Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN UKP PUSKESMAS

WARA BARAT
DESEMBER 2021
LAPORAN UKP PUSKESMAS WARA BARAT
DESEMBER 2021
I. PENDAHULUAN
Upaya kesehatan adalah suatu kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan, dengan tujuan mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi
masyarakat. Upaya kesehatan diselenggarakan dengan pendekatan pemeliharaan,
peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, penyembuhan penyakit dan pemulihan
kesehatan yang dilakukan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan.
Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh
Puskesmas untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan
menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan. UKP mencakup
upaya-upaya promosi kesehatan perorangan, pencegahan penyakit, pengobatan
rawat jalan, pengobatan rawat inap, pembatasan dan pemulihan kecacatan yang
ditujukan terhadap perorangan.

II. TUJUAN
1. Tujuan Umum
 Terselenggaranya Rapat Bulanan Kegiatan Upaya Kesehatan Perorangan
Puskesmas Dalam Rangka Meningkatkan Mutu Pelayanan Pasien
Perorangan Puskesmas Wara Barat.
2. Tujuan Khusus
 Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan Perorangan dengan
Mengutamakan Kegiatan Promotif dan Preventif serta Kuratif.
 Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan Perorangan yang Mengutamakan
Keamanan dan Keselamatan Pasien, Petugas dan Pengunjung.
 Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan Perorangan dengan Prinsip
Koordinatif dan Kerjasama antara Tiap Profesi Kesehatan maupun Non
Kesehatan.

III. TEMPAT DAN WAKTU


Kegiatan ini dilaksanakan pada :
Hari/tanggal : Rabu, 14 Desember 2021
Jam : 11:00 – selesai
Tempat : Aula Puskesmas Wara Barat
Pemimpin Rapat : Kepala Puskesmas Wara Barat
Notulen : Sekretaris UKP

IV. PEMBAHASAN
A. PEMAPARAN PENCAPAIAN PROGRAM

1. UNIT PENDAFTARAN & REKAM MEDIS


 Indikator Mutu Klinis pada Unit Pendaftaran dan Rekam Medis seluruhnya
mencapai target
 Indikator Pencegahan dan Pengendalian Infeksi terlaksana dengan baik
 Tingkat kepuasan pasien 100%

No Nama Bahan Jumlah Diambil Jumlah Terpakai Sisa Keterangan

1 Kertas HVS 1 Rim 1 Rim Habis Puskesmas


2 Pulpen - - Habis Puskesmas
3 Masker 50 Buah 50 Buah Habis Apotik
Tabel 1. Bahan Habis Pakai Rekam Medis

2. UNIT POLI UMUM


 Indikator Mutu Klinis pada Unit Poli Umum tidak dinilai
 Indikator Pencegahan dan Pengendalian Infeksi terlaksana dengan baik
 Tingkat kepuasan pasien tidak dapat dinilai

Tabel 2. Bahan Habis Pakai Poli Umum


No Nama Bahan Jumlah Diambil Jumlah Terpakai Sisa Keterangan
1 Masker - - - -
2 Handscoen - - - -

Tabel 3. 10 Penyakit Terbanyak Poli Umum


No Nama Penyakit Code ICD 10 JUMLAH
1 Myalgia M.79.1 29
2 Otalgia H.29.09 25
3 HT I.10 25
4 Diabetes Melitus E.11 22
5 HHD I.11 20
6 C.Cold J.00 20
7 Faringitis J.02 18
8 Ispa J.12 18
9 Gastritis K.29 15
10 Cough R.05 9
JUMLAH PASIEN POLI UMUM : 201 Pasien

3. UNIT POLI LANSIA/PROLANIS


 Indikator Mutu Klinis pada Unit Lansia/Prolanis seluruhnya mencapai target
 Indikator Pencegahan dan Pengendalian Infeksi terlaksana dengan baik
 Tingkat Kepuasan Pasien 100%.

Tabel 4. Bahan Habis Pakai Poli Lansia


No Nama Bahan Jumlah Diambil Jumlah Terpakai Sisa Keterangan
1 Handscoen - - - Apotik
2 Masker 50 Buah 50 Buah Habis Apotik

Tabel 5. 10 Penyakit Terbanyak Poli Prolanis


No Nama Penyakit Code ICD 10 JUMLAH
1 Hipertensi I.10 20
2 DM E.11 11
3 Dermatitis L.30.9 3
4 Otalgia H.29.09 3
5 Myalgia M.79.1 2
6 Dispepsia K.30 4
7 PPOK J.44 2
8 Cough R.05 3
9
10
JUMLAH PASIEN POLI LANSIA/PROLANIS : 48 Pasien

4. UNIT POLI GIGI


 Indikator Mutu Klinis pada Unit Poli Gigi keseluruhan mencapai target.
 Indikator Pengendalian dan Pencegahan Infeksi terlaksana dengan baik
 Tingkat Kepuasan Pasien 100%.

Tabel 6. Bahan Habis Pakai Poli Gigi


No Nama Bahan Jumlah Diambil Jumlah Terpakai Sisa Keterangan
1 Masker 0 Dos 0 Dos Habis Apotik
2 Handscoen 0 Dos 0 Dos Habis Apotik
5. UNIT POLI MTBS
 Indikator Mutu Klinis pada Unit Poli MTBS keseluruhan mencapai target
 Indikator Pencegahan dan Pengendalian Infeksi terlaksana dengan baik
 Tingkat Kepuasan Pasien 100%.

Tabel 7. Bahan Habis Pakai Poli MTBS


No Nama Bahan Jumlah Diambil Jumlah Terpakai Sisa Keterangan
1 Handsanitizer 1 Botol 1 Botol Habis Apotik
2 Masker 25 Buah 25 Buah Habis Apotik

Tabel 8. 10 Penyakit Terbanyak Poli MTBS


UMUR
N
JENIS PENYAKIT Code ICD 10 2-5 Jumlah
O
0-2 Thn Thn 5-15 Thn
1 Ispa J.12 4 6 7 17
2 Cough R.05 5 1 1 7
3 Febris R.50 - 3 3 6
4 C.Cold J.00 1 2 1 4
5 Diare A.09 1 1 1 3
6 Otitis Eksterna H.60.00 3 - - 3
7 Faringitis J.02 - 1 2 3
8 Dermatitis L.30.9 - 1 1 2
9 Rhinitis J.30.9 - 1 1 2
10 Otalgia H.90.09 1 - - 1
JUMLAH PASIEN MTBS : 48 PASIEN
6. UNIT LABORATORIUM
 Indikator Mutu Klinis pada Unit Laboratorium belum dapat dinilai.
 Indikator Pencegahan dan Pengendalian Infeksi belum terlaksana dengan baik
 Tingkat Kepuasan Pasien sebesar 100%.

Tabel 9. Bahan Habis Pakai Laboratorium


No Nama Bahan Jumlah Diambil Jumlah Terpakai Sisa Keterangan
1 Handscoen Steril 43 Pasang 43 Pasang 0 Box Apotik
2 Strip Glukosa - - 0 Tube Apotik
3 Strip asam urat - - 0 Tube Apotik
4 Strip kolesterol - - 0 Tube Apotik
5 Alkohol Pad 1 Box ½ Box ½ Box Apotik
6 Lancet 1 Box ½ Box ½ Box Apotik

7. UNIT FARMASI
 Indikator Mutu Klinis pada Unit Farmasi mencapai target.
 Indikator Pencegahan dan Pengendalian Infeksi terlaksana dengan baik.
 Tingkat Kepuasan Pasien sebesar 100%
Tabel 10. Bahan Habis Pakai Unit Farmasi
No Nama Bahan Jumlah Diambil Jumlah Terpakai Sisa Keterangan
1 Handsanitizer - - --
2 Masker 50 Buah 50 Buah Habis Puskesmas
3 Kertas 1 Rim 1 Rim Habis Puskesmas
4 Kertas Puyer 100 Lembar 100 Lembar Habis Puskesmas
5 Pulpen - - -
Tabel 11. 10 Penggunaan Obat Terbanyak Unit Farmasi
NO Nama Obat Jumlah Pemakaian Obat Ket
1 Paracetamol 1600 Analgetik/Antipiretik
2 Amoxilin 500 mg 1500 Antibiotik
3 Asam Mefenamat 1200 Analgetik/Antipiretik
4 Metylprednison 900 Antiimflamasi
5 Klorfeniramin Maleat (CTM) 600 Alergi
6 Asam Ascorbat (Vit C ) 500 Vitamin
7 Vitamin B Com 500 Vitamin
8 Ibu Profen 500 Analgetik/Antipiretik
9 Metformin 400 Diabetes
10 Ambroxol 400 Ispa

8. UNIT KIA
 Indikator Mutu Klinis pada Poli KIA seluruhnya tidak dapat dinilai
 Indikator Pencegahan dan Pengendalian Infeksi terlaksana dengan baik
 Tingkat Kepuasan Pasien tidak dapat dinilai

Tabel 12. Bahan Habis Pakai Poli KIA


No Nama Bahan Jumlah Diambil Jumlah Terpakai Sisa Keterangan
1 HS Steril 0 Pasang 0 Pasang Habis Apotik
2 HS Non Steril 0 Box 0 Box Habis Apotik
3 HS Ginekologi 0 Buah 0 Buah Habis Apotik
4 Betadine 0 Buah 0 Buah Habis Apotik
5 Masker 0 Buah 0 Buah Habis Apotik
9. UNIT KB
 Indikator Mutu Klinis pada Poli KB seluruhnya mencapai target
 Indikator Pencegahan dan Pengendalian Infeksi terlaksana dengan baik
 Tingkat Kepuasan Pasien 100%.

Tabel 13. Bahan Habis Pakai Poli KB


No Nama Bahan Jumlah Diambil Jumlah Terpakai Sisa Keterangan
1 Masker 25 Buah 25 Buah Habis Apotik
2 Handscoon 1 Box 1 Box Habis Apotik
10. UNIT GAWAT DARURAT
 Indikator Mutu Klinis pada Unit Gawat Darurat telah mencapai target.
 Indikator Pencegahan dan Pengendalian Infeksi terlaksana dengan baik
 Tingkat kepuasan pasien UGD 100%.

Tabel 14. Bahan Habis Pakai Unit Gawat Darurat


No Nama Bahan Stok Awal Jumlah Jumlah Sisa Keterangan
Diambil Terpakai
1 RL 11 0 3 8 Apotik
2 NaCl 0,9% 0 20 13 7
3 Glukosa 0,5% 2 0 0 2
4 KaEN 3B 4 0 0 4
5 Rivanol 0 0 0 0
6 Betadine 1 0 0 1
7 Alkohol 70% 0 4 1 3
8 Aquades 0 0 0 0
9 Kasa Gulung Besar 0 1 0 1
10 Kasa Gulung Kecil 0 60 0 60
11 Kasa Steril 0 0 0 0
12 Kapas 1 0 0 1
13 Spuit 0,5 ml 0 1 Box 0 1 Box
14 Spuit 3 ml 0 1 Box 0 1 Box
15 Spuit 5 ml 0 1 Box 0 1 Box
16 Spuit 50 ml 0 0 0 0
17 Cat Gut 5 0 3 2
18 Silk 0 10 1 9
19 Hypafix 1 0 1 0
20 Abocath 18 0 10 0 10
21 Abocath 20 4 0 0 4
22 Abocath 22 6 10 5 11
23 Abocath 26 12 0 0 12
24 Bisturi 33 0 8 25
25 Alkohol Pad 0 1 Box 12 88
26 Duk Steril 0 0 0 0
27 Nurse Cap 61 0 6 55
28 Apron 9 0 1 8
29 Handscoon Steril 20 50 20 50
30 Handscoon Non Steril 0 0 0 0
31 Handscoon Gyn 1 0 0 1
32 Masker Bedah 0 2 Box 2 Box 0
33 Masker N95 1 0 0 1
34 Infus Set Anak 0 0 0 0
35 Infus Set Dewasa 0 1 Box 0 1 Box
36 Canule Anak 0 0 0 0
37 Canule Dewasa 12 0 6 6
38 Stomach Tube 3 0 0 3
39 Santagesik Inj 1 0 0 1
40 Lidocain Inj 0 10 3 7
41 Dexamethasone Inj 0 0 0 0
42 Metoclopramide Inj 0 0 0 0
43 Piracetam Inj 8 0 0 8
44 Ondancetron Inj 0 0 0 0
45 Diphenhidramin Inj 0 0 0 0
46 Epinefrin Inj 5 0 0 5
47 Cefotaxime Inj 0 0 0 0
48 Ranitidine Inj 0 10 0 10
49 Diazepam Inj 1 0 0 1
50 Combivent 30 0 2 28
51 Stesolid 2 0 0 2
52 Dumin 0 2 0 2
53 TT Vaksin 6 0 0 6
54 Oxytetracycline HCl 0 5 3 2
55 Lisol 1 0 1 0
56 Chlor Etil 0 1 1 0
57 Faca Shield 1 0 1 0

Tabel 15. 10 Penyakit Terbanyak Pada UGD


No Nama Penyakit Code ICD 10 JUMLAH
1 GV Z.48 12
2 Serumen Proop H.61.2 11
3 ISPA J.06.0 10
4 KLL V.29 10
5 Cephalgia R.51 6
6 Sirkum Z.41 4
7 Vulnus Punctum 2
8 Febris R.50 1
9 Dermatitis L.30.9 1

JUMLAH PASIEN UGD : 57 Pasien

11. UNIT RAWAT INAP


 Indikator Mutu Klinis pada Unit Rawat Inap telah mencapai target.
 Indikator Pencegahan dan Pengendalian Infeksi terlaksana dengan baik
 Tingkat Kepuasaan Pasien tidak dapat dinilai disebabkan tidak adanya pasien.
Tabel 16. Bahan Habis Pakai Rawat Inap
No Nama Bahan Jumlah Diambil Jumlah Terpakai Sisa Keterangan

1 Spoit 5 CC 0 Buah 0 Buah 0 Buah Apotik


2 Spoit 3 CC 0 Buah 0 Buah 0 Buah Apotik

3 Kasa pembalut hidropil 0 Rol 0 Rol 0 Rol Apotik


4 NaCl 0,9% 0 Buah 0 Buah 0 Buah Apotik

5 Masker 0 Buah 0 Buah 0 Buah Apotik

Tabel 17. Data Penyakit Rawat Inap


No Nama Penyakit Code ICD 10 Jumlah
1 - - -
12. UNIT KONSELING (Gizi, Kesehatan Lingkungan dan Promosi Kesehatan)
 Indikator Mutu Klinis pada Poli Konseling belum dapat dipantau.
 Indikator Pencegahan dan Pengendalian Infeksi terlaksana dengan baik.
 Tingkat Kepuasan Pasien tidak dapat dinilai.

Tabel 18. Bahan Habis Pakai Konseling


No Nama Bahan Jumlah Diambil Jumlah Terpakai Sisa Keterangan

1 Masker - - Habis -

B. PEMBAHASAN MASALAH TIAP UNIT

1. UNIT LABORATORIUM
 Indikator Mutu Klinis tidak mencapai target dikarenakan masih terdapat kekurangan
Alat Operasional pada Unit Laboratorium, yakni Reagen serta Alat Operasional terkait
lainnya. Sehingga diharapkan adanya pengadaan Reagen golongan darah dan AC untuk
mengatur suhu penyimpan reagen di laboratorium.

2. UNIT GAWAT DARURAT


 Belum terlaksana pembentukan tim penanggulangan bencana.

3. UNIT KONSELING
 Indikator Mutu Klinis belum dibuat untuk tiap bidang Konseling.

I. PENUTUP

1. Kritik dan Saran


 Diharapkan masalah kekurangan Alat Penunjang Operasional pada Unit
Laboratorium segera ditindaklanjuti oleh Bagian Pengadaan Barang.
 Diharapkan bagi tiap Unit Pelayanan yang belum menyertakan Ceklis Indikator
Mutu Klinis harap segera disertakan.

2. Kesimpulan
Dari hasil rapat UKP dapat disimpulkan bahwa perlu dioptimalkan lagi
pelayanan terkait Indikator Mutu Klinis tiap Unit Kerja masing-masing. Serta
perbaikan segera terkait sarana pendukung di Puskesmas Wara Barat.

Palopo, 14 Agustus 2021


Ketua Pokja UKP
dr. Cahya Kamila B

Anda mungkin juga menyukai