Anda di halaman 1dari 6

PT.

AKA GEOSAINS CONSULTING REVISI : 00

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


DOC. NO: TANGGAL:
SOP-EXP-2017-19
KALIBRASI ALAT UKUR TOTAL 07 Desember 2017
STATION

RIWAYAT REVISI

No Revisi Tanggal Penjelasan Perubahan

KOLOM PENGESAHAN

Dibuat Oleh, Diperiksa Oleh, Disetujui Oleh,

Muh. Faeyumi Alamsyah Anas Ade Kadarusman


Geodetic Engineer Manager Exploration Presiden Director

Page 1 of 6
PT. AKA GEOSAINS CONSULTING REVISI : 00

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


DOC. NO: TANGGAL:
SOP-EXP-2017-19
KALIBRASI ALAT UKUR TOTAL 07 Desember 2017
STATION

DAFTAR ISI

RIWAYAT REVISI .......................................................................................................................................... 1


KOLOM PENGESAHAN................................................................................................................................. 1
DAFTAR ISI.................................................................................................................................................... 2
1. Tujuan ........................................................................................................................................................ 3
2. Ruang Lingkup ........................................................................................................................................... 3
3. Definisi........................................................................................................................................................ 3
4. Peringatan Umum....................................................................................................................................... 3
5. Interval Kalibrasi ......................................................................................................................................... 3
6. Urutan Kerja ............................................................................................................................................... 4
6.1. Persiapan Umum ................................................................................................................................ 4
6.2. Pendahuluan ....................................................................................................................................... 4
6.3. Prosedur Kalibrasi ............................................................................................................................... 4
7. Acuan ......................................................................................................................................................... 5
8. Dokumen Pendukung ................................................................................................................................. 5
9. Diagram Alir ................................................................................................................................................ 6

Page 2 of 6
PT. AKA GEOSAINS CONSULTING REVISI : 00

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


DOC. NO: TANGGAL:
SOP-EXP-2017-19
KALIBRASI ALAT UKUR TOTAL 07 Desember 2017
STATION

1. Tujuan
Tujuan kalibrasi alat ukur ini adalah untuk mencapai standar ketelitian yang teliti dari hasil pengukuran
dan untuk menentukan kebenaran konvensional nilai penunjukan alat ukur total station dan bahan
ukurnya.

2. Ruang Lingkup
Standar operional prosedur ini berlaku untuk segala jenis alat ukur total station yang digunakan disetiap
lokasi kegiatan survey PT. Bahana Selaras Alam dan dapat digunakan oleh surveyor untuk mengambil
keputusan tentang alat yang mereka gunakan apakah memenuhi standar untuk pengukuran atau alat
ukur telah sesuai dengan standar spesifikasi alat. Jika hal ini tidak dapat ditanggulangi surveyor atau
faktor kerusakan/kesalahan pada alat terlalu besar maka dapat dikonfirmasikan dengan tim logistik
untuk dilakukan pengkalibrasian secara pabrikan. Adapun standar operasional prosedur yang
dijelaskan adalah hanya pada pengkalibrasian sentring optik, nivo, bacaan sudut horisontal, bacaan
sudut vertikal dan jarak.

3. Definisi
 Kalibrasi : menurut ISO/IEC Guide 17025:2005 adalah serangkaian kegiatan yang membentuk
hubungan antara nilai yang ditunjukkan oleh instrumen ukur atau sistem pengukuran, atau nilai
yang diwakili oleh bahan ukur, dengan nilai-nilai yang sudah diketahui yang berkaitan dari besaran
yang diukur dalam kondisi tertentu
 Sentring Optik : sumbu vertikal alat ukur total station segaris dengan gaya berat yang melalui
tempat berdiri alat (paku atau titik silang diatas patok)
 Sentring Nivo : penyetelan pada alat ukur agar sumbu 1 (sumbu tegak) benar-benar vertikal, atau
sumbu 1 tegak lurus dengan sumbu 2 (sumbu mendatar)
 Surveyor/Operator : seseorang yang mengoperasikan pengkalibrasian pada alat ukur
 Kolimator : sumbu atau garis horisontal dan garis vertikal yang menyilang
 Horisontal : sumbu atau garis yang mendatar
 Vertikal : sumbu atau garis yang tegak

4. Peringatan Umum
 Pekerjaan ini mempunyai potensi bahaya/kerugian yang dapat menyebabkan data yang tidak
benar/ invalid bila surveyor lalai atau kurang cermat dalam menangani alat ukur total station.
 Adalah keharusan bagi surveyor untuk memahami dan mematuhi potensi bahaya/kerugian dan
cara penaggulangannya seperti yang tertuang dalam SOP ini
 Jika terkait dengan pengkalibrasian komponen-komponen yang terdapat didalam instrumen alat
ukur sebaiknya dilakukan pengkalibrasian ke pabrikan atau ke operator/teknisi service center yang
bersertifikat.

5. Interval Kalibrasi
 Kalibrasi harus dilakukan secara periodik
 Selang waktu kalibrasi dipengaruhi oleh jenis alat ukur, frekuensi pemakaian, dan pemeliharaan
 Bisa dinyatakan dengan beberapa cara :

Page 3 of 6
PT. AKA GEOSAINS CONSULTING REVISI : 00

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


DOC. NO: TANGGAL:
SOP-EXP-2017-19
KALIBRASI ALAT UKUR TOTAL 07 Desember 2017
STATION

1. Dengan waktu kalender (6 bulan sekali)


2. Dengan waktu pemakaian (1.000 jam pakai)
Kombinasi dua cara tersebut diatas tergantung mana yang lebih dahulu tercapai

6. Urutan Kerja

6.1. Persiapan Umum


 Surveyor/operator terlebih dahulu mengetahui/membaca manual book tentang spesifikasi
alat seperti akurasi bacaan sudut horisontal dan verikal, akurasi bacaan jarak dengan
metoda EDM (Electronic Distance Measurement) dan lain sebagainya yang terdapat
pada alat.
 Surveyor/operator menyiapkan peralatan-peralatan atau kunci-kunci yang berfungsi untuk
memperbaiki komponen-komponen alat ukur, seperti : obeng, kunci L, prisma target
kolimator dan lain sebagainya
6.2. Pendahuluan
 Surveyor/operator melakukan pengecekan/sentring optik yang mengarah ke paku/titik silang diatas
patok, apakah sudah sesuai atau tepat diatas titik bila mana alat ukur diputar ke segala arah
 Surveyor/operator melakukan pengecekan/sentring kedudukan nivo kotak dan nivo tabung yang
terdapat pada alat apakah sudah sesuai dengan ketentuan, yakni sumbu I harus benar-benar
tegak
 Sureyor/operator melakukan pengecekan terhadap bacaan sudut horisontal dan bacaan sudut
vertikal dengan metoda selisih bacaan sudut biasa dan luar biasa, apakah sudah sesuai dengan
standar ketelitian bacaan sudut spesifikasi alat
 Surveyor/operator melakukan pengecekan terhadap bacaan jarak EDM yang terdapat pada alat,
apakah sudah memenuhi standar ketelitian jarak spesifikasi alat

6.3. Prosedur Kalibrasi


6.3.1. Kalibrasi Sentring Optik
 Letakkan instrumen diatas tripod, hubungkan dengan cara memutar baut instrumen dilubang
dratnya pada plat dasar instrumen.
 Perhatikan apakah tanda silang pada alat sentring optik tepat berada diatas titik, bila belum
geser-geser instrumen sedemikian hingga tanda silang sentring optik tepat diatas tanda titik.
Kemudian putar instrumen 180° bila terjadi penyimpangan pada sentring optik lakukan kalibrasi
dengan cara menyetel screw yang terdapat pada sentring optik.

6.3.2. Kalibrasi Sentring Nivo


 komponen yang digunakan untuk mengatur sumbu I agar vertikal adalah nivo kotak,nivo tabung
dan ketiga sekerup penyetel ABC.
 Letakkan instrument diatas kolimator perhatikan gelembung nivo kotak.
 Misalkan mula-mula kedudukan nivo kotak pada posisi 1, kemudian bawalah gelembung pada
posisi 2 dengan memutar sekerup penyetel A dan B bersama-sama kearah luar atau dalam.
 Kemudian bawalah gelembung pada posisi 3 (tengah) dengan memutar sekerup penyetel C.
 Periksa gelembung nivo tabung dengan cara memutar instrument pada sumbu I hingga nivo
tabung sejajar dengan sekerup penyetel A dan B (posisi 1) seimbangkan gelembung nivo
dengan memutar sekerup penyetel A dan B.

Page 4 of 6
PT. AKA GEOSAINS CONSULTING REVISI : 00

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


DOC. NO: TANGGAL:
SOP-EXP-2017-19
KALIBRASI ALAT UKUR TOTAL 07 Desember 2017
STATION

 Putar instrument 90° apabila gelembung tidak ditengah,tengahkan dengan cara memutar sekrup
C.
 Putar instrument 180° apabila gelembung bergeser, setengah pergeseran ditengahkan dengan
sekrup penyetel A dan setengah pergeseran sisanya dengan memutar sekrup koreksi nivo
dengan pen koreksi hingga posisi nivo ketengah.
 Putar alat pada sumbu I sembarang, apabila gelembung seimabg,berarti sumbu I telah vertikal.
Tetapi bila belum seimbang maka ulangi langkah penyetelan nivo hingga pada posisi
sembarang,gelembung nivo tabung tetap seimbang.

6.3.3. Kalibrasi Bacaan Sudut Horisontal


 Setelah alat ukur disetel diatas kolimator dan sumbu I telah dibuat vertikal, bidikan teropong
pada posisi biasa kearah benang Horizontal prisma target kolimator, tekan tombol “0” set pada
alat untuk membuat bacaan sudut H : 00° 00’ 00”.
 Teropong dibuat luar biasa dan bidikkan kembali pada benang silang kolimator seharusnya
bacaan sudut H : 180° 00’ 00”, bila terjadi penyimpangan bacaan sudut lakukan kalibrasi dengan
cara memutar skrup penggerak halus horizontal hingga bacaan sudut mendekati akurasinya.
Kemudian garis bidik diarahkakan kemabli pada benang silang kolimator dengan cara memutar
skrup koreksi diagfragma yang kiri dan kanan pada teropong.

6.3.4. Kalibrasi Bacaan Sudut Vertikal


 Bidikan teropong pada posisi biasa kearah benang Vertkal prisma target kolimator, catat bacaan
sudut veritkalnya misal sudut V : 89° 59’ 30”
 Teropong dibuat luar biasa dan bidikkan kembali pada benang Vertiakl kolimator catat bacaan
sudutnya misal sudut V H : 270° 00’ 50”, dari hasil bacaan sudut biasa dan luar biasa bila
dijumlahkan terdapat penyimpangan sudut sebesar 20”, lakukan kalibrasi dengan cara automatic
adjustment secara elektronik. Yang tentunya tiap merk berbeda cara penyetingannya.

6.3.5. Kalibrasi Bacaan Jarak


 Lakukan pengukuran jarak beberapa kala dengan EDM (Electronic Distance Measurement).
 Kemudian rata-ratakan hasi bacaan jaraknya
 Apabila terjadi penyimpangan pada jarak tertentu dilakukan koreksi dengan cara memasukkan
konstanta instrumen konstan maka alat akan terkoreksi secara otomatis.

Setelah alat ukur terkalibrasi secara benar dan sesuai dengan standar spesifikasi alat atau spesifikasi
pengukuran maka selanjutnya dapat dilakukan pengukuran

7. Acuan
- Kepmen No. 555.K/26/M.PE/1995, Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Pertambangan
Umum.
- Kepmen No. 555/26/MPE/1995, pasal 17

8. Dokumen Pendukung
- Diklat Juru Ukur Tambang
- FM-EXP-2012-07-001-P2H Alat Total Station

Page 5 of 6
PT. AKA GEOSAINS CONSULTING REVISI : 00

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


DOC. NO: TANGGAL:
SOP-EXP-2017-19
KALIBRASI ALAT UKUR TOTAL 07 Desember 2017
STATION

9. Diagram Alir

Persiapan

Pendahuluan

Kalibrasi Kalibrasi Kalibrasi Kalibrasi Kalibrasi


Sentring Sentring Sudut Sudut Jarak
Optik Nivo Horisontal Vertikal

Pengukuran

Page 6 of 6

Anda mungkin juga menyukai