

melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dan jumlahnya

tergantung pada volume pekerjaan masing-masing bagian.

Commis 1 atau 1 st Cook (Senior Cook) adalah pangkat yang

biasanya diberikan kepada seorang Cook yang dianggap mampu

untuk mengambil alih tanggungjawab atasannya dan untuk

beberapa hal dia diberi wewenang untuk bertindak sebagai “ Chef

de Partie /Demi Chef” apa bila yang bersangkutan berhalangan,

misalnya sakit, cuti, libur (day off), sedangkan Commis 2, Commis

3/Cook Helper adalah sebagai pelaksana yang bekerja atas perintah

atasannya. Kepangkatan mereka dinilai berdasarkan

kecakapan/kemampuan dan lamanya bekerja.

30
D. Hubungan Kerja Department Food And Beverage Product Dengan

Departmen Lain

1. Front Office Department ( F.O)

a. Front Office akan menginformasikan kepada semua departemen

tentang jumlah tamu yang tinggal di hotel, tamu yang akan datang

(check-in), tamu yang keluar (check-out). Dan tamu penting

sehingga Food and Beverage dapat menggunakan informasi tersebut

sebagai pedoman dalam operasional.

b. Front Office akan menjual produk Food and Beverage (food,

beverage, dan service kepada tamu yang datang.

c. Front Office akan menyiapkan welcome drink kepada tamu yang

baru check in.

2. Housekeeping Department (HK)

a. Housekeeping (HK) akan menyiapkan linen-linen (table clouth,

napkin, skirting) yang diperlukan oleh Food and Beverage Service.

b. Housekeeping (HK) membersihkan area Food and Beverage Service.

c. Housekeeping (HK) akan menyiapkan vas flower yang diperlukan

Food and Beverage Service.

d. Menyiapkan menu yang ada di kamar tamu (room service menu).

3. Accounting Department

a. Accounting akan menyiapkan kasir.

31
b. Accounting akan membeli dan menyiapkan besarnya biaya yang

diperlukan di Food and Beverage Service baik besarnya biaya

makanan maupun

4. Marketing and Sales promotion Department

Pada sebuah hotel bagian ini menjalin hubungan baik dengan

perusahaan lain untuk mempromosikan ruangan meeting dan makanan

yang dikelola oleh Food and Beverage Service yang  terdapat di hotel.

5. Bar

Bar salah satu seksi dari Food & Beverage Department, sama halnya

dengan kitchen dan steward. 

Setiap minuman, baik yang tidak mengandung alkohol maupun yang

mengandung alkohol disiapkan di bar, kecuali teh atau kopi yang

disediakan di pantry.

6. Kitchen

Restaurant salah satu seksi dari F & B department sangat

berhubungan dengan kitchen, karena semua pesanan tamu yang berupa

makanan diolah di kitchen. Dan hasil dari olahan makanan yang disajikan

sangat berpengaruh terhadap kepuasan tamu serta didukung dengan

pelayanan yang baik.

7. Steward

Bagian ini bertugas untuk mencuci semua alat hidang dan alat makan

minum di restuarant dan bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan

32
dan penyimpanan peralatan pada F&B Department dalam menunjang

kelancaran pelayanan kepada tamu.

8. Laundry

Uniform, napkin, table cloth, skirting place mate, dan sebagainya

yang berupa kain untuk keperluan operasional restaurant disediakan oleh

laundry. Termasuk pencucian, penyeterikaan, dan  perbaikannya.

9. Purchasing

Bagian ini bertugas untuk mengorder atau memesan bahan dan barang

yang dibutuhkan oleh masing-masing departemen seperti seluruh

perbelanjaan untuk kitchen, air mineral dan bahan-bahan lain untuk

restaurant dan bar, snack untuk mini bar dan amenities housekeeping

dan  lain sebagainya.

10. Engeneering

Bertugas untuk dekorasi lampu, terutama pada acara-acara spesial,

AC, pengeras suara, kulkas, mesin pembuat es batu, cold storage,

telepon, perbaikan engsel pintu, jendela, laci, dan sebagainya untuk

keperluan restoran ditangani oleh engeneering.

E. Kendala (dalam pengelolaan di main kitchen)

Setelah menjalankan On The Job Training penulis mengalami berbagai

kendala yang terjadi dalam operasional sehari-hari antara lain :

1. Awal masuk training masih bingung dan canggung karena belum

memahami job deskripsinya.

33
2. Waktu menjaga stall tradisional di complain tamu karena rasa ayam

gorengnya kurang gurih.

3. Terkadang stok bahan makanan di chiller habis seperti sayuran.

4. Dikompalin tamu karena telat merefill makanan di buffet.

F. Upaya Penyelesaian Kendala

Saat menemui kendala tersebut, penulis juga mengamati langkah-langkah

yang dilakukan ketika senior atau staff lain saat menyelesaikan masalah

sehingga penulis bisa memahami cara menyelesaikan masalah yang benar,

seperti:

1. Sebagai seorang training harus aktif bertanya pada seniornya.

2. Meminta maaf kepada tamu lalu melaporkan kepada seniornya agar

ketika memberi bumbu ayam goreng lebih teliti lagi.

3. Jika terjadi kehabisan bahan makanan maka harus meminjam dulu

bahan makanan di garde manger atau di canteen dan akan

menggantinya ketika barang pesanan untuk main kitchen datang.

4. Meminta maaf kepada tamu lalu menjelaskan alasan kenapa sampai

telat untuk merefill makanan di buffet.

34
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil on the job training di Sheraton Mustika Yogyakarta Resort and

Spa yang saya laksanakan 11 Maret 2019 – 11 September 2019 Dari

penjelasan tentang laporan Praktek Kerja Nyata di atas dapat saya simpulkan

bahwa sebagai pelaku praktek kerja nyata kita harus mengetahui apa saja

tindakan yang harus dilakukan pada saat bekerja demi menambah pengetahuan

secara teori maupun praktek , dan mengembangkan kepercayaan diri serta

tanggung jawab dalam melakukan praktek kerja nyata. Dengan adanya Praktek

Kerja Nyata ini merupakan salah satu dari upaya membangun dan

meningkatkan citra kepariwisataan Bali. Walaupun bagian Dapur atau Kitchen

tempat kita merlakukannya Praktek Kerja Nyata bukan berarti kita tidak

penting, melainkan bagian FB production inilah yang memegang peranan

35
penting dalam Kepariwisataan Yogyakarta, kita patut berbangga hati dapat

bergelut di bidang pariwisata, dan secara langsung saya dapat mengambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Dengan bekerjasama saya bisa menyelesaikan tugas yang di perintahkan

dengan baik

2. Dengan diadakan on the job training saya menjadi tau bagaimana kerja di

hotel terutama bagian kitchen dan tahu bagaimana macam alat yang ada di

kitchen

3. Harus disiplin dan memanfaatkan waktu dengan baik agar pekerjaan

selesai pda waktunya

4. Menjadi tahu bagaimana cara menghadapi tamu yang complain dengan

baik

5. Menjadi tahu cara bertangung jawab dengan pekerjaan yang diambil.

B. Saran

dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan saran-saran berikut:

1. Saran untuk hotel

a. Penulis berharap agar kerjasama yang sudah terjalin antara pihak Hotel

Sheraton Mustika Yogyakarta Resort and Spa dengan kampus Stipary

dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan

36
b. Penulis mengharapkan agar seluruh karyawan bisa menjaga nama baik

Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta Resort and Spa baik di dalam

maupun di luar hotel

c. Para karyawan agar lebih menghargai dan bersabar dalam menghadapi

anak trainee, karena anak trainee di hotel sedang dalam proses belajar

mempraktekan apa yang di dapat di bangku kuliah

d. Memberikan evaluasi secara lisan setiap bulan sekali demi mengetahui

pelaku praktek kerja nyata bersungguh - sungguh atau tidak dalam

melakukan pekerjaannya

e. Sebaiknya senior lebih memperhatikan anak trainee memberi tahu jika

ada kesalahan tidak hanya mendiamkan.

f. Sebaiknya senior lebih memperhatikan apa yang di masak oleh anak

trainee agar masakan tidak terkena komplain.

g. Perlu penambahan alat-alat di kitchen sehingga dapat memperlancar

operasional kerja di kitchen.

2. Untuk pihak sekolah

a. Kepada pihak sekolah agar lebih meningkatkan materi pendidikan yang

merupakan bekal bagi mahasiswa dalam mengikuti on he job training di

industry

b. Penulis berharap koordinasi yang baim antara pihak kampus dan pihak

hotel agar lebih memperhatikan anak didiknya yang melakukan training

di hotel

37
c. Menyediakan fasilitas yang dapat membantu penulis untuk menambah

wawasan tentang industry perhotelan maupun dunia pariwisata

d. Saya berharap jam pembelajaran untuk praktek dapat ditambah

sehingga dapat menjadi bekal yang lebih pada saat melakukan praktek

kerja nyata.

e. Banyak memberikan motivasi bagi mahasiswa bahwa pentingnya

praktek kerja nyata , karena kerja sesungguhnya berawal dari praktek

kerja nyata.

38
DAFTAR PUSTAKA

Putu, Saudiara Bagus. (2001). Pusat Pendidikan Dan Latihan Pariwisata


Dhyana Pura. Yogyakarta: Andi Yogyakarta

Gunadi, Gugun.2013:13.”pengertian laporan & kegunaan laporan”

Barry, Cushway.2002.”Human Resource Management”. Jakarta. PT Elex

Media Kumputindo.

Soekresno & Pendit. 1998.” Pramusaji Food and Beverage Service” Jakarta.

PT Gramedia Pustaka Utama

Larasati, Sri. (2016). Excellent Hotel Operation. Yogyakarta: Equilibria


Yogyakarta

SK Menteri perhubungan No.Pm, 10/PW.301/Phb.77. Pengertian Hotel

Sudiara Bagus Putu, Drs. 2001.” Pusat Pendidikan dan Latihan Pariwisata

Dhyana Pura”

Arief, Rachman. (2005). PengantarIlmu Perhotelan dan Restoran. Yogyakarta:

Graha Ilmu

SK Menteri Perhubungan No.Pm,10/PW.301/Phb.77.”pengertian

Hotel”https://www.grandmirage.com/

39
40
41

Anda mungkin juga menyukai